Anda di halaman 1dari 17

10 Januari 2023

A3.1 TIOKIN S. HEISYE/00307527/ FMW/POLI A. 3. 2 ROSTIN HULOPI/00767013/BJL/MRS IRDO 09-1-23 / BONO


09-01-23/RIMA
P4A0 42 tahun dengan Ca Cervix std IVB (bone metastase) +
P1A2 45 tahun dengan Ca cervix progresif post radiasi 38x partial Mucinous carcinoma ovarium bilateral + perlengketan antara
response (26/10/2021) + post kemoterapi seri ke VI (04/03/2022) + omentum dan dinding kista ovarium kanan telah dilakukan SOB +
on kemoterapi paliatif seri IV (20/12/2022) + Anemia (Hb 9,8) + Adhesiolisis (5 Sept 2022) + on kemoterapi seri V (28/12/2022) +
Trombositopenia (PLT 91.000) anemia (Hb 5.4) + Trombositopenia (Trom 92.000) + hiperglikemia
(GDS 206) + Hipokalemia (K 2.2)
Hasil lab 07/01/2023
Hb 9.8 Leu 5.900 Tro 91.000 Mata : Conjunctiva Palpebra Anemis (+/+), Sklera ikterik (-/-)
Hasil lab 06/01/2023 Abdomen : Soepel, massa (-), nyeri tekan (-)
Hb 9.8 Leu 6.000 Tro 126.000 GDS 87 Albumin 3.73 SGOT 15 V/V : Flek (+)
SGPT 7 Ur 21 Cr 0.5 Na 138 K 4.0 Cl 105
Lab
pemeriksaan ginekologi : (31/8/22) 9/1/23 Hb 5.4 Leu 12.800 Trom 92.000 GDS 206 OT/PT 15/20 Ur/Cr 9/0.5
I: fluksus (+), vulva tak ada kelainan Na/K/Cl 138/2.2/104
I0: fluksus (+), vagina tak ada kelainan . portio tampak massa eksofitik
rapuh, mudah berdarah ukuran 2,5 x 2 cm EKG
VT: fluksus (+), vulva/vagina tak ada kelainan . portio teraba massa 9-1-23 Normal Sinus Rhythm, 125x per menit, normoaxis, T Inverted ec
eksofitik rapuh, mudah berdarah ukuran 2,5 x 2 cm susp Anemia
A/P bil lemas massa-
Cut : tidak teraba membesar Pemeriksaan ginekologi
CD tidak menonjol I : fluksus +, fluor -
RT: CFS 100% Pemeriksaan lain pasien menolak

CT Scan abdomen (18-8-21) USG 18/09/2022


Tampak massa solid (34 HU) dengan komponen kistik / nekrrotik (24 VU terisi cukup
HU), bentuk dan tepi irreguler, ukuran +/- 4,3 x 3,7 cm di fornix Tampak uterus antefleksi 5,4 x 3,7 cm
posterior cervix uteri yang dengan pemberian kontras tampak EL (-)
heterogenous contrast enhancement. Tidak tampak perluasan massa ke Tampak massa hiperechoic di cervix ukuran 6,1 x 6,8 cm
vagina / parametrium maupun organ sekitar. FF (+) minimal
Tampak lymphnode multiple dengan ukuran terbesar +/- 0,6 cm di Kesan: massa cervix
peritumoral, +/- 0,9 cm di inguinal kanan, +/- 1,4 cm di inguinal kiri,
Hepar : ukuran membesar dengan gambaran kissing spleen, densitas Sistoskopi 26-8-22 : sistoskopi normal, rektoskopi normal
normal, tak tampak pelebaran IHBD, v. porta/hepatica normal, tak
tampak massa/nodul Thorax 12-9-22 : Susp lymphadenopathy hilar dextra
GB : ukuran membesar (+/- 9,8 x 3,8 cm) disertai dilatasi dukstus
sistikus dan dilatasi minimal distal CBD (+/- 1,1 cm) dengan bentukan Biopsi cervix (03/06/2022, RS. Aloei Saboe):
rat-tail, tidak tampak batu Adenosquamous cell carcinoma of cervix
Pancreas : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak
massa/batu/kista MRI abdomen pelvis dengan kontras (31-8-2022) :
Lien : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak Tampak massa padat jaringan lunak berbatas tidak tegas, tepi iregular
massa/batu/kista berlobulasi di cervix uteri dengan ukuran +/- 5,4 x 6,3 x 6,3 cm. Tampak
Ren kanan : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak area restriksi difusi intramassa. Massa terlihat meluas melibatkan
ektasis pelviocalyceal system, tak tampak massa/batu/kista parametrium dan mencapai distal vagina.
Ren kiri : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak Tampak multipel pembesaran KGB di regio parailiaka sinistra dengan
ektasis pelviocalyceal system, tak tampak massa/batu/kista ukuran terbesar +/- 4 x 2 cm.
Buli : terisi cukup cairan, tak tampak penebalan dinding/batu/massa Tampak juga massa kistik multiloculated berseptasi, berbatas tegas, tepi
Adnexa : tak tampak massa solid/kistik regular di regio pelvis hingga abdomen, sugestif dari organ adnexa dengan
Tak tampak densitas cairan bebas extraluminal pada cavum abdomen ukuran +/- 26,3 x 25 x 16,4 cm. Tampak multipel mural nodul intramassa
dan cavum pleura kanan kiri dengan ukuran terbesar +/- 1,2 x 2,6 cm disertai area restriksi difusi.
Tak tampak proses osteolitik/osteoblastik Buli-buli tampak distensi dan normal dengan dinding yang tidak menebal.
Tampak lesi kistik homogen di ginjal dextra dengan ukuran 0,4 cm.
Kesimpulan : Tampak batu di proximal ureter dextra dengan ukuran 1,3 x 1,4 cm yang
- Malignant solid mass yang terbatas di fornix posterior cervix uteri menyebabkan dilatasi sistem pelviokalises ginjal dextra.
disertai multiple lymphnode di peritumoral dan inguinal kanan kiri, Tampak multipel lesi intramedulla di proximal femur dextra, ramus pubis
tidak tampak proses metastasis di organ sekitar / paru maupun tulang - dextra, acetabulum bilateral, iliak wing bilateral, os sacrum, korpus
tulang yang tervisualisasi vertebra torako-lumbal dan sebagian costae hemitoraks bilateral.
- Adanya gambaran hidrops gallbladder disertai dilatasi duktus sistikus Tampak konsolidasi di basal paru dextra yang tervisualisasi.
dan dilatasi minimal distal CBD dengan bentukan rat-tail dapat ====== [Conclusion] ======
merupakan DD : Massa padat jaringan lunak heterogen sugestif maligna di cervix uteri.
1. Striktur CBD Limfadenopathy maligna di regio parailiaka sinistra.
2. Cholangiocarcinoma Massa kistik multiloculated suspek maligna di regio pelvis hingga abdomen
3. Proses metastasis sugestif dari organ adnexa.
- Hepatomegaly Kista ginjal dextra (Bosniak I)
Hydronefrosis grade II dan hydroureter dextra e.c Ureterolithiasis dextra.
X Foto Thorax 25-1-2022: Gambaran bone metastasis.
Tidak tampak kelainan significant pada pemeriksaan saat ini Konsolidasi di basal paru dextra yang tervisualisasi DD/ Pneumonia,
metastasis
Hasil PA 12-7-21
SCC non keratinizing Hasil Biopsy 17/10/2022:
Mucinous carcinoma ovarium bilateral
Hasil PA 11-10-22 Omentum tidak mengandung sarang tumor
KARSINOMA SEL SKUAMOUS NON KERATINIZING
P:
Sistoskopi 20-8-21 Perbaiki Ku , tranfusi PRC hingga Hb >10gr/dl (sudah transfusi 1 bag PRC
Sistoskopi kesan Sistitis, rektoskopi dalam batas normal di irdo, rencana transfusi 5 bag PRC, cek DL 6 jam post transfusi bag ke 5)
Asam tranexamat 3x500mg iv
- perbaiki KU Ranitidine 2x1amp iv
- Transfusi PRC hingga Hb >= 10 g/dL SF 2x200mg
- SF 2x1 PO Terapi lain sesuai TS interna
- Rencana lanjut kemoterapi paliatif seri V (10-1-2023) (regimen Raber interna
Carboplatin 545 mg, Paclitaxel 250 mg) -> resep sudah di pasien *Lanjut kemoterapi bila KU baik bila KU baik (dosis sudah konfirmasi ke
DPJP Carboplatin 600mg, Paclitaxel 240 mg  resep sudah pada pasien)
Konsul bedah untuk pemasangan CVC
*obs TNRS, perdarahan

DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG-K

Diagnosis dan advis interna :


Dx :
Hipokalemia
Stress hiperglikemia dd DM tipe 2
Anemia ( Hb 5.4 )
P4A0 42 tahun dengan Ca Cervix std IVB (bone metastase)
Mucinous carcinoma ovarium bilateral + perlengketan antara omentum dan
dinding kista ovarium kanan telah dilakukan SOB + Adhesiolisis (5 Sept
2022) + on kemoterapi seri V (28/12/2022)

P:
Saran konsul bedah untuk pasang CVC
Koreksi Hipokalemia dengan NaCl 0,9% 500cc + KCl 50 meq/24 jam, jika
sudah terpasang CVC koreksi hipokalemia dengan KCl 100 meq/24 jam
Novorapid 3x4 unit SC jika GDS > 200
Cek GD 4 porsi
Cek GDP, HbA1C di ruangan
Cek Na, K, Cl post koreksi
Terapi lain sesuai TS Obsgin
Rawat bersama

A 3.3 SAMINO Y. SRI / 00772978/ SM / IRDO 06-01-23 / RIMA A3.4 Kamu Meitineke Marike Meity // 00776820/ FMW/ MRS IRDO
8-1/ JT
P2A0 26 th dengan Ca cervix stadium IIB on kemoradiasi (kemo
5x tgl 24/12/2022, radiasi 23x tgl 30/12/2022) + anemia terkoreksi P4A0 49 thn dengan klinis Ca cervix std IIIB + Anemia (Hb 9.3) +
(Hb 8 -> 10.7 )+ Hiponatremia (Na 134) gangguan fungsi ginjal (Ur 63) + elektrolit imbalance ( Na 127, Cl 88)

Mata: conj. anemis +/+ scl. ikt -/- Pemeriksaan ginekologi (28-12-2022)
Abd:datar, BU(+) N, supel I : fluksus (+), fluor (-), vagina tak
IO : fluksus (+), fluor (-), portio berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah,
Pemeriksaan ginekolog ( 31/10/10/2022): tampak massa eksofitik uk 6x6 cm, OUE tertutup
I: fluksus (+), vulva tak VT : fluksus (+), fluor (-), portio berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah,
Io : fluksus (+) tampak massa eksofitik cervix uk 6x5x4 cm meluas ke teraba massa eksofitik uk 6x6 cm, OUE tertutup
1/3 proksimal vagina CUT : tidak membesar
RVT : fluksus (+), teraba massa eksofitik cervix uk 6x5x4 cm meluas Adnexa kiri : sulit di evaluasi
ke 1/3 proksimal vagina Adnexa kanan : sulit dievaluasi
Adnexa kanan : massa - Parametrium kiri : kaku, noduler (+) meluas ke 2/3 lateral dinding panggul
Adnexa kiri : massa - Parametrium kanan : kaku, noduler (+) meluas ke lateral hingga seluruh
Parametrium kanan : lemas dinding panggul
Parametrium kiri : noduler ke arah anterior 1/3 medial CD : tidak menonjol
RT : CFS : 100%-75% RT : CFS 0%-0%

USG (31/10/2022) : Hasil lab :


VU terisi kurang 8/1/23 : Hb 9,3 leu 33800 tromb 433 GDS 105 OT/PT 21/12 ur 63 na/k/cl
Uterus antefleksi ukurang -+5,18 x 5,88 cm 127/3,4/88 PT 21,0 APPT 31,0 INR 1,59
Tampak gambaran hiperechoic uk -+ 3,85 berasal dari serviks 01/01/23 Hb 12.0 Leu 19.400 PLT 408.000
FF: - 30/12/22 Na 141, K 2.9 Cl 100
Kesan: massa cervix (28/12/2022): Hb 5.0, Leu 14.100, Trom 497.000, GDS 99, ur 37, cr 2.6,
SGOT 24, SGPT 9, Na 128, K 2.6, Cl 86, anti HIV NR, anti HCV NR,
Hasil PA (Biopsi Prodia (16/09/2022)) Karsinoma sel skuamosa tidak HbsAg NR
berkeratin invasive, sebagian insitu serviks.

MRI Abdomen Pelvis dengan kontras (14-11-2022) USG (28-12-2022)


UTERUS: VU terisi cukup
- Ukuran: dalam batas normal. Uterus antefleksi UK 13.31 x 7.11 cm
- Bentuk: dalam batas normal. EL (+) 0,52 cm
- Tebal junctional zone: dalam batas normal. tampak gambaran hipoechoic pada serviks ukuran 6.48 x 6.65 cm
- Posisi anteversi, antefleksi. Adnexa sulit dievaluasi
- Ketebalan Endometrium: dalam batas normal (ketebalan +/- 0,4 cm) FF (-), Hidronefrosis (+)
- Cavum Uteri: dalam batas normal. Kesan: Massa Cervix + hidronefrosis bilateral
- Cervix: Tampak massa solid ill-defined menyangat kontras pada
cervix uteri yang invasi ke 1/3 proksimal vagina (ukuran terbesar +/- Plano test (28/12/2022) : Negatif
6,6 x 4,7 x 2,8 cm). Tidak tampak invasi ke parametrium, vesica
urinaria maupun rektum. Biopsy cervix (28/12/2022) : menunggu hasil
OVARIUM: dalam batas normal.
REKTUM: dalam batas normal. EKG (28/12/2022): Sinus rhytm, HR 90 x/m, normoaxis
ANAL CANAL: dalam batas normal.
BULI-BULI: dalam batas normal. Foto thorax 28/12/22 : normal
URETRA: dalam batas normal.
HEPAR: dalam batas normal. MRI Abdomen Pelvis tanpa kontras 29/12/2022 -> menunggu hasil
LIEN: dalam batas normal.
KANTUNG EMPEDU: dalam batas normal. Sx:
PANKREAS: dalam batas normal. Transfusi PRC sampai Hb >= 11 gr/dL
ADRENAL: dalam batas normal. Koreksi elektrolit
GINJAL: dalam batas normal. R/ sistoskopi tanggal 12 Januari 2023 -> DPJP dr. Rudy A. Lengkong,
USUS: tidak tampak dilatasi loop-loop usus. SpOG(K)
PERITONEUM: dalam batas normal. R/ staging bila hasil sudah ada hasil lengkap
KELENJAR GETAH BENING: tidak tampak pembesaran signifikan.
CAIRAN BEBAS: Cairan bebas minimal pada rongga pelvis. Advis Interna (9-1-23):
TULANG: dalam batas normal. - Monitor urin output/24 jam
PARU YANG TERVISUALISASI: dalam batas normal. - Balance cairan seimbang
====== [Conclusion] ====== - IVFD NaCl 0.9% 1500 ml / 24 jam
Kesan: - KSR 1x 600 mg
Perempuan 26 tahun dengan keterangan klinis: Ca cervix std klinis - Domperidon 3x 10 mg po
IIB, anemia. - Lansoprazole 2x 30 mg po
Pada MRI Abdomen-Pelvis tanpa dan dengan kontras, didapatkan:
- Massa solid ill-defined menyangat kontras pada cervix uteri yang
invasi ke 1/3 proksimal vagina (ukuran terbesar +/- 6,6 x 4,7 x 2,8
cm). --> Gambaran Ca cervix (FIGO IIA2 menurut staging FIGO
2018; T2aN0M0 menurut staging TNM 2021/AJCC version 9)
- Ascites minimal pada rongga pelvis.
- Tidak tampak lymphadenopathy maupun destruksi tulang

Sistoskopi + rektoskopi (17-11-2022) Normal

Rontgen thorax 5-1-23 Tidak tampak kelainan radiologik pada foto


thorax ini

EKG 6-1-23 : Sinus Takikardia, HR 110x/mnt, Normoaxis

Laboratorium
(9/1/2023) : Hb10.7 Leu 4.600 PLT 170.000 Na 134 K 3.8 Cl 99
(6/1/2023) : Hb 8,0 Leu 3.300 PLT 202.000 GDS 112 SGOT 15 SGPT
7 Ur 23 Cr 1,2 Na 132 K 2,8 Cl 94
(5/1/2023) : Hb 8.0, Leu 2.300, Trom 178.000

- transfusi PRC hingga Hb >= 11 gr/dL (sudah masuk 3 kantong)


- Terapi : IVFD NaCl 0,9%, Ranitidine 2x50 mg, IV, paracetamol
3x500 mg, PO, ketoprofen 1x200 mg, supp, SF 1x200 mg,
- lanjut kemoradiasi bila KU terkoreksi

DPJP: dr. Suzanna P. Mongan, Sp.OG, Subsp. Onk

Raber interna :
Ca cervix stadium IIB on kemoradiasi
bisitopenia pro evaluasi, dd malignancy
hiponatremia
hipokalemia

P:
advis interna:
monitoring TTV / 8 jam
monitoring UO / 24 jam
periksa status besi, fungsi tiroid
periksa urinalisa
IVFD KCL 25 meq / 8 jam
KSR 3 x 600 mg PO
parasetamol 3 x 500 mg kp nyeri
observasi tanda infeksi pada pasien
transfusi PRC 230 cc / 24 jam dengan target Hb 10
cek na, k, cl 2 hari setelah koreksi.
EKG pasien, jika ada perubahan EKG, rencana koreksi cepat
jika tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama

A. 3. 5 TANGESU RUCE/00720419/BJL/MRS IRDO 6/1-BONO A 3.6 PONTOH YULIANI SULCE / 00774560 / SM / MRS POLI 09-1-
23 / BONO
P0A0 54 th dengan Ca ovarium residif telah dilakukan laparotomi
debulking (11/1/2022) + post kemoterapi paliatif seri VI P3A0 40 tahun dengan Ca Cervix stadium IIIC1R + anemia (Hb 9.8) +
(17/5/2022) + riw kemoterapi 6x (Jan 2021) + riw laparotomi hipokalemia. (K 2.9)
debulking (23 Mar 2020) + sindrom dispepsia + elektrolit Conj an - Skl ikt -
imbalance (Na 130, K 2.8, Cl 85)
Abd :
Kepala: conjunctiva anemis -/-, scl. ict -/- I : datar
Abd : P : datar , lemas, NT (-)
I : datar, tampak luka operasi di linea mediana P : Shifting dullness (-)
P: supel, NT abdomen (+) defans (-) A : BU (+) Normal
P: shifting dullness (+)
A: BU (+) Meningkat Pemeriksaan ginekologi (21/11/22)
I : Fluksus (+), Vulva TAK
Pemeriksaan ginekologi: (13-11-22) Io : Fluksus (+), Tampak massa eksofitik ukuran 5x4 cm curiga berasal dari
I: fluksus (-), fluor (-), vulva tak portio, rapuh, mudah berdarah
IO: fluksus (-), fluor (-), vagina tak, tampak puncak vagina VT: Fluksus (+), Tampak massa eksofitik ukuran 5X4 cm curiga berasal
VT: fluksus (-), fluor (-), vagina tak, teraba puncak vagina dari portio, rapuh, mudah berdarah
CUT : tidak membesar
Rontgent 27-1-22 : Efusi pleura sinistra Adnexa kiri: sulit di evaluasi
parametrium kiri: kaku
Lab Adnexa kanan: sulit dievaluasi
6/1/23 Hb 10.8, leuko 10.4 trombo 575 GDS 131 ot/pt 23/11 ur/cr parametrium kanan: kaku
47/0.8 Na/K/Cl 130/2.6/85 CD : Tidak menonjol
RT : TSA cekat, mukosa rektum licin, ampulla kosong
EKG 6/1/23 : Sinus Takikardia, HR 114x/mnt, LAD, LAFB CFS: 50%-50%

MRI Abdomen Pelvis dengan Kontras (Kamis, 29/12/2022) --> USG(06/1/23)


menunggu hasil VU terisi cukup
Uterus dengan bentuk irregular antefleksi ukuran 5.89 x 3.22 cm
P: EL (+) 0.21 cm
- terapi simptomatik paliatif tampak gambaran hiperechoic di daerah serviks ukuran 5.60 x 5.63 cm
- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm FF (+) minimal di cavum douglas
- bicnat 3x500 mg, PO Kesan: massa serviks
- Inj. Ondancetron 3x8 mg IV
- inj. Ranitidine 2x50 mg, IV Biopsy serviks 2/1/2023 -> SQUAMOUS CELL CARCINOMA NON
- KSR 3x600 mg KERATINIZING CERVIX
- Syr Sucralfate 3xC1 PO
- (+) lactulax 3x10 cc, PO dan bisakodil supp 10 mg (extra) Lab
- cek elektrolit hari ini 7/1/23 Hb 9.8 Leu 8.100 Tro 288.000 GDS 68 Albumin 4.02 Ur 20 Cr 0.7
SGOT 24 SGPT 11 Na 139 K 2.9 Cl 106
DPJP : dr. Bismarck J Laihad, Sp.OG-K 29/11/22 Hb 9.8 Leu 9.100 PLT 398000 GDS 82 Alb 4.6 Ur/Cr 19/1.0
OT/PT 21/11 Na/K/Cl 139/3.2/103

EKG
7/1/2023 sinus ritme HR 69 x/menit, normoxis
29/11/22 Sinus rhythm HR 80x/menit, normoaksis

Ro thorax
7/1/2023 kardiomegali
29/11/22 normal
MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial,
sagital dan coronal dengan hasil sebagai berikut:
MRI Abd Pelvis + Kontras 1/12
- Tampak massa isointens T1 yang menyangat post kontras, isointens T2,
dengan area retstricted diffusion DWI/ADC, dengan ukuran +/- 6.2 x 5.3 x
5.7 cm kesan pada cervix uteri meluas ke 2/3 upper vagina dan
parametrium
- Tampak pembesaran KGB regio pelvis bilateral
- Tampak massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post
kontras pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4 x 3.1 cm kesan pada
adneksa kiri
- Tampak intensitas cairan bebas minimal pada cavum pelvis
- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan
tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak tampak batu/SOL
- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang
menunjukkan penebalan dinding usus atau massa
- M. iliopsoas bilateral simetris baik
- Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik
- Tulang-tulang yang terscan intak
- Soft tissue yang terscan kesan baik
====== [Conclusion] ======
- Massa cervix uteri meluas ke 2/3 upper vagina dan parametrium
- Lymphadenopathy regio pelvis bilateral
- Massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post kontras
pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4 x 3.1 cm kesan pada adneksa
kiri suspek tubo-ovarian abscess
- Asites minimal cavum pelvis

Sistoskopi dan rektoskopi 13/12/2022: normal


Konfirmasi staging oleh DPJP (+) 9-1-2023

P:
Lapor DPJP dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K), advis :
- Perbaiki KU
- Transfusi PRC sd Hb > 11 (rencana transfusi PRC 2 bag, rencana cek dl 6
jam post transfusi prc bag ke 2)
- R/ Kemoradiasi dengan Cisplatin weekly 40 mg/BSA —> konsul radiasi
di ruangan
- KSR 3x1 tab

DPJP dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K)

A3.7 WERUNG YUDIE/ 00776131/ RL/BJL/ MRS poli 4-1/JT A 3.8 Ussu Sakia/ 00508511/ BJL/ MRS IRDO 9-1/JT

P3A1 49 tahun dengan Cancer Cervix Stadium klinis IIIA + Bekas SC P4A1 55 tahun dengan Asites permagna dd susp massa intra abdomen
(2007) + Hipertensi on treatment + Anemia perbaikan (Hb 11,8) + riw. HTSOB + Omentektomi (2017) + Anemia (Hb 8.2)

pemeriksaan gin 15/12/22 Abd:


I : fluksus (+) vulva TAK I: cembung
Io: fluksus (+) tampak massa eksofitik berbenjol-benjol, rapuh, mudah P: Supel, nyeri tekan (-)
berdarah, ukuran +- 6x4x4 cm curiga berasal dari portio meluas hingga 1/3 P: shifting dullness (+)
proximal vagina A: BU (+) Normal
VT: fluksus (+) tampak massa eksofitik berbenjol-benjol, rapuh, mudah
berdarah, ukuran +- 6x4x4 cm curiga berasal dari portio meluas hingga 1/3 Pemeriksaan ginekologi
proximal vagina I: fluxus (-), fluor (-), vulva t.a.k
CUT: tidak membesar Io: I: fluxus (-), fluor (-), vulva t.a.k, tampak puncak vagina, massa (-)
Adneksa sinistra : Pool bawah massa (-), Nodul (-) VT: I: fluxus (-), fluor (-), vulva t.a.k, teraba benjolan pada dinding
Adneksa dextra : Pool bawah massa (-), Nodul (-) posterior vagina, teraba puncak vagina
Parametrium sinistra : lemas, nodul (-)
Parametrium dextra : lemas, nodul (-) Hasil Lab
CD : tidak menonjol 9-1-23 : Hb 8,2 leu 6400 tromb 560 GDS 142 OT/PT 45/23 ur/cr 33/0,4
RT : TSA cekat, mukosa licin na/k/cl 137/3,8/101 anti HIV,HCV, Hbsag NR
CFS 100% - 100%
USG :
hasil lab VU terisi kurang
9/1/23 : Hb 11,8 leu 10800 tromb 288 uterus, tuba dan ovarium tidak tervisualisasi
7/1/22 : Hb 10,6 leu 15800 tromb 297 tampak gambaran mixedechogenic curiga berasal dari abdomen dan pelvis
5/1/22 : Hb 8,9 leu 15800 tromb 261 memenuhi rongga abdomen
22/12/22 : GDS 91 OT/PT 15/8 ur/cr29/0,7 na/k/cl 141/3,4/102 kesan: susp massa intra abdomen
21/12/22 : Hb 11,4 leu 10800 tromb 424
15/12/22 : Hb 6,5 leu 11400 tromb 484 GDS 146 OT/PT 13/5 ur/cr 11/0,7 MRI pelvis dengan kontras 2/11-2022:
na/ k/cl 140/4,3/103 anti hiv, hcv, hbsag NR MSCT scan Pelvis tanpa dan dengan kontras irisan axial reformat coronal
dan sagital dengan hasil sebagai berikut :
Biopsi (29/8/22) : non keratinizing squamous cell carcinoma cervix - Kedua ginjal : Ukuran dan densitas corticomeduler dalam batas normal,
tidak tampak dilatasi PCS, tidak tampak densitas batu/mass/cyst
USG 15/12/22 : - VU : Dinding tidak menebal, mukosa reguler, tidak tampak densitas
VU terisi cukup batu/mass
Uterus antefleksi ukuran 5,74 x 2,65 x 5,99 cm - Uterus : Tidak tervisualisasi
Endometrial thickness (+) uk -+ 4,45 mm - Tampak massa kistik berseptasi lobulated, batas tegas, tepi reguler, tanpa
Tampak gambaran hiperechoic pada regio cervical ukuran 6,24 x 3,89 x kalsifikasi, ukuran 9,4 x 11,1 x 8,6 cm pada regio pelvis
3,32 cm - Hepar : Ukuran dan densitas parenkim dalam batas normal, tidak tampak
Kedua ginjal dalam ukuran normal dilatasi vaksular dan bile duct, tidak tampak SOL
FF (-) - GB : Dinding tidak menebal, mukosa reguler, tampak densitas batu kecil di
Kesan: massa seviks dalamnya
- Pancreas : Bentuk dan densitas parenkim dalam batas normal, tidak
foto thorax (16/12/22) : Foto thorax normal. tampak dilatasi ductus pancreaticus, tidak tampak SOL
- Lien : Ukuran dalam batas normal, tidak tampak SOL
MRI abd pelvic dg kontras (28/12/22) : - Tampak densitas cairan bebas pada intraperitoneum dengan gambaran
MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial, tethered bowel
sagital dan coronal dengan hasil sebagai berikut: ====== [Conclusion] ======
- Tampak massa isointens yang menyangat post kontras, slight hiperintens Massa kistik berseptasi rongga pelvis
T2, dengan area restricted diffusion DWI/ADC, bentuk dan tepi ireguler, Ascites dengan karakteristik malignant
dengan ukuran +/- 5.6 x 5.3 x 6.5 cm pada cervix uteri yang meluas ke Cholelith
parametrium dan 1/3 lower vagina Thorax 9/1/23 : Elevasi diafragma bilateral
- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan hasil VC: kistadenoma musinosum ovarii
tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak tampak batu/SOL hasil parafin blok : sementara dicari
- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang
menunjukkan penebalan dinding usus atau massa SX:
- M. iliopsoas bilateral simetris baik Tranfusi PRC hingga Hb > 10gr/dl
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening obturator, iliaka, Rencana Cek Albumin
parailiaka dan inguinal Rencana lapor DPJP untuk pungsi
- Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik Rencana laparatomi debulking dengan pendampingan digestif dan Urologi
- Tulang-tulang yang terscan intak (pasang UK)—> 20 Februari 2023
- Soft tissue yang terscan kesan baik
====== [Conclusion] ======
Massa cervix uteri yang meluas ke parametrium dan 1/3 lower vagina

Sx:
Rencana sistoskopi 5 Januari 2023  reschedule hari ini selasa 10
januari 2023
Rencana staging hari ini setelah sistoskopi (konfirmasi DPJP)

A3.9 AJINO P. SAMSIAR P / 00720831/SM/MRS IRDO 28-12/JT A 3.10 TIELUNG ERNIE / 00768433 / BJL / MRS IRDO 6-1-23 /
BONO
P4A0 44 tahun dengan ca ovariumon kemoterapi 1x(9/1/23) + Riw.
HTSOB (2020) + Anemia perbaikan (Hb 7,4 11,9) + Gangguan P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion +
Fungsi Hati (OT 39) + asites post pungsi + DVT Femoralis dextra ec mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal debulking +
obstruksi tumor ovarium dextra + Gangguan Mental Organik dd adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + susp.
Gangguan Penyesuaian ec Gangguan Cemas ec Penyakit Organik Pneumonia

Pungsi Ascites TD 110/67 mmHg, HR 97 x/m, RR 18 x/m, S 36.8oC, SpO2 99% NK 3 lpm
31/12/22 : 2 L BB 46 kg, TB 157 cm, BSA 1,42
4/1/23 : 1800cc
Mata : anemis (-/-),ikterik (-/-)
Tumor Marker (19/12/2022): Abdomen:
Ca-125: 381,2 I: cembung
P : nyeri tekan perut bawah
Hasil Lab P : shifting dullness (+)
9/1/23 : PT 14,1 APPT 26,9 INR 1,04 fibrinogen 392 d-dimer 8,0 A : BU(+)N
7/1/23 : PT 13,7 APPT 25,6 INR 1,02 fibrinogen 351
5/1/23 : Hb 11,9 leu 10000 tromb 408 alb 3,64 Pemeriksaan Ginekologis:
2/1/23 : OT 39 PT 19 Ur 17 Cr 0,5 I : fluksus (-), fluor (-) vulva tak
1/1/23 : Hb 7,4 leu 12500 tromb 470 Na 140 K 3,6 alb 3,48 PD: fluksus (-), fluor (-), vagina t.a.k, teraba puncak vagina
31/12/2022 : Hb 7.4 Leu 11200 Trom 459000 AU 5.3 Alb 3.55 Adneksa kanan : massa (-)
28/12/2022 : Hb 7,0 Leu 16.200 Trom 448.000 GDS 111 OT/PT 101/60 Adneksa kiri : massa (-)
Ur/Cr 46/0,6 Na/K/Cl 135/2,9/94 Parametrium kanan : lemas
Parametrium kiri : lemas
Pem Abdomen: RT: TSA ketat, mukosa licin, ampula recti tidak kolaps
I: Cembung
P: Teraba massa setinggi 3 jari di atas umbilicus, permukaan tidak rata, USG:
immobile, NT (-) VU terisi cukup
P: Shifting Dullness (+) FF (+)
A: BU (+) N Kesan : asites

Pemeriksaan Ginekologi (29/12/22) VC 17/12/22 : struma ovarii


I: fluksus (-), fluor (-), vulva TAK PA (18/12/2022) Leiomioma uteri. Metastasis clear cell carcinoma pada
Io: fluksus (-), fluor (-), tampak puncak vagina nodul usus dan omentum
VT: fluksus (-), fluor (-), teraba puncak vagina
Adnexa Kanan: massa (-) CT Scan Abd Pelvis dengan kontras (27/08, RS Siloam)
Parametrium Kanan: lemas Kesan:
Adnexa Kiri: massa (-) - Massa kistik dengan kompponen solid di dalamnya kesan pada adneksa
Parametrium Kiri: lemas kanan (+/- 10x7, 4x7, 2 cm). Pada pemberian kontras tampak penyengatan
CD: menonjol pada komponen solid di dalamnya
RT: TSA cekat, Mukosa Licin, ampulla terisi - Subserosa uterine fibroid pada sisi kiri uterus dengan multiple kalsifikasi
di dalamnya (+/-6,5x9, 5x7,4 cm)
USG (21/12/2022): - Batu multiple ginjal kanan (terbesar +/- 1,9cm)
VU terisi kurang - Ascites permagna
Uterus tidak tervisualisasi
Tampak massa mixechogenicity uk +/- 8.28x5.72 cm curiga berasal dari Tumor marker (22/8/2022): CEA: 3,63
rongga abdomen
Kedua adneksa sulit dievaluasi Sitologi cairan asites (26/09/22): Inflamasi kronis
FF (+)
Kesan: massa intraabdomen (residif?) + asites + post HTSOB Pap Smear (13/10/2022): NEGATIVE FOR INTRAEPITHELIAL LESION
OR MALIGNANCY (NILM) RADANG NON SPESIFIK
X-Ray Thorax (28/12/2022): Moderate pneumonia bilateral
EKG 6-1-23 : Kesan: irama sinus takikardia, HR 110x/menit, normoaxis
Biopsi (7/4/2020) : Cystadenocarcinoma musinosum ovarium
Thorax
CT-SCAN abd pelvic dengan kontras 4/1/23 : menunggu hasil 7-1-23 (post thoracocentesis I) - Pneumonia non spesifik bilateral dengan
efusi pleura bilateral
FNAB 4/1/23 : menunggu hasil 6-1-23 : Efusi pleura bilateral terutama kanan

Echo 6/1-23 : Lab


Dimensi ruang-ruang jantung normal 9-1-23 Hb 11.2 Leu 6700 Trom 521.000
LVH (-) 6-1-23 : Hb 11,9 Leu 7.100 PLT 461.000 GDS 106 SGOT 15 SGPT 6 Ur 20
Uncoordinated septal movement Cr 0,6 Na 133 K 4,0 Cl 98
Fungsi sistolik LV normal, LVEF 63% (TEICH)
Analisis segmental LV global normokinetik P:
Fungsi diastolik LV kesan normal (E/A fusion) - Oksigenasi adekuat (O2 3 lpm NK)
Aortik 3 cuspis, kalsifikasi (-) - sudah pungsi cairan efusi 600 cc 7-1-23
PR mild - paracetamol 3x500 mg PO
Katup-katup jantung lain dalam batas normal - vitamin B comp 3x1 tab PO
Kontraktilitas RV normal, TAPSE 1,8 cm - n acetylcysteine 3x200mg PO
IVC 0,9 cm, kolapsibilitas > 50%, est RAP 3 mmHg - persiapan kemoterapi (Carboplatin , Paclitaxel mg)  menunggu
konfirmasi dosis DPJP)
Sx : - sudah sitology dan kultur cairan efusi pleura 09-1-23  menunggu hasil
Menunggu evaluasi dari bedah vaskuler - pemeriksaan hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi,
prokalsitonin, kultur sputum + ST  menunggu hasil
DPJP : dr. Suzanna P. Mongan, Sp.OG, Subsp.Onk
DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG(K)
Advis Interna :
- Monitor urin output/24 jam Diagnosis dan advis interna:
- Balance cairan seimbang Dx:
- Hindari penggunaan obat hepatotoksik Pneumonia CAP + Efusi Pleura Bilateral
- IVFD KCl 25 meq dalam NaCl 0.9% 500 ml / 8 jam (diberikan selama 24 Susp. TB Paru
jam kemudian periksa Kalium kontrol) Meigz syndrome
- Esomeperazole 80 mg iv dilanjutkan Drips Esomeperazole 200 mg dalam Efusi pleura bilateral ec malignancy
NaCl 0.9% 500 ml / 24 jam Asites ec malignancy (telah dilakukan suboptimal debulking)
- Sukralfate 4x 10 ml Anemia normokromik normositik ec suspek penyakit kronis
- Curcuma 3x1 tab P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC
- Transfusi PRC 230 ml / 24 jam, premed furosemide 20 mg iv, target Hb 10 Mioma uteri subserosa
mg/dL
Advis interna
Advis gizi: N-asetilsistein 3x200 mg PO
Nasi/bubur sesuai toleransi
Lauk rendah lemak Plan :
Sayur Cek Gen Expert
Buah tinggi K Kultur dahak + ST
Air elektrolit Cek lab control
Hepatosol 3x60 gr(beri dlm saset buat sedikit2)
Bcom 3x1 Diagnosis dan advis BTKV:
Curcuma 3x1 Dx:
Dulcolax supp 0-0-1 (sampai BAB lancar) P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma
uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal debulking + adhesiolisis
Advis poli Nyeri : (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral
Bolus 25 mcg fentanyl extra sebanyak 3x selang 5 menit
Dilanjutkan Fentanyl 300 mcg dalam NaCL 0.9% 500 cc tiap 24 jam P:
Foto thorax
Advis Psikiatri : Evaluasi tatalaksana lanjut menunggu hasil foto thorax
Lorazepam tab 2mg 0-0-1
Diagnosis dan advis rehab medik:
Advis Vaskuler: Dx:
Heparinisasi 20.000 IU dalam 500cc NS habis dalam 24 jam P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma
Cek lab PT/APTT/INR + D-Dimer + FIbrinogen/24 jam uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal debulking + adhesiolisis
Stocking compression gradual (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + susp. Pneumonia,
Gangguan mobilisasi, gangguan AKS

P:
Proper bed positioning
head elevasi 60-90'
alih baring / 2 jam
ACBT
General AROM all extremity
ankle pumping bilateral
edukasi

A9.1 Nalole Fatma/00079948/ AL/MRS poli 7-1/JT A 9.2 SJAMSUDIN VERONICA.C / 00379024 / RL / POLI 9-1-23 /
BONO
P4A0 49 tahun dengan hiperplasia endometrium + mioma uteri +
Perlengketan antara peritoneum dan SBR+ Bekas SC 1x (2013) + Riw P0A0 48 tahun dengan NOK suspek malignancy + hipertensi on
Kateterisasi Jantung (2017) CAD post ballon angioplasty (2017) + treatment + Anemia (Hb 9.4) + Elektrolit Imbalance ( Natrium 126, Cl
Riwayat Stroke (2013) + Hipertensi on Treatment telah dilakukan 90)
HTSOB + Adhesiolisys H1
anemis (+/+),ikterik (-/-)
Pemeriksaan ginekologi(8/11/22) BB : 50 kg, TB 162 cm
I: fluksus (-), fluor (-), vulva TAK
Io: fluksus (-), fluor (-), vagina TAK, portio arah axial tampak licin, OUE Abdomen:
tampak tertutup I : cembung
VT: fluksus (-), fluor (-), vagina TAK, portio arah axial teraba licin, OUE P : supel, teraba massa kistik setinggi 3 jari bawah px, tepi reguler, mobile,
teraba tertutup NT (-)
CUT: sulit di evaluasi P : WD (-)
Adnexa Kanan: tidak teraba pole bawah massa A : BU (+) N
Adnexa Kiri: tidak teraba pole bawah massa
Parametrium Kanan: Lemas Pemeriksaan ginekologi (09-1-23)
Parametrium Kiri: Lemas I : fluksus (-) ,fluor (-) vulva tak
CD: tidak menonjol Io : fluksus (-), fluor (-) vagina TAK, portio tampak licin, OUE tampak
RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong tertutup
VT: fluksus (-), vagina TAK, portio teraba licin, OUE teraba tertutup
lab 27/12/22 CUT: tidak membesar
lab post op 9/1/23 : Hb 10,4 leu 21200 tromb 241 Adnexa kanan : nodul (-), teraba pool bawah massa
hb 12.5 leu 10.800 ht 35.4 tc 299.000 gds 88 Adnexa kiri : nodul (-), teraba pool bawah massa
alb 4.26 ur/cr 22/0.8 ot/pt 19/15 Parametrium kanan : lemas
na 146 k 4.1 cl 107 Parametrium kiri : lemas
pt 15.8 inr 1.18 aptt 32.7 CD : tidak menonjol
RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong, tidak teraba massa
USG (8/11/22):
VU terisi kurang USG : (09-1-23)
Uterus Antefleksi UK +/- 6,10 x 3,72 cm VU terisi kurang
Tampak gambaran hiperechoic multipel kesan mioma uteri kecil Uterus antefleksi uk 5.78 x 3.60 cm
EL (+) 1,5 cm EL (+) 0.21 cm
Kedua adnexa dalam batas normal tampak gambaran hipoechoic uk 16.88 x 7.74 cm curiga berasal dari adnexa,
FF (-) septa (+), papil (-)
Kesan: Hiperplasia Endometrium + Mioma Uteri FF (+) minimal
Kesan : NOK susp. malignancy
Pap smear 9/11-22: NILM, radang non spesifik
Plano test (4/1/2023) : negatif
MRI Abd-Pelvis (28/11/2022)
Kesimpulan PAP Smear ( 04/01/2023):
Multipel Nabothian cyst NILM ( Negative for Intraepithelial Lesion or Malignancy)
Multipel lesi padat di myometrium uterus dd mioma uteri Radang non spesifik
Suspek kolelitiasis
Lab (04/01/2023):
EKG 27/12/22 Hb 9.4 Leu 6.200 Trom 514.000 GDS 117 OT/PT 34/21 Ur/Cr 23/0.9
Sinus Rhytm Hr 60x/m normoaxis dengan T inverted di V1-V4 ec. suspek Na/K/Cl 126/4.2/90 Anti HCV Non Reaktif Anti HIV Non Reaktif HbsAg
iskemik anteroseptal Non Reaktif

foto thorax 27/12/22 Tumor Marker ( 04/01/2023) :


cardiomegaly Ca 125 : 153.80

Echo 28/11/22 EKG (04/01/2023):


Dimensi ruang jantung normal Sinus rhytm HR 100 x/m normoaxis
LVH (-), global normokinetik, disfungsi diastolik gangguan relaksasi
Aorta 3 cuspis, MR mild, katup-katup lain dalam batas normal, TAPSE 2cm X-Ray Thorax PA (04/01/2023): Tak tampak kelainan yang signifikan pada
TOLERANSI CARDIO pemeriksaan ini.
Obat rutin buku kronis dapat dilanjutkan:
Amlodipin 1x10mg P:
Bisoprolol 1x2.5mg Lapor DPJP dr. Rudy A. Lengkong, SpOG (K)-Urogin, Advis
Aspilet 1x80mg Perbaiki Ku
Nitrokaf 2x2.5mg rencana Transfusi PRC sampai HB >10 gr/dl
Ramipril 5mg Bicnat 3x500mg
Toleransi Operasi - Revised Cardiac Risk Index (Lee Criteria) Syr. Sucralfate 3xC1 PO
1. High Risk Surgery? Yes Konsul Interna untuk penanganan elektrolit Imbalance
2. Coronary Artery Disease? Yes Rencana CT Scan Abdomen-pelvis dengan kontras dari ruangan
3. Congestive Heart Failure? No --> konfirmasi pendampingan onkologi, bedah digestive dan urologi setelah
4. Cerebrovascular Disease? Yes ada hasil CT Scan Abdomen Pelvis
5. Diabetes Mellitus on Insulin? No Rencana Lap-VC -> 24/2/2023
6. Serum Creatinine >2 mg/dl or >177 μmol/L? No
Estimated Risk of Adverse Outcome with Non-cardiac Surgery: High Risk DPJP: dr. Rudy A. Lengkong, SpOG(K)- Urogin
Estimated Rate of Myocardial Infarction, Pulmonary Edema, Ventricular
Fibrillation, Cardiac Arrest, or Complete Heart Block : >11 %
Saat ini tidak ada tatalaksana spesifik dibidang kardiologi
Obat rutin jantung dapat diteruskan

Menunggu hasil PA (9/1/23):

Sx:
Perawatan post op

Advis Cardiologi :
Toleransi operasi pada pasien ini menurut revised Lee criteria:
High risk (>11% kejadian MI, AHF, edema paru akut, VT, TAVB, cardiac
arrest perioperatif)

Obat rutin dapat dilanjutkan:


Amlodipin 1x10mg
Bisoprolol 1x2.5mg
Aspilet 1x80mg (jika tidak terdapat kontraindikasi dari TS Obgin dan
anestesi).
Nitrokaf 2x2.5mg
Ramipril 1x5mg
+ Simvastatin 1x20 mg
+ Lansoprazole 2x30 mg
Aspilet 1x80 mg dapat reinisiasi 24 jam pasca operasi jika dihentikan
selama preoperatif.
Pasien tidak kami rawat bersama. Pasien dapat dikonsulkan kembali
jika terdapat perubahan kondisi terkait bidang kardiologi.
A 9.4 YENNY HINONE / 00775588 / LM/ IRDO 8-01-23/RIMA

P2A0 41 tahun dengan torsi kista ovarium telah dilakukan laparato


salpingoovorektomi dextra H2

Mata : CA-/- SI -/-


Abdomen: luka operasi tertutup verband
v/v fluksus (-)

Px Gin
I: fluksus (+), fluor (-), vulva tak
IO: fluksus (+), fluor (-), vulva tak, portio licin OUE tertutup
VT: fluksus (+),, fluor (-), portio teraba licin, OUE teraba tertutup
CUT: tidak membesar
Adnexa sinistra : massa (-)
Adnexa dextra : teraba pool bawah massa, mobile, batas tegas
Parametrium sinistra : lemas
Parametrium dextra : lemas
CD: tak menonjol
RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong

USG
VU terisi kurang
Uterus antefleksi ukuran 8,16 x 4.19 cm
EL (+) 0,7 mm
Tampak massa anechoic uk 11.3 x 7.39 cm, septa (+), papil (-) dengan
bagian septa terbesar 8,03 x 6,76 cm curiga berasal dari adnexa
Whirlpool sign (+)
Tampak massa hipoechoic uk 3.1 x 2.01 cm pada daerah uterus subseros
Tampak massa hipoechoic uk 2.17 x 1.73 cm pada daerah uterus intramu
FF (-)
A/P bilateral sulit tervisualisasi
Kesan : torsi kista ovarium + multipel mioma

USG (06-01-23)
VU terisi kurang
Uterus antefleksi ukuran 8,06 x 4.29 cm
EL (+) 0,7 mm
Tampak massa anechoic uk 12.3 x 7.99 cm, septa (+), papil (-) dengan
bagian septa terbesar 8,03 x 6,76 cm curiga berasal dari adnexa
Tampak massa hipoechoic uk 3.21 x 1.96 cm pada daerah uterus subsero
Tampak massa hipoechoic uk 2.1 x 1.7 cm pada daerah uterus intramura
FF (-)
A/P bilateral sulit tervisualisasi
Kesan : kista ovarium multilokuler + multipel mioma

CT Scan abdomen dengan kontras (14/12/2022) :


- Gambaran kista ovarium
- Cholelith

Papsmear (3/1/2023) -> menunggu hasil

lab
9-1-23 Hb 8.3 Leu 10.400 Trom 293000 (lab post op)
8-1-23 Hb 9.1 Leu 6900 Trom 325000 GDS 133 OT/PT 21/22 Ur/Cr 15
Na/K/Cl 139/3.6/103

4/1/23
Hb 8,9
L 5600
T 305.000
GDS 109
Alb 4,54
Ur 20
Cr 0,7
SGOT 24
SGPT 27
na 140
k 4,0
cl 107
hcv/hiv/hbsag nonreaktif

Tumor marker 04-01-23


CA 125 17,82

RMI
17,82 x 1 x 1 = 17,82

ekg: 04-01-23
sinus rhytm 70x/m, normoaxis

- RL 500 ml/8 jam


-Ceftriaxone 2x1 gr IV
-Metronidazole 3x500mg IV
-Paracetamol 3x1 gram IV
-Kaltrofen 1x200mg supp
-Ranitidin 2x50 mg IV
-Asam tranexamat 3x500 mg IV
-B Com C 2x500 mg PO
-SF 1x200 mg PO
- Pro transfusi PRC sampai Hb >= 10 g/ dL (sudah masuk 2 kantong)
-Observasi TNRS, perdarahan, diuresis

DPJP : dr. Linda M. Mamengko, Sp.OG, Subsp.F.E.R

A 9.5 Araman Yohana/00523552/ HLT-FMW/ MRS POLI 9-1/ JT A9.6 LEIWAKABESSY MEILAN F/ 00775065/JW/POLI
09-01-23/RIMA
P0A0 39 th dengan mioma uteri + kista ovarium + riwayat
laparotomi kistektomi (2018) + Infertil Primer 8 tahun + Anemia P1A2 42 th dengan PUA-L + Hipertensi tidak terkontrol + Hipertiro
(Hb 9,8)
BB : 50 kg TB : 160 cm
Abdomen :
I : Cembung Mata : CA -/- SI -/-
P : Teraba massa setinggi umbilikus, tepi reguler, immobile, nyeri tekan
(-) Abdomen:
P : Shifting dullness (-) I: tampak datar
A : BU (+) normal P: supel, lemas, NT (+), teraba massa setinggi 1/2 pusa - simfisis
P: shifting dullness (-)
Pemeriksaan Ginekologi A: BU (+) normal
I: fluksus -, fluor -, vulva TAK
Io: fluksus (-), tampak portio licin, OUE tampak tertutup Pemeriksaan Ginekologi
VT: fluksus (-) teraba portio licin, OUE teraba tertutup I: fluksus (+), fluor (-), vulva TAK
CUT : tidak membesar Io: fluksus (+) ,Flour (-) vagina TAK, portio tampak licin, OUE tampak
A/P Bil: nodul -, massa - tertutup
CD: tidak menonjol VT:fluksus (+) ,Flour (-) vagina TAK, portio teraba licin, OUE teraba
tertutup
Test pack (07/11/2022): negatif CUT: sesuai usia kehamilan 12-14 minggu
Adnexa dextra :massa (-)
Pap Smear (07/11/2022): NILM, Radang non spesifik Adnexa sinistra :massa (-)
Parametrium sinistra: lema
USG Parametrium dextra: lemas
Vu terisi cukup CD: tidak menonjol
uterus antefleksi RT: TSA cekat, ampula kosong, mukosa licin
Uterus membesar ukuran 12,07 x 11,18 cm
tampak gambaran anechoic uk. 6,89 x 4,42 cm curiga berasal dari adnexa USG
kanan VU terisi kurang
ovarium kiri ukuran 2,43 x 1,47 cm Uterus antefleksi uk 8.88 cm x 6.25 cm
FF - EL tidak tampak
Kesan: Mioma Uteri + kista ovarium dextra Tampak massa hiperechoic pada uterus ukuran 3.56 cm x 3.91 cm
Ovarium kanan uk 2.00 cm x 1.31 cm
CT Scan Abdomen pelvic dengan kontras (19/11/2022): Ovarium kiri uk 2.37 cm x 1.55 cm
- Myoma uteri + kista multiple sekitar fundus uteri ukuran seperti FF(-)
tersebut diatas / suspek kista ovarium + kista ren bilateral + Kesan: Mioma uteri submukosa
hydronephrosis ringan ren bilateral
Pap smear (28/11/2022) —> tidak dapat dilakukan karena perdarahan
Tumor Marker (08/11/2022):
Ca-125: 402.2 lab 27/12/22
hb 10.8 leu 6.400 ht 33.2 tc 221.000 gds 87
Jawaban Konsul pendampingan bedah Digestif (23/11/2022): acc alb 4.29 ur/cr 12/0.7 ot/pt 18/9
pendampingan operasi mohon dikonsulkan kembali 2 hari sebelum na 146 k 4.1 cl 104
tindakan (dr. Ferdinad Tjandra, Sp.B-KBD) pt 14.2 inr 1.05 aptt 29.4
Hasil lab (29/11/2022):
Jawaban Konsul pendampingan bedah Urologi (23/11/2022): acc TSHS 1.63
pendampingan operasi komfirmasi jika ada perubahan jadwal operasi FT 4 1.13
atas perhatian nya diucapkan terima kasih T3 1.66
T4 121
Lab FT 3 3.82
(28/12/2022): Hb 9,8 Leu 6.500 Trom 340.000 GDS 100 Alb 4,58
OT/PT 15/12 Ur/Cr 13/0,6 Na/K/Cl 146/13/0,6 Anti HCV/Anti MSCT-Scan abdomen irisan axial tanpa dan dengan kontras i.v.:
HIV/HbsAg NR/NR/NR PT/INR/APTT 13,5/1,00/28,6 Hepar: Besar normal. Tepi tajam, permukaan rata. Densitas parenchym
(08/11/2022): Hb 9,8 Leu 7.800 Trom 377.000 GDS 134 OT/PT 38/47 normal. Tak tampak nodul, kista, atau kalsifiokasi. Sistim bilier normal.
Ur/Cr 21/0,7 Albumin 4,29 Na/K/Cl 141/4,0/102 Anti HCV/Anti V.porta dan v. hepatica normal.
HIV/HbsAg NR/NR/NR PT/APTT/INR 13,8/29,2/1,03 Gallbladder: Besar normal. Dinding rata, tak menebal. Tampak bayanga
batu didalamnya.
EKG Lien: Besar normal. Densitas parenchym normal. Tak tampak nodul/kist
(28/12/2022): sinus ritme, 85x/menit, normoaksis Pancreas: Besar normal. Densitas parenchym normal. Tak tampak
(08/11/2022): Sinus Takikardia, 115 x/mnt, Normoaxis nodul/kista. Ductus pancreaticus normal.
Ginjal kanan dan kiri: Besar normal. Permukaan reguler. Densitas
X-Ray Thorax parenchym normal. Excresi normal. Tak tampak nodul/kista. Tampak
(28/12/2022): Foto Thorax Normal extrarenal pelvis dextra. Tidak ada gambaran batu atau pelebaran
(08/11/2022): Foto Thorax Normal pelviocalyceal.
Ureter kanan dan kiri normal. Tak ada gambaran batu atau pelebaran.
Sx : Buli-buli: Besar normal. Dinding rata, tidak menebal. Tak ada bayangan
- MRS batu didalamnya.
- Perbaiki KU Aorta dan cabang-cabangnya normal. V.cava inferior normal.
- Trf PRC hingga Hb>= 10g/dL Usus-usus normal. Tak tampak penebalan dnding atau massa.
- Rencana Lap VC + miomektomi (hingga kemungkinan HT) Rabu Mesenterium dan omentum normal.
11/01/2023 dengan pendampingan onkologi, bedah digestif dan bedah Tidak ada pembesaran KGB.
urologi (pasang UK) Uterus membesar, permukaan lobulated. Tampak bemtukan nodul isode
- SF 1x200mg PO nonenhancement berukuran 2,72 cm meliputi subserosa myometrium
posterior lateral kanan corpus. Massa multi-noduler confluent isodens no
enhancement, berbatas lobulated, berukuran +/- 7.79 cm pada corpus lat
sinistra, menonjol kearah cavum uteri di sub-mucosa +/- ( 5.24 cm ),
intramural dan +/- 2.26 cm exophytik di sub-serosa.
Kedua parametrium dan adnexa kesan normal.
Tulang-tulang baik.
Tidak ada cairan bebas dalam cavum abdomen.
Cor dan pulmo normal. Tak tampak efusi pleura.
====== [Conclusion] ======
Cholecystolithiasis.
Menunjukkan myoma uteri, dengan gambaran nodul terbesar pada
submucosa.

ekg 27/12/22
Sinus Rhytm Hr 60x/m normoaxis

foto thorax 27/12/22


cardiomegaly

Jawaban poli periop 3/1/2023


- Konsul dr.Antonius, SpPD advis ; Amlodipin 10 mg dan Candesartan 1
mg
dilanjutkan
- Setuju MRS

Advice Interna
A:
Hipertensi
Hipertiroid putus obat, saat ini dalam kondisi eutiroid
Cholecystolithiasis
P1A2 42 th dengan PUA-L

P:
Rencana DnC tanggal 10 Januari 2023
Cek fungsi thyroid di ruangan
Konsul interna di ruangan

Advice interna:
Konsul divisi endokrinologi.
Amlodipin 1x 10 mg, klonidin 3x0,15 mg dan candesartan 1x16 mg dap
dilanjutkan.
Monitoring TTV per 6 jam.
Bila tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama

Advice Endokrin :
Pasien sekarang dalam kondisi Euthyroid
Pasien dapat diberikan
Thyrozol 3x20mg po
Propranolol 3x10mg po
Lansoperazole 30mg/12 iv
Dexamethason 2mg/6 Jam iv
Cek Fungsi thyroid Cito

Rencana DnC tanggal 10 Januari 2023


Raber interna

A9.7 KULO RUTINA / 00774747 / SM / POLI 06-01-23/RIMA A 9.8

P3A2 67 tahun dengan klinis Ca Ovarium stadium III C + Peritoneal


carcinomatous + frozen pelvis + perlengketan telah dilakukan
laparatomi debulking (SOD + eksisi peritoneum + reseksi omental
cake) + Hipoalbumin (1.73) + Tumor mamae deksta + DM Tipe 2 H1

Kep : Conj an -/- skl ikt -/-


Abd :
I : cembung
P : massa sukar teraba
P : shifting dullness (+)
A : BU(+)

Produksi drain 800 cc / 18 jam


Urin output 900 cc / 18 jam

I : fluksus (-), fluor (-), vulva t.a.k


Io : fluksus (+), vagina t.a.k, tampak porsio licin dan tertutup
PD : fluksus (+), vagina t.a.k, porsio teraba licin dan tertutup
Parametrium kanan : lemas
Parametrium kiri : lemas
Adneksa kanan : massa (+)
Adneksa kiri : massa (-)
CuT : tidak membesar
CD : menonjol
RT : TSA cekat, mukosa licin, ampula recti tidak kolaps

USG:
VU terisi cukup
Uterus uk 7 x 4.43 cm
EL (+) 0.27 cm
Tampak mioma intramural uk 3.27 x3.23 cm
Massa inhomogen kesan dari adneksa uk 7x 6,72 cm
FF (+)
kesan : NOK + mioma uteri + asites

Hasil Lab 08-01-2023


Leu 20.300 Hb 11.6 Tro 483.000 albumin 1.73
Hasil Lab 08-01-2023
Leu 22.800 Hb 11.4 Tro 602.000 GDS 34 Na 128 K 4.4 Cl 87
Hasil lab 07-01-2023
As ur 9.9 Kol 164 HDL 34 LDL 105 TG 123
Hasil lab 06-01-2023
Leu 13.2 Hb 12.3 Tro 670.000 SGOT 42 SGPT 18 Na 125 K 5.0 Cl 89
Hasil lab 05-01-2023
Leu 13.2 Hb 12.3 Tro 670.000 GDS 212 Alb 3.41 Ur 62 Cr 0.9 SGOT 42
SGPT 18 Na 125 K 5.0 Cl 89 Anti HIV NR HbsAg NR Anti HCV NR
Hasil lab 24-11-2022
Leu 12.8 Hb 11.5 Tro 558.000 GDS 142 Alb 3.60 Ur 37 Cr 1.2 SGOT 22
SGPT 16 Na 132 K 5.1 Cl 96 Anti HIV NR HbsAg NR Anti HCV NR
CA 125 498.6
CEA 1.76

Hasil 24-11-2022
Sitologi Cairan (Asites, Kista, Urine, Dll)

SEDIAAN APUSAN TIDAK MENGANDUNG SEL MALIGNA

Hasil Foto thorax 24-11-2022


Cardiomegaly. Fibrotik bekas peradangan pada suprahiler kedua paru.

Hasil Foto thorax 05-01-2023


Foto thorax dalam batas normal.

Hasil EKG 24-11-22


Kesan: sinus ritme, 90x/menit, normoaksis
Hasil EKG 05-01-23
Kesan : Sinus rhythm 94x/menit, normoaxis

Hasil CT scan (siloam -08-11-23)


-Massa kistik dengan komponen fat, solid dan kalsifikasi pada adneksa
kanan (+/-8X6, 2X7,8cm),>> Ovarian dermoid cyst
-Loculated ascites permagna
-Kista simple ginjal kiri (+/-5,7cm)
Sliudge GB
-Massa solid dengan makrokalsifīkasi pada mammae kanan (+/-
0,8x1,4x1,5cm)

JAWABAN KONSUL DIGESTIVE


Terima kasih atas konsulnya.
Pada prinsipnya acc pendampingan operasi
Sterilisasi usus sesuai CPPT
Diet bubur putih+kecap saja dan air putih
Informed Consent hingga reseksi anastomoses-stoma

Atas perhatian dan kerjasamanya. BTK.

JAWABAN KONSUL INTERNA

advis interna:
venflon
levemir 1 x 10 unit
Novorapid 3 x 4 unit bila GD > 180
candesartan 1 x 16 mg Po
Zink 1x20 mg
New diatab 3x2 tab
Ranitidine 2x50 mg IV
Domperidone 3x10 mg tab
Furosemide 20 mg 1-1-0 IV
Alopurinol 1 x100 mg PO
Esomeprazole 80 mg ekstra
esomeprazole 200 mg /24 jam dalam 500 cc nacl

JAWABAN ANESTESI
1. Prinsip ACC Anestesi
2. Informed Consent terkait pembiusan
3.Rencana tindakan anestesi GA-ETT, epidural, Pemasangan CVC
4. Sedia darah sesuai TS Obsgyn
5. Regulasi Gula darah, Target GDS <200mg/dl, GDP <140mg/dl.
Konsul TS penyakit dalam untuk regulasi gula darah
6. Puasa 8 jam makanan padat, 2 jam cairan bening
7. Cek GDP hari senin pagi jam 06.00
8. Tambahkan Nacl 0.9% 500ml/24 jam, cek ulang elektrolit hari minggu
malam(8/1-23)
9.Analgetika pasca Tindakan via epidural
10.Perawatan pasca anestesi ICU
11.Berdoa

JAWABAN BEDAH ONKOLOGI


- Mammografi
- USG mammae
- Terapi lain sesuai TS OBsgin

-IVFD RL 500 ml/6 jam


- inj. Ceftriaxone 2x1gr IV (2 hari)
-inj. Metronidazole 2x 500 mg IV (1 hari)
-inj. Omeprazole 2x 20 mg IV (2 hari)
-inj. Ondancentron 3x8 mg IV (1 hari)
-inj. Paracetamol 3x1 gr IV (1 hari)
- Kaltrofen 1x200mg supp ( jam 05.00 10/1/23)
- Inj Albumin IV
- Obs. TNRS, Perdarahan, urin output, drain, mobilisasi
DPJP: dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K)-Onk
A.9.9 A.9.10

Anda mungkin juga menyukai