Anda di halaman 1dari 12

Kegiatan Belajar 1

Kebutuhan Pendidikan Nama : Devi Lamma

pada Masa Depan Nim : 858424646

Modul 7
A. Kebutuhan Pendidikan pada Masa Depan

• Kecendrungan kehidupan masyarakat di masa depan sering


memperoleh perhatian banyak pihak terutama oleh para ahli masa
depan dengan berbagai implikasinya dalam berbagai bidang
kehidupan, termasuk pendidikan. Di masa depan tersebut,
beberapa ahli mengimplikasikan bahwa pendidikan
diharapkanmampu melestarikan kehidupan manusia, mendukung
hak asasi manusia di berbagai belahan dunia, memberikan
kehidupan manusiawi yang layak, menegakkan dasar-dasar moral
baru, dan mengantisipasi dampak-dampak kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
1. Masyarakat dalam era globalisasi

Masa depan dikenal dengan sebutan era globalisasiyang mengandung


pengertian adanya kesadaran akan dunia sebagai suatu system yang
tertutup sehingga harus terjaga keseimbangan yang ada didalamnnya.
Bagi ilmuan social seperti Selo Sumardjan (1993), globalisasi ini diartikan
sebagai proses penyebaran rasa, cipta, dan karya suatu kebudayaan
hingga diterima dan diadopsi oleh kebudayaan lain di seluruh dunia.
Globalisasi merupakan suatu proses strukturisasi dunia sebagai suatu
keseluruhan yang menghadirkan dua kecendrungan yang saling
bertentangan sekaligus, yaitu proses penyeragaman dan pemberagaman
sehingga membuat interaksi rumit antara lokalisme dan globalisasi.
2. Masyarakan dalam Era Perkembangan IPTEK

Masyarakat Indonesia masa depan berada pada era


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin cepat. Karena cepatnya perkembangan tersebut,
beberapa kalangan menyebutnya dengan istilah peledakan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Globalisasi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat
tersebut adalah peluang dan tantangan bagi masyarakat
Indonesia masa depan.
3. Masyarakat dalam Era Transportasi,
Komunikasi, dan Informasi

Selain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang


sangat cepat, pada masa depan terjadi arus transportasi,
komunikasi dan informasi yang semakin cepat dan padat. Revolusi
teknologi komunikasi membuat jarak bukan merupakan hambatan
manusia dalam berkomunikasi. Sejalan dengan perkembangan
teknologi komunikasi yang begitu cepat teknologi informasi juga
semakin berkembang.
4. Masyarakat dalam Era Profesionalisme

Salah satu karakteristik penting masyarakat di masa depan


adalah meningkatnya kebutuhan akan layanan profesionalisme
dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Keadaan masyarakat
masa depan semakin menuntut kualitas hidup yang lebih baik,
termasuk berbagai layanan yang dibutuhkan. Layanan yang diberikan
oleh pemangku profesi tertentu atau layanan professional, semakin
penting untuk kebutuhan masyarakat masa depan.
B. Kebutuhan Pendidikan Masa Depan

Masyarakat masa depan adalah masyarakat yang selalu berubah,


dan perubahan itu sendiri tidak bias ditunda apalagi ditolak.
Peruibahan masyarakat tidak hanya dalam satu atau dua fase
kehidupan melainkan menyeluruh dan bersifat global. Pada masa
depan, tidak ada sesuatu apa pun yang tidak tersentuh oleh
perubahan. Masa depan merupakan masa yang sangat kompleks,
dengan demikian, pendidikan masa depan harus mampu
mengarahkan individu siswa untuk dapat menghadapi kompleksnya
masa depan tersebut.
Kemampuan dasar

Memperhatikan konsekuensi logis dari perkembangan pada era


globalisasi, seorang yang bernama Jacques Delors (1996)
menekankan pentingnya manusia kembali kepada pendidikan agar
dapat hidup dalam situasi baru yang muncul dalam diri dan
lingkungan yang hanya dapat dicapai oleh setiap individu dengan
cara mempelajari bagaimana belajar (learning how to learn).
Kemampuan dasar

Terdapat empat pilar pendidikan yang diajukan oleh komisis tersebut


dan digambarkan sebagai the foundations of education, yaitu learning to
know, learning to do, learning to be, dan learning to live together. Pilar
pertama, learning to know merupakan kunci pendidikan sepanjang hayat
(lifelong education) dan menjadi dasar belajar sepanjang hayat.
Pilar kedua, learning todo, secara umum menuntut penguasaan
kompetensi yang memungkinkan seseorang untuk dapat hidup dalam
berbagai keadaan yang berhubungan dengan situasi yang berbeda-beda,
belajar bekerja, bekerjasama dalam tim, dan belajar menghadapi
berbagai situasi yang sering tidak terduga.
Kemampuan Belajar Sepanjang Hayat

Manusia adalah makhluk yang mengalami pertumbuhan (growth)


dan perkembangan (development). Selama manusia tumbuh dan
berkembang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan selama
manusia terus berupaya untuk meningkatkan kehidupannya maka
selama itulah proses pendidikan terus berlangsung. Kegiatan-
kegiatan pendidikan dianggap sebagai sesuatu yang luas dan
menyeluruh serta merupakan suatu system yang utuh/terpadu.
Konsep pendidikan sepanjang hayat berimplikasi pada kegiatan
belajar sepanjang hayat Dalam konteks ini, belajar tidak terbatas
dan hanya berlangsung di sekolah.
Pemanfaatan Teknologi

Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu


teknologi informasi dan teknologi informasi. Teknologi informasi,
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Teknologi komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan
dengan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat satu keperangkat yang lainnya. Hal ini akan memberikan
motivasi untuk mempelajari bidang teknologi informasi dan
komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
Pemanfaatan lainnya adalah sebagai berikut:
Pemanfaatan Teknologi

• Memotivasi siswa untuk dapat beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan


teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat melaksanakan dan
menjalani aktivitas kehidupan secara lebih mandiri dan lebih percaya diri.
• Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi yang mendukung kegiatan belajar dan bekerja serta berbagai
aktivitas kehidupan lainnya
• Mengembangkan kemampuan belajar berbasis tekologi informasi dan
komunkasi yang memungkinkan proses pembelajaran dapat berjalan secara
lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa memiliki keterampilan dalam
berkomunikasi, mengorganisasi informasi, dan kebiasaan bekerja sama
• Mengenbangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif,
dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan memecahkan masalah.

Anda mungkin juga menyukai