Anda di halaman 1dari 5

Langkah-Langkah berhenti

merokok
• Identifikasi awal Identifikasi awal akan sangat menentukan strategi dan
pilihan terapi yang akan diambil untuk upaya berhenti merokok. Pada
fasyankes primer, identifikasi awal umumnya adalah menilai status/tipe
klien, menilai profil perokok, menilai tingkat adiksi/ketergantungan
nikotin dan menilai tingkat motivasi.
• Identifikasi tipe klien menentukan strategi dan tindak lanjut sebagai
berikut:
• Yang mau berhenti merokok Bantu dengan langkah 4T
• Klien yang belum ingin berhenti merokok bantu dengan Tingkatkan motivasi
klien (contoh dengan wawancara/konseling motivation)
• Klien yang baru berhenti merokok bantu dengan lanjutkan kegiatan berhenti
merokok
• Klien tidak pernah merokok Berikan SELAMAT jaga pola hidup bebas dari rokok
• Menilai profil perokok Penilaian profil perokok diperlukan untuk
melihat berat ringannya kebisaaan merokok pada klien. Secara
sederhana dapat ditanyakan jumlah batang rokok yang dihisap dalam
sehari atau seminggu, usia mulai merokok, jenis rokok yang dihisap
dll.
• Menilai tingkat adiksi/ ketergantungan nikotin Penilaian tingkat
adiksi/ketergantungan nikotin penting untuk memberikan gambaran
beratnya adiksi atau ketergantungan klien terhadap nikotin. Berat
ringannya adiksi seseorang memberikan gambaran strategi yang akan
digunakan dalam upaya berhenti merokok. Disisi lain, berat ringannya
adiksi juga bisa memberikan gambaran withdrawal effect/gejala putus
nikotin yang mungkin akan terjadi bila berhenti merokok sehingga
dapat diantisipasi sejak awal. Penilaian tingkat adiksi nikotin bisa
menggunakan kuesioner fagerstrom seperti yang tampak dibawah ini.
• Menilai tingkat motivasi
• Motivasi awal merupakan modal awal dalam upaya berhenti merokok.
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi berperan penting dalam
keberhasilan berhenti merokok, sehingga harus dilakukan sejak awal. Secara
sederhana, klien ditanyakan mengenai berapa besar motivasi untuk berhenti
merokok dengan skala angka “0“ sampai “10”. 0= Tidak ada motivasisama
sekali 10 = Sangat termotivasi/ motivasisangat tinggi
• Menilai tahap kesiapan Menilai keinginan dan kesiapan klien untuk berhenti
merokok, apakah pada tahap prekontemplasi, kontemplasi, siap, tindakan dan
pemeliharaan.
• Cara berhenti merokok Klien dapat mulai berhenti merokok dengan
cara:
• Cold Turkey Cara ini dapat dilakukan dengan berhenti merokok seketika.
Seorang perokok yang secara tiba-tiba berhenti merokok sama sekali pada
hari yang sudah ditentukan. Banyak perokok yang berhenti merokok dengan
menggunakan cara ini.
• Cara Penundaan Dengan cara ini, anda menunda saat merokok pertama yang
anda hisap setiap harinya misalnya hari pertama merokok jam 7, besoknya
jam 9 dan jam berikutnya jam 11.00 sampai seterusnya sampai anda tidak
merokok sama sekali sehari penuh.
• Cara Pengurangan Dengan cara pengurangan, anda mengurangi jumlah rokok
yang anda hisap setiap harinya, sebagai contoh: beri waktu 6 hari bagi anda
untuk berhenti merokok. Pada hari pertama anda merokok seperti bisaa hari
ke misalnya 20 batang, hari ke dua 20 batang, hari ke tiga 15 batang, hari
keempat 10 batang, hari kelima 5 batang, hari keenam adalah hari tanpa
rokok seperti yang anda tentukan

Anda mungkin juga menyukai