Anda di halaman 1dari 72

K3 MEKANIK

LATAR BELAKANG
• Peralatan mekanik merupakan sumber bahaya dan dapat
menimbulkan potensi bahaya bila pengoperasiannya
tidak sesuai dengan ketentuan/persyaratan keselamatan
kerja.
• Penggunaan peralatan mekanik semakin meningkat,
namun banyak peralatan yang digunakan tidak layak
dioperasikan.
• Pengusaha, Pengurus, Tenaga Kerja belum mengenal
dan memahami ketentuan dan syarat-syarat K3 Mekanik.
• Guna mencegah dan menanggulangi terjadinya
kecelakaan dan PAK yang disebabkan oleh penggunaan
peralatan mekanik maka perlu pengendalian, pembinaan,
dan pengawasan K3 Mekanik.
Prashetya Quality
MACAM KECELAKAAN KERJA
TERKAIT DENGAN PERALATAN MEKANIK

1. Terjungkit/terguling
2. Terjepit/terpotong
3. Pencemaran lingkungan
4. Peledakan
5. Roboh
6. Tertimpa/tertimbun
7. Sentuhan listrik
8. dll

Prashetya Quality
PENYEBAB KECELAKAAN
FAKTOR INSTALASI / PERALATAN

 Konstruksi pesawat / instalasi tidak memenuhi syarat


• Material / proses pembuatan / pemasangan / pemeriksaan /
pengujian
• Adanya kemunduran kualitas / perubahan dimensi pesawat /
instalasi, dll. akibat pemakaian / kondisi operasi yang abnormal
 Alat pengaman / perlindungan / perlengkapan tidak memenuhi
syarat atau tidak berfungsi dengan baik
 Kondisi operasi tidak sesuai disain
• Beban melebihi batas maksimal
• Proses operasi tidak sesuai
prosedur
 Faktor Manusia / Pekerja
Prashetya Quality
FAKTOR MANUSIA

 Sikap kurang baik (sembrono/arogansi)


 Kesehatan tak memenuhi syarat
 Tidak pakai APD
 Pengetahuan teknis/keterampilan kerja kurang, termasuk cara kerja
yang aman
 Berbuat menyimpang/keterpaksaan
 Lain-lain (keluarga/kecewa)

FAKTOR MANAJEMEN

 Tidak melaksanakan syarat-syarat K3


 Tidak mengikuti petunjuk pembuat peralatan teknik
 Prosedur kerja tidak ada
 Administrasi / pengawasan intern kurang baik
Prashetya Quality
UPAYA K3
DALAM PENCEGAHAN
KECELAKAAN
PENGENDALIAN SUMBER BAHAYA

NORMA K3
SUMBE
R
BAHAYA
KONDISI
TEMPAT KERJA
+
SUMBER PRODUKSI
AMAN & EFISIEN
Prashetya Quality
PENGENDALIAN SUMBER BAHAYA

Segala upaya pengendalian yang mendasari sifat preventif


yang dilakukan secara sistimatis dan menyeluruh atas
segala hal yang terkait dengan“Keberadaan” peralatan
mekanik, yaitu mulai dari perencanaan hingga purna pakai.

Prashetya Quality
TUJUAN

Kondisi Tempat Kerja dan Sumber Produksi :

 Aman :
 Pesawat / instalasi / peralatan
 Tenaga kerja / manusia / lingkungan

 Efisien :
 Fungsi teknis instalasi / peralatan
 Biaya operasi perusahaan

Prashetya Quality
www.norma-k3.com

Pembinaan dan Pengawasan


Dasar hukum
• UU No. 1 / 1970 K3 Mekanik • Menjamin keselamatan kerja
operator & orang lain
• Permen No. 04/Men/1985 • Menjamin penggunaan
perlatan mekanik aman
• Permen No. 05/Men/1985 dioperasikan
• Menjamin proses produksi
• Permen No. 09/Men/2010 aman dan lancar
Permen No. 38/Men/2016

MEKANIK
• Pesawat Tenaga Tujuan
dan Produksi
• Pesawat Angkat
dan Angkut
Bagaimana
• Operator cara membina
dan • Konstruksi harus kuat
mengawasinya • Safety device terpasang dan
berfungsi baik
• Alat perlindungan
• Layak operasi
• Riksa uji
• Perawatan dengan baik
•Pengoperasian sesuai
manual / SOP dan oleh orang
yang berwenang
P •APD
www.norma-k3.com

SUMBER BAHAYA
PEMBINAAN DAN
Pesawat Tenaga dan Produksi PENGAWASAN
• Penggerak mula
• Perlengkapan Transmisi Tenaga Mekanik
• Mesin perkakas
• Mesin produksi
• Dapur / Tanur
Pesawat Angkat dan Angkut
• Peralatan angkat
K3 • Pita transport Analisa
• Pesawat angkutan di atas landasan dan
MEKANI permukaan Kecelakaan
• Alat angkutan jalan ril
K Operator

• Terjungkit/terguling
• Terjepit / terpotong
• Peledakan /
kebakaran
• Tertimpa/ tertimbun
Potensi Bahaya • Roboh
• Bagian • PAK
• Bagian yang mempunyai
bergerak
peran Penanggulangan
• Bagian yang menanggung dan Pencegahan
beban
• Gas buang, suhu tinggi
• Kebisingan, debu
• Kemampuan/ ketrampilan
direktorat@norma-k3.com

Mengapa
Potensi Bahaya
diawasi Sumber Bahaya • Bagian yg bergerak
• Pesawat • Bagian yg mempunyai peran
• Operator • Gas buang
UU No.1/1970 • Kemampuan / ketrampilan
Pasal 3 & Pasal 4

Pesawat
Tenaga &
Produksi
Jenis Kecelakaan
Kecelakaan • Kebisingan
• Terjepit
Dasar hukum • Peledakan/Kebakaran
Termasuk PAK
pengawasannya

Pengendalian
• Ruang lingkup
• Siapa yang mengawasi
• Bagaimana caranya
• Konstruksi harus kuat
• Safety device terpasang dan
• Menjamin keselamatan dan
berfungsi baik
kesehatan TK dan orang lain
• Layak pakai
• Menjamin penggunaan
• Riksa uji
pesawat angkat dan angkut
• APD
aman dipakai
• Perawatan dengan baik
• Menjamin proses produksi
Prashetya Quality
aman dan lancar • Pengoperasian sesuai
manual/SOP dan oleh orang yg
berwenang
.
• Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja
• Upaya K3
Yang memerlukan pedoman • Sebagai pelaksanaan UU No. 1 tahun 1970
diatur oleh Direktur (Psl. 146)

• Penggerak mula (Psl. 49 s.d 53)


Mengatur K3 di tempat • Perlengkapan (Psl. 54 s.d 64)
Permen No. Per. 04/Men/1985 • Mesin pekakas (Psl. 65 s.d 108)
12 Bab kerja, pesawat tenaga &
produksi dibuat, dipasang, • Mesin Produksi(Psl. 109 s.d
147 Pasal 115)
ditetapkan 26 Juli 1985 dipakai (Psl. 33 & 34)
• Dapur (Psl. 116 s.d 134)
(Psl. 147)

Dengan ketentuan umum sebagaimana


ditetapkan pada pasal 1 s.d 32

Yang menimbulkan gerakan dan panas


Pengurus/ pengusaha bertanggung yg membahayakan harus dipasang alat
jawab terhadap ditaatinya semua pelindung (Psl. 35 s.d 48)
ketentuan (Psl. 144)

