Anda di halaman 1dari 14

Pancasila sebagai

system filsafat
kelompok

DOSEN PENGAMPU :

ANI SRI RAHAYU,S.IP.,M.AP.

DISUSUN OLEH :

ADILA SANJAYA
202010370311432

ILHAM THORIQ NIZAR ABADI


202010370311

TAUFIK ABDUL AZIZ


202010370311434
01. 02.
PANCASILA SEBAGAI
SISTEM FILSAFAT Pengertian filsafat

03. 04.
Presentation Awards
You could describe the topic of this You could describe the topic of this
section here section here
01.

Pengertian Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa Yunani “philein” yang berarti cinta dan “Sophia” yang berarti
kebijaksanaanfilsafat menurut asal katanya berarti cinta akan kebijaksanaan, atau mencintai kebenaran /
pengatahuan.filsafat secara sederhana dapat diartikan sebagai keinginan yang sungguh-sungguh untuk
mencari kebenaran yang sejati.

menurut J. Gredt dalam bukunya “elementa philosophiae”, filsafat sebagai “ilmu pengetahuan yang
timbul dari prinsip-prinsip mencari sebab musababnya yang terdalam”.

Jadi Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bernegara. Pancasila sebagai filsafat juga bahwa pancasila mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran
yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.
02. Filsafat Pancasila

● Menurut Ruslan Abdul Gani, bahwa pancasila merupakan filsafat Negara yang lahir collective
ideologie (cita-cita bersama) dari seluruh bangsa Indonesia.

● Menurut Notonagoro, filsafat pancasila memberi pengetahuan dan pengertian ilmiah, yaitu tentang
hakikat Pancasila

● Menurut Soekarno, filsafat Pancasila merupakan filsafat asli dari Indonesia yang diambil dari
budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha), Barat (Kristen), dan
Arab (Islam).

● Notonagoro mengatakan bahwa filsafat Pancasila memberikan pengetahuan dan pengertian ilmiah
mengenai hakikat Pancasila. Menurutnya, secara ontologi, kajian Pancasila sebagai filsafat
dimaksudkan untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila yang terkandung di dalam Pancasila
03.

Karakteristik Sistem
Filsafat Pancasila
Sebagai filsafat, pancasila memiliki karasteristik system filsafat tersendiri yang berbeda
dengan filsafat lainnya, di antaranya:

Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan sistim yang bulat dan utuh (sebagai suatu
totalitas).Susunan pancasila dengan suatu sistim yang bulat dan utuh
03.

Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan sistim yang bulat dan utuh, hal tersebut
ditunjukan sbb :

● Sila 1, meliputi, mendasari, dan menjiwa: sila 2, 3, 4, dan 5.

● Sila 2, diliputi, didasari, dan dijiwai sila 1, serta mendasari dan menjiwai sila 3,4, dan
5.

● Sila 3, diliputi, didasari, dan dijiwai sila 1, 2, serta mendasari dan menjiwa sila 4 dan 5.

● Sila 4, diliputi, didasari, dan dijiwai sila 1, 2, dan 3, serta mendasari dan menjiwai sila
5.

● Sila 5, diliputi, didasari, dan dijiwai sila 1, 2, 3, dan 4.


04.

Prinsip-Prinsip Filsafat Pancasila


Pancasila ditinjau dari Kausalitas Aristoteles dapat dijelaskan sebagai berikut:Kausa
Materialis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan materi/bahan, dalam hal ini
Pancasila digali dari nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam bangsa Indonesia sendiri;

Kausa Formalis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan bentuknya, Pancasila yang
ada dalam pembukaan UUD '45 memenuhi syarat formal (kebenaran formal);Kausa
Efisiensi, maksudnya kegiatan BPUPKI dan PPKI dalam menyusun dan merumuskan
Pancasila menjadi dasar negara Indonesia merdeka; sertaKausa Finalis. maksudnya
berhubungan dengan tujuannya, yaitu tujuan diusulkannya Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia merdeka.
05.

Inti atau esensi sila-sila Pancasila


meliputi:
Tuhan yaitu sebagai kausa primaManusia yaitu makhluk individu dan makhluk sosialSatu
yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiriRakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus
bekerja sama dan hergotong royongAdil yaitu memberikan keadilan kepada diri sendiri
dan orang lain yang menjadi haknya.
05.

Hakikat Nilai-Nilai Pancasila


Nilai adalah suatu ide atau konsep tentang apa yang seseorang pikirkan yang merupakan
hal yang penting dalam hidupnya.Refleksi filsafat yang dikembangkan oleh Notonagoro
menggali nilai-nilai abstrak.

Hakikat nilai-nilai Pancasila, dijadikan pangkal tolak pelaksanaannya yang berwujud


konsep pengamalan yang bersifat subjektif dan objektif.Nilai-nilai yang bersumber dari
hakikat Tuhan, manusia, satu rakyat, dan adil dijabarkan menjadi konsep Etika Pancasila
05.

Fungsi Filsafat Pancasila


● Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
● Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
● Sebagai Sumber dari Semua Sumber Hukum
● Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
● Menjadi Falsafah Hidup Bangsa
● Sebagai Dasar Negara
● Memberi Hakikat Kehidupan Bernegara
● Memberi Substansi tentang Hakikat Negara, Ide Negara ,dan Tujuan
Bernegara
● Menjadi Perangkat Ilmu Kenegaraan
06.
Pancasila sebagai system filsafat
bangsa Indonesia
Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan, saling bekerjasama antara sila yang satu dengan sila yang lain untuk tujuan
tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh yang mempunyai
beberapa inti sila, nilai dan landasan yang mendasar.
07.

Tujuan Filsafat Pancasila


● 1. Untuk menciptakan bangsa yang religius dan patuh kepada Allah yang Maha
kuasa.
● 2. Menjadi bangsa yang menjaga keadilan baik secara sosial maupun ekonomi.
● 3. Untuk menjadi bangsa yang menghormati hak asasi manusia, untuk dapat berada
dalam kaitannya HAM dengan Pancasila sebagai dasar negara kita.
● 4. Untuk menciptakan sebuah bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi.
● 5. Menjadi negara nasionalis dan cinta tanah air Indonesia.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai