Anda di halaman 1dari 9

PMI

MUSI BANYUASIN
Sesuai dengan UU Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan
PMI Bertugas :
• Memberikan bantuan kepada korban Konflik Bersenjata,
kerusuhan, dan gangguan keamanan lainnya;
• Memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
• Melakukan pembinaan relawan;
• Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan
Kepalangmerahan;
• Menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan
Kepalangmerahan;
• Membantu dalam penanganan musibah dan/atau bencana di dalam
dan di luar negeri;
• Membantu pemberian pelayanan kesehatan dan sosial; dan
• Melaksanakan tugas kemanusiaan lainnya yang diberikan oleh
pemerintah.

PMI MUSI
BANYUASIN
DONOR DARAH
Donor darah adalah proses
pengambilan darah dari
seseorang secara sukarela
untuk disimpan di bank
darah yang digunakan untuk
keperluan transfusi darah

PMI MUSI BANYUASIN


PROSES PENGAMBILAN DARAH
Donor darah di Indonesia diatur oleh
Peraturan Pemerintah No. 2/2011
tentang pelayanan donor darah yang
diatur oleh Palang Merah Indonesia (PMI)
sebagai tujuan sosial dan kemanusiaan.

Jumlah Penduduk Kabupaten Musi


Banyuasin pada bulan September tahun
2021 berjumlah 622.206 jiwa yang
terdiri atas 320.561 laki-laki dan 301.645
perempuan.

Kebutuhan minimal darah di Indonesia saat ini


mencapai 5,1 juta kantong darah pertahun.
Namun, produksi darah dan komponennya baru
mencapai 4,1 juta kantong atau bisa dikatakan
masih di bawah kebutuhan. Untuk itu, akses
masyarakat terhadap layanan darah yang aman
dan bermutu perlu ditingkatkan.

Menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia


(WHO), jumlah kebutuhan minimal darah di
Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah pertahun
(2% jumlah penduduk Indonesia), sedangkan saat
ini tersedia sebanyak 4,1 juta.

Selama Pandemi Kegiatan


Donor Darah Berkurang
namun kebutuhan meningkat.
RSUD SEKAYU

Kepala ruangan unit tranfusi darah (UTD) RSUD Sekayu dr


Melani saat ini jumlah stok darah di UTD per tanggal 22
Agustus 2021 pukul 17.30 wib yakni sebanyak 27 kantong
dengan jumlah masing-masing golongan darah A 8 kantong,
golongan darah B 8 kantong, golongan darah O 8 kantong dan
AB 3 kantong. Jumlah stok darah tersebut, menurun. Hal itu
disebabkan karena kondisi saat ini pandemi covid 19.
“Untuk kebutuhan darah sendiri dalam satu bulan rata –
rata lebih dari 300 kantong. Untuk kebutuhan terbanyak
tahun ini dibulan januari yakni 381 kantong,”ungkap dr
Melani.

Terkait jarak menuju UTD (Unit Transfusi Darah)

291 KM RSUD
MUBA TIMUR SEKAYU
TERIMA KASIH
”SALAM KEMANUSIAAN”

Anda mungkin juga menyukai