Anda di halaman 1dari 10

INTRODUCING

• Agong Adi wijaya 200810201026


• Freyalista Ondya Selgi 200810201070
• Fika Husnia 200810201077
• Maghfiiqtul Emilia 200810201080
• Indah Nur Laili 200810201092
• Hanin Afrohatin 200810201097
• Anindya Sefia Ayutrisna 200810201116
• Midiles Kogoya 170810201266
Anggaran Variabel
•Pengertian Anggaran Variabel

•Tujuan dan Manfaat Anggaran Variabel

•Sifat-sifat Anggaran Variabel

•Bentuk Anggaran Variabel

•Kegunaan Anggaran Variabel

•Faktor Anggaran Variabel

•Kelebihan dan Kelemahan Anggaran Variabel


Pengertian Anggaran
Variabel
anggaran variabel adalah anggaran yang dapat berubah-ubah sesuai

dengan perubahan kapasitas produk yang dihasilkan oleh suatu

perusahaan. Semakin banyak produk atau output yang dihasilakn

perusahaan maka semakin besar pula anggaran atau biaya variabel yang

dikeluarkan perusahaan. Hal ini dikarenakan ada penambahan biaya untuk

membeli bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan dalam proses

produksi perusahaan tersebut.


Tujuan dan manfaat dari anggaran variabel
Tujuan pendekatan anggaran variabel yang utama adalah untuk
menunjukkan bagaimana dan sampai sejauh mana biaya
dipengaruhi oleh volume output.

Manfaat Anggaran Variabel

a. Manajemen perusahaan akan memperoleh gambaran yang lebih


jelas
b. Penyusunan anggaran perusahaan, khususnya yang menyangkut
biaya tidak langsung akan lebih mudah dilakukan.
c. Pengawasan penggunaan dana akan menjadi lebih mudah
apabila perusahaan mempunyai anggaran variabel.
Sifat-sifat anggaran variabel
1. Biaya Tetap
a. biaya tetap dapat dikontrol oleh manajemen perusahaan
b. Biaya tetap timbul akibat adanya kapasitas tertentu dalam perusahaan
c. Relevant range menjadi batas sampai sejauh mana biaya-biaya betul-betul bersifat
tetap
d. Biaya tetap pada umumnya diperhitungkan berdasarkan satuan waktu,
e. Biaya ini secara total tidak berubah untuk suatu periode waktu tertentu,
f. Dapat dibebankan kepada departemen-departemen berdasarkan keputusan manajerial
atau menurut metode alokasi biaya
g. Tanggung jawab pengendalian lebih banyak dipikul oleh manajemen eksekutif daripada
penyelia operasi.

2. Biaya Variabel
a. Bila aktivitas perusahaan sama dengan nol maka biaya ikut menjadi nol.
b. Bila aktivitas perusahaan meningkat, maka biaya ini ikut meningkat.

3. Biaya Semi Variabel


a. Meskipun tidak ada aktivitas biaya ini tetap ada.
b. Total biaya semi variabel akan berubah jika aktivitasnya berubah.
Bentuk anggaran variabel
1. Bentuk Formula

2. Bentuk Grafik

3. Bentuk Tabel
Kegunaan Anggaran Variabel
 sebagai alat pengawasan yang dinamis.

 Sebagai dasar perhitungan anggaran pada suatu departemen.

 Sebagai dasar perhitungan biaya yang ditargetkan, apabila rencana dalam


departemen direvisi (diperbaiki).

 Alat yang digunakan di perusahaan sebagai Tolak ukur,untuk mendapatkan


hasil sesuai tujuan baik jangka waktu menengah,dan Panjang.
Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan anggaran
variabel
1. Penentuan Satuan Kegiatan
a. Satuan kegiatan harus mudah dipahami dan diterima.
b. Satuan kegiatan harus mampu menunjukan atau mengukur naik
turunya tingkat kegiatan yang disebabkan oleh naik turunya biaya.
c. Satuan kegiatan hendaknya sekecil mungkin dipengaruhi oleh
faktor-faktor variabel yang lain selain output dan tingkat kegiatan.

2. Penentuan Relevant Range


Kelebihan dan kelemahan angaran variabel
• Keunggulan Anggaran Variabel

a) Menyajikan jumlah anggaran pengeluaran yang disesuaikan dengan


aktivitas sesungguhnya dibandingkan dengan pengeluaran sesungguhnya.
b) Mempermudah penyusunan anggaran biaya departemental
untukdimasukkan kedalam profit plan
c) Menetapkan tingkat biaya bagi manajer pusat sebagai pertanggung
jawaban selama profit plan

• Kelemahan Anggaran Variabel

a. Biaya variable dan biaya tetap tidak selalu dapat dipisahkan secaratepat
b. Dalam kenyataan, biaya variable per unit dalam suatu periode
mudahberubah.
c. Penentuan harga pokok variable/anggaran variable tidak dapatdigunakan
untuk laporan biaya eksternal.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai