Anda di halaman 1dari 9

Keselamatan kerja dan

Kesehatan Sumberdaya
KELOMPOK 1
Manusia dalam Organisasi
Te x t t e x t Te x t t e x t H O L I FA H
200211100181
text text text text

Te x t t e x t Te x t t e x t Te x t t e x t
text text text text text text
Keselamatan dan Kesehatan kerja secara teori sebagai
A. Pengertian Kesehatan
upaya dan pemikiran dalam menjamin kesempurnaan baik dan Keselamatan Kerja
jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan 1. Kesehatan Kerja
manusia pada umumnya , hasil karya dan budayanya Kesehatan kerja menurut WHO tahun 1950 adalah kesehatan kerja

menuju masyarakat makmur dan sejahtera adalah suatu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan
derajat kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya
bagi semua pekerja pada semua pekerjaan dari risiko akibat faktor
Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu
yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja
pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah dalam suatu lingkungan kerja yang diadaptasikan dengan kapabilitas
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja fisiologi dan psikologi dan diringkaskan sebagai adaptasi pekerjaan

(Sugeng budiono, 2003:171). Kesehatan dan keselamatan manusia dan setiap manusia terhadap pekerjaan

2. Keselamatan
kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik
Keselamatan merujuk pada perlindungan terhadap
jasa maupun industry
kesejahteraan fisik seseorang. Tujuan utamanya adalah mencegah
kecelakaan atau cidera yang terkait dengan pekerjaan
B. Fungsi Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

1. Sebagai pedoman untuk mengidentifikasi, menilai risiko dan bahaya untuk


keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja
2. Memberikan saran, informasi, pelatihan, dan edukasi tentang kesehatan
kerja dan APD.
3. Melaksanakan survei terhadap kesehatan kerja.
4. Antisipasi, identifikasi dan evaluasi kondisi dan praktek yang dapat
membahayakan keselamatan para pekerja.
5. Membuat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur dan program
6. Ukur, periksa kembali keefektifan pengendalian bahaya dan program
pengendalian bahaya
C. Tujuan dari Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 463/MEN/1993, tujuan dari
keselamatan dan kesehatan kerja adalah mewujudkan masyarakat dan lingkungan kerja yang
aman, sehat dan sejahtera, sehingga akan tercapai; suasana lingkungan kerja yang aman,
sehat, dan nyaman dengan keadaan tenaga kerja yang sehat fisik, mental, sosial, dan bebas
kecelakaan." Tujuan kesehatan kerja didasarkan pada rekomendasi ILO No. 112 (1959) yang
didukung oleh Masyarakat Ekonomi Eropa (1962) dan Majelis Eropa (1972). Tujuan itu
didukung pula oleh Konvensi ILO 161 dan rekomendasi No. 171 (1985). Tujuan itu adalah
sebagai berikut

:a. Melindungi pekerja dari bahaya kesehatan di tempat kerja.

b. Menyesuaikan pekerjaan agar serasi dengan status kesehatan pekerja.

c. Menyumbang pembangunan dan pemeliharaan kesejahteraan fisik dan mental yang


setinggi-tingginya di tempat kerja. (J.M. Harrington & F.S. Gill, 2005).
The The
01. Title 02. Title

Text text text text text text text text Text text text text text text text text
text text text text text text text text text text text text text text text text
text text text text text text text text text text text text text text text text
text text text text text text text text text text text text text text text text
text text text text text text text text text text text text text text text text
text text text text
The
Title

Text text text text text text text text


text text text text text text text text
text text text text text text text text
text text text text text text text text
text text text text text text text text
text text

Anda mungkin juga menyukai