Devi Cynthia
Semester 5
Pembimbing:
Dr. dr. Hermawan Udiyanto, Sp.OG (K) Onk
Seorang P1A0, 75 tahun datang membawa rujukan dari RS Kasih Ibu dengan
keterangan carcinoma endometrium. Pasien mengeluh perdarahan dari
jalan lahir sejak 4 bulan SMRS, sehari 2x ganti pembalut, benjolan di perut
disangkal, keputihan (-), nyeri perut disangkal. BAB dan BAK tidak ada
keluhan, penurunan BB (-)
Riwayat Penyakit Dahulu & Keluarga 4
4
• Riwayat Hipertensi (+) tidak rutin konsumsi obat
• Riwayat DM (+) dengan insulin
• Riwayat Alergi/ Asma/ penyakit jantung disangkal
• Riwayat sakit tumor atau kanker sebelumnya disangkal
• Riwayat sakit tumor atau kanker di keluarga disangkal
Riwayat Pengobatan
• Riw operasi : -
• Riw Pengobatan :
(09/03/2021) :
RSUP Pandan Arang Boyolali dengan keluhan post menstrual bleeding kuretase
Diagnosis : AUB dilakukan kuretase diagnostic
Hasil PA :
Endoservik Jaringan ektoservik tanpa kelainan bermakna
Endometrium Sesuai karsinoma tipe endometrioid
(24/03/2021) : RS Kasih Ibu
Pemeriksaan oleh Dr. dr. Heru P, SpOG (K)
Diagnosis : Ca Endometrium
Terapi : Pro CSS
Pemeriksaan Fisik
BB : 63 kg, TB : 145 cm 5
POLI RSDM IMT : 30 (obesitas kelas I) 5
• KU : baik, Compos Mentis
TD 177/ 80 mmHg, HR 86 x/ menit, RR 20x/ menit, T: 36, SpO2 : 99% dengan O2
ruangan
• Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
• Leher
KGB supraclavicular tidak membesaar
• Thorax
Cor : S1-S2 regular, tidak ada bising jantung
Pulmo : suara dasar vesikuler kedua paru, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing
• Abdomen:
Supel, tidak nyeri tekan, tidak teraba massa abdomen
• Genital :
VT : VU tenang, dinding vagina normal, portio livid, OUE tertutup, corpus uteri
sebesar telur ayam, adneksa dalam batas normal
6
6
USG ABDOMEN 16/04/2021
• Lesi heteroechoic batas tegas tepi
ireguler pada endometrium
dengan ukuran 3.5 x 2.8 x 2 cm
yang pada CDFI tampak
vaskularisasi intralesi
• Tak tampak metastase di hepar
• Tak tampak efusi pleura bilateral
maupun asites
• Tak tampak limfadenopati di
paraaorta
• Hepar / GB / Lien / Pankreas / Ren
bilateral / VU tak tampak kelainan
Kesimpulan :
1. Massa corpus uteri
2. Cystitis
6
7
7
RONTGEN THORAX HASIL PA
16/04/2021 12/03/2021
Hb 12.9 PT
13,0
HT 37
APTT
AL 7,4 24,4
AT 250 INR
1,010
AE 4,46
Na 133
GDS 339
SGOT 15 K 3.7
SGPT 12
Albumin 4,2 Cl 106
Creatinine 0,5
HBsAg
Ureum 24 NR
8
9
9
Ca Endometrium dengan
Diagnosis
Obesitas kelas I
9
LAPORAN OPERASI 10
10
1. Prosedur operasi rutin
2. Pasien dibaringkan di atas meja operasi dalam keadaan narkose.
3. Dilakukan toilet medan operasi dan sekitarnya, pasang doek steril
4. Dilakukan incisi linea mediana setinggi 2 jari diatas SOP sampai 2 jari atas pusat
5. Incisi diperdalam lapis demi lapis hingga pertitoneum parietale, dilakukan identifikasi dan
eksplorasi :
• Tampak uterus ukuran normal ukuran 8x7 cm
• Tampak tuba kanan dalam batas normal
• Tampak ovarium kanan berubah menjadi massa tumor (kista coklat) ukuran 5x5 cm
• Tampak tuba kiri dalam batas normal
• Tampak ovarium kiri berubah menjadi massa tumor (kista coklat) pecah keluar cairan
berwarna coklat ukuran 3x4 cm
• Ditegakan diagnosis Ca endometrium klinis IA + kista coklat bilateral
6. Diputuskan dilakukan complete surgical staging (TAH, BSO, limfadenektomi pelvic bilateral,
paraaorta, appendiktomi)
7. Kontrol perdarahan perdarahan (-)
8. Cuci cavum abdomen
9. Pasang drain di dinding abdomen kanan
10. Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis hingga kutis
11. Operasi selesai
12. KU pasien S/S/S operasi baik
11
11
Foto Durante Operasi
Cranial
Kista coklat
Kista coklat kiri
kanan
uterus
Caudal
12
12
Uterus, Kista Coklat Bilateral
uterus
Kista coklat
kanan
Endometrium
Prognosis
13
INSIDEN CA ENDOMETRIUM FAKTOR RESIKO 14
14
Androgen akan
diaromatase Kadar estrogen Proliferasi
menjadi tinggi endometrium
estrogen
Hiperplasia
Ca endometrium
endometrium
FIGO Stage of Corpus 1717
uteri Cancer
Dengan Hasil kuretas karsinoma tipe endometrioid dan temuan klinis kurang dari 50%
ketebalan miometrium dapat disimpulkan gradingnya antara grade 1 atau 2, namun perlu
diperhatikan juga hasil PA pasca operasi untuk melihat invasi tumor dan derajat diferensiasi
dari cancer endometrium ini
20
KATEGORI 20
Berdasarkan
klasifikasi,
pasien
termasuk
dalam kategori
low risk
21
MANAGEMENT 21
Followup :
1. Rekurensi dan metastasis termasuk adanya gejala perdarahan vagina,
keputihan, deteksi massa, perut kembung, sakit perut atau panggul.
2. Pasien dengan risiko rendah kontrol setengah tahunan/tahunan
selama 2 tahun pertama dan setiap tahun selama 2 tahun berikutnya
3. Pasien dengan risiko tinggi kontrol 3 sampai 6 bulan untuk 3 tahun
pertama dan tahunan selama 2 tahun berikutnya
4. Setelah 5 tahun pasca CR , pasien dapat kembali ke skrining setiap tahun
sekali.
24
ADJUVANT 24
THERAPY
Radioterapi dan kemoterapi
dianggap sebagai
pengobatan tambahan,
dengan tujuan mengurangi
kekambuhan dan
meningkatkan kelangsungan
hidup secara keseluruhan.
Risiko menengah
Risiko menengah-tinggi
Risiko tinggi
31