Anda di halaman 1dari 39

TRANSFUSI

DARAH
Pada Bayi & Anak
PENDAHULUAN
• Tansfusi darah: suatu rangkaian proses
pemindahan darah donor ke dalam
sirkulasi darah resipien
• Dapat menimbulkan reaksi tertentu
• Pada anak & bayi keamanan transfusi
sangat penting
Prinsip: suhu
Alat: cool box dengan
transportasi harus sama
alat pendingin berupa
dengan suhu
ice-pack.
penyimpanan

TRANSPORTAS Butuh penyekat


I DARAH (insulator) antara
komponen darah dan
Idealnya disertai
termometer
(BLOOD COLD pendingin
CHAIN)

Formulir pengantar
Membawa formulir
permintaan darah dan
diberi label.

Hasil tidak cocok ada Jika Tidak cocok akan


TATA CARA pemberitahuan dikembalikan

PERMINTAAN
DARAH
Pemeriksaan 2- 3 jam
(bila ada stok darah) 12- Cito: menggunakan
24 jam bila stok darah formulir
tidak ada.
Cek data pasien

Pemberian dan pencocokan sampel darah


PENGAMBILA pasien dengan data pasien
N SAMPLE
DARAH PASIEN Pengisian formulir harus lengkap

Riwayat transfusi, riwayat kehamilan, obat-


obatan yang dikonsumsi.
PERSYARATAN SAMPEL
DARAH PASIEN
• Sampel baru
• Volume darah sebanyak 3mL di EDTA
• Pada Neonatus dan bayi minimal 1mL.
• Tiga hari sebelum transfusi, hari
pengambilan dihitung sebaga hari ke - 0
PELAKSANAAN
TRANSFUSI
WHAT TO KNOW?
Indikasi dihangatkan :
Berikan yang
Tidak perlu dihangatkan Transfusi Masif, Transfusi
Leukodepleted
Tukar dan Cold Agglutinin

Indikasi Leukodepleted: Max 4 jam setelah darah Interval pemberian antar


Neonatus, Transfusi dikeluarkan dari UPTD transfusi--> 24 jam
rutin/berulang, Dimulai: 30 menit setelah I: Penyakit kronis Hb<5
Transplantasi dikeluarkan --> 8-12 jam

Tidak dilakukan
Pemberian diuretik tidak pembilasan dengan
Ideal: Blood set diganti /12 dilakukan Nacl,0,9 %
jam
I: Gagal Jantung Tujuan : mengurangi
Resiko Overload
Indikasi
Hipovolemia + Pendarahan Pengganti PRC bila tidak
Transfusi Tukar
aktif tersedia PRC di tempat
1

WHOLE
BLOOD
Komposisi
(WB)/ Semua komponen Faktor pembekuan darah

DARAH
LENGKAP
Rumus
△Hb (Hb target- Hb Aktual) Kebutuhan/hari 10-
Menghitung kebutuhan WB
x BB x 6 25ml/KgBB/hari
CARA PEMBERIAN

• Golongan ABO dan Rhesus Harus cocok


• Waktu transfusi 30 menit - 4 jam
• Gunakan blood set dengan filter terintegrasi
ukuran 170-200µ
PACKED RED CELL (PRC)/ 2
SEL DARAH MERAH PEKAT

Indikasi

Hb <7 Anemia Akut Hipoksia/Hipoksemi


INDIKASI LAIN
Kategori Keterangan Indikasi nilai Hb Manifestasi Klinis
Transfusi Rutin Pra-transfusi 9-10 mg/dl
Neonatus Pre term Anemia Ringan <10 mg/dl Takikardi, BB> tidak
adekuat
Anemia Berat <12 mg/dl Apneau, Hipotensi,
Asidosis
Neonatus Aterm Usia < 4 Bulan <7 mg/dl Gejala Anemia ringan
Operasi Peri-operatif <10 mg/dl
Pasca-operatif
Kardiopulmoner Kondisi butuh suplemen <12 mg/dl
02
DOSIS ANAK

10-15 ml/KgBB/hari
Hb >6
mg/dl
1 jam pertama : 5ml/KgBB
Hb<5 mg/dl
2-3 jam selanjutnya : sisanya (tidak lebih dari dosis maksimal >10-15 ml/KgBB)

PRC 4 ml/KgBB = ↑1 g/dl Hb


Rumus
Rumus kebutuhan PRC △Hb (Hb target- Hb Aktual) x BB x 4
Definisi

• PRC dengan leukosit 5 x 106


3
Indikasi

LEUCODEPLETE • Neonatus
• Transfusi rutin (thalassemia major, Anemia Aplastik)
D PACKED RED • Pra- dan Pasca- transfusi

CELL (LD-PRC) Tujuan


SEL DARAH • Mengurangi resiko pembentukan imunisasi leukosit pada
MERAH MISKIN pasien transfusi berulang

