Anda di halaman 1dari 8

Perkembangan Masa Lanjut Usia (60-Mati)

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Perkembangan


Dosen Pengampu : Bapak H. Mufid, M.Ag.

Disusun Oleh :

Di Susun Oleh :
1. Moh Nur Aziz 201310004554
2. Nasyidatu Ruhaniah 201310004547

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLOTUL ULAMA JEPARA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkah, rahmat,
karunia dan hidayah-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam tak lupa lami hantarkan kepada junjungan kita Nabi Agung
Nabi Muhammad SAW yang kita tunggu-tunggu syafaatnya di yaumul qiyamah
nanti. Amin.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu materi
tugas kelompok yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam
melaksanakan studi di tingkat perkuliahan semester 4. Adapun judul dari makalah
yang kami buat adalah mengenai “Perkembangan Masa Lanjut Usia (60-Mati)”
Dalam proses penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat bantuan,
dukungan, serta do’a dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah didalam
kesempatan ini kami menghanturkan terima kasih dengan penuh rasa hormat serta
dengan segala ketulusan hati kepada : Bapak H. Mufid, M.Pd.I serta rekan-rekan
mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, hingga selesainya makalah
ini.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan
didalam penyusunan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan
saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberi manfaat khusunya bagi kita semua. Amin
ya robbal’alamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Jepara, 28 Juni 2022

(Penyusun)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan hidup manusia di dunia dibagi menjadi beberapa masa
diantanranya yaitu masa tua atau masa lanjut usia (Lansia), dimana pada masa
ini seseorang mengalami kemunduran pada fungsi fisik, mental, dan sosial.
Lansia banyak menghadapi berbagai masalah pada fisik maupun psikisnya
dan memerlukan penanganan khusus yang terintegrasi. Masa lansia adalah
periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi.
Selain itu, lansia juga masa dimana seseorang akan mengalami kemunduran
dengan berjalannya waktu.
Lansia adalah suatu istilah yang diberikan kepada seseorang yang telah
mencapai usia 60 tahun ke atas, ada banyak kemunduran yang terjadi pada
masa lansia dibanding periode-periode hidup sebelumnya, diantaranya
perubahan secara fisik, perubahan motorik, perubahan seksual, serta
kemampuan mental, dan minat.2 Pada lansia ada beberapa perubahan, di
mana kemampuan efisiensi, kekuatan, kecepatan dan kemampuan fisik mulai
menurun.
Psikologi perkembangan merupakan salah satu bidang psikologi yang
memfokuskan kajian atau pembahasannya mengenai perubahan tingkah laku
dan proses perkembangan dari masa konsepsi (pra-natal) sampai mati.
Psikologi perkembangan lebih mempersoalkan tentang factor-faktor umum
yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi di dalam kepribadian
itu sendiri. Perkembangan masa usia lanjut merupakan masa yang unik dan
sulit dalam hidup. Usia lanjut adalah tahap peralihan dalam arti bahwa baik
pria maupun wanita harus menyesuaikan diri pada semakin berkurangnya
tenaga mental dan fisik mereka. Menurut Elizabeth B. Hurlock dalam buku
“psikologi perkembangan” usia tua adalah periode penutup dalam rentang
hidup seseorang yaitu, suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh
dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan, beranjak dari waktu yang
penuh dengan bermanfaat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Masa Lanjut Usia
Perkembangan lanjut usia adalah tahapan perkembangan akhir dari siklus
perkembangan manusia. Perkembangan lanjut usia adalah periode penutup
dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur 60 tahun
sampai meninggal, yang ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat
fisik dan psikologis yang semakin menurun. Proses menua pada
perkembangan lanjut usia adalah proses alami yang disertai adanya
penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang yang saling
berinteraksi satu sama lain1. Fase lanjut usia yang dalam Islam disebut
arzal al-‘umr atau disebut juga syuyukh, yang berarti fase ketika melewati
masa puncak kekuatan fisik lalu menurun kembali menjadi tidak berdaya.
Pada fase ini pula ditandai dengan menurunnya kemampuan memori
sehingga tak mampu lagi mengingat secara baik berbagai informasi yang
pernah diperoleh dan disimpan sebelumnya. Memasuki lanjut usia
merupakan periode akhir dalam rentang kehidupan manusia di dunia ini.
Banyak hal penting yang perlu diperhatikan guna mempersiapkan
memasuki masa lanjut usia dengan sebaik-baiknya. Kisaran usia yang ada
pada periode ini adalah enam puluh tahun ke atas. Ada beberapa orang
yang sudah menginjak usia enam puluh,tetapi tidak menampakkan gejala-
gejala penuaan fisik maupun mental. Oleh karena itu, usia 65 dianggap
sebagai batas awal periode usia lanjut pada orang yang memiliki kondisi
hidup yang baik.
Masa dewasa lanjut usia merupakan masa lanjutan atau masa dewasa akhir
(60 ke atas). Perlu memperhatikan khusus bagi orangtuanya yang sudah
menginjak lansia dan anaknya yang butuh dukungan juga untuk menjadi
seorang dewasa yang bertanggungjawab. Di samping itu permasalahan dari
diri sendiri dengan perubahan fisik, mulai tanda penuaan yang cukup
menyita perhatian. Saat individu memasuki dewasa akhir, mulai terlihat
gejala penurunan fisik dan psikologis, perkembangan intelektual dalam
lambatnya gerak motorik, pencarian makna hidup selanjutnya. Menurut
erikson tahap dewasa akhir memasuki tahap integrity vs despair yaitu
kemampuan perkembangan lansia mengatasi krisis psikososialnya. Banyak
stereotip positif dan negatif yang mampu mempengaruhi kepribadian
lansia. Integritas ego penting dalam menghadapi kehidupan dengan puas
dan bahagia. Hal ini berdampak pada hub.sosial dan produktivitasnya yang
puas. Lawannya adalah despair yaitu rasa takut mati dan hidup terlalu
singkat, rasa kekecewaan. Beberapa cara hadapi krisis dimasa lansia adalah
tetap produktif dalam peran sosial, gaya hidup sehat, dan kesehatan fisik.
Akibat perubahan Fisik yang semakin menua maka perubahan ini akan

1
Rustam , S.Pd., M.Pd.KONS, Psikologi Perkembangan, Jakarta:Pustaka Rumah Aloy, 2016,
Hal.151
sangat berpengaruh terhadap peran dan hubungan dirinya dengan
lingkunganya.
Masa dewasa akhir disebut juga masa penutupan dalam rentang hidup pada
seseorang, dimana masa ini bisa dikatakan masa yang beranjak jauh dari
kehidupan / masa sebelumnya. Dalam pandangan psikologi masa tua atau
lansia memiliki umur sekitar 60 sampai meninggal, dimana pada usia ini
terjadi penurunan kekuatan fisik, dan penurunan daya ingat seseorang2.
Usia lanjut merupakan periode yang unik dan sulit dalam hidup. Usia lanjut
adalah suatu tahap peralihan dalam arti bahwa baik pria maupun wanita
harus menyesuaikan diri pada semakin berkurangnya tenaga mental dan
fisik mereka juga harus belajar menerima peranan yang pasif dan mau
bergantung pada orang lain sebagai pengganti dari peranan-peranan
kepemimpinan aktif seperti masa lalu, dalam kalangan keluarga maupun di
tempat kerja3.
Menurut Elizabeth B. Hurlock dalam bukunya “Psikologi Perkembangan”,
usia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu
periode dimana seseorang telah “beranjak jauh” dari periode terdahulu
yang lebih menyenangkan, beranjak dari waktu yang penuh dengan
manfaat. Sedangkan dalam info kesehatan dalam topik usia senja
mengatakan bahwa usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti dialami
oleh semua orang yang dikarunia usia panjang, terjadinya tidak bisa
dihindar oleh siapapun tapi manusia dapat berupaya untuk menghemat
terjadinya. Seseorang dikatakan sudah menginjak usia lanjut apabila sudah
mencapai usia yang ditentukan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO), seseorang dikatakan memasuki usia lanjut (elderly), yaitu pada
usia antara 60-74 tahun. Di usia ini, seseorang akan mengalami penurunan
baik pada faktor fisik maupun psikisnya. Tetapi kita harus ingat, bahwa
perkembangan setiap individu pada usia lanjut tidaklah sama (heterogen)
meskipun usia mereka sama. Perbedaan tersebut bisa dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain adalah faktor ekonomi, kesehatan, pendidikan,
dan pola hidup dimasa mudanya. Di usia ini, individu akan menghadapi
berbagai permasalahan. Permasalahn tersebut antara lain adalah
menurunnya kemampuan fisik, menurunnya aktivitas, sering mengalami
gangguan kesehatan, dan juga menurunnya kemampuan psikis.
Menurut Hurlock , tahap terakhir dalam perkembangan ini dibagi menjadi
usia lanjut dini yang berkisar antara usia enam puluh sampai tujuh puluh
tahun dan usia lanjut yang dimulai pada usia tujuh puluh tahun hingga akhir
kehidupan seseorang. Orangtua muda atau usia tua (usia 65 hingga 74
tahun) dan orangtua yang tua atau usia tua akhir (75 tahun atau lebih)
(Baltes, Smith & Staudinger, Charness & Bosmann) dan orang tua lanjut
(85 tahun atau lebih) dari orang-orang dewasa lanjut yang lebih muda4
2
Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan (Jakarta : Kencana) Hal. 251
3
William Gladstone, Apakah Mental Anda Sehat, diterjemahkan oleh Jeanette M.Lesmana dkk.,
Jakarta: PT. Migas Surya Grafindo, 1994, Hal. 134.
4
B. Elizabeth Hurlock. Psikologi Perkembangan. Erlangga, Jakarta, 1980
B. Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik merupakan menurunnya dan memburuknya fungsi
dan keadaan fisik pada lansia, perubahan fisik ini perubahan yang bisa kita
lihat, dan kita rasakan. Perubahan ini pasti terjadi pada masa dewasa akhir
atau lansia, yang mana tidak ada seorangpun yang bisa menghindari dan
menutupinya, karna hal ini merupakan ketentuan dari Allah Swt. Banyak
perubahan fungsi organ yang semakin menurun dalam masa dewasa akhir
ini, seperti menurunnya beberapa sistem saraf, kemampuan berfikir otak.
penjelasan lebih lanjut seperti dibawah ini :
a. Daya Ingat (Memori)
Penurunan kemampuan mengingat pada lansia semakin lama akan
semakin menurun, kecepatan dalam mengingat suatu kejadian sangat
lambat, hal demikian, setara dengan penyakit tua yang disebut
“Pikun”. Untuk mencegah terlalu banyak fungsi memori yang
melemah, bisa dilakukan dengan melatih memori dengan
memperbanyak membaca, berdzikir, dan mendengar cerita dari
berbagai macam media, atau seorang pendamping.
b. Indera Penglihatan (Mata) Penurunan penglihatan akan semakin
dirasakan pada masa lansia bahkan pada masa sebelum lansia atau
masa dewasa tidak sedikit dari seseorang mengalami rabun jauh
ataupun rabun dekat, Pada umumnya dimasa ini lansia akan menderita
presbyopi atau tidak bisa melihat objek dalam jarak jauh.
c. Indra Pendengaran (Telinga) dimasa dewasa akhir ini seseorang akan
kehilangan kemampuan mendengar suatu ucapan atau bunyi dengan
jelas, karena dimasa ini penurunan pertumbuhan saraf dan organ basal,
penurunan tersebut mengakibatkan matinya rumah siput yang terletak
didalam telinga.
d. Indra Peraba Berkurangnya kepekaan yang diperoleh oleh kulit pada
masa lansia, karena perubahan yang dialami seorang lansia. Kulit
menjadi semakin kasar dan mengkerut, sehingga seorang lansia sulit
membedakan benda yang ia pegang.
e. Daerah bagian kepala Berubahnya daerah pada bagian kepala,
merupakan hal yang wajar yang dialami seorang lansia, dan perubahan
demikian merupakan perubahan yang paling mudah untuk kita dapati
atau kita lihat dengan mata telanjang, perubahan daerah kepala yang
terlihat seperti : a. Rambut yang mulai memutih, b. Rambut mulai
menipis, c. Pipi yang hilang atau bisa disebut dengan kempong, d. Gigi
mulai tanggal satu persatu, sehingga akan menjadi ompong, e. kerutan
yang tak bisa disembunyikan pada kulit wajah yang mengalami
kekeringan, f. dan banyak tumbuh tai lalat pada bagian kepala.
f. Daerah Tubuh Daerah pada tubuh seorang lansia akan nampak
perubahannya, seperti : a. perubahan pada bahu yang dulunya tegak,
akan berubah menjadi membungkuk, b. tubuh yang dulunya gagah,
akan berubah menjadi lemas dan tidak bisa membawah beban yang
berat, c. berat badan bertambah, karena adanya penumpukan lemak
pada bagian perut dan paha, d. perubahan kulit pada tubuh seorang
lansia sama halnya dengan kuliat pada wajah, yang mengalami
kerutan, dan kekeringan pada kulit.
g. Daerah Persendian Persendian tangan dan kaki ini memiliki fungsi
yang banyak dalam mengatur seluruh rutinitas yang dijalaninya,
karena tangan dan kaki merupakan alat atau fungsi gerak dari anggota
tubuh. menurunnya fungsi dari anggota gerak ini akan berakibat
melemahnya seorang lansia untuk melakukan banyak aktivitas dan
kaki menjadi berat untuk berjalan. Perubahan lain terjadi pada kuku
tangan dan kuku kaki pada seorang lansia, perubahan dari kedua kuku
yang semakin menebal, mengeras dan mengkapur.
h. Perubahan pada kesehatan Usia sama dengan lansia ditandai dengan
menurunnya fungsi fisik secara umum dan memburuknya kesehatan
seorang lansia. Masalah kesehatan yang terjadi pada masa lansia
diantaranya mudah lelah, telinga berdengung, sakit pada otot,
pusingpusing biasa, sakit pada lambung serta insomnia5
C. Kepribadian pada masa Lanjut Usia
Mengukur kestabilan dan perubahan pada ciri kepribadian perubahan dan
stabilitas pada ciri kepribadian dapat diukur melalui beberapa cara. Yang
pertama untuk melihat kestabilan atau perubahan adalah di dalam individu
itu sendiri. Yang kedua untuk melihat kestabilan atau perubahan adalah
perbandingan urutan peringkat dari beberapa orang pada trait tertentu6.
Kepribadian pada masa lansia diantaranya:
a. Sering lalai dalam berbagai hal, karena daya ingat yang sudah menurun.
b. Ngotot/Melawan, karena mungkia ia sudah memiliki banyak
pengalaman sehingga ia lah yang paling benar.
c. Mudah tersinggung, karena ia salah memahami bahasa anak-anak
zaman sekarang.
d. Curiga.
e. Banyak bicara, mengangap ia yang paling benar7.

DAFTAR PUSTAKA

5
Unita W Rahajeng, Perkembangan Fisik Dewasa, Psikologi dewasa dan Lansia, 2 februari 2016.
http://unita.lecture.ub.ac.id/files/2016/02/2.- Perkembangan-Fisik-Dewasa-Awal-dan-
Tengah.pdf. diakses pada 13 Desember 2017
6
Brian Marwensdy, Perkembangan Manusia,(Jakarta:Salemba Humanika,2009), Hal.396
7
https://karyatulisilmiah.com/- kepribadian pada masa lansia. Akses 15 Februari 2019.

Anda mungkin juga menyukai