Anda di halaman 1dari 27

Kedokteran Transfusi

Transfusi Darah
“Upaya pelayanan kesehatan berupa pemberian komponen darah
orang lain kepada pasien melalui jalur intravena atas indikasi tertentu.”

Transfusi  sama dengan Transplantasi, yaitu dalam bentuk produk


darah.
Kecocokan
GVHD
Persiapan
Sistem golongan darah
Imunologi Transfusi
• Penting !  terkait
dengan timbulnya
reaksi transfusi
• Setiap goldar
memiliki antigen
permukaan
berbeda  antibodi
yang terbentuk
berbeda
Pemeriksaan uji silang serasi / crossmatch
• Dilakukan untuk mengetahui
kecocokan darah antara donor dan
pasien salah satunya untuk
menghindari reaksi transfusi pada
pasien

Compatible  boleh di
transfusikan
Darah incompatible
• Inkompatibilitas mayor  Darah tidak • Inkompatibilitas minor  Boleh
boleh ditransfusikan transfuse, tapi perhatikan beberapa
• Golongan darah tidak sesuai, ulangi hal
pemeriksaan golongan darah pasien dan • Kontaminan
donor • Autoantibodi pada sel darah pasien,
• Terdapat antibody pada serum pasien lakukan DCT
yang bereaksi dengan darah donor.
Lakukan skrining antibody
• Terdapat antibody pada permukaan sel
darah donor, lakukan DCT
Mayor Minor AC/DCT Kesimpulan
- - - Darah boleh diberikan
+ - - /+ Darah tidak boleh diberikan
- + - Darah tidak boleh diberikan
- + + Darah boleh diberikan, asalkan AC/DCT > dari CM Minor
Pengelolaan Produk
darah
• Produk darah
• WB  tidak direkomendasikan
• PRC
• Washed Eritrosit
• PRC Leukodepleted
• TC
• FFP :
• Cryoprecipitate
Kantong darah
• Umumnya terdapat kode warna
pada kantong darah  tidak semua
• Pada kantong darah terdapat pori
pori mikro  perhatian Ketika
menghangatkan darah
• Terdapat pengawet CPD/CPDA
(tahan 21-35 hari)
Menghangatkan kantong darah, perlukah?
• Jika dihangatkan  merusak sel darah + pertumbuhan kuman
• Jika tetap dingin  Hipotermia

Darahdihangatkan
Perlu tidak perlu :dihangatkan sampai
Pada transfusi darahsuhu
denganruang karena lebih
kecepatan ketika darah
dari masuk
100 mL ke pembuluh
per menit, vena
pemberian
kecil, yang
darah tubuhmasih
akandingin
“menghangatkan” sendiriterjadinya
dapat meningkatkan sampai sama
risiko dengan suhu Secara
henti jantung. tubuh umum,
normal sebelum
mencapai pembuluh
menghangatkan darahdarah besar.
dilakukan padaSelain itu,berikut:
kondisi aliran darah yang panjang melalui selang infus juga
membantu darah lebih cepat mencapai suhu ruang
Transfusi cepat dan masif (volume besar)
dewasa: lebih dari 50 mL/kg/jam
anak-anak: lebih dari 15 mL/kg/jam
Transfusi tukar pada bayi
Pasien dengan cold agglutinin (pada pasien AIHA tipe cold)
WHO Clinical use of blood
Darah layak transfusi

Canadian
diambil dari Stefanetti blood services
et al, 2016
Whole Blood
• Terdapat seluruh komponen
darah dalam tiap kantong
• Digunakan pada perdarahan
masif
• Saat ini bukan pilihan yang
dianjurkan  risiko reaksi
transfusi
Red Cell / Eritrosit
• PRC (packed Red Cell)
• Komposisi : RBC dengan sedikit plasma (HT 75%), Sedikit PLT
dan WBC
• Meningkatkan Hb kurang lebih 1 gr/dl
• Indikasi : Anemia kronik, kehilangan darah akibat trauma atau
operasi
• Suhu simpan 1-6o C dapat disimpan 21-35 hari (+ CPDA)

