FITRIA HALIM, SE, MM STIE SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR Pengembangan Produk Baru Pengembangan produk baru ( new product development ) adalah pengembangan dari produk original, perbaikan produk, modifikasi produk dan merek baru melalui berbagai upaya penelitian dan pengembangan usaha itu sendiri. Suatu perusahaan harus handal dalam pengembangan dan pengelolaan produk baru. Setiap produk tampaknya akan melewati sebuah siklus hidup – produk lahir, berkembang melalui beberapa tahap, dan akhirnya mati saat produk yang lebih baru serta dapat memuaskan kebutuhan konsumen secara lebih baik muncul. Siklus hidup ini menghadirkan dua tantangan utama : 1. Karena seluruh produk pada akhirnya akan mengalami penurunan, maka perusahaan harus handal dalam pengembangan produk baru untuk menggantikan produk yang sudah berumur. 2.Perusahaan harus handal dalam menyesuaikan strategi pemasarannya karena perubahan selera, teknologi, dan kompetisi saat sebuah produk melewati berbagai tahap siklus hidup. Strategi Pengembangan Produk Baru Perubahan dalam selera konsumen, teknologi, dan persaingan yang cepat, membuat perusahaan harus mengembangkan arus produk dan jasa baru secara terus menerus. Perusahaan dapat memperoleh produk baru dalam dua cara yaitu : 1. Melalui akuisisi – dengan membeli suatu perusahaan, sebuah paten, atau sebuah lisensi untuk menghasilkan produk orang lain. 2. Melalui pengembangan produk baru dalam departemen penelitian dan pengembangan milik perusahaan. Langkah-langkah Utama Dalam Pengembangan Produk Baru Proses Pengembangan Produk Baru 1. Penggalian gagasan : pencarian gagasan produk baru secara sistematik. Gagasan produk baru berasal dari : a. Sumber Internal : melalui penelitian dan pengembangan formal, melalui karyawan manufakturnya, atau eksekutif perusahaan yang dapat menyumbangkan saran mengenai gagasan produk baru. b. Pelanggan : melalui survei untuk mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen. c. Pesaing : dengan cara mengamati iklan pesaing dan komunikasi lainnya untuk memperoleh petunjuk tentang produk baru mereka. d. Penyalur dan pemasok : melalui penjual eceran yang berhadapan langsung dengan konsumen dan pemasok yang menginfokan bahan baku baru. 2. Penyaringan gagasan : penyaringan gagasan produk baru guna mengenali gagasan yang baik dan menghilangkan gagasan jelek secepat mungkin. 3. Pengembangan produk : gagasan yang menarik harus dikembangkan menjadi sebuah konsep produk. Gagasan produk adalah gagasan untuk produk yang mungkin dimana perusahaan dapat melihat penawarannya sendiri ke pasar. Konsep produk adalah versi terinci dari gagasan yang dinyatakan dalam cara yang berarti bagi konsumen. Citra produk adalah cara konsumen menerima produk aktual atau potensial 4. Pengembangan dan Pengujian Konsep : mengharuskan konsep produk baru diuji dengan kelompok konsumen sasaran. Konsep ini mungkin disajikan ke konsumen secara simbolik atau fisik. 5. Pengembangan Strategi Pemasaran : merancang strategi pemasaran awal untuk produk baru menurut konsep produk. Pernyataan Strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian, yaitu : menggambarkan pasar sasaran; positioning produk yang direncanakan; dan penjualan, pangsa pasar, serta target laba selama beberapa tahun pertama. 6. Analisis bisnis : tinjauan ulang penjualan, biaya dan proyeksi laba bagi produk baru untuk menemukan apakah faktor-faktor ini memenuhi tujuan perusahaan 7. Pengembangan produk : mengembangkan konsep produk fisik agar meyakinkan bahwa gagasan produk dapat diubah menjadi produk yang dapat diwujudkan. 8. Uji Pemasaran : tahap pengembangan produk baru di mana produk dan program pemasaran diuji dalam keadaan pasar yang lebih realistik. 9. Komersialisasi : memperkenalkan produk baru ke pasar. Mempercepat Pengembangan Produk Baru Terdapat dua metode, yaitu : 1. Pengembangan produk berurutan ( Sequential Product Development ) Departemen perusahaan bekerja sendiri-sendiri untuk menyelesaikan tahap proses yang menjadi tanggungjawabnya sebelum meneruskan produk baru ke departemen dan tahap berikutnya. Proses langkah-demi langkah yang teratur ini dapat membantu mengendalikan proyek yang rumit dan beresiko. Prosesnya sangat lambat dan kurang kompetitif. 2. Pengembangan produk simultan ( Simultaneous Product Development ) Suatu pendekatan terhadap pengembangan produk baru, di mana berbagai departemen perusahaan bekerja sama sangat erat, melakukan berbagai langkah dalam proses pengembangan produk untuk menghemat waktu dan meningkatkan efektivitas. Strategi Product Life Cycle Product Life Cycle ( PLC ) : perjalanan penjualan dan laba suatu produk selama masa hidupnya. Hal tersebut meliputi lima tahap yang berbeda : 1. Pengembangan Produk dimulai ketika perusahaan menemukan dan mengembangkan suatu gagasan produk baru selama pengembangan produk, penjualan sebesar nol dan biaya investasi perusahaan menumpuk. 2. Pengenalan adalah periode pertumbuhan penjualan yang lambat ketika produk diperkenalkan di pasar. Laba belum diperoleh pada tahap ini karena biaya pengenalan produk sangat besar. 3. Pertumbuhan adalah periode penurunan pasar dan peningkatan laba yang pesat. 4. Kedewasaan adalah periode pertumbuhan penjualan yang menurun karena produk telah diterima oleh sebagian besar pembeli potensial. Tingkat laba tetap atau menurun karena pengeluaran pemasaran bertambah untuk mempertahankan produk menghadapi pesaing. 5. Penurunan adalah periode ketika penjualan turun dan laba merosot. Tidak semua produk mengikuti daur hidup ini. Beberapa produk diperkenalkan dan mati dengan cepat. Lainnya berada pada tahap kedewasaan untuk waktu yang lama, beberapa memasuki tahap penurunan dan terdaur kembali ke dalam tahap penurunan melalui promosi yang kuat dan positioning ulang. Konsep PLC dapat diterapkan dalam berbagai segmen berikut : 1. Gaya : cara ekspresi yang mendasar dan membedakan, bertahan selama beberapa generasi, silih berganti muncul menjadi popular dan menghilang. 2. Model : gaya yang saat ini diterima atau popular dalam bidang tertentu, cenderung tumbuh lebih lambat, tetap populer untuk sementara waktu, kemudian menurun dengan lambat. 3. Mode : model yang cepat masuk, diterima dengan semangat tinggi, cepat mencapai puncak, dan cepat sekali menurun. Strategi untuk daur hidup produk : 1. Tahap Pengenalan : membutuhkan dana yang sangat banyak untuk menarik penyalur dan menambah persediaan, promosi yang relatif tinggi untuk memberitahukan konsumen mengenai produk baru dan mendorong konsumen untuk mencobanya. 2. Tahap Pertumbuhan : penjualan mulai meningkat dengan cepat, pesaing akan mulai memasuki pasar, menggeser iklan dari yang membangun kesadaran terhadap produk menjadi membangun keyakinan dan pembelian produk, serta menurunkan harga di saat yabg tepat untuk menarik lebih banyak pembeli. 3. Tahap Kedewasaan : pertumbuhan penjualan akan menurun, memberikan tantangan kuat bagi manajemen pemasaran, perusahaan bisa melakukan modifikasi pasar, modifikasi produk, dan modifikasi bauran pemasaran. 4. Tahap Penurunan : penjualan bisa saja merosot hingga pada titik nol, karena kemajuan teknologi, pergeseran selera konsumen, dan meningkatkanya persaingan. Perusahaan mungkin akan meninggalkan segmen pasar yang lebih kecil.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar