Anda di halaman 1dari 25

Pengembangan

Kognitif
Oleh:
1. Prihatin Suryaningtyas (0402521002)
2. Tyas Khofilla (0402521011)

Mata Kuliah : Psikologi Kognitif IPA


Pengampu : Prof. Dr. Wiyanto, M. Si.
Prof. Dr. Sarwi, M. Si.
TABLE OF CONTENTS
Pengertian Faktor yang
01 Pengembangan 04 Mempengaruhi
Kognitif Perkembangan
Kognitif
Otak dan
02 Perkembangan 05 Kajian Psikologi -
Kognitif Pendidikan

Teori Kognitif Pentingnya


03 menurut Piaget & 06 Pengembangan
Teori Vygotsky Kognitif
beserta Implikasinya
01
Pengertian
Pengembangan
Kognitif
Pengertian Perkembangan Kognitif

FISIK PRIBADI

PERKEMBANGAN
MANUSIA

KOGNITIF SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF

Konstruksi proses berpikir, seperti mengingat, pemecahan masalah,


dan pengambilan keputusan, dari masa kana-kanak, masa remaja,
hingga dewasa

Perkembangan kognitif mengacu pada bagaimana seseorang memandang, berpikir,


dan memperoleh pemahaman tentang dunianya melalui interaksi faktor genetik dan
yang dipelajari. Di antara bidang perkembangan kognitif adalah pemrosesan
informasi, kecerdasan, penalaran, perkembangan bahasa , dan memori.
Prinsip Umum Perkembangan

1. Orang berkembang pada tingkat yang berbeda


2. Perkembangan relatif teratur
3. Perkembangan berlangsung secara bertahap
02
Otak & Perkembangan
Kognitif
Otak dan Perkembangan Kognitif
 Perkembangan otak anak memiliki relasi kuat terhadap aspek-aspek
perkembangan lainnya seperti kognitif, Bahasa, sosial emosional, dan fisik
motorik.

Santrock (2010: 113) menyebutkan bahwa otak tidak hanya mengatur


perilaku tetapi juga otak mengatur metabolisme.

 Otak menjadi pusat yang mengatur seluruh aktivitas keseharian manusia


baik dalam berperilaku, berpikir, maupun emosi (Khadijah, 2016, p. 13).

You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
Perkembangan Otak Anak
● Menurut kamus besar Bahasa Indonesia otak diartikan sebagai benda putih
yang lunak terdapat didalam rongga tengkorak yang menjadi pusat saraf. Organ
otak manusia sama halnya dengan organ tubuh lainnya. Otak mengalami
tumbuh dan berkembang dari yang sangat sederhana hingga kompleks.

● Tumbuh dan berkembangnya otak sejalan dengan meningkatnya usia pada


manusia, bahwa berat otak anak pada saat lahir kira-kira 25% dari berat otak
orang dewasa. Otak orang dewasa memiliki berat sekitar satu setengah kilo
gram (Jensen, 2008, p. 40). Pada usia dua tahun perkembangan otak anak sudah
mencapai 75% dari berat otak orang dewasa (Santrock, 2010, p. 116).
OUR GOALS
Serabut Otak Dendrit

terlihat perubahan jumlah serabut yang nampak Gambar tersebut diatas menunjukan satu neuron
pada otak, semakin bertambah usia maka semakin atau sel saraf yang ada di otak. Didalam sel tersebut
penuh serabut yang menutup permukaan otak. ada inti sel (nucleus), akson, dendrit. Sel-sel ini
Diperkirakan jumlah neuron atau sel saraf anak akan saling terkoneksi satu dengan yang lainnya
yang baru lahir ada sekitar 100 milyar sel saraf sehingga membentuk serabut-serabut seperti yang
(Santrock, 2010, p. 82) ada pada gambar 1
Bagian-Bagian Otak
● Frontal lobes, posisinya berada di
bagian depan sekitar kening.,
berperan terhdap Tindakan-tindakan
yang di sengaja seperti memberi
penilaian, kreativitas, penyelesaian
masalah dan merencanakan
● Occipital lobes , terletak sedikit di
belakang bagian otak, bagian ini
berperan untuk penglihatan
● Temporal lobes, posisinya berada
diatas dan disekitar telinga, bagian
ini bertanggungjawab terhadap
pendengaran, memori, pemaknaan,
Bahasa.
● Parietal lobes, terletak pada bagian
atas otak, bagian ini bertugas
memproses sesuatu yang
berhubungan dengan sensori,
Bahasa.
(Jensen, 2008, pp. 41-42).
Perkembangan Kognitif
● Pada pembahasan tentang bagian-bagian otak dijelaskan bahwa 80% wilayah otak
dikuasi oleh otak besar (cerebrum). Otak besar berperan dalam pengaturan semua
aktivitas mental yaitu berikaitan dengan kepandaian, ingatan, kesadaran dan
pertimbangan. Aktivitas mental merupakan ciri dari proses kognitif.

● Perkembangan otak anak yang begitu cepat pada anak usia dini berdampak pada
aspek perkembangan lainnya seperti kognitif, bahasa, sosial emosional dan fisik
motorik. Oleh sebab itu masa anak usia dini harus betul-betul mendapatkan
perhatian agar proses pertumbuhan dan perkembangannya dapat berjalan secara
maksimal.
03
Teori Kognitif menurut
Piaget & Vygotsky +
Implikasi
Teori Pengembangan Kognitif
● Bahwa teori adalah sekumpulan pernyataan, gagasan dan konsep yang terpadu
untuk mendeskripsikan, menjelaskan dan memprediksi perilaku (Santrock,
2010).

● Untuk menjelasakan bagaimana proses perkembangan kognitif bekerja


diperlukan teori-teori yang dapat menjelaskan perkembangan kognitif tersebut.

● Diantara beberapa teori yang dapat menjelaskan tentang perkembangan kognitif


yaitu teori konstruktivis (Costructivist Theory). Ada dua tokoh utama dalam
teori konstruktivis yaitu Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Kedua tokoh ini
memberikan kontribusi besar dalam memberikan informasi mengenai
perkembangan kognitif pada anak.

● Teori konstruktivis membahas tentang bagaimana pengetahuan anak terbentuk.


Pengetahuan anak terbentuk melalui interaksi anak dengan dengan lingkungan.
Anak terus berusaha mengeksplorasi lingkungan untuk mencari tahu kondisi
lingkungan yang ada disekitarnya.
Teori Jean Piaget
Skema Akomodasi
Tindakan atau representasi Apabila dalam proses asimiliasi
Teori mental yang mengatur tidak ditemukan skema yang
Jean Piaget pengetahuan. Skema-skema cocok untuk menempatkan
berkembang didalam otak anak informasi baru yang diperoleh
anak maka akan muncul skema
menggunakan didasarkan pada pengalaman
baru dalam otak anak untuk
yang diperoleh anak.
pendekatan mengakomodasi informasi
konstruktivis tersebut.
kognitif (Cognitive
Constructivist) Asimilasi Equilibrium
konsep asimilasi ini menjelaskan bagamana anak-
memberikan penjelasan yang anak bergeser dari satu tahap
mudah dipahami untuk berpikir ketahap berpikir
mendeskripsikan bagaimana berikutnya.
anak mengkonstruk
pengetahuannya
Implikasi Teori Piaget dalam
Implikasi terhadap Pembelajaran
Implikasi dalam
proses belajar Pembelajaran
mengajar :
● Gunakan pendekatan
● Tekanan pada murid konstruktivis
● Metode Belajar ● Fasilitasi mereka untuk
● Peranan Guru belajar
● Model Kelas ● Pertimbangkan
pengetahuan dan tingkat
pemikiran anak
● Tingkatkan kemampuan
intelektual murid.
Teory Vygotsky
Sudut pandang Vygotsky terhadap
pertumbuhan dan perkembangan anak
diwarnai oleh lingkungan social atau budaya,
maka pendekatan konstruktivisnya disebut
dengan konstruktivis social (social
constructivist).

ZPD (Zone Of Proximal Scaffolding


Berbagi tugasDevelopment)
yang terlalu sulit untuk dikuasai
oleh anak sendiri tetapi dapat dipelajari dengan
bimbingan dan bantuan orang dewasa atau Merubah tingkat
anak-anak yang lebih terampil (Santrock, 2010) dukungan belajar
Implikasi Teory Vygotsky di dalam kelas :
Gunakan zona Pantau dan bantu anak-anak
perkembangan maksimal untuk menggunakan private
anak dalam speach
pembelajaran

Nilai ZPD anak, bukan Gunakan teman sebaya Tempatkan


berdasarkan IQ yang lebih terampil pengajaran dalam
sebagai guru konteks yang
berarti
04
Faktor yang
Mempengaruhi
Perkembangan Kognitif
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Kognitif

1 2 3
Hereditas atau Lingkungan Kematangan
Keturunan

4 5 6
Pembentukan Minat dan Bakat Kebebasan

Ahmad Susanto (2011: 59-60)


05
Kajian Psikologi -
Pendidikan
Kajian Kognitif dalam Psikologi - Pendidikan

Potensi kognitif seseorang tercermin dalam


kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas yang
menyangkut pemahaman dan penalaran. Perwujudan
potensi kognitif manusia harus di mengerti sebagai
suatu aktivitas atau perilaku kognitif yang pokok,
terutama pemahaman penilaian dan pemahaman baik
yang menyangkut kemampuan berbahasa maupun
yang menyangkut kemampuan motorik (Alfred Binet)
Witherington mengemukakan bahwa “kognitif adalah pikiran, kognitif
(kecerdasan pikiran) melalui pikiran dapat digunakan dengan cepat
dan tepat dalam mengatasi suatu situasi untuk memecahkan
masalah”. Sedangkan perkembangan kognitif (perkembangan
mental), adalah perkembangan pikiran. Pikiran adalah bagian dari
proses berpikir dari otak. Pikiran yang digunakan untuk mengenali,
mengetahui, dan memahami”
06
Pentingnya
Pengembangan
Kognitif
Agar anak mampu mengembangkan daya persepsinya berdasarkan apa
yang ia lihat, dengar dan rasakan sehingga anak akan memiliki pemahaman
yang utuh dan komprehensif.
Agar anak mampu melatih ingatannya terhadap semua peristiwa dan
kejadian yang pernah dialaminya.
Agar anak mampu mengembangkan pemikiran-pemikirannya dalam rangka
menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya.
Agar anak memahami berbagai simbol-simbol yang tersebar di lingkungan
sekitarnya.
Agar anak mampu melakukan penalaran-penalaran baik yang terjadi
melalui proses alamiah (spontan) ataupun melalui proses ilmiah (percobaan).
Agar anak mampu memecahkan persoalan hidup yang dihadapinya
sehingga pada akhirnya ia akan menjadi individu yang mampu menolong
dirinya sendiri.
Do you have any questions?

THAN youremail@freepik.com
+91 620 421 838

KS! yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai