Anda di halaman 1dari 26

JUWITA MAITUM / 00751220 / BJL

nyeri perut bawah berkurang , nyeri ulu hati, flek – flek darah dari jalan lahir

KU : cukup Kes : CM

TD : 107/65 mmHG N : 65 x/m R : 20 x/m Sb : 36,4 C

BB 68kg

conj anemis +/+ skl ikt -/-

Abd : datar, lemas, BU normal

v/v : fluksus (+) minimal

Pemeriksaan ginekologi  pasien menolak

I : fluksus (+), vulva tak

Pemeriksaan ginekologi (04-1-23)

I : fluksus (-) ,fluor (-) vulva tak

Io : fluksus (-), fluor (-) vagina TAK, portio tampak licin, OUE tampak tertutup

VT: fluksus (-), vagina TAK, portio teraba licin, OUE teraba tertutup

CUT: tidak membesar

Adnexa kanan : nodul (-), teraba pool bawah massa

Adnexa kiri : nodul (-), teraba pool bawah massa

Parametrium kanan : lemas

Parametrium kiri : lemas

CD : tidak menonjol

RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong, tidak teraba massa

Lab

11-1-23 Hb 6.8 Leu 15.800 Trom 644.000 GDS 95 OT/PT 16/7 Ur/Cr 10/0.7 Na/K/Cl 140/3.7/106

USG : (04-1-23)

VU terisi kurang

Uterus antefleksi uk 5.78 x 3.60 cm

EL (+) 0.21 cm
tampak gambaran hipoechoic uk 16.88 x 7.74 cm curiga berasal dari adnexa, septa (+), papil (-)

FF (+) minimal

Kesan : NOK susp. malignancy

PA (25/11/2021): Squamous cell carcinoma cerviks, non keratinizing

CT Scan abd-pelvis (09/12/2022):

MSCT scan Pelvis tanpa dan dengan kontras irisan axial reformat coronal dan sagital dengan hasil sebagai berikut :

- VU : Dinding tidak menebal, mukosa reguler, tidak tampak densitas batu/mass

- Uterus : Ukuran membesar, EL intak, tampak massa hipodens yang menyangat heterogen post kontras, bentuk bulat, batas
tegas, tepi reguler, tanpa kalsifikasi, ukuran 6,8 x 6,9 x 4 cm kesan pada regio segmen bawah rahim yang sedikit menginvasi
dinding panggul sisi kiri hingga ke rectum

- Tampak pula lesi hipodens bentuk bulat, batas tegas, tepi reguler, tanpa kalsifikasi, ukuran 3,3 x 3 x 2,5 cm pada rongga pelvis
kesan berasal dari adnexa

- Hepar : Ukuran dan densitas parenkim dalam batas normal, tidak tampak dilatasi vaskular dan bile duct, tidak tampak SOL

- GB : Dinding tidak menebal, mukosa reguler, tidak tampak densitas batu

- Pancreas : Bentuk dan densitas parenkim dalam batas normal, tidak tampak dilatasi ductus pancreaticus, tidak tampak SOL

- Lien : Ukuran dalam batas normal, tidak tampak SOL

- Kedua ginjal : Ukuran dan densitas corticomeduler dalam batas normal, tidak tampak dilatasi PCS, tidak tampak densitas
batu/mass/cyst

- Tidak tampak densitas cairan bebas pada intraperitoneum

====== [Conclusion] ======

Massa segmen bawah rahim yang telah menginvasi dinding panggul sisi kiri dan rectum ( FIGO IV A).

Massa Kistik adnexa.

P2 A0 45 tahun dengan ca serviks stadium klinis IVA loss follow up + Anemia (Hb 6,8) + hipertensi on treatment

P:

perbaikan KU

Transfusi PRC hingga Hb > 11 g/dL (post transfusi PRC 1 bag, rencana transfusi PRC 4 bag, cek dl 6 jam post transfusi)

Observasi TNRS, perdarahan

Rencana sistoskopi 27-1-23

Rencana MRI abd-pelvis dengan kontras 17-1-23


NaCl 0,9% 20 tpm

Asam tranexamat 3x500 mg IV

Ranitidine 2x150 mg IV

Amlodipine 1x10mg PO

Kaltrofen 1x200mg sup

Syr. Sucralfate 3xC1 PO

Cek DL, fungsi hati, fungsi ginjal, EKG, thorax hari ini

DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG-K

ROSTIN HULOPI/00767013/BJL

S:

Flek-flek darah dari jalan lahir

Pasien post kemoterapi paliatif seri V (Carboplatin 600 mg, Paclitaxel 240 mg ) rencana radiasi Cito, dilanjutkan radiasi paliatif

Riwayat hipertensi, diabetes, jantung, paru, hati, ginjal disangkal

Riwayat alergi: disangkal

HPHT: sulit dievaluasi

Menarche: 12 thn

Haid: teratur , siklus 30 hari, lama haid 6-7 hari, ganti pembalut 2-3x/hari

Menikah: 2x (I : 1998 - 1999, II : 2000-sekarang)

KB: implan (2021)

Vaksin covid : 1x

Riwayat paritas:

P1 : 1998 / laki-laki / sptlbk / Rumah / bidan / 3500 gr/ sehat

P2 : 2002 / perempuan / sptlbk / Rumah / bidan / 4000 gr/ sehat

P3 : 2005 / perempuan / sptlbk / Rumah / bidan / 3500 gr / sehat

P4 : 2013 / laki-laki / sptlbk / Rumah / bidan / 3000 gr / sehat


Mata : Conjunctiva Palpebra Anemis (+/+), Sklera ikterik (-/-)

Abdomen : Soepel, massa (-), nyeri tekan (-)

V/V : Flek (+)

Lab

12/1/23 Na 142 K 4.0 Cl 104

11/1/23 Hb 6.8 Leu 10.500 Trom 62.000

9/1/23 Hb 5.4 Leu 12.800 Trom 92.000 GDS 206 OT/PT 15/20 Ur/Cr 9/0.5 Na/K/Cl 138/2.2/104

EKG

9-1-23 Normal Sinus Rhythm, 125x per menit, normoaxis, T Inverted ec susp Anemia

Pemeriksaan ginekologi

I : fluksus +, fluor -

Pemeriksaan lain pasien menolak

USG 18/09/2022

VU terisi cukup

Tampak uterus antefleksi 5,4 x 3,7 cm

EL (-)

Tampak massa hiperechoic di cervix ukuran 6,1 x 6,8 cm

FF (+) minimal

Kesan: massa cervix

Sistoskopi 26-8-22 : sistoskopi normal, rektoskopi normal

Thorax 12-9-22 : Susp lymphadenopathy hilar dextra

Biopsi cervix (03/06/2022, RS. Aloei Saboe):

Adenosquamous cell carcinoma of cervix

MRI abdomen pelvis dengan kontras (31-8-2022) :


Tampak massa padat jaringan lunak berbatas tidak tegas, tepi iregular berlobulasi di cervix uteri dengan ukuran +/- 5,4 x 6,3 x
6,3 cm. Tampak area restriksi difusi intramassa. Massa terlihat meluas melibatkan parametrium dan mencapai distal vagina.

Tampak multipel pembesaran KGB di regio parailiaka sinistra dengan ukuran terbesar +/- 4 x 2 cm.

Tampak juga massa kistik multiloculated berseptasi, berbatas tegas, tepi regular di regio pelvis hingga abdomen, sugestif dari
organ adnexa dengan ukuran +/- 26,3 x 25 x 16,4 cm. Tampak multipel mural nodul intramassa dengan ukuran terbesar +/- 1,2 x
2,6 cm disertai area restriksi difusi.

Buli-buli tampak distensi dan normal dengan dinding yang tidak menebal.

Tampak lesi kistik homogen di ginjal dextra dengan ukuran 0,4 cm.

Tampak batu di proximal ureter dextra dengan ukuran 1,3 x 1,4 cm yang menyebabkan dilatasi sistem pelviokalises ginjal dextra.

Tampak multipel lesi intramedulla di proximal femur dextra, ramus pubis dextra, acetabulum bilateral, iliak wing bilateral, os
sacrum, korpus vertebra torako-lumbal dan sebagian costae hemitoraks bilateral.

Tampak konsolidasi di basal paru dextra yang tervisualisasi.

====== [Conclusion] ======

Massa padat jaringan lunak heterogen sugestif maligna di cervix uteri.

Limfadenopathy maligna di regio parailiaka sinistra.

Massa kistik multiloculated suspek maligna di regio pelvis hingga abdomen sugestif dari organ adnexa.

Kista ginjal dextra (Bosniak I)

Hydronefrosis grade II dan hydroureter dextra e.c Ureterolithiasis dextra.

Gambaran bone metastasis.

Konsolidasi di basal paru dextra yang tervisualisasi DD/ Pneumonia, metastasis

Hasil Biopsy 17/10/2022:

Mucinous carcinoma ovarium bilateral

Omentum tidak mengandung sarang tumor

P4A0 42 tahun dengan Ca Cervix std IVB (bone metastase) + Mucinous carcinoma ovarium bilateral + perlengketan
antara omentum dan dinding kista ovarium kanan telah dilakukan SOB + Adhesiolisis (5 Sept 2022) + on kemoterapi seri
V (28/12/2022) + anemia (Hb 6.8) + Trombositopenia (Trom 62.000) + hiperglikemia (GDS 206) + Hipokalemia terkoreksi
(K 2.2 menjadi 4.0)

Perbaiki Ku , tranfusi PRC hingga Hb >10gr/dl (sudah transfusi 5 bag PRC, rencana transfusi 3 bag PRC, cek DL 6 jam post
transfusi)

Rencana transfusi apheresis hingga trombosit >= 100.000 (masih cari donor)

Asam tranexamat 3x500mg iv

Ranitidine 2x1amp iv

SF 2x200mg

Syr. Laktulosa 3xc1 PO


Terapi lain sesuai TS interna

Raber interna

Aff 1 tampon pagi ini

R/ Radiasi Cito

*Kemoterapi dihentikan  sudah konfirmasi DPJP

R/ Radiasi paliatif setelah Radiasi Cito

Konsul bedah untuk pemasangan CVC  pasien menolak sudah TTD

*obs TNRS, perdarahan

DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG-K

Diagnosis dan advis interna :

Dx :

Hipokalemia

Stress hiperglikemia dd DM tipe 2

Anemia ( Hb 5.4 )

P4A0 42 tahun dengan Ca Cervix std IVB (bone metastase)

Mucinous carcinoma ovarium bilateral + perlengketan antara omentum dan dinding kista ovarium kanan telah dilakukan SOB +
Adhesiolisis (5 Sept 2022) + on kemoterapi seri V (28/12/2022)

P: dvis interna :

Line I : Larutan KCL 25 meq dalam NS 500 cc/6 jam

KSR 3x1 tab

Plan :

Gd4P

Cek lab kontrol hari ini

TANGESU RUCE/00720419
S: mual (+) muntah (+) > 5x , nyeri ulu hati

O: KU: cukup Kes: CM TD: 100/74 mmHg N: 91 x/mnt R: 20 x/mnt S: 36,7 oC


BB 55 kg Tb 160 cm
Kepala: conjunctiva anemis -/-, scl. ict -/-
Abd :
I : datar, tampak luka operasi di linea mediana
P: supel, NT abdomen (+) defans (-)
P: shifting dullness (+)
A: BU (+) Meningkat

Pemeriksaan ginekologi: (13-11-22)


I: fluksus (-), fluor (-), vulva tak
IO: fluksus (-), fluor (-), vagina tak, tampak puncak vagina
VT: fluksus (-), fluor (-), vagina tak, teraba puncak vagina

Rontgent 27-1-22 : Efusi pleura sinistra

Lab

10-1-23 Na 136 K 2.8 Cl 91

6/1/23 Hb 10.8, leuko 10.4 trombo 575 GDS 131 ot/pt 23/11 ur/cr 47/0.8 Na/K/Cl 130/2.6/85

EKG 6/1/23 : Sinus Takikardia, HR 114x/mnt, LAD, LAFB

MRI Abdomen Pelvis dengan Kontras (Kamis, 29/12/2022) --> menunggu hasil

A: P0A0 54 th dengan Ca ovarium residif telah dilakukan laparotomi debulking (11/1/2022) + post kemoterapi paliatif seri
VI (17/5/2022) + riw kemoterapi 6x (Jan 2021) + riw laparotomi debulking (23 Mar 2020) + sindrom dispepsia + elektrolit
imbalance (K 2.8, Cl 91)

P:

- terapi simptomatik paliatif

- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm

- Inj. Ondancetron 3x8 mg IV

- KSR 3x600 mg

- Syr Sucralfate 3xC1 PO

- (+) lactulax 3x10 cc, PO dan bisakodil supp 10 mg (extra)

- Kaltrofen 1x200 mg supp

- Cek elektrolit, bila baik  rawat jalan

DPJP : dr. Bismarck J Laihad, Sp.OG-K


Diagnosis dan advis interna:

Dx:

Hipokalemia

Dispepsia syndrome

P0A0 54 tahun dengan Ca Ovarium Residif + post laparotomi debulking (11/1/2022) + post kemoterapi paliatif seri VI
(17/5/2022)

P: Advis Interna :

- IVFD KCl 25 meq dalam NaCl 0.9% 500 ml + Ondansetron 8 mg drip / 8 jam

- Inj Lansoprazole 2x 30 mg IV

Plan :

Cek lab kontrol hari ini

Diagnosis dan advis gizi:

Dx:

- Risk of malnutrition

- Hiponatremia (E87.1)

- Hipokalemia (E87.6)

- Anemia

- Ca ovarium residif telah dilakukan laparotomi debulking (11/1/2022) + post kemoterapi paliatif seri VI (17/5/2022) + riw
kemoterapi 6x (Jan 2021) + riw laparotomi debulking (23 Mar 2020)

Kebutuhan gizi: E 1620 kkal, P 81 gr, L 36 gr, Kh 243 gr

Diberikan diit TKTP, bentuk lunak

Extra:

- Peptisol 45 gr + air 150 cc -> 2x sehari

- Onoiwa 2 x 1 saset

- Madu 2 x 1 saset

Edukasi gizi

Monitor asupan, lab


SJAMSUDIN VERONICA.C / 00379024 / RL

S: tidak ada keluhan

RPS :
Pasien datang membawa rujukan dari RS Pancaran Kasih (Prof. Dr. dr. John J. E. Wantania, SpOG(K))
dengan diagnosa P0A0 48 tahun dengan NOK suspek malignancy + hipertensi on treatment.
Pasien mengeluhkan perut membesar sejak 1 setengah bulan. perdarahan dari jalan lahir (-). nyeri
perut bawah hilang timbul, terasa begah, mual (+), muntah (-). nafsu makan menurun.
os merasa sudah tidak haid sejak 5 bulan yll. keputihan (-). post coital bleeding (-). Penurunan berat
badan (+) 10 kg dalam 1 bulan.
BAK dan BAB normal.

RPD :
Riwayat Operasi -
Riwayat hipertensi minum obat teratur amlodipin 1x10 mg
Riwayat diabetes, jantung, paru, hati, ginjal disangkal
Riwayat alergi obat di sangkal

HPHT: Agustus 2022 (menopause?)


Menarche : 13 tahun, teratur, 4-5 hari, 2-3 pad/hari
Menikah : 1x (1993 - sekarang)
Riw. KB : -
Vaksin Covid : -
Riwayat paritas:
-

O: KU cukup Kes CM
TD 101/59 mmHg, HR 113 x/m, RR 18 x/m, S 36.5c
Mata : anemis (-/-),ikterik (-/-)
BB : 50 kg, TB 162 cm

Abdomen:
I : cembung
P : supel, teraba massa kistik setinggi 3 jari bawah px, tepi reguler, mobile, NT (-)
P : WD (-)
A : BU (+) N

Pemeriksaan ginekologi (09-1-23)


I : fluksus (-) ,fluor (-) vulva tak
Io : fluksus (-), fluor (-) vagina TAK, portio tampak licin, OUE tampak tertutup
VT: fluksus (-), vagina TAK, portio teraba licin, OUE teraba tertutup
CUT: tidak membesar
Adnexa kanan : nodul (-), teraba pool bawah massa
Adnexa kiri : nodul (-), teraba pool bawah massa
Parametrium kanan : lemas
Parametrium kiri : lemas
CD : tidak menonjol
RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong, tidak teraba massa

USG : (09-1-23)
VU terisi kurang
Uterus antefleksi uk 5.78 x 3.60 cm
EL (+) 0.21 cm
tampak gambaran hipoechoic uk 16.88 x 7.74 cm curiga berasal dari adnexa, septa (+), papil (-)
FF (+) minimal
Kesan : NOK susp. malignancy

Plano test (4/1/2023) : negatif

PAP Smear ( 04/01/2023):


NILM ( Negative for Intraepithelial Lesion or Malignancy)
Radang non spesifik

Lab
12-1-23 Hb 10.0 Leu 4.900 Trom 479.000 Na/K/Cl 136/4.1/99
(04/01/2023):
Hb 9.4 Leu 6.200 Trom 514.000 GDS 117 OT/PT 34/21 Ur/Cr 23/0.9 Na/K/Cl 126/4.2/90 Anti HCV Non Reaktif Anti HIV Non
Reaktif HbsAg Non Reaktif

Tumor Marker ( 04/01/2023) :


Ca 125 : 153.80

EKG (04/01/2023):
Sinus rhytm HR 100 x/m normoaxis

X-Ray Thorax PA (04/01/2023): Tak tampak kelainan yang signifikan pada pemeriksaan ini.

A: P0A0 48 tahun dengan NOK suspek malignancy + hipertensi on treatment + Anemia terkoreksi (Hb 9.4 menjadi 10.0)
+ Elektrolit Imbalance terkoreksi ( Natrium 126 menjadi 136, Cl 90 menjadi 99)

P:
Lapor DPJP dr. Rudy A. Lengkong, SpOG (K)-Urogin, Advis
Rawat jalan
Syr. Sucralfate 3xC1 PO
CT Scan Abdomen-pelvis dengan kontras tgl 13-1-23  menunggu hasil
--> konfirmasi pendampingan onkologi, bedah digestive dan urologi setelah ada hasil CT Scan Abdomen Pelvis
Rencana Lap-VC -> 24/2/2023

DPJP: dr. Rudy A. Lengkong, SpOG(K)- Urogin

Diagnosis dan advis interna:


Dx:
Hipertensi
Anemia ec chronic disease
Hipoalbuminemia
Hiponatremia
P0A0 48 tahun dengan NOK suspek malignancy
P: Advice interna:
IVFD NaCl 0,9% 500 cc per 8 jam
Amlodipine 1x10 mg

Plan:
Cek lab kontrol hari ini

WANGKO KARTINI / 00773021 / BJL

Nyeri luka pemasangan ipc

Mata: CA (-/-) SI (-/-)

Abdomen:

Luka operasi terawatt, pus - , darah –

Cairan efusi

12-1-23 100 cc

11-1-23 150 cc

10-1-23 300 cc

Pemeriksaan ginekologi —> pasien menolak

Pemeriksaan ginekologi: (23-11-22)

I: fluksus (+), vulva TAK

Io: fluksus (+), vagina TAK , portio tampak licin, OUE tampak tertutup

VT: fluksus (+), vagina TAK, portio teraba licin, OUE teraba tetutup,

CUT: sukit di evaluasi

Adnexa Kanan: massa (-), tidak teraba pool bawah massa

Adnexa Kiri: massa (-), tidak teraba pool bawah massa

Parametrium Kanan: lemas

Parametrium Kiri: lemas

CD: tidak menonjol

RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong

pemeriksaan B-HCG negatif

papsmear 21/11/22 masih belum dilakukan karena ada fluksus


USG : (23-11-22)

VU terisi cukup

Tampak uterus antefleksi ukuran 4.02 x 2.23 cm

Tampak gambaran IUD in situ

Tampak gambaran hipoechoic dan anechoic, septa (+) berukuran 20 x 19 cm, curiga berasal dari adnexa

FF (+)

Kesan : NOK campur padat + ascites + IUD in situ

EKG 29/12/22 : Sinus rhythm 100 bpm, normoaxis, non specific inverted T wave in V1-3

Thorax 29/12/22 : Cardiomegaly, congestive pulmonum, efusi pleura bilateral

Lab

12/1/23 Hb 5.9 Leu 11.300 Trom 362.000

7/1/23 Hb 11.4 Leu 9.800 Trom 416.000

5/1/23 Hb 9,9 Leu 10.900 Trom 369.000

29/12/22 : Hb 9.6, Leu 6.9, Trom 457, GDS 92, Alb 3.82, Ur/Cr 13/0.7, OT/PT 24/6, Na/K/Cl 140/3.8/101, HBsAg reaktif

Tumor marker

1/11/2022 : Ca 125 65.42

hasil MRI 14/11/22 :

Telah dilakukan MRI Abdomen dan pelvis tanpa dan dengan kontras, teknik Multiplanar T1WI, T1FS, T2WI, T2FS, DWI, ADC,
dengan hasil sebagai berikut:

Massa kistik multiloculated dengan dinding dan septasi tebal memenuhi rongga abdomen-pelvis kesan dari ovarium kanan
(ukuran +/- 10,4 x 20,4 x 22,4 cm) yang mendesak loop-loop usus ke cranial dan mengobliterasi vena cava inferior. Intensitas
massa tampak heterogen dengan multipel fluid-fluid level didalamnya. Pasca pemberian kontras, tampak penyangatan pada
dinding dan septanya.

UTERUS:

- Ukuran: dalam batas normal.

- Bentuk: dalam batas normal.

- Tebal junctional zone: dalam batas normal.


- Posisi anteversi, antefleksi.

- Cavum Uteri: terpasang IUD bentuk spiral didalam cavum uteri.

- Cervix: dalam batas normal.

VAGINA: dalam batas normal.

REKTUM: dalam batas normal.

ANAL CANAL: dalam batas normal.

BULI-BULI: kolaps, urine minimal.

URETRA: dalam batas normal.

HEPAR: dalam batas normal.

LIEN: dalam batas normal.

KANTUNG EMPEDU: dalam batas normal.

PANKREAS: dalam batas normal.

ADRENAL: dalam batas normal.

GINJAL: dalam batas normal.

USUS: tidak tampak dilatasi loop-loop usus.

PERITONEUM: dalam batas normal.

KELENJAR GETAH BENING: tidak tampak pembesaran signifikan.

CAIRAN BEBAS: cairan bebas intraperitoneal ringan pada rongga pelvis

TULANG: dalam batas normal.

PARU YANG TERVISUALISASI: dalam batas normal.

====== [Conclusion] ======

Kesan:

Perempuan 39 tahun dengan keterangan klinis: NOK campur padat.

Pada MRI Abdomen-Pelvis tanpa dan dengan kontras, didapatkan:

- Massa kistik multiloculated dengan dinding dan septasi tebal memenuhi rongga abdomen-pelvis kesan dari ovarium kanan
(ukuran +/- 10,4 x 20,4 x 22,4 cm) yang mendesak loop-loop usus ke cranial dan mengobliterasi vena cava inferior. Intensitas
massa tampak heterogen dengan multipel fluid-fluid level didalamnya. Pasca pemberian kontras, tampak penyangatan pada
dinding dan septanya. --> Sugestif borderline mucinous ovarian tumour.

- Ascites ringan pada rongga pelvis.

- Tidak tampak hydroureter-hydronephrosis, lymphadenopathy maupun destruksi tulang


Echocardiography (11-1-23)

Dimensi ruang-ruang jantung normal

LVH (-)

Fungsi sistolik LV normal, LVEF 68% (TEICH)

Analisis segmental LV global normokinetik

Disfungsi diastolik LV gangguan relaksasi

Aortik 3 cuspis, kalsifikasi (-)

PR mild

Katup-katup jantung lain dalam batas normal

Kontraktilitas RV normal, TAPSE 1,9 cm

IVC 1 cm, kolapsibilitas > 50%, est RAP 3 mmHg

Toleransi operasi kardiolog:

Revised Cardiac Risk Index (RCSI)

Estimated Risk of Adverse Outcome with Non-Cardiac Surgery:

Low risk

Estimated Rate of MI, PE, VF, Cardiac Arrest, and Complete Heart Block: 0.9%

Plan:

Pro echocardiography (terjadwal tanggal 10/1/2023)

Toleransi operasi interna:

Toleransi operasi :

- Toleransi hemodinamik

TD 100/79 mmHg

HR 116 x/mnt

RR 18 x/mnt

T 36

Resiko ringan

