Anda di halaman 1dari 15

Pendidikan Di Era Globalisasi

Eko Supini

Administrasi Pendidikan Non Reguler Banjarmasin


1. Era Globalisasi
Era Globalisasi terdiri dari dua kata, yaitu era dan
globalisasi. Era berarti tarikh masa, zaman.
sedangkan globalisasi berarti proses mengglobal,
proses membulat, proses mendunia.

Menurut Para Ahli :

Wuryan dan Syaifullah (2009: 141) menjelaskan


bahwa Secara etimologis globalisasi berasal dari
kata “globe” yang berarti bola dunia sedangkan
akhiran sasi mengandung makna sebuah “proses”
atau keadaan yang sedang berjalan atau terjadi saat
ini.
Menurut Para Ahli :

Anthony G. McGrew (1992) menjelaskan bahwa


globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa,
keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat
membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu
dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
Kesimpulan :

globalisasi merupakan proses penyebarab kebiasaan-kebiasaan yang


mendunia, yang pada prinsipnya mengacu pada perkembangan yang
cepat di dalam teknologi komunikasi dan informasi yang bisa
menghubungkan tempat-tempat yang jauh menjadi dekat dan dapat
membawa pengaruh terhadap pergesekan nilai atau pertukaran budaya
baik disengaja maupun tidak yang dapat memberikan pengaruh kepada
sikap dan perilaku manusia dalam suatu bangsa.
Faktor Penyebab
Globalisasi  Munculnya Teknologi
Dan Informasi

 Kerja Sama Dari


Berbagai Negara
Semakin Mudah

 Kemudahan
Transportasi
 Ekonomi Terbuka
 Unsur Budaya
2. Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan

Bambang Warsita (2008:135) teknologi informasi


adalah sarana dan prasarana (hardware,
software,dan useware) sistem dan metode untuk
memperoleh, mengirimkan, mengolah,
menafsirkan, menyimpan, mengorganisasikan,
dan menggunakan data secara bermakna.

Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo (2011:57) juga


mengemukakan teknologi informasi adalah suatu teknologi yang
digunakan untuk mengolah data. Pengolahan itu termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi
data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu.
Kesimpulan :

Teknologi informasi adalah


suatu teknologi berupa (hardware,
software, useware) yang digunakan untuk
memperoleh, mengirimkan, mengolah,
menafsirkan, menyimpan,
mengorganisasikan, dan menggunakan data
secara bermakna untuk memperoleh
informasi yang berkualitas.
a) .

Peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain:

TIK sebagai sumber


TIK sebagai skill bahan belajar. TIK
TIK sebagai sistem
dan kompetensi. sebagai alat bantu dan pendukung
fasilitas pembelajaran keputusan
TIK sebagai TIK sebagai
infratruktur pendukung
pembelajaran. manajemen
pembelajaran
3. Masyarakat Masa Depan

Masyarakat masa depan adalah masyarakat


yang memiliki ciri globalisasi, kemajuan IPTEK
dan kesempatan menerima arus informasi yang
padat dan cepat. Masyarakat masa depan dengan
ciri globalisasi, kemajuan iptek dan kesempatan
menerima arus informasi yang padat, cepat dan
sebagainya, tentulah memerlukan warga yang
mau dan mampu menghadapi segala
permasalahan, serta siap menyesuaikan diri
dengan situasi baru tersebut.
Pendidikan seharusnya selalu mengantisipasi keadaan
masyarakat masa depan :

1. Kecinderungan Globalisasi

2. Perkembangan IPTEK

3. Perkembangan Arus
Komunikasi yang Semakin Padat
dan Cepat

4. Peningkatan Layanan
Profesional
4. Upaya Pendidikan dalam
Menghadapi Globalisasi

Pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia,


yang telah diakui dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (1)
yang menyebutkan bahwa setiap warga Negara
berhak mendapatkan pendidikan.

Pendidikan merupakan serangkaian proses


pemberdayaan potensi dan kompetensi untuk menjadi
manusia yang berkualitas dan berlangsung sepanjang
hayat.
Ada beberapa upaya yang
a. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
dapat dilakukan dalam
menghadapi era globalisasi, b. Pembentukan/Perubahan sikap atau nilai

diantaranya:
c. Pengembangan Kebudayaan

d. Pengembangan sarana Pendidikan


KESIMPULAN
Globalisasi ini memungkinkan menjadi sebuah proses interaktif
yang mengembangkan suatu kebudayaan dunia yang sama sehingga
akan memunculkan suatu kebudayaan atau peradaban universal.
Dengan demikian, kemajuan dan keterbelakangan suatu negara
dibandingkan dengan negara lain demikian jelas. Hal ini,
berimplikasi pada implementasi prosesproses global, seperti proses
humanisasi dan proses demokratisasi. Disamping itu, hal ini akan
mengarah pada proses kehidupan urban, serta kebudayaan yang
sama dimana saja atau munculnya ide-ide teknologi yang umum.
Indonesia, sebagai bagian dari proses global, harus dapat
menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tuntutan tersebut.
Mencermati latar belakang tersebut, sektor pendidikan
yang menjadi tulang punggung penting dalam membina dan
mengembangkan sumber daya manusia, perlu mengambil
langkah-langkah konkret dalam menghadapi kecenderungan
global tersebut. Pengembangan sumber daya manusia pada
hakekatnya adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan
sehingga dapat dicapai produktivitas yang lebih tinggi. Oleh
karena itu kita perlu menyiapkan sumber daya manusia yang
profesional dalam berbagai bidang agar kita tidak dijajah
Negara-negara maju.

Anda mungkin juga menyukai