REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 88 TAHUN 2019
TENTANG KESEHATAN KERJA
Kelompok 3 Etika & Hukum Kesehatan
Kesmas B
Anggota Kelompok
A. Riyanti Pradika Mustari (K011211096)
Andi Ahmad Rizq Zhafran Afif (K011211103)
Dian Anugrah (K011211097)
Putri Ramadhani Pidal (K011211104)
Uslifatul Janna (K011211098)
Alifia Meilany Arly Lewa (K011211105)
Suci Amaliah Syuaib (K011211099)
Aulia Arika Kamaluddin (K011211106)
Nurmutmainna Tahrim (K011211100)
Nurfalah Tri Arimbi (K011211108)
A. Yuliarnita (K011211101)
Nisya Nadira Putri (K011211109)
A. Zaky Muhammad Afif. A (K011211102)
A. Tenri Rezki Azzahra. M (K011211110)
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
• Kesehatan Kerja adalah upaya yang ditujukan untuk
melindungi setiap orang yang berada di Tempat Kerja agar
hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta
pengaruh buruk yang diakibatkan dari pekerjaan.
• Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan dan/atau lingkungan kerja.
• Tempat Kerja adalah tiap ruangan atau lapangan, tertutup
atau terbuka, bergerak atau tetap, letak pekerja bekerja,
atau yang sering dimasuki pekerja untuk keperluan suatu
usaha dan terdapat sumber bahaya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima
gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lain.
• Pemberi Kerja adalah orang perseorangan, pengusaha,
badan hukum, atau badan lainnya yang mempekerjakan
tenaga kerja atau penyelenggara negara yang
mempekerjakan Aparatur Sipil Negara, Prajurit Tentara
Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia dengan membayar gaji, upah, atau imbalan
dalam bentuk lainnya.
BAB II
PENYELENGGARAAN
KESEHATAN KERJA
Bagian Kesatu Umum
Pasal 2
Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, dan masyarakat
bertanggung jawab dalam Pasal 3
penyelenggaraan Kesehatan
Penyelenggaraan kesehatan
Kerja yang meliputi pencegahan
kerja ditujukan kepada orang
penyakit, peningkatan kesehatan,
yang berada di tempat kerja
penanganan penyakit dan
dan hal ini wajib dipenuhi
pemulihan kesehatan yang
oleh pengurus atau pengelola
sesuai dnegan standar kesehatan
tempat kerja dan pemberi
kerja yaitu dengan
kerja di semua tempat kerja.
memperhatikan Sistem
Kesehatan Nasional dan
kebijakan keselamatan dan
Kesehatan Kerja nasional sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bagian Kedua Kesehatan Kerja
Pasal 4
Standar Kesehatan Kerja dalam upaya pencegahan
penyakit meliputi:
a. Identifikasi, penilaian, dan pengendalian potensi
bahaya kesehatan;
b. Pemenuhan persyaratan kesehatan lingkungan
kerja;
c. Pelindungan kesehatan reproduksi;
d. Pemeriksaan kesehatan;
e. Penilaian kelaikan bekerja;
f. Pemberian imunisasi dan/atau profilaksis bagi
Pekerja berisiko tinggi;
g. Pelaksanaan kewaspadaan standar; dan
h. Surveilans Kesehatan Kerja.
Pasal 5
Pasal 13
Peralatan kesehatan kerja untuk pengukuran,
pemeriksaan dan peralatan lainnya termasuk APD
harus sesuai dengan faktor risiko/Bahasa
keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.
Pasal 14
Pencatatan dan pelaporan
dilaksanakan oleh pemberi
kerja dan fasilitas pelayanan
kesehatan kemudian di
sampaikan secara berjenjang
kepada pemerintah pusat dan
pemerintah daerah dalam
rangka survelians kesehatan
kerja yang sesuai dengan
ketentuan perundang-
undangan.
THANK
YOU