Anda di halaman 1dari 8

HIKAYAT:

MENILIK KEARIFAN LOKAL DALAM HIKAYAT


Fitri Dwi Wahyuni Saputri
Tujuan Pembelajaran
Menentukan niai-nilai dan isi yang terkandung dalam
hikayat;
Menyampaikan kembali isi hikayat dengan benar;
Menentukan perbandingan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen;
Menyusun hikayat ke dalam bentuk cepen.
Pengertian Hikayat
dan Karakteristiknya Karakteristiknya :
1. Terdapat Kemustahilan;
2. Kesaktian tokoh-tokohnya;
Hikayat adalah karya sastra 3. Anonim;
4. Istana Sentris;
lama Melayu berbentuk prosa 5. Menggunakan Alur Berbingkai;
yang berisi cerita, undang- 6. Bersifat didaktis yang baik untuk
undang, dan silsilah bersifat pendidikan moral dan religius;
7. Menceritakan kisah universal manusia,
rekaan, keagamaan, historis, peperangan antara yang baik dan yang
biografis yang dibaca untuk buruk, serta dimenangkan oleh yang baik;
8. Bersifat komunal (milik masyarakat
pelipur lara, pembangkit umum);
semangat juang, 9. Menggunakan bahasa yang diulang-ulang.
Fungsinya
1. Sebagai sarana hiburan
2. Sarana pendidikan, karena di dalam ceritanya terkandung
banyak nilai yang dapat diteladani dalam kehidupan.
3. Sebagai sarana menunjukkan dan melestarikan budaya
bangsa karena dari cerita rakyat dapat dikokohkan nilai sosial
dan budaya suatu bangsa.
4. Menumbuhkan jiwa kepahlawanan.
Jenis-jenis Hikayat

Berdasarkan Fase Historis Berdasarkan Isi

• Hikayat berunsur Hindu • Rekaan


berinduk pada Hikayat Sri Rama dan Mahabbahrata,
Contoh: Hikayat Malim Dewa
berkembang menjadi Hikayat Pandawa Lima dan
Hikayat Sri Rama. • Sejarah
• Hikayat berunsur Hindu- Contoh: Hikayat Hangtuah, Hikayat Pattani, dan
Hikayat Raja-Raja Pasai.
Islam
• Biografi
Berasal dari tradisi Hindu, lalu dimasukkan unsur-
unsur Islam. Seperti Hikayat Jaya Lengkara, Hikayat Contoh: Hikayat Abdullah dan Hikayat Sultan Ibrahim
Si Miskin, dan Hikayat Inderaputera. bin Adam.

• Hikayat berunsur Islam


Berasal dari tradisi sastra Arab-Persia. Seperti
Hikayat 1001 Malam dan Hikayat Qamar al-Zaman.
Nilai-nilai dalam Hikayat

○ Nilai Agama : Nilai yang berkaitan dengan ajaran agama yang ditandai dengan
penyebutan nama Tuhan, makhluk gaib, dosa, pahala, surga, dan
neraka.
○ Nilai Moral : Nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti, perilaku baik dan buruk,
atau tata susila yang dapat diperolah pembaca dari cerita yang telah
dibaca.
○ Nilai Sosial : Nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Berkaitan
dengan nilai kepatutan dan kepantasan dalam kehidupan sehari-hari.
○ Nilai Budaya : Nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun-
temurun.
○ Nilai Estetika : Nilai yang berkaitan dengan nilai keindahan dan seni.
○ Nilai Edukasi : Nilai yang berkaitan dengan pendidikan.

6
Isi yang Terkandung dalam Hikayat
Hikayat merupakan karangan berbentuk narasi yang menceritakan peristiwa dalam
kurun waktu tertentu. Struktur pada hikayat hampir sama dengan struktur prosa lain,
seperti cerpen yang terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinik.

Tema
Tokoh dan penokohan
Alur
Unsur Intrinsik
Latar
Pembangun

Amanat
Unsur

Sudut pandang
Nilai
Latar belakang sosial budaya
Unsur Ekstrinsik
Silsilah atau garis keturunan
Ada istiadat
TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA

Anda mungkin juga menyukai