LEUKOSIT Keuntungan

• ↓Resiko penularan CMV


• ↓Kejadian Febrile non-haemolytic Transfusion reaction
(FNHTR)
Terdapat reaksi alergi (demam) pada transfusi sebelumnya
Indikasi Hiperkalemi
Alergi protein plasma
Defisiensi IgA

Pemberian 8ml/kg WE = ↑ 1g/dl Hb


↓ Komponen Plasma/supernatant KEUNTUNGAN
4 SDM + Waktu >>>
Masa Kadaluarsa 24 jam KERUGIAN

WASHED ERYTHROCYTES (WE)/ SEL DARAH


MERAH CUCI
THROMBOCYTE CONCENTRATE
(TC) / KONSENTRAT TROMBOSIT
• Indikasi:
5
• Trombositopeni + Pendarahan aktif
• Gangguan Trombosit (Trombopati) + Pendarahan aktif

• Profilaksis
Kadar Trombosit Indikasi Klinis ✓
< 20.000 /µL Demam Tinggi ; Infeksi ✓
Berat
<50.000 /µL Prosedur invasif Minor ✓
<100.000/ µL Prosedur Invasif Mayor ✕
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
• 10-20 ml/KgBB/hari (neonatus)
• 1 kantong TC dapat memberikan = ↑ 5000 - 10.000µL

Set Khusus ( Thrombocyte set)


Cara
Pemberian Waktu transfusi dalam 20 menit

Tidak disimpan pada suhu 2-6◦ C

tidak perlu dilakukan uji serasi

TC donor dari rhesus (+) pantang diberikan kepada wanita subur dengan rhesus (-)
FRESH FROZEN 6
PLASMA
Indikasi :

FRESH Mengganti defiseiensi Faktor Koagulasi  Faktor


FROZEN IX (pada Heamofilia B)

PLASMA
Pasein dengan inhibitor faktor koagulasi
(FFP)
PLASMA
SEGAR DIC PT/APTT >1.5

BEKU
Dosis 10-20 ml/kg/hari
Sebelum digunakan
Sama dengan pemberian harus dicairkan
TC menggunaqkan plasma
thawer suhu 30 - 37 C

CARA
PEMASANGAN
Atau menggunakan
water bath suhu 30 - 37
C
TRANSFUSI DARAH DALAM
SITUASI KLINIS KHUSUS
TRANSFUSI MASIF
• Perdarahan masif?
• Kehilangan darah >150% per menit
• Atau 100% volume darah dalam waktu 24 jam
• Atau 50% volume darah dalam waktu 2 jam

TOTAL VOLUME DARAH

Prematur 90 – 100 mL/kg


Usia <3 bulan 80 – 90 mL/kg
Usia >3 bulan 70 mL/kg
Anak obess 65 mL/kg
TRANSFUSI Transfusi >50% Transfusi >100%
Transfusi untuk
menggantikan
MASIF PADA total cairan
dalam 3 jam
total cairan
dalam 24 jam
kehilangan darah
>10% per menit
ANAK
Neonatus yang
Pasien anak yang
mengalami kehilangan
mengalami pendarahan
darah 10% dari volume
30 - 40% volume darah
darah

INDIKASI
Antisipasi kekurangan Antisipasi kadar
TRANSFUSI faktor koagulasi setelah fibrinogen <1 g/L
PADA penggantian 100 -
150% volume darah
setelah penggantian
150% volume darah
PERDARAHAN
MASIF Antisipasi kadar
trombosit <50 x 10 9 /L
setelah penggantian
150-200% volume
darah
Kontrol
perrdarahan
segera

Penghindaran
Tatalaksana
kristaloid
hipokalemi
berlebihan

PRINSIP
TRANSFUSI
MASIF Menghindari dan
mengatasi Pemantauan suhu
asidosis

Menghindari dan
mengatasi
hipotermi
RASIO TRANSFUSI MASIF PADA ANAK
PRC ˸ FFP ˸ Trombosit
2 ˸ 2 ˸ 1
Evaluasi Transfusi Masif pada Anak
Hemoglobin >7g/dL
Trombosit >75.000/µL
PT – APTT <1,5 kali kontrol
Fibrinogen >1g/dL
pH >7,2
Suhu >35 ˚C
PENYAKIT GINJAL KRONIK
• Anemia= konsekuensi dari penurunan fungsi ginjal
• Pada LFG <43 mL/menit/1,73 m2 
tiap penurunan LFG 5 ml, kadar Hb turun 0,3 g/dL
Kriteria Anemia pada anak dengan CKD
6 bulan – 5 tahun Hb < 11 g/dL
5 – 12 tahun Hb < 11,5 g/dL
12- 15 tahun Hb < 12 g/dL
> 15 tahun (perempuan) Hb < 12 g/dL
> 15 tahun (laki-laki) Hb < 13 g/dL
Anemia kronik yang tidak efektif jika
diterapi dengan eritropoietin
• Hemoglobinopati, kegagalan sumsum tulang, dan
INDIKASI resistensi eritropoietin
TRANSFUSI
Anemia disertai gangguan oksigenasi
PRC PADA
ANEMIA Anemia akut yang memerlukan koreksi
DENGAN Hb segera
CKD
Meningkatkan Hb untuk persyaratan
operasi
Indikasi Transfusi Darah

Hasil lab = thalassemia


mayor

THALASSEMI
A Hb <7g/dL tanpa adanya
infeksi

Atau Hb>7g/dL dengan gagal


tumbuh dan/atau deformitas
tulang
1 2 3 4 5
Profil besi= feritin Kimia darah= Fungsi ginjal= Golongan darah, Marker virus
serum, Serum Iron, SGOT, SGPT, PT, ureum, kreatinin rhesus (HbsAg, anti-HCV,
TIBC APTT, Albumin, anti-HIV
bilirubin

EVALUASI SEBELUM TRANSFUSI;


PEMERIKSAAN LAB
Volume darah yang ditransfusi  tergantung nilai Hb

CARA
PEMBERIAN Target kadar Hb post-transfusi tidak lebih dari 14 g/dL

TRANSFUSI
DARAH
Jika nilai Hb <6g/dL atau kadar Hb berapapun disertai
gagal jantung  volume darah yang ditransfusi
dikurangi hingga 2-5mL/kg/kali dan kecepatan transfusi
dikurangi hingga 2 mL/kg perjam
Darah yang diberikan Darah yang sudah keluar
adalah golongan darah dari bank darah harus
CARA donor yang sama ditransfusikan <30 menit

PEMBERIAN
TRANSFUSI Lama darah dikeluarkan
DARAH dari bank darah hingga
selsai ditransfusi ke tubu
Interval antar serial
transfusi= 12jam
pasien maksimal 4 jam
PRODUK DARAH YANG
DIGUNAKAN
• PRC rendah leukosit (leukodepleted)
yang telah di skrining dan susai
dengan golongan darah pasien
• Penggunaan whole blood  dapat
menyebabkan reaksi transfusi non
hemolitik
Reaksi Transfusi
Berdasarkan
Tipe Reaksi

KOMPLIKAS Reaksi Transfusi


Imunologis
Rekasi Transfusi
non imunologis
I

Reaksi Lambat
Reaksi Cepat
(5 - 14 hari)
TATALAKSANA
Kategori Tanda dan Gejala Tata Laksana

Kategori I (Reaksi ringan) • Demam >38 atau kenaikan • Hentikan transfusi


suhu 1 - 2 dari suhu tubuh • Berikan antihistamin IM,
pre-transfusi observasi 30 menit
• Pruritus • Bila perbaikan, lanjutkan
• Ruam ringan, transient transfusi
urticaria, flushing • Bila tidak ada perbaikan
tatalaksana kategori 2
TATALAKSANA
Kategori Tanda dan Gejala Tata Laksana

Kategori II (Reaksi sedang) • Demam >39 atau kenaikan • Hentikan transfusi


suhu 2 dari suhu tubuh pre- • Berikan NaCl 0,9% lalu kirim set
tranfusi dan sampel darah ke
transfusi UPTD
• Menggigil • Berikan antihistamin IM
• Rasa kaku, mual, muntah • Berikan kortikosteroid dan
• Mialgia bronkodilator IV (pada anafilaktik)
• Angioedema • Tampung urin 24 jam observasi
15 menit
• Mengi • Perbaikan  lanjutkan
• Urtikaria tanpa gangguan • Tidak perbaikan  kategori 3
nafas
TATALAKSANA
Kategori Tanda dan Gejala Tata Laksana

Kategori III (Reaksi Berat) • Hipotensi atau gangguan • Hentikan transfusi ganti dengan NaCl
0,9%
sirkulasi • Cek patensi jalan napas  beri
• Sesak nafas oksigen tekanan tinggi dg masker
• Mengi • Beri Epinefrin IM perlahan
• Kortikosteroid dan bronkodilator IV
• Stridor berat serta anafilaksis pada kondisi anafilaktik
• Berikan diuretik IV
• Periksa tanda pendarahan, periksa urin
dan tampung urin 24 jam
• Bila diduga bakteremia, beri antibiotik
spektrum luas IV
Penerimaan sisa
Penerimaan keluhan
kantong darah donor
reaksi transfusi
dan sampel pasien

LANGKAH Pengecekan silang


PENELUSURAN Identifikasi kantong
darah donor
semua informasi
permintaan darah
RISIKO
TRASNFUSI

Pemeriksaan ulang Pemeriksaan ulang uji


golongan darah dan silang serasi darah
rhesus donor dan darah pasien
ANY
QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai