Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH PERKEMBANGAN DAN

KARAKTERISTIK FILSAFAT MODERN

Sulastri Lestari ( 19120081 )


Fitri Nur Azizah (213005)
Fatimatuzzahro (213006)
Niningsih (213013)
 
Latar Belakang Filsafat Modern

 Filsafat modern adalah filsafat yang lahir sebagai respon terhadap


suasana filsafat sebelumnya. Kefilsafatan sebelum masa modern adalah
kefilsafatan yang bercorak tradisional (Filsafat Yunani), yang bisa diartikan
“berfilsafat dengan cara-cara lama”, sebagaimana arti kata tradisional
berbanding terbalik dengan arti kata modern yang bermakna sebagai
“sesuatu yang baru”.
Makna modern (sesuatu yang baru), mencakup segenap sendi-sendi
kehidupan sosial dan budaya manusia yang terkait dengan dimensi materil
dan spiritualnya, seputar bagaimana cara mengetahui yang benar, kevalidan  

sesuatu, struktur pengetahuan itu sendiri dan implementasi nilai-nilai yang


terkandung dalam pengetahuan manusia. Lahirnya filsafat dalam ruang
sejarah manusia tidak dapat dilepaskan dari kondisi yang melingkupinya.
A. RENAISSANCE
a. Latar belakang terjadinya Renaissance
Pada masa itu keadaan Eropa berada pada periode Dark Age atau abad
kegelapan. Hal ini disebabkan pada masa ini berkembang anggapan bahwa ilmu
pengetahuan harus dilandasi oleh agama. Oleh sebab itu munculah pembatasan-
pembatasan dalam mengembangkan pemikiran maupun ilmu pengetahuan.

b. Pengertian Renaissance

Renaissance berasal dari bahasa latin yaitu renaitre yang berarti hidup
kembali atau kelahiran kembali. Secara umum pengertian Renaissance adalah
kelahiran atau hidupnya kembali kebudayaan klalik Yunani dan Romawi dalam  

kehidupan masyarakat Eropa atau Barat.


B. AUFKLARUNG
a. Pengertian Aufklarung

Aufklarung adalah suatu gerakan besar di Eropa yang terjadi pada abad ke-18 M yang
memberikan kedudukan luar biasa terhadap akal dan budi manusia. Masa Aufklarung
merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan aliran utama pemikiran abad ke-
18 di Eropa dan Amerika.

b. Latar belakang penyebab terjadinya Aufklarung

Renaissance dipandang sebagai peremajaan pikiran, maka Aufklarung mejadi masa


pendewasaannya. Periode inilah yang menjadi Latar belakang penyebab terjadinya
Aufklarung. Kalau Renaissance dipandang sebagai peremajaan pikiran, maka Aufklarung
mejadi masa pendewasaannya.
c. Pengaruh Aufklarung
Pengaruh Aufklarung sngat dirasakan pada perkembangan teknologi dan pemikiran abad
moderen. Selain itu, masa aufklarng juga menghasilkan beberapa filsafat penting yang masi
diadopsi sampai saat ini dalam berbagai ilmu pengetahuan.

C. ALIRAN FILSAFAT MODERN


1. Rasionalisme
Rasionalisme merupakan pendekatan filosofis yang menekankan akal budi atau rasio
sebagai sumber utama pengetahuan. Hampir semua ahli yang muncul pada masa ini adalah
ahli matematika. Seperti Descartes, Spinoza, dan Leibniz.
2. Empirisme
Empirisme Aliran pemikiran ini adalah lawan dari rasionalisme yang menganggap bahwa
sumber pengetahuan harus dicari dalam pengalaman. Pengalaman inderawi menurut mereka
merupakan saru-satunya sumber pengetahuan, bukan akal. Aliran ini diawali oleh Francis
Bacon (1561-1626) yang memberi penekanan pada pengalaman sebagai sumber pengenalan.
3. Positivisme
Aliran ini hanya menyempurnakan aliran empirisme dan
rasionalisme. Pada dasarnya aliran ini sama dengan empirisme dan
rasionalisme, hanya perbedaannya empirisme menerima pengalaman
batin sedangkan positivisme membatasi pada pengalaman objektif saja.
Pelopor utama aliran ini adalah Auguste Comte (1798-1857).

4. Kritisme
Kritisme timbul sebagai akibat pertentangan antara rasionalisme
dan empirisme. Pertentangan tersebut berkaitan dengan :
a. Kritik para filosof atas dogma gereja
b. Perubaahan dalam sistem tata negara
c. Perubahan dalam aktivitas masyarakat
d. Perdebatan mengenaai sumber pengetahuan
e. Perdebaatan mengenai konsep ketuhanan
D. KARAKTERISTIK FILSAFAT MODERN

Ciri-ciri pemikiran filsafat modern, antara lain menghidupkan kembali rasionalisme


keilmuan subjektivisme (individualism), humanism, dan lepas dari pengaruh dan dominasi
agama (gereja). Menurut J. Burekhardt (1860 M), dari konsep sejarah pemikiran yang
menunjuk pada peride yang bersifat individualism, kebangkitan kembali kebebasan
berpikir merupakan masa yang benar-benar kontroversial dengan masa pada abad
pertengahan.

Anda mungkin juga menyukai