Untuk mendapatkan Diperiksa dan diuji oleh


pengesahan (Psl. 138 s.d pegawai pengawas dan atau
PELANGGARA
137) Ahli K3 (Psl. 135 s.d 137)
N
sangsi (Psl. 142)
Melalui permohonan
Pengawasan Pembuatan dan pemasangan Kewenangan Direktur untuk
dilaksanakan oleh harus dilaksanakan oleh mengadakan perubahan
pegawai pengawas dan perusahaan yang ditunjuk(Psl. teknis (Psl. 140)
ahli K3 (Psl. 145) Prashetya Quality
PENGERTIAN
• Pesawat ialah kumpulan dari
beberapa alat secara berkelompok
atau berdiri sendiri guna
menghasilkan tenaga baik mekanik
maupun bukan mekanik dan dapat
digunakan untuk tujuan tertentu.

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Pesawat Tenaga dan Produksi


ialah pesawat atau alat yang bergerak
berpindah-pindah atau tetap yang
dipakai atau dipasang untuk
membangkitkan atau memindahkan
daya atau tenaga, mengolah,
membuat: bahan, barang, produk
teknis dan aparat produksi yang
mengandung dan dapat menimbulkan
bahaya kecelakaan.
Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Pesawat Tenaga ialah pesawat


atau alat yang bergerak berpindah-
pindah atau tetap yang dipakai atau
dipasang untuk membangkitkan atau
memindahkan daya atau tenaga
termasuk perlengkapan transmisinya.

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Pesawat Produksi ialah pesawat


atau alat yang bergerak berpindah-
pindah atau tetap yang dipakai dalam
proses produksi atau dipasang untuk
mengolah, membuat: bahan, barang,
produk teknis dan aparat produksi.

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Penggerak Mula ialah suatu


pesawat yang mengubah suatu
bentuk energi menjadi tenaga
mekanik dan digunakan untuk
menggerakkan pesawat atau mesin
antara lain: motor pembakaran luar,
motor pembakaran dalam, turbin air
dan kincir angin.

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)
Penggerak Mula

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Motor Penggerak ialah suatu


pesawat atau alat yang digunakan
untuk menggerakkan mesin antara
lain motor listrik.

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Perlengkapan Transmisi Tenaga


Mekanik ialah bagian peralatan
mesin yang berfungsi untuk
memindahkan daya atau gerakan
mekanik dari penggerak mula ke
pesawat atau mesin lainnya antara
lain: puli dengan ban atau pita, roda
gigi dengan roda gigi, batang berulir
dengan roda gigi, rantai dengan roda,
gigi roda-roda gesek, poros transmisi
dan batang silinder hidrolis.
Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Perlengkapan Transmisi Tenaga


Mekanik

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Mesin Perkakas Kerja ialah suatu


pesawat atau alat untuk membentuk
suatu bahan, barang, produk teknis
dengan cara memotong, mengepres,
menarik atau menumbuk antara lain:
mesin asah, poles dan pelicin, alat
tuang dan tempa, mesin pelubang,
mesin pres, mesin rol, mesin gergaji,
mesin ayak dan mesin pemisah,
mesin gunting, mesin pengeping dan
pembelah.
Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Mesin Perkakas Kerja

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Alat Perkakas ialah alat kerja


tangan seperti kikir, kunci, palu, pahat,
tang, gunting, bor tangan dan lain-lain.

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Mesin Produksi ialah semua mesin


peralatan kerja yang digunakan untuk
menyiapkan, membentuk atau
membuat, merakit finishing, barang
atau produk teknis antara lain: mesin
pak dan bungkus, mesin jahit dan
rajut, mesin pintal dan tenun.

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

Mesin Produksi

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Dapur ialah suatu pesawat yang


dengan cara pemanasan digunakan
untuk mengolah, memperbaiki sifat,
barang, atau produk teknis, antara
lain: dapur tinggi, dapur-dapur baja,
convertor dan oven.

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Dapur

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Dapur

Prashetya Quality
PENGERTIAN (lanjutan)

• Dapur

Prashetya Quality
RUANG LINGKUP
OBYEK PENGAWASAN PT&P
a. Penggerak Mula : mesin kalor y.i mesin yang menggunakan energi termal
untuk melakukan kerja mekanik, terdiri dari Motor Diesel, Motor Bensin,
Turbin Gas, Turbin Uap, Turbin Air, Kincir Angin/Air.
b. Perlengkapan Transmisi Tenaga Mekanik : pemindah daya dari mesin,
terdiri dari Transmisi Poros, Transmisi Sabuk, Transmisi Cakra, Transmisi
Roda Gigi, Transmisi Rantai, Transmisi Kopling.
c. Mesin Perkakas Kerja :
- Mesin Perkakas kerja gerak utama berputar : Mesin Asah, Mesin Poles, Mesin
Pelicin, Mesin Bor, Mesin Bubut, Mesin Rol, Mesin Rol Penggiling,
Mesin Rol Penghancur, Mesin Gergaji Kayu.
- Mesin Perkakas kerja gerak utama lurus : Mesin Kempa, Mesin Palu Kempa,
Mesin Pres, Mesin Gunting, Mesin Ketam, Mesin Pon, Mesin Gergaji
Pita dan Bundar, Mesin Ekstrator Pemisah dan Pengering
Sentrifugal, Mesin Belah, Mesin Pengayak dan Pemilih, Mesin
Penyaring Pasir (Pengecoran Logam), Mesin Rotasi (Pengecoran Logam),
Mesin Penyaring Pasir Pneumatik, Penuang Cairan Logam, Kereta
Pembawa Kayu Log.
d. Mesin Produksi : Mesin Pemintal, Mesin Penenun, Mesin Pengisi dan
Penutup Botol-botol Minuman, Mesin Otomatis atau Semi Otomatis
Pengisi Pengungkit Perapat dan Pengampuh Kaleng, Mesin Pembungkus,
Mesin Pemaku, Mesin Opening Pada Pabrik Tekstil, Mesin Carding Pada
Pabrik Tekstil.
e. Dapur : Dapur Tinggi, Dapur Pelebur Besi Baja (Dapur Busur Listrik,
Induksi, Marten, Cupola), DPashetya Quality
PENGGERAK MULA

Prashetya Quality
PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA
MEKANIK

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS

• Mesin Gerinda

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS
(lanjutan)
Alat Tuang
(Sendok
Penuang
Cairan Logam)

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS
(lanjutan)

•Mesin Pres

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS
(lanjutan)

•Mesin Pres

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS
(lanjutan)

•Mesin Bor

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS
(lanjutan)

• Mesin Gergaji

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS
(lanjutan)
•Mesin Ekstrator, pemisah dan
pengering sentrifugal

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS
(lanjutan)

•Mesin Ekstrator, pencucian


dan pencelupan

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS
(lanjutan)

•Mesin Belah

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS
(lanjutan)

•Mesin Bubut

Prashetya Quality
MESIN PERKAKAS
(lanjutan)

•Mesin Ketam

Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI

•Mesin Pintal & Tenun

Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
(lanjutan)
• Mesin Pintal & Tenun (wool)

Picking Machine Carding Machine Carding Machine

Roving Machine Dressing Machine

Dressing
Machine
Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
(lanjutan)

•Mesin Jahit

Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
(lanjutan)
•Mesin Pengisi dan Penutup
Botol Minuman

Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
(lanjutan)

•Mesin Pembungkus

Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
(lanjutan)

•Mesin Moulding
Mixing Plant :

Bahan baku biji


tembaga /
aluminium
diproses (dipilah,
dibersihkan dari
kotoran dan karat)
untuk dijadikan
elemen accu.
Tampak Depan Tampak Belakang
Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
(lanjutan)

•Mesin Moulding

Bahan baku biji plastik


diproses melalui media
pemanas listrik dengan suhu
110°C s/d 150°C.

Type Pencetak Casing Accu

Tampak Depan
Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
(lanjutan)

•Mesin Moulding

Tampak Samping
Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
(lanjutan)

•Mesin Moulding

Type Pencetak Casing Accu


Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
(lanjutan)

•Mesin Moulding

Type Pencetak Elemen Accu


Prashetya Quality
MESIN PRODUKSI
(lanjutan)

•Mesin Moulding

Type Pencetak Elemen Accu


Prashetya Quality
DAPUR / TANUR

Prashetya Quality
SUMBER BAHAYA
PESAWAT TENAGA & PRODUKSI

• Roda gigi yang terbuka tanpa tutup


pengaman.
• Ban penggerak dan poros transmisi
tanpa alat perlindungan.
• Mesin bor yang tidak dilengkapi klem
penjepit.
• Uap gas dan api dalam ruang
pembakaran yang tidak dilindungi alat
pengaman. Prashetya Quality
SUMBER POTENSI BAHAYA PADA
PESAWAT TENAGA & PRODUKSI
Potensi penyebab kecelakaan
1. Penggunaan bahan yang salah
2. Design tdk memenuhi standar
3. Peralatan/perl. Tdk memenuhi
syarat
4. Pemeriksaan yg tdk lengkap.
5. Pemeliharaan yg tdk optimal
6. Kelalaian operator
BAHAYA KESEHATAN
 Kebisingan merupakan salah satu
sumber bahaya dari Pesawat Tenaga
& Produksi.
 Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan
di tempat kerja adalah 85 dBA
(Permenakertrans No.13/Men/2012)
kalau NAB > 85
dBA ?
 NAB 85 dBA untuk waktu kerja 8 jam
sehari
 Misal Intensitas Kebisingan 91 dBA
nilai pemajaman per hari 2 jam,
artinya : TK aman terkena paparan
dengan intensitas kebisingan 91 dBA
apabila berada di tempat kerja
maksimum 2 jam.
SUMBER BAHAYA
ALAT PERKAKAS
• Terlepas dari pegangan saat
dipergunakan.
• Penyimpanan alat tidak baik.
• Penggunaan alat yang tidak sesuai
dengan fungsinya.
• Cacat pada alat perkakas.
• Cara membawa dan mengatur alat
perkakas yang tidak tepat, dll.
Prashetya Quality
BAHAYA YANG DITIMBULKAN
PESAWAT TENAGA & PRODUKSI

• Peledakan
• Terjepit
• Terpotong
• Terpukul
• Terkena percikan besi panas
• Luka bakar, dll

Prashetya Quality
BAHAYA YANG DITIMBULKAN
ALAT PERKAKAS

• Luka terkena benda tajam


• Kejatuhan alat perkakas
• Terlemparnya alat perkakas

Prashetya Quality
PERSYARATAN K3
PA&A DAN PT&P

• PT&P harus memenuhi syarat-syarat sesuai


ketentuan teknis yang dimuat dalam
Permenaker No. Per.04/Men/1985.
• Tenaga Kerja yang melayani harus terlatih,
terampil, memakai APD sesuai kebutuhan
(helmet, safety shoes, safety glasses, baju
tahan panas, sarung tangan, ear plug, dll).
Prashetya Quality
PERSYARATAN K3
ALAT PERKAKAS

• Alat Perkakas harus dipelihara,


disimpan, digunakan dengan baik dan
dibuatkan alat pembawa perkakas yang
tepat.
• Tenaga Kerja diberikan latihan,
memilih dan menggunakan alat
perkakas dan APD yang tepat.

Prashetya Quality
TATA CARA PEMERIKSAAN
ALAT PERKAKAS
• Sebelum dipergunakan harus dipilih alat
perkakas yang tepat dengan fungsinya.
• Alat perkakas harus memenuhi persyaratan
yang telah ditetapkan.
• Penyimpanan, pemeliharaan alat perkakas
harus dilakukan dengan baik dan
ditempatkan pada tempat yang khusus dan
tertentu.
• Tenaga kerja yang mempergunakan alat
perkakas harus telah terlatih dan terampil dan
selalu menggunakan APD.
Prashetya Quality
TATA CARA PEMERIKSAAN
PT&P
• Sebelum pesawat dipasang, pengurus harus
mengajukan permohonan ijin pemasangan /
pengesahan gambar rencana kepada direktur /
pejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan ijin
pemasangan.
• Setelah pemasangan pesawat selesai dilakukan,
sebelum dipergunakan harus di riksa uji terlebih
dahulu dengan standar uji yang telah ditentukan.
• Pengujian pesawat dilaksanakan se-lambat2nya 2/5
tahun sekali oleh Pegawai Pengawas Spesialis / Ahli
Keselamatan Kerja.
• Pemeriksaan berkala dilaksanakan 1 tahun sekali.
• Untuk pemakaiannya harus memiliki Ijin Pemakaian
dari Dinas Tenaga Kerja setempat.
Prashetya Quality
TATA LAKSANA TEKNIS
PT&P
Pegawai Pengawas / Ahli Keselamatan Kerja
harus meneliti dan memeriksa :
1. gambar instalasi dari pesawat.
2. sertifikat bahan.
3. cara kerja pesawat.
4. gambar konstruksi dari alat perlindungan dan cara kerjanya.

Bila dari hasil penelitian dan pemeriksaan tersebut ternyata


memenuhi syarat, kemudian diadakan pengujian :
1. Pengujian terhadap bekerjanya pesawat.
2. Pengujian terhadap alat-alat pengaman dan perlengkapannya
apakah bekerja baik sesuai dengan fungsinya masing-masing.
3. Bila hasil riksa uji memenuhi syarat maka Ijin Pemakaian
diproses.
Prashetya Quality
TATA LAKSANA TEKNIS
ALAT PERKAKAS
• Pemakaian alat perkakas tidak diatur melalui
mekanisme perijinan.
• Pengawasan dalam rangka meningkatkan
keselamatan kerja pemakaian alat perkakas
dilaksanakan melalui kegiatan pemeriksaan
Pegawai Pengawas terhadap kondisi
keselamatan kerja umum tiap tempat kerja,
penyuluhan dan pelatihan kepada pengurus
dan tenaga kerja.

Prashetya Quality
PERSYARATAN UMUM
ALAT PERKAKAS
• Alat Perkakas Tangan yang dipergunakan harus
terbuat dari bahan yang bermutu baik dan sesuai
dengan pekerjaan untuk mana alat tersebut akan
digunakan.
• Alat Perkakas Tangan hanya dipakai untuk jenis
dan kegunaan dimana alat tersebut dirancang.
• Palu biasa/besar, pahat, kikir, pemotong,
pendorong dan alat-alat sejenisnya dibuat dari
baja terpilih cukup keras untuk menahan pukulan
tanpa mengalami kerusakan atau perubahan
bentuk.
Prashetya Quality
KEWAJIBAN PEMAKAI DAN
I. Pemakai OPERATOR
1. Menjaga / memelihara kondisi pesawat / peralatan dan
perlengkapannya
2. Melaksanakan syarat-syarat yang tertera pada akte ijin pemakaian /
pengesahan atau perintah pegawai pengawas
3. Menugasi operator
4. Melapor kepada Disnaker setempat apabila menemukan cacat
(konstruktif) pada pesawat / perlengkapannya
5. Menjaga / memperhatikan dokumen teknik / perijinan
 Keberadaan
 Melapor bila terjadi kehilangan/perubahan
6. Melaporkan ke Disnaker setempat bila terjadi peledakan /
kecelakaan atas pesawat / sarana penunjang
II. Operator
Mengoperasikan pesawat, perlengkapan dan sarana penunjangnya
sesuai dengan peraturan keselamatan kerja/standard operasi.
Prashetya Quality
Prashetya Quality

Anda mungkin juga menyukai