• Washed RBC
• Didapatkan dari PRC yang dicuci dengan NaCl untuk
membuang plasma dan leukosit yang ada. Darah harus
diberikan dalam 4 jam setelah dibuat.
• Indikasi : diberikan pada pasien anemia dengan Riwayat reaksi
transfuse sebelumnya
• Leukodepleted PRC
• PRC yang dikurangi kandungan leukositnya dengan filter leukosit untuk
menurunkan reaksi transfuse akibat adanya HLA dan sitokin.
• Biasanya digunakan pada kasus reaksi transfusi dan transfusi pada
transplantasi.
Trombosit Concentrate
• Indikasi : Trombositopenia
• Masa simpan 4-5 hari, suhu 22oC dengan
agitator
• 1 Kantong dapat meningkatkan kurang lebih
5-10 ribu
• Transfusi menggunakan blood set baru,
jangan dengan transfusion set
• Harus habis dalam 30 menit
Fresh Frozen Plasma (FFP)
• Plasma darah berisi protein, antibody,
faktor pembekuan
• Indikasi : perdarahan pada gangguan
koagulasi, gangguan hati, luka bakar,
infeksi berat
• Setelah diencerkan harus diberikan,
atau simpan dalam suhu 1-6oC dan
gunakan dalam 12 jam
Cryoprecipitate
• Vol 10-15 ml
• Setelah di encerkan harus diberikan
dalam 4-6 jam
• Komposisi :
• Fibrinogen
• F VIII
• F XIII
• vWF
Rangkuman Produk Darah
Prosedur Transfusi
7. Dalam 30 menit darah donor keluar dari lemari
pendingin, transfusi harus sudah dilaksanakan.
1. Tidak dilakukan malam hari, kecuali
darurat 8. Kantong darah donor dibolak-balikkan dan tidak
2. Menggunakan transfusi set / bood perlu dihangatkan, kecuali transfusi masif.
set 9. Perawat menerangkan tanda reaksi transfusi, bila
3. Pasang transfusi set dan salin gejala muncul, pasien atau keluarga lapor kepada
sebelum minta darah donor perawat.
4. Siapkan rekam medik transfusi dan 10. Dalam 15 menit pertama kecepatan 10 tpm dan
isi dengan lengkap. perawat tetap menunggu pasien untuk mengamati
5. Cocokkan identitas pasien dan label reaksi transfusi yang mungkin muncul.
kantong darah dikerjakan oleh dua
orang perawat senior. 11. Bila muncul reaksi transfusi, hentikan transfusi,
periksa dan catat tanda vital di rekam medik, dan
6. Ukur tanda vital dan catat di rekam
lapor ke dokter.
medik transfusi, perawat pelaksana
menulis nama terang dan tanda 12. Bila aman, tidak ada hipovolemia dan jantung baik
tangan. kecepatan 20-40 tetes per menit, 1 kantong darah
(PRC/WB) selesai dalam 2-3 jam, maksimal 4 jam.
WHO The Clinical Use of Blood 2010
Berbagai JANGAN pada transfusi
• Jangan merencanakan transfusi kecuali manfaatnya lebih besar dibandingkan
risikonya
• Jangan melakukan transfusi pada setiap anemia
• Jangan berpatokan pada kadar Hb pasien semata
• Jangan lupakan persetujuan tindakan medis atau informed consent.
• Jangan sampai salah pasien.
• Jangan melakukan transfusi malam hari, kecuali darurat
• Jangan menambahkan obat-obatan ke dalam kantong darah
• Jangan memberikan obat-obatan pada aliran yang sama dengan komponen darah
• Jangan melabel tabung vakutainer sebelum flebotomi
• Jangan ambil kantong darah sekaligus banyak jika tidak segera semua ditransfusikan.
• Jangan meletakkan PRC di meja jika belum rencana digunakan. Letakkan pada suhu 2-4oC
• Jangan meletakkan TC di lemari es, karena dapat menurunkan fungsi trombosit
• Jangan mencampur darah dengan barang lain dalam penyimpanan
• Jangan menghangatkan kantong darah, kecuali pada transfusi masif.
• Jangan menghangatkan kantong darah dengan air panas. Hangatkan menggunakan blood
warmer
• Jangan menggunakan infus set, gunakan blood set atau transfusion set.
• Jangan tinggalkan pasien pada 15 menit pertama dan evaluasi tanda-tanda vital untuk
melihat gejala dan tanda reaksi transfusi
• Jangan lanjutkan transfusi jika terjadi reaksi transfusi
• Jangan biarkan satu transfusi set digunakan lebih dari 12 jam. Satu transfusi set maksimal
untuk 4 unit darah dan harus diganti setiap 12 jam

•Clinical Use of Blood


•Clinical Transfusion Practice
Reaksi Transfusi
FAQ
1. Berapa lama kantong darah boleh di suhu ruang?
Jawab : 4 Jam harus sudah ditransfusikan
Kasus :
jika satu kantong darah PRC dibiarkan di meja rawat inap selama 1 jam,
maka kantong darah ini masih bisa diberikan ke pasien dengan catatan harus
habis dalam waktu 3 jam (1 jam + 3 jam = 4 jam total waktu darah keluar
dari penyimpanan)
FAQ
2. Berapa lama 1 kantong darah harus habis?
Jawab :
• PRC 1-3 Jam
• TC 15-30 menit
• FFP 30 menit
• Cryoprecipitate 30-60 menit tiap dosis

3. Apakah kantong darah yang tidak jadi ditransfusikan bisa di simpan Kembali?
Jawab : Kantong darah yang dikembalikan dalam waktu lebih dari 30
menit tidak disimpan lagi dan tidak bisa ditransfusikan ke pasien
yang lain sehingga terpaksa harus dibuang.
FAQ
4. Kapan idealnya dilakukan pemeriksaan hematologi pasca transfusi?
Poin penting
• Apa itu Transfusi?
• Apa saja persiapan transfusi? Pasien? Darah? Donor?
• Mengapa kompatibilitas golongan darah penting?
• Apa saja jenis produk darah? Bagaimana aturan mainnya?
• Apa yang perlu diperhatikan saat dan setelah transfusi?

Anda mungkin juga menyukai