Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN, PEMBANGUNAN DAN

ANTISIPASI MASA DEPAN

Salah satu sasaran pembangunan adalah pendidikan yaitu meningkatkan kualitas


sumber daya manusia (SDM), yang merupakan pembangunan psikis (rohani/spiritual).
Dibandingkan dengan pembangunan material atau pembangunan fisik berupa
pembangunan jalan, jembatan, gedung, pabrik, dll, yang hasil pembangunannya terlihat
saat itu juga tapi pembangunan psikis terlihat hasilnya nanti beberapa tahun lagi. Jadi
pembangunan manusia dan lingkungannya bersifat komprehensif (menyeluruh), artinya
pembangunan manusia (pembangunan psikis) dibarengi dengan pembangunan
lingkungannya (pembangunan fisik) secara seimbang.

ESENSI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN SERTA TITIK TEMUANYA adalah:


1. Pendidikan merupakan usaha ke dalam diri manusia, sedangkan pembangunan
merupakan usaha ke luar diri manusia.
2. Pendidikan merupakan komponen atau bagian (mikro) dari pembangunan yang
bersifat makro.
3. Pendidikan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, mengangkat
martabat manusia menjadi semakin baik kondisi sosial ekonominya. Masyarakat yang
makmur tentunya dapat membiayai dan menunjang pembangunan dan hasil
pembangunan dapat menunjang pendidikan (penyediaan sarana prasarana pendidikan
dan infra struktur (jalan, jembatan, angkutan transportasi) sebagai penunjang
pendidikan.
Sumbangan pendidikan pada pembangunan adalah pendidikan menciptakan
manusia yang berakhlak mulia, cerdas dan terampil. Manusia yang berdaya guna
tersebut sebagai sumber daya pembangunan, membangun lingkungannya.

A. Ciri Masyarakat Masa Depan


Perkembangan masyarakat yang begitu cepat, mengalami perubahan berbagai
aspek kehidupan di masa depan di bidang ekonomi, sosial, agama, budaya, ilmu
pengetahuan dan teknologi. Ciri masyarakat masa depan adalah globalisasi, kemajuan
iptek, perkembangan arus informasi dan tuntutan peningkatan layanan profesional.
1. Globalisasi
Globalisasi berarti dunia menjadi satu kesatuan secara utuh dan menyeluruh, tanpa
batas negara dan transparan. Peristiwa yang terjadi di belahan dunia manapun

1
dengan cepat tersebar ke pelosok dunia dengan jelas berita dan gambarnya saat itu
juga tanpa batas negara. Globalisasi sangat berhubungan dengan kemajuan iptek,
iptek sebagai alat globalisasi. Dampak yang ditimbulkan dari globalisasi dapat
positif dan negatif. Dampak positifnya adalah kemudahan mencari berita dan ilmu
pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat dengan cepat akan didapat. Dampak
negatifnya adalah pornografi dan kejahatan semakin canggih, merajalela dan bebas
beraksi.
Upaya mengantisipasi (menyesuaikan terlebih dahulu atau persiapan
terlebih dahulu untuk menghadapi) globalisasi adalah menyiapkan masyarakat
melalui pendidikan dan pelatihan keahlian di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi agar siap menghadapinya, dapat menguasainya dan memecahkan
masalah yang berhubungan dengan iptek. Juga melalui pendidikan perlu
penanaman nilai agama sebagai filter agar dapat menyaring dan membedakan
tentang baik dan buruk.

2. Perkembangan Iptek
Perubahan masyarakat dibarengi dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang berguna bagi masyarakat yaitu memudahkan dan
mempercepat kegiatan sehari-hari. Dampak negatif dari perkembangan iptek yang
berkembang semakin pesat adalah pemanfaatan iptek untuk kejahatan yaitu
penipuan dan pornografi.
Upaya mengantisipasi perkembangan iptek yang semakin pesat adalah
melalui pendidikan, melatih dan mendidik peserta didik dengan memberikan nilai
agama agar mampu menguasai iptek tersebut sehingga dapat menerapkannya ke
dalam kehidupan sehari-hari dan menghindari dari kejahatan iptek oleh orang
yang tidak bertanggung jawab serta dapat tegas menerima hal yang baik dan
menolak hal yang buruk.

3.Perkembangan Arus Informasi


Perkembangan arus informasi baik di media cetak maupun di media
elektronik yang semakin padat dan cepat, menggunakan satelit, parabola,
komputer dan internet sehingga komunikasi semakin mudah dan cepat ke seluruh
pelosok daerah di tanah air dan di belahan dunia. Perkembangan arus informasi
yang padat dan cepat, menggunakan iptek dan bahasa sebagai dasarnya.

2
Dampak positif dari pekembangan arus informasi adalah komunikasi
menjadi lancar, mudah dan cepat. Informasi/berita tentang apapun akan cepat dan
mudah diperoleh dan wawasan masyarakat menjadi luas, dll.
Dampak negatif dari perkembangan arus informasi adalah memperoleh
informasi/berita yang belum tentu kebenarannya, menggiring masyarakat kepada
hal yang menyesatkan, memanas-manasi masyarakat untuk melakukan suatu
tindakan, dll.
Upaya pendidikan mengantisipasi perkembangan arus informasi yang
padat dan cepat adalah melatih, membimbing peserta didik menguasai iptek,
bahasa universal menanamkan nilai agama untuk mempersiapkan peserta didik
menghadapi kemajuan arus informasi.

4. Tuntutan peningkatan layanan secara profesional


Masyarakat maju membutuhkan atau menuntut pelayanan secara
profesional. Ciri pelayanan profesional adalah pelayanan dilakukan oleh orang
yang ahli di bidangnya, bertanggung jawab dan mempunyai hubungan
kesejawatan yang luas.
Tugas pendidikan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia
agar profesional dalam melayani masyarakat, melalui pendidikan vokasi
(keterampilan) dan pendidikan profesi kejuruan baik pada jalur pendidikan
formal dan nonformal.

B. Tantangan Bagi Manusia Masa Depan (Masyarakat Modern)


Tuntutan atau tantangan yang dihadapi manusia masa depan atau masyarakat
modern adalah:
1. Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kemajuan zaman.
2. Memanfaatkan peluang globalisasi dalam berbagai bidang.
3. Wawasan dan pengetahuan yang memadai tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi (melek teknologi).
4. Memanfaatkan arus informasi yang semakin padat dan cepat.
Kemampuan bekerja efisien dan efektif sebagai cikal bakal kemampuan
profesional

3
C. Upaya Mengantisipasi masa Depan
1. Pelestarian nilai-nilai agama melalui pendidikan agama untuk memperkuat
penanaman dasar keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pelestarian nilai-nilai luhur yang mendasari kepribadian dan kebudayaan
Indonesia, dalam rangka mengantisipasi perubahan nilai dan sikap manusia
modern yaitu pelestarian nilai-nilai luhur Pancasila sebagai inti ketahanan
budaya, menjadi acuan pokok dalam memilih segala pengaruh yang datang
agar tidak terjadi krisis identitas bangsa Indonesia.
3. Pengembangan kebudayaan mencakup unsur pengembangan
kemasyarakatan, pengetahuan, bahasa, kesenian, mata pencaharian, sistem
teknologi dan peralatan canggih untuk perubahan masyarakat pertanian ke
masyarakat industri dan masyarakat informasi.
4. Pengembangan sarana pendidikan baik jalur sekolah formal (dasar,
menengah dan tinggi) maupun jalur luar sekolah non formal (kursus,
pelatihan, penataran, workshop) berupa perangkat lunak (kebijakan yang
tertuang dalam undang-undang/peraturan) maupun perangkat keras (sarana
dan prasarana).
5. Pendidikan pengetahuan dan keterampilan (vokasional) melalui pendidikan
di sekolah kejuruan.
6. Peran serta orang tua, guru dan masyarakat kepada peserta didik sebagai
anggota masyarakat modern perlu ditingkatkan yaitu meningkatkan
pendampingan, pengawasan dan pengawalan yang ketat.

Anda mungkin juga menyukai