Anda di halaman 1dari 8

PERTENGAHAN MASA DEWASA

Wanda Ayu Widilenia


Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Wandaayu833@gmail.com
Mellania Widya Nurhaliza
Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Mellania.18112@mhs.unesa.ac.id
Pinkan Pinardi
Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan pinkan.pinardi13@gmail.com

Abstrak
Masa dewasa madya atau masa paruh baya terjadi pada kisaran usia 40-60 tahun. Pada masa ini
terjadi banyak perubahan di semua aspek kehidupan manusia. Perubahan yang terjadi diantaranya adalah
perubahan pada aspek fisik dan aspek kognitif. Pada aspek fisik umumnya mengalami penurunan, terutama
pada organ reproduksi yang mengalami penurunan drastis yaitu wanita mengalami menopause sehingga
kesuburan berkurang bahkan tidak pada masa subur lagi. Pada pria keperkasaan juga mulai menurun. Selain
reproduksi, kepadatan tulang dan fungsi indera juga menurun pada usia paruh baya. Aspek kognitif tidak
semua mengalami penurunan. Akumulasi dari informasi dan kreativitas akan meningkat dan kemampuan
intelektual tertinggi terjadi pada masa paruh baya. Tetapi penalaran absrak dan kecepatan pemrosesan
informasi akan menurun pada usia paruh baya.
Kata kunci : dewasa madya, fisik, kognitif.
Abstract
Middle adulthood or middle age is 40-60 years old. At this time there were many changes in all
aspects of human life. Changes that occur include changes in physical aspects and cognitive aspects. In the
physical aspect, it generally experiences a decline, especially in the reproductive organs which have
decreased dramatically, namely women experiencing menopause so that fertility decreases even in the fertile
period again. In men the might also begins to decline. In addition to reproduction, bone density and sensory
function also decline in middle age. Not all cognitive aspects have decreased. The accumulation of
information and creativity will increase and the highest intellectual abilities occur in middle age. But absurd
reasoning and the speed of information processing will decrease in middle age.
Keywords: middle adulthood, physical, cognitive

Pendahuluan perubahan fisik yang membedakan usia madya dini


pada satu batas, dan usia lanjut di batas lainnya.
Pada umumnya usia madya atau usia setengah Menurut pepatah kuno, seperti halnya buah apel,
baya dipandang sebagai masa usia antara 40 – 60 matangnya pun tidak pada waktu yang sama ada yang
tahun. Masa tersebut pada akhirnya akan ditandai oleh bulan juli, ada yang bulan agustus, dan ada pula yang
perubahan fisik dan mental. Pada usia 60 tahun bulan oktober. Demikian halnya dengan manusia.
biasanya terjadi penurunan kekuatan fisik, sering pula
diikuti oleh penurunan daya ingat. Walaupun dewasa
ini banyak yang mengalami perubahan-perubahan
tersebut lebih lambat dari pada masa lalu, namun garis
Masa dewasa madya merupakan masa transisi,
batas tradisionalnya masih nampak. Meningkatnya dimana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri fisik
kecenderungan untuk pensiun pada usia 60an sengaja dan kognitif masa dewasanya memasuki suatu periode
atau tidak sengaja usia 60an dianggap sebagai garis dalam kehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan kognitif
batas antara usia lanjut dengan usia madya. yang baru. Tahun-tahun ini merupakan masa puncak
dimana kondisi kesejahteraan psikologis,
Seperti halnya periode lain dalam rentang kesehatan, produktivitas, dan keterlibatan dalam
kehidupan yang berbeda menurut tahap dimana
masyarakat sangat optimal. Masa-masa ini juga Usia madya adalah usia yang berbahaya
seringkali merupakan waktu untuk melakukan Cara biasa menginterpretasi “usia berbahaya” ini
refleksi dan peninjauan kembali. Orang melihat berasal dari kalangan pria yang ingin melakukan
kembali hal-hal yang telah mereka capai, merinci hal- pelampiasan untuk kekerasan yang berakhir sebelum
hal yang mereka sesali atau sisa hidup mereka. Dan memasuki masa usia lanjut. Usia madya dapat menjadi
juga saat krisis terjadi, hal ini terjadi karena alasan dan merupakan berbahaya dalam beberapa hal lain
yang tidak berhubungan dengan bertambahnya juga. Saat ini merupakan suatu masa dimana seseorang
usia,melainkan karena kejadian-kejadian spesifik mengalami kesusahan fisik sebagai akibat dari terlalu
yang mengubah hidup seseorang, misalnya banyak bekerja, rasa cemas yang berlebihan, ataupun
terjangkit penyakit atau kehilangan pekerjaan atau kurangnya memperhatikan kehidupan.
pasangan (Wethington, 2000). Usia paruh baya juga terjadi beberapa
Pada masa ini,ada aspek-aspek tertentu yang perubahan pada aspek kognitifmya. Kebanyakan
berkembang secara normal,aspek-aspek lainnya perubahan yang terjadi bukanlah pertumbuhan atau
berjalan lambat atau berhenti. Bahkan ada aspek-aspek perkembangan,melainkan penurunan. Bukan
yang mulai menunjukkan terjadinya kemunduran- berartiseluruh aspek kognitif menurun,ada juga yang
kemunduran. Aspek-aspek jasmaniah lamban,berhenti semakin meningkat di masa paruh baya ini. Menurut
dan secara berangsur menurun. Aspek-aspek psikis ( Horn, akumulasi dan keterampilan akan terus
intelektual – social – emosional – nilai ) masih terus meningkat di usia paruh baya sementara kemampuan
berkembang,walaupun tidak dalam bentuk melakukan penalaran akan mnurun. Kemampuan
penambahan atau peningkatan kemampuan tetapi intelektual tertinggi juga terjadi pada masa paruh baya
berupa perluasan dan pematangan kualitas. Pada akhir ini.
dewasa madya (sekitar usia 40 tahun ) kekuatan Artikel ini akan mengupas perubahan pada
aspek-aspek psikis inipun secara berangsur ada yang aspek fisik dan kognitif yang terjadi di masa dewasa
mulai menurun,dan penurunannya cukup drastic pada madya atau usia paruh baya. Artikel ini diharapkan
akhir usia dewasa. dapat menjadi referensi bagi pembaca.
Setengah baya/madya menunjukkan banyak
kesamaan dengan masa remaja. Khusus usia setengah Perubahan fisik
baya, sama dengan posisi masa remaja. Perubahan-
perubahan hal fisik dan psikis juga terdapat kesamaan Perubahan fisik yang berlangsung di usia
antara dua masa kehidupan itu. paruh baya biasanya berlangsung secara bertahap.
Kalau posisi remaja merupakan masa Meskipun setiap orang yang mencapai usia paruh baya
peralihan, tak lagi dapat dikatakan kanak-kanak dan mengalami sejumlah perubahan fisik, laju dari proses
belum lagi disebut dewasa, maka posisi usia setengah penuaan ini dapat bervariasi antara individu satu
baya juga dalam peralihan, tidak muda dan bukan tua. dengan individu lainnya. Faktor genetic dan gaya
Masa remaja merupakan masa terjadinya perubahan
hidup berperan penting dalam menentukan kesehatan
yang cepat bagi hal-hal fisik yang membawa akibat-
akibat terhadap perilaku dan perasaan-perasaannya. individu. Bagi individu yang tidak memiliki kelainan
Usia setengah baya, demikian pula. Bedanya, kalau genetic dan semasa mudanya menerapkan gaya hidup
pada masa remaja perubahan itu bersifat pertumbuhan, yang sehat, maka pada masa paruh baya dapat
maka pada masa setengah baya bersifat pemunduran. memperlambat perubahan fisiknya, mereka lebih
Tetapi yang lebih penting, perilaku dan perasaan yang mampu bertahan hidup saat masa tuanya. Bagi
menyertainya adalah sama yaitu “swalah tingkah”, individu yang semasa mudanya tidak menerapkan
canggung dan kadang-kadang bingung.
gaya hidup yang sehat maka dimasa paruh baya akan
Usia madya merupakan periode yang sangat menuai dampak negatifnya yaitu cepatnya perubahan
ditakuti.Diakui bahwa semakin mendekati usia tua, fisik dimasa paruh baya.
periode usia madya semakin lebih terasa menakutkan.
Pria dan wanita banyak mempunyai alasan untuk takut a. Tanda-tanda yang tampak
memasuki usia madya. Diantaranya adalah banyaknya
Salah satu tanda-tanda fisiik yang tampak
stereotip yang tidak menyenangkan tentang usia
madya. Yaitu kepercayaan tradisional tentang paling jelas di masa dewasa madya adalah penampilan
kerusakan mental dan fisik yang diduga disertai fisik. Biasanya,tanda-tanda penuaan akan terlihat
dengan berhentinya reproduksi. Usia ditakuti karena pertama kali diusia empat puluhan atau lima puluhan.
manusia akan mengalami perubahan fisik yang Kulit mulai berkerut dan mengendur karena
menonjol pada masa ini,sehingga mereka takut dengan kehilangan kolagen yang terletak dibawah jaringan
kondisi fisik yang tidak sebaik masa sebelumnya.
kulit (Farage & kawan-kawan,2009). Pigmentasi yang kekuatan secara khusus terjadi dibagian punggung dan
terjadi didaerah kecil kulit,menghasilkan bercak kaki. Latihan dan olahraga adalah upaya yang efektif
penuaan atau disebut flek. Rambut menipis dan untuk mengurangi sarcopenia.
berwarna memutih,hal ini berkaitan dengan Pada masa dewasa madya,fungsi sendi mulai menurun
menurunnya laju pergantian dan produksi melanin. didukung dengan menipisnya bantalan sendi yang
Kuku jari tangan dan kaki bergerigi, menjadi lebih menyebabkan sendi individu menjadi kaku dan lebih
tebal, dan lebih rapuh. sulit digerakkan. Pada usia paruh baya, kepadatan
Masyarakat menganggap tampil awet muda tulang akan menurun seiring berjalannya waktu dan
adalah hal yang istimewa, karena hal itu banyak meningkat ketika usia 50 tahun. Pada wanita
individu yang memasuki usia paruh baya berusaha kepadatan tulang lebih cepat,hingga sering menderita
keras agar dapat terlihat lebih muda terutama kaum pengroposan tulan dan jika tulang patah akan susah
wanita. Mereka melakukan perawatan kulit wajah agar untuk pulih
tetap terlihat awet muda bahkan ada yang sampai
operasi plastic,mereka juga mengecat rambutnya d. Fungsi-fungsi sensoris dan psikomotorik
untuk yang mulai memutih,melakukan program Dengan bertambahnya usia,hal ini menjadi hal
senam agar tubuh tetap kencang dan bugar. yang umum bagi orang dewasa untuk mengalami
b. Tinggi dan Berat Tubuh penurunan persepsi,termasuk pendengaran dan
Di usia paruh baya,tinggi tubuh individu dapat kesulitan penglihatan.(Pleis & Lucas,2009).
mengalami penyusutan dan berat tubuh bertambah. Permasalahan pnglihatan yang umum terjadi adalah
Rata-rata, antara usia 30-50 tahun, tinggi tubuh pria kehilangan sedikit ketajaman visual, atau ketajaman
menyusut 0,5 inci dan 0.75 inci pada usia 50 hingga pandangan karena perubahan dipupil dalam mata,usia
70 tahun. Untuk wanita, tinggi tubuhnya dapat paruh baya memerlukan sekitar lebih sepertiga
menyusut mencapai 2 inci pada usia 25 hingga 75 penerangan untuk menggantikan berkurangnya
tahun. Berkurangnya tinggi tubuh ini berkaitan dengan pencahayaan yang diterima oleh retina. Secara
menyusutnya tulang punggung. keseluruhn,sekitar 12% individu dewasa yang berusia
Berbeda dengan tinggi badan yang semakin menyusut, 45-64 tahun mengalami penurunan dalam penglihatan
berat badan diusia paruh baya bertambah, hal ini mereka. Banyak individu di usia 40 tahun dan yang
disebabkan menumpuknya lemak yang ada didalam lebih tua menderita rabun dekat (prebiopia) dan rabun
tubuh, makanan yang dikonsumsi mengandung lemak jauh (miopia).
dan karbohidrat yang tinggi, dan kebiasaan hidup yang Pada usia 40 tahun , pendengaran juga mulai
buruk seperti jarang olahraga. Tidak semua individu menuurun. Asesmen audiotori mengindikasikan
mengalami berat tubuh yang bertambah pada usia bahwa individu akan kehilangan 50% pendengarannya
paruh baya, bagi individu yang memiliki penyakit pada usia mulai dari 50 tahun. Penurunan pertama kali
tertentu seperti diabetes,kanker, dan masalah lambung yang terjadi adalah penurunan sensitivitas nada tinggi.
maka akan semakin kurus pada masa paruh baya. Mereka akan cenderung biasa-biasa saja jika
Perubahan berat badan yang drastis akan mendengarkan nada tinggi,berbeda dengan kita yang
menyebabkan obesitas. Obesitas pada usia paruh baya akan tidak nyaman jika mendengar suara dengan nada
menjadi sumber dari berbagai macam penyakit. tinggi. Setelah itu mereka akan kesulitan mendengar
Penyakit-penyakit yang timbul karena obesitas antara suara yang kecil atau dengan nada rendah.
lain adalah diabetes,kolesterol,dan masalah pada Sensitivitas pada rasa dan bau umumnya menurun.
kinerja jantung. Sekali lagi, faktor gaya hidup sangat Akan kurang sensitive terhadap rasa dan jumlah sel-
berpengaruh pada perubahan fisik dimasa dewasa sel penciuman menurun,makanan dapat terasa menjadi
madya. tawar. Selain rasa dan bau, sensitivitasnya pada
c.Kekuatan, Sendi, dan Tulang sentuhan mulai berkurang setelah usia 45 dan tahap
Istilah sarcopenia merupakan hal yang sering dibahas rasa sakit yang ringan pada usia setelah 50 tahun.
pada masa dewasa madya. Sarcopenia adalah keadaan Maksud dari rasa sakit yang ringan adalah contohnya
dimana seseorang mengalamikehilangan massa otot ketika orang paruh baya meminta dipijat dengan
dan kekuatan. Hilangnya massa otot dapat mencapai pijatan yang kuat karena agar lebih terasa.
1-2% pertahun setelah usia 50 tahun. Kehilangan
e. Sistem Kardiovaskular lebih banyak dialami individu yang
Usia paruh baya adalah suatu masa dimana menggunakan obat-obatan yang disertai
tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol dengan resep ataupun tanpa resep
seringkali melonjak drastic. Level kolesterol dokter,kegemukan,memiliki penyakit
di dalam darah yang meningkat selama usia kardiovaskular,atau depresi.
dewasa dan paruh baya, mulai terkumpul
didinding arteri yang dapat mningkatkan
resiko terkena kardiovaskular. Kolesterol
memiliki dua bentuk LDL (low density
Kesehatan Dan Penyakit
Di masa dewasa menengah, frekuensi
Lipoprotein) dan HDL (high density
individu yang mengalami kecelakaan berkurang dan
lipoprotein). LDL dinyatakan sebagai individu tidak lagi terlalu mudah terserang selesma
kolesterol ‘jahat; karena dapat menmpl dan alergi seperti ketika kanak-kanak, remaja, atau
bahkan menyumbat pembuluh darah yang dewasa awal. Meskipun demikian, penyakit dan
dapat menyebabkan aterosklrosis atau masalah kesehatan yang menetap lebih banyak dialami
pengerasan arter. HDL dinyatakan sebagai oleh banyak individu yang berada di masa ini.
kolesterol ‘baik’ karena jika HDL tinggi dan Penyakit kronis di tandai oleh berawalnya
penyakit yang lambat dan berlangsung lama. Penyakit
LDL rendah, resiko penyakit kardiovaskular
kronis akan lebih banyak dialami oleh individu di
menjadi lebih rendah. masa dewasa menengah, dan di masa dewasa akhir.
Tekanan darah tinggi (hipertnsi Secara keseluruhan artritis adalah penyakit kronis
biasanya juga mulai muncul iusia 40dan 50 terbesar yang dialami di usia paruh baya, diikuti
tahun. Biasanya wanita ktika mulai dengan hipertensi. Meskipun demikian, variasi
menopause tekanan darahnya akan penyakit kronis di usia paruh baya bermacam-macam
meningkat tajam di bandingkan dengan pria. sesuai gender. Pria yang mengalami penyakit kronis
seperti penyakit jantung, kanker, dan stroke lebih
f. Paru-paru
banyak dibandingkan wanita, wanita lebih banyak
Diusia paruh baya kapasitas paru-paru mengalami penyakit yang tidak fatal seperti artritis,
mengalami perubahan kecil.meskipun variose veins, dan bursitis.
demikian,skitar usia 55 tahun, protein di Stres dan penyakit. stres adalah kerusakan
jaringan paru-paru menjadi kurang elastic. yang terjadi ketika merasakan tuntutan lingkungan,
Prubahan ini, dikombinasikan dengan atau stresor, melebihi kapasitas individu untuk
mengatasinya. Kapasitas tubuh untuk menyesuaikan
meningkatnya kekuatan dinding dada,dapat
diri dengan stres mengikutsertakan otak, yang
menguragi kapasitas untuk mengangkut mengamati bahaya (apakah itu nyata atau imajinasi)
oksigen dariudara yang dihirup ke daerah kelenjar adrenal, yang memobilisasi tubuh untuk
dalam urat-urat daerah halus. Kapasitas paru- melawan dan sistem imun, yang menyediakan
paru individu yang merokok akan menurun pertahanan. Stres sering menjadi penyebab timbulnya
dengan cepat diusia paruh baya. Namun penyakit. Stres sering kali memiliki dampak yang
seandainya individu menghentikan kebiasaan merugikan untuk kesehatan seseorang di masa dewasa
menengah. Stres dapat menimbulkan penyakit seperti
mrokoknya,maka kapasitas paru-paru
sistem kekebalan tubuh dan penyakit kardiovaskular.
mereka meningkat. Meskipun demikian Semakin besar kesempatan stres berkembang
peningkatan ini tidak akan mncapai taraf dalam kehidupan manusia, semakin besar juga
sperti pada individu yang tidak pernah kemungkinannya terjangkit penyakit serius dalam
merokok. kurun waktu satu atau dua tahun. Perubahan negatif
g. Tidur maupun perubahan positif dalam hidup juga dapat
Diusia paru baya,beberapa aspek dalam tidur menyebabkan stres, dan beberapa individu yang
bereaksi terhadap stres kemudian sakit.
menjadi lebih bermasalah. Jumlah total jam
Individu di awal usia pertengahan cenderung
tidur biasanya tetap sama dimasa dewasa mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dan sering
awal. Meskipun demikian, pada usia empat serta macam-maam stresor yang berbeda
puluhan, periode bangun menjadi lebih dibandingkan individu yang lebih muda atau lebih tua.
sering dan terdapat tipe tidur kurang pulas Individu paruh baya mungkin mempersiapkan diri
(tahap 4). Masalah tidur diusia paruh baya dengan baik untuk mengatasi stes dibandingkan
individu dalam kelompok usia lainnya. Mereka hidup dan gaya hidup individu – individu di dalam
memiliki stres yang lebih baik akan apa yang dapat sebuah kelompok etnik dipengaruhi oleh status sosial
mereka lakukan untuk mengubah situasi yang dan ekonomi, status imigran, keterampilan sosial dan
membuat stres dan lebih mampu untuk menerima apa bahasa, peluang pekerjaan, dan sumber daya sosial
yang tidak bisa diubah. seperti ketersediaan jaringan dukungan yang
Sistem Kekebalan tubuh Tubuh dan Stres bermakna, semua ini berperan terhadap kesehatan.
sistem kekebalan tubuh dapat menjaga diri kita dari
penyakit dengan cara mengenali dan menghancurkan Angka Kematian
bakteri-bakteri, virus, dan tumor. Seiring Saat ini, penyakit kronis merupakan
bertambahnya usia, sistem kekebalan kita akan penyebab utama dari kematian seseorang yang berada
menurun. Sistem kekebalan tubuh mengandung di masa dewasa menengah. Di usia paruh baya, banyak
miliaran sel darah putih yang terletak dialam sistem kematian yang disebabkan karena kondisi tunggal dan
sirkulasi. Jumlah sel darah putih dan efektivitasnya sudah diidentifikasi, di mana pada usia tua kematian
untuk menghancurkan virus atau bakteri asing yang lebih sering disebabkan oleh kombinasi efek dan
berkaitan dengan level stres. Ketika seseorang dalam kondisi kronis. Selama bertahun-tahun penyakit
keadaan stres, virus atau bakteri cenderung jantung menjadi penyakit yang sering menyebabkan
memperbanyak diri dan menimbulkan penyakit. kematian di masa dewasa menengah, diikuti kanker.
Sebuah studi megungkapkan bahwa seseorang yang Namun, di tahun 2005 di Amerika Serikat seseorang
menganggur memiliki level sel pembunuh alami yang berusia 45 sampai 64 tahun meninggal karena
(natural kill cells/NK) lebih rendah dibandingkan kanker dan diikuti penyakit kardiovaskular. Kanker
dengan seseorang yang sempat menganggur namun sebagai penyebab kematian utama semakin tinggi
kemudian berkerja. Sel NK adalah sel darah putih pada seseorang yang berusia 50 sampai 64 tahun. Pria
yang muncul ketika kondisi stres rendah, jika sel NK sendiri memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi
rendah berarti seseorang dalam keadaan stres dan dibandingkan dengan wanita, yang disebabkan oleh
sistem kekebalan tubuhnya melemah. faktor apapun.
Penyakit terjadi hanya ketika infeksi yang
kuat melebihi kemampuan tubuh untuk mengatasinya. Seksualitas
Faktor genetis juga termasuk didalamnya. Tipe-tipe Climacteric adalah sebuah istilah yang
yang berbeda dari stresor dapat mempengaruhi sistem digunakan untuk mendeskripsikan transisi hidup
imun secara berbeda. Stres yang akut atau jangka paruh baya di mana terjadi kemunduran dalam hal
pendek, seperti tantangan mengerjakan tes atau bicara fertilitas.
sebelum suatu presentasi, memperkuat sistem imun, Menoupause. Menoupause adalah
tapi stres yang intens dan lama, seperti karena berakhirnya menstruasi dan kemampuan melahirkan,
kemiskinan atau ketidakmampuan,dapat melemah terjadi di usia akhir empat puluhan atau awal lima
atau mematahkannya,meningkatkan kerentanan akan puluhan. Namun, usia berakhirnya menstruasi sangat
timbulnya penyakit (Segerstrom & Miller, 2004) bervariasi dari 39 sampai 59 tahun. Wanita akan
Stres dan Sistem Kardiovaskular. Stres dan mengalami pascamenoupause pada usia 60 tahun.
emosi-emosi negatif dapat memengaruhi Perimenoupause atau yang juga dikenal
perkembangan dan rangkaian penyakit kardiovaskular sebagai klimakterik atau “perubahan hidup” adalah
dengan cara mengubah proses-proses fisiologis yang masa transisi dari periode menstruasi normal menuju
mendasarinya (Phillips & Hughes, 2010; Serido & periode tanpa menstruasi sama sekali, biasanya
Totenhagen, 2009). Terkadang hubungan antara stres membutuhkan waktu hingga 10 tahun.
dan penyakit kardiovaskular terjadi secara tidak Perimenoupause paling sering terjadi pada usia empat
langsung. Seperti contoh, orang yang hidup dalam puluhan namun dapat juga terjadi pada usia tiga
kondisi stres membuat sesorang tersebut sering puluhan. Selama perimenoupause,menstruasi menjadi
merokok, makan secara berlebihan, dan tidak pernah tidak teratur, yang keluar hanya sedikit dibandingkan
berolahraga. Seluruh perilaku yang berhubungan sebelumnya, an waktunya berjalan lama antara periode
dengan stres berkaitan dengan berkembangngnya menstruasi, sebelum pada akhirnya berhenti secara
penyakit kardiovaskular. keseluruhan.
Budaya dan Kesehatan. Para psikolog lintas Faktor keturunan, pengalaman, dan gaya
budaya mempunyai keyakinan bahwa studi terhadap hidup mempengaruhi terjadinya permulaan
imigran menunjukkan peran budaya terhadap menoupause dan gejalanya. Gejala menoupause
kesehatan. Ketika sesorang berimigrasi ke negara lain, meningkat dan menoupause terjadi satu atau dua tahun
praktik kesehatan mereka cenderung berubah lebih awal biasanya dialami pada wanita yang sering
sementara predisposisi genetika mereka terhadap merokok, minum-minuman beralkohol, menggunakan
penyakit – penyakit tertentu tetap konstan. Kondisi
kontrasepsi oral, depresi, dan mengonsumsi makanan perubahan tersebut pada faktor psikologis,namun
dengan kandungan gula yang tinggi. lambat laun mereka menenemukan bahwa 75 persen
Selama menoupause, produksi estrogen oleh dari disfungsi ereksi pada paruh baya disebabkan oleh
ovarium menurun secara drastis, dan penurunan ini masalah – masalah fisiologis seperti merokok,
mengakibatkan gejala – gejala yang tidak nyaman diabetes, hipertensi, dan meningkatnya kolesterol.
untuk beberapa wanita, seperti panas yang terjadi Gaya hidup juga berperan dalam terjadinya
secara tiba – tiba (hot flashes), mual, lelah, dan detak ereksi. Obesitas, gaya hidup yang kurang aktif
jantung yang cepat. Studi – studi lintas budaya bergerak, dan merokok secara signifikan dapat
mengungkapkan bahwa etnik juga mempengaruhi mempengaruhi resiko mengalami disfungsi ereksi.
pengalaman menoupause. Secara keseluruhan Salah satu studi terbaru menyatakan bahwa level
menoupause bukanlah pengalaman negatif yang testosteron yang rendah berkaitan dengan adanya
terjadi pada wanita. Walaupun begitu, kehilangan sindrom metabolik dan tingginya tingkat trigliserida.
fertilitas merupakan tonggak penting dalam kehidupan
wanita, yang berarti mereka harus membuat keputusan Sikap dan Perilaku Sosial.
final yang menyangkut memiliki anak. menoupause Jika dilihat dari sudut biologis fungsi seksual
dapat dilihat sebagai tanda masa transisi kehidupan pria dan wanita cenderung menurun dimasa dewasa
dewasa yang kedua, waktu perubahan peranan, menengah, pada umumnya mereka lebih jarang
kemandirian yang sangat besar, dan pertumbuhan melakukan aktivitas seksual.
personal. Frekuensi melakukan hubungan seks paling
Perubahan Hormonal Pada Pria Paruh tinggi pada seseorang yang berusia 25 hingga 29 tahun
Baya. kemudian frekuensi ini mulai menurun pada seseorang
Para pria mengalami perubahan perubahan yang berusia lima puluhan. Penelitian lainnya
hormonal di usia lima puluhan dan enam puluhan, mengindikasikan bahwa pria paruh menginginkan
namun perubahan yang mereka alami tidak sedrastis seks, lebih banyak memikirkannya, dan melakukan
seperti penurunan estrogen yang dialami oleh wanita. masturbasi lebih sering dibandingkan wanitaparuh
Produksi testosteron mulai menurun sekitar 1 persen baya (Stones & Stones, 2007). Untuk perilaku seperti
pertahun selama masa dewasa menengah, dan jumlah berciuman, berpelukan, sentuhan seksual, seks oral
sperma biasanya secara perlahan juga menurun, wanita paruh baya diketahui melakukan aktivitas yang
sehingga membuat kecil kemungkinan menyebabkan serupa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
kehamilan. Kualitas genetis sperma juga menurun atau masturbasi lebih sering dilakukan pada awal masa
dapat menjadi sumber kelahiran cacat. Meskipun perimenoupause namun kemudian menurun pada
demikian, pria tidak kehilangan fertilitasnya di usia masa pascamenoupause. Dalam sebuah penelitian juga
setengah baya. Penurunan pada testosteron dilaporkan bahwa hasrat seksual wanita menurun saat
dihubungkan dengan berkurangnya kekuatan tulang masa akhir perimenoupause. Namun, transisi
dan massa otot, sebagaiman menurunnya energi, menoupause tidak mempengaruhi dengan pentingnya
dorongan seksual yang rendah, kelebihan berat badan, seks, rangsangan seksual, frekuensi hubungan seksual,
emosi yang gampang marah, dan suasana hati yang kepuasan emosional terhadap pasangan, atau
depresi. Rendahnya testosteron juga dihubungkan kenikmatan fisik.
dengan timbulnya penyakit diabetes dan penyakit Tinggal bersama pasangan membuat
kardiovaskular sehingga meningkatkan angka perbedaan terhadap apakah seseorang terlibat pada
kematian. aktivitas sosial, khususnya untuk wanita yang berusia
Perkembangan yang umum terjadi pada pria di atas 40 tahun. Masalah seksual paling umum yang
paruh baya adalah disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi terjadi pada pria yang berusia 40 hingga 80 tahun
adalah ketidakmampuan untuk mencapai dan adalah ejakulasi dini dan kesulitan ereksi , sedangkan
mempertahankan ereksi yang berpengaruh terhadap pada wanita adalah kehilangan minat seksual dan
kepuasan performa seksual. Presentase pria dengan kesulitan lubrikasi.
disfungsi ereksi semakin meningkat ketika mereka
bertambah tua dan menurun apabila mereka rajin
berolahraga. Dua pertiga dari mereka yang mengalami Perkembangan Kognitif
disfungsi ereksi menyatakan bahwa kondisi itu
merusak harga diri mereka dan dua pertiga lagi Beberapa ahli teori mengusulkan bahwa kognisi
menyatakan bahwa hal tersebut merusak relasi dengan berbeda bentuknya di paruh baya. Kemajuan dalam
pasangan mereka.
Ereksi mereka kurang penuh dan kurang keahlian atau pengetahuan khusus, telah diatribusikan
sering, dan membutuhkan stimulasi yang lebih kedalam encapsulation dari kecerdasan cair (fuild
banyak. Para peniliti menghubungkan perubahan intelligence) pada bidang yang dipilih oleh individu.
Pemikiran pascaformal rupanya berguna terutama selama masa dewasa menengah. Pada tahun 2005
dalam memanggil situasi bagi pikiran intgratif. Schale dan Willis mengklasifikasikan individu dari
usia 46 sampai 60 tahun dan mengkategorikan
Inteligensi “menurun”, “stabil”, dan “meningkat” untuk 3
kategori – kemampuan angka, mengingat yang di
Pada masa dewasa menengah terjadi
tunda (delayed recall) untuk tugas memori verbal dan
perubahan perubahan yang terjadi pada otak manusia.
kelancaran kata. Ketika di uji presentasi penurunan
Menurut John Horn sejumlah kemampuan pada
terbesar berada pada angka 31% dan perolehan
manusia usia dewasa menengah ada yang meningkat
terbesar 16% dalam delayed recall, perolehan nilai
ada pula yang berkurang (Horn & Donaldson 2008).
stabil diperoleh dalam kemampuan numerik yaitu
Akumulasi dari informasi dan keterampilan yang
79% dan kelancaran kata menurun pada angka 20%.
terus meningkat disebut Cryztallized Intelligence,
sedangkan kemampuan seseorang untuk melakukan Pemrosesan Informasi
penalaran abstrak mulai menurun disebut Fuild
Intelligence. Data dari Horn diatas didapat dengan Sebagaimana studi longitudinal yang
cara cross-sectional dimana menilai individu individu dilakukan Schale tahun 1994 dan 1996 kecepatan
dari preseptual mulai menurun pada masa dewasa awal
65 dan terus mengalami penurunan hingga dewasa
60 menengah. Penuaan pengalaman otak menurun di
55
beberapa area dan hal ini khususnya benar untuk
50
tugas meminta respon dan reaksi yang cepat untuk
45
40 menghadapi tugas yang beragam. Contohnya tugas
25 yang melibatkan pilihan untuk merespons sesuatu
25 32 39 46 53 60 67 74 81 serta keterampilan motoric kompleks yang
Usia (tahun)
berbagai usia dalam jangka waktu yang bersamaan. mengikutsertakan banya stimulant, respons, dan
keputusan (seperti mengendari kendaraan) lebih
K. Warnner Schale pada tahun 1956 menurun. Penurunan tersebut mungkin didasarkan
melakukan studi terhadap 500 orang yang partisipan pada perubahan fisik secara actual dalam otak. TOT
dinilai dalam interval 7 tahun mulai dari 1956, 1963, (tip-of-the-tounge) misalnya fenomena ini yakni
1970, sampai 2005. Studi ini disebut dengan Studi ketika individu tau sebuah kata tapi tidak dapat
Longitudinal Seattle yang berfokus pada stabilitas mengaksesnya dalam memori. Dalam beberapa
dan perubahan inteligensi individu. kasus, bahkan dalam menghadapi penurunan
beberapa kemampuan pengetahuan didasarkan pada
pengalaman mungkin lebih dari pembentukan untuk
perubahan fisik. Salthouse dan Maurer tahun 1996
mengatakan para pekerja di usia dewasa pertengahan
Score kemampuan penalaran

lebih kecil kemungkinan mengalami cidera karena


mereka cinderung berhati-hati dalam bertindak.
Pendekatan cross section Kecenderungan hasil dari pengalaman dan penilaian
yang baik yang mengompensasikan semua
Pendekatan longitudinal kekurangan koordinasi dan keterampilan motoric.

Penurunan tidak dapat dielak dan berlaku


Schale menemukan bahwa kemampuan secara permanen. Bahkan, ketika otak manusia makin
intelektual lebih banyak penurunan dalam penilaian tua masih saja tetap fleksibel dan dapat merespons
yang dilakukan secara cross-sectional dibandingkan secara positif. Seperti contoh kelompok “aging couch
dengan penilaian secara longitudinal. Hasil dari studi potatoes” dimasukkan kedalam pendidikan fisik
Schale selama ini diketahui berfokus pada stabilitas mereka menunjukan perubahan korespondensi di
atau perubahan kognitif rata rata pada partisipan kedua volume wilayah abu-abu dan putih dari otak.
Denise Park seorang pakar usia lanjut dan menintegrasi fakta fakta konflik dan ide ide serta
kognisi pada 2001 menyatakan bahwa sejak akhir mereka juga mengintegrasi informasi baru dengan
usia paruh baya seseorang membutuhkan waktu yang apa yang sudah mereka ketahui sehingga mereka
lebih lama untuk menerima informasi baru. dapat memahami, menilai dan menyaringnya untuk
Menurutnya kecepatan menerima suatu informasi dijadikan pengalaman hidup dan pembelajaran
baru berkaitan dengan working momory “masa kerja” sebelumnya.
mental tempat individu memanipulasi dan
mengumpulkan informasi ketika membuat keputusan. Penutup
Dalam pandangan ini dijelaskan bahwa kapasitas
Pada umumnya usia madya atau usia
working memory jumlahnya lebih terbatas.
setengah baya dipandang sebagai masa usia antara 40
Penurunan memori cenderung lebih sering terjadi jika
sampai 60 tahun, masa tersebut pada akhirnya
individdu tidak menggunakan strategi memori efektif
ditandai oleh adanya perubahan-perubahan jasmani
seperti penyusunan dan pembayangan. Pada masa
dan mental, penurunan kekuatan fisik dan diikuti oleh
dewasa menengah inilah keahlian banyak
penurunan daya ingat. Perkembangan yang terjadi
bermunculan ini dikarenakan membutuhkan waktu
pada masa dewasa madya dari aspek fisik
lama untuk mencapainya.
diantaranya, terjadinya perubahan dalam penampilan,
Pikiran Integrstif perubahan dalam kemampuan indera, perubahan pada
kesehatan dan perubahan pada seksual.
Meskipun tidak dibatasi pada periode
tertentu di masa dewasa, pikiran pascaformal Orang percaya bahwa proses kognitif-belajar,
tampaknya sesuai dengan tugas tugas kompleks, memori, dan intelegensi mengalami penurunan
peran yang beragam dan pilihan yang bersamaan dengan terus bertambahnya usia. Uraian
membingunhkan serta tantangan seorang dewasa berikut akan mengetengahkan beberapa perubahan
pertengahan, seperti kebutuhan mensintensikan dan penting dalam proses kognitif yang terjadi pada masa
menyeimbangkan pekerjaan dengan tuntutan dewasa dan usia tua: pemikiran perkembangan
keluarga. Individual yang matang mengintegrasikan postformal, perkembangan memori dan
logikan kedalam intuisi dan emosi, mereka perkembangan intelegensi.

Daftar pustaka Santrok, John W. 2011. Life Span Development


Perkembangan masa hidup jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Hurlock, Elizabeth B. 2002. Psikologi perkembangan.
Jakarta:Erlangga.

Papalia, Diane E. 2015. Menyelami Perkembangan


Manusia. Jakarta : Salemba Humanika.

Anda mungkin juga menyukai