Konferensi Klinik

Kasus Ginekologi
06 Juni 2022

Oleh :
dr.
Semester 7

Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Rumah Sakit dr. Moewardi
Surakarta
2022
 2

Nn. RP , P0A2, 32 th, (01569660)

Amenorrhea sekunder suspek Asherman

syndrome
 3
Identitas Pasien

• Nama : Ny. RP
• Usia : 31 tahun
• Alamat : Ponorogo
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 KRONOLOGI 4
27/5/22 (07.00)
Seorang P0A2 31 tahun rujukan dari RS Muhammadiyah Ponorogo dengan
keterangan curiga sinekia uteri. Pasien mengeluhkan tidak menstruasi sejak +- 1
tahun yang lalu sejak kuret terakhir (29/05/21). Nyeri perut(+) di perut bagian
bawah, benjolan(-), nyeri saat berhubungan(-), perdarahan saat
berhubungan(-), BAK dan BAB dalam batas normal

Riwayat Obstetri Ginekologi

• Menikah 1x/3 tahun
• Riwayat KB (-)
• Menogram (-) Mei ‘21 - Mei ‘22

Riwayat Penyakit Dahulu

• HT/DM/asma/alergi/penyakit jantung disangkal
 Riwayat Pengobatan 5

• 29/5/21 RSU Muhammadiyah Ponorogo(dr. Ratna Sp. OG)

• Dx: IUFD
• Tx: kuret
• oktober 22 dr. Ilyas Sp. OG
• Belum mens --> obat pelancar haid, 1 minggu kontrol
• --> belum haid --> pil KB
• Februari 22 dr. Ilyas Sp. OG --> Cek Hormon
• Hasil FSH : 5.05
Prolactin : 18.52
Estradiol : 51.36
• Tx : Rujuk RSDM
• 16/1/22
• ACA IgG :114 Rubella IgG (-)
• ACA IgM : 5 Rubella IgM (-)
• GD2PP : 76 Anti CMV IgG (+)
• HbA1C : 4.8 Anti CMV IgM (-)
• Anti Toxo IgG (-) Anti HSV IgG (-)
• Anti Toxo IgM (-) Anti HSV IgM (-)
• GGPD : 7.8
 6
Riwayat Pengobatan
• 15/3/22 RSDM Pemeriksaan staff dr. Eriana, Sp. OG (K)-FER
• Dx: Amenorrhea Sekunder, susp. Asherman Syndrome (dengan riwayat obat
jelek)
• Histeroskopi + Laparoskopi OP jam pertama
 RSDM Pemeriksaan Fisik
BB : 45
TB : 153
7
IMT : 19,2 (normoweight)

• KU : Sedang, CM
TD: 118/82 mmHg, HR : 80x/menit, RR: 20x/menit, S: 36.80C
• Mata :
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
• Thorax :
Cor : S1-S2 regular, bising jantung (-)
Pulmo : suara dasar vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-)
• Abdomen :
Supel, BU(+), NT(-), tak teraba massa
• Genital :
Inspekulo: V/U tenang, dinding vagina dbn, portio utuh, OUE tertutup, sondae
1cm kesan tertahan, darah(-), discharge(-)
VT: V/U tenang, dinding vagina dbn, portio licin, OUE tertutup, CU sebesar telur
ayam, tak teraba pole bawah tumor, darah(-), discharge(-).
 8
Laboratorium (29/4/2022)
Hemoglobin 5.2 GDS 95
Hematokrit 15 SGOT 147
Leukosit 4.7 SGPT 111
Trombosit 95 Albumin 3.3
Eritrosit 1.81 Natrium 132
Gol Darah A Kalium 4.4
PT 13.0 Chlorida
Kalsium 98
1.10
APTT 30.1 HBsAg NR
INR 0.950 Kalsium 1.10
Ca-125 78 HBsAg NR
 7
USG Abdomen
(15/3/22)

1. Tampak VU terisi cukup

2. Tampak uterus bentuk dan
ukuran 5.52x4.33x3.32 cm
3. Tampak endometrium irreguler
4. Kesan fibrosis
5. A/P tak tampak kelainan
 10

Amenorrhea Sekunder, Suspek

Diagnosis Asherman Syndrome

Terapi Pro Histeroskopi + Laparoskopi

 LAPORAN OPERASI 30/5/22
1. Prosedur operasi rutin
2. Pasien dibaringkan di meja operasi dalam keadaan narkose posisi litotomi,
dilakukan toilet medan operasi. Pasang duk steril.
3. Dilakukan prosedur histeroskopi, didapatkan OUE dbn, histeroskop masuk
0,5cm terdapat atresia (jaringan fibrous warna putih). Dicoba dilakukan
dilatasi menggunakan tekanan hidrostatik namun tidak berhasil. Dicoba
dilakukan dilatasi dengan klem. Klem dapat masuk dengan sedikit kesulitan.
Diputuskan untuk melakukan pemotongan jaringan ikat fibrous --> Berhasil
sampai tampak cavum uteri
4. Dicoba kembali prod. histeroskopi, namun histeroskop tidak bisa masuk.
Dilakukan sondase dan businasi s.d. busi 4,5.
5. Histeroskop dapat masuk mencapai cavum uteri
6. Tampak bekas perlengketan jaringan ikat fibrous dengan perdarahan mulai
dari fundus s.d kanalis servikalis. Kedua meatus tuba interna dapat
ditampilkan, bentuk dan ukuran dbn.
Diagnosis : Adhesi kanalis servikalis s.d fundus (Asherman Syndrome
derajat 3)
 LAPORAN OPERASI 30/5/22
7. Dilakukan kuretasi cavum uteri dan kanalis servikalis --> jaringan dikirim PA
8. Dipasang IUD COPPER T
9. Diamati perdarahan --> Perdarahan (-)
10. TIndakan selesai. KU Pasien S/S/S Baik.
FOTO DURANTE
OP

Kista ovarii
Sinsitra
 14

DISKUSI
KESIMPULAN
TERIMA KASIH