PENGERTIAN, KONSEP, DAN RUANG LINGKUP KONSELING

DEWASA DAN MANULA

 Kelompok 1 :
Saida Hariati (B93217102)
Nisa Fadhila Ahsanti( B03217030)
Yasmin Mashita Ainun (B93217164)
INTRODUCTION
Konseling
Konseling merupakan hubungan pribadi yang
dilakukan secara tatap muka antara dua orang, dimana
konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-
kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan
situasi belajar.
 Dewasa
Kedewasaan dalam kata kerja latin disebut
dengan istilah adult atau “adolescene” yang
berarti tumbuh menjadi kedewasaan. Akan
tetapi kata adult berasal dari bentuk lampau
partisipel dari kata kerja adultus yang berarti
telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran
yang sempurna atau telah menjadi dewasa.
 Pembagian Masa Dewasa

Masa Dewasa Dini

Dimulai pada umur 18 tahun sampai umur 40 tahun

Masa Dewasa Madya

Dimulai pada umur 40 tahun sampai 60 tahun

Masa Dewasa Lanjut

Dimulai pada umur 60 tahun sampai Kematian
 Manula

Manula merupakan masa dimana

seseorang mengalami perubahan fisik dan
psikologis, dan masa tersebut disebut
sebagai masa yang mudah dihinggapi
segala penyakit dan akan mengalami
kemunduran mental seperti menurunnya
daya ingat dan pikiran.
 Konseling Dewasa

Konseling Dewasa adalah bantuan yang diberikan kepada orang

dewasa untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada dalam hidupnya,
agar seseorang dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.
 Konseling Manula

Konseling Manula adalah bantuan yang

diberikan kepada orang yang sudah lanjut
usia untuk mengatasi masalah-masalah
yang terjadi pada seseorang yang telah
lanjut usia
 Konseling Dewasa dan Manula

Konseling Dewasa dan Manula merupakan

suatu proses pemberian bantuan terhadap
seseorang yang sudah dewasa dan sudah
lanjut usia untuk mengatasi permasalahan-
permasalahan yang ada di dalam hidupnya
seiring dengan perkembangan yang pernah
dialaminya.
 Konsep Konseling Dewasa dan
Manula
Konsep Konseling Dewasa Konsep Konseling Manula

Menurut Santrock, terdapat dua kriteria yang Di usia tua, hendaknya para lanjut usia juga mampu

harus terpenuhi untuk menunjukkan akhir masa remaja. Dua mencapai integritas kepribadian dalam penerimaan kondisi fisik maupun

psikologis yang mulai menurun sehingga mencapai kesehatan yang

kriteria tersebut adalah kemandirian ekonomi dan kemandirian
multidimensional. Diantara upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
membuat keputusan. Kemandirian ekonomi ditandai dengan
memberikan layanan konseling pada para lanjut usia. Dalam pelaksanaan
adanya pekerjaan yang menghasilkan penghasilan yang dimiliki
konseling lansia, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konseling
oleh remaja yang akan menginjak dewasa. Sedangkan
eklektik, artinya menggabungkan beberapa pendektaan untuk disesuaikan
kemandirian membuat keputusan adalah ditandai dengan dengan permasalahan konseli. Melalui beberapa tahap dan pendekatan-

remaja yang telah matang untuk membuat dan menggunakan pendekatan konseling, maka diharapkan para lansia mampu menuntaskan

keputusan masa senjanya

Ruang Lingkup
Konseling Dewasa dan Manula

Karakteristik

Periode Usia : masa dewasa dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-

kira umur 60 tahun, yakni disaat berubahnya dan menurunnya

kemampuan fisik dan psikologis yang nampak serta berkurangnya

kemampuan reproduktif.

Perkembangan fisik : dilihat dari perkembangan fisik, pada awal masa

dewasa kemampuan fisik mencapai puncaknya, dan sekaligus

mengalami penurunan selama periode ini

Perkembangan Motorik Perkembangan Kognitif
Orang-orang muda mencapai Pada umumnya, orang
puncak kekuatannya antara usia mempercayai bahwa proses
20 dan 30 tahun. Kecepatan kognitif—belajar, memori, dan
respon maksimal terdapat inteligensi mengalami
antara usia 20 dan 25 tahun dan kemerosotan bersamaan
sesudah itu kemampuan ini dengan terus berkembangnya
sedikit demi sedikit menurun. usia
 Perkembangan Psikososial Perkembangan Mental
Kesehatan mental tidak hanya dilihat dari
ketidakhadiran gangguan-gangguan
Selama masa dewasa, dunia sosial dan personal dari
mental, berbagai kesulitas dan frustasi,
individu menjadi lebih luas dan kompleks
dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Pada tetapi juga merefleksikan kemampuan
masa dewasa, individu memasuki peran kehidupan seseorang untuk mengadapi maalah-
yang lebih luas. Pola dan tingkah laku sosial orang masalah kehidupan dengan cara efektif
dewasa berbeda dalam beberapa hal dari orang yang dan memuaskan
lebih muda. Perbedaan tersebut tidak disebabkan oleh
peristiwa-persitiwa kehidupan yang dihubungkan
dengan keluarga dan pekerjaan. Selama periode ini,
orang melibatkan diri secara khusus dalam karir,
pernikahan, dan hidup berkeluarga
 Perkembangan Psikoseksual
Pola kehidupan wanita dewasa sangat berbeda
dengan pola kehidupan pria dewasa. Oleh sebab
itu perbedaan minat berdasarkan seks menjadi
semakin besar
Perkembangan Agama
Orang dewasa lebih memperhatikan hal-
hal keagamaan jika tetangga-tetangga dan
teman-temannya aktif dalam organisasi
keagamaan daripada teman-temannya
yang kurang peduli
Thank You!
Any Questions?