TUA (LANSIA)
NAMA KELOMPOK
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
PENGERTIAN MASA TUA
(LANSIA)
C. Perkembangan
Psikososial
B. Perkembangan
Perkembangan
A. Perkembangan Kognitif
Keintiman
Fisik Perkembangan
Perkembangan Pemikiran
Kesehatan Badan
Generativitas Postformal
Perkembangan
Perkembangan
Sensori Memori
Perkembangan Perkembangan
Otak Inteligensi
Tipe-Tipe
Kepribadian Integrated
Kepribadian Lansia
Kepribadian Armored atau Defended
Kepribadian Passive-Dependen
Kepribadian Unintegrated
Ego Differentiation
Pada umumnya masa ini individu telah
memasuki masa pensiun
Body Trancendence
Pada masa lansia banyak sekali terjadi
penurunan fisik sehingga rentan terhadap
penyakit,
Ego Trancendence
Suatu kenyataan krusial pada masa lansia
adalah kematian yang ssegera menjemput.
Ciri –ciri Masa Lansia
Hal-hal Yang Menambah Beban
Adanya periode penurunan atau kemunduran. Yang di Masa Tua
Teory Activity
Teori
Disangegement
Pandangan lansia tentang konsep hidup dan mati
memegang peranan penting dalam kesiapan lansia
untuk menghadapi kematian, dan kesiapan tersebut
dapat mempengaruhi pencapaian optimum aging.
Kesiapan menghadapi kematian berarti keadaan lansia
yang telah siap untuk menghadapi kematian (Erikson
dan Hall dan Lindzey, 1978). Menerima akan Ciri-ciri lansia yang siap mengahadapi kematian adalah
datangnya kematian dan telah atau sedang melakukan menerima keadaan dirinya yang berbeda dari masa
segala sesuatu yang diperlukan untuk menghadapi sebelumnya (Hurlock, 2000). Lansia yang siap menghadapi
kematian sehingga tidak mendatangkan penyesalan kematian telah mengatasi rasa cemas maupun takutnya pada
apapun saat kematian itu datang (Backer, 1982). kematian, mereka sadar bahwa kematian pasti datang pada
yang hidup (Backer, 1982). Mereka telah memiliki
pandangan dan sikap positif terhadap kematian, kehidupan
Lansia yang memiliki kecerdasan ruhaniah yang tinggi saat ini adalah ladang bekerja keras untuk bekal hidup di
menjadikan pertemuan dengan tuhan sebagai visi hidupnya, dunia yang lebih kekal (Shihab, 1997).
lansia memiliki cara pandang terhadap hidup dengan
memaknai ruang yang ditempatinya,
menghargai tiap waktu yang dimiliki, dan mengisinya
dengan kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang
lain dan alam. Dengan demikian lansia yang memiliki
kecerdasan ruhaniah yang cenderung tinggi akan
mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian, sehingga
memiliki kesiapan menghadapi kematian yang tinggi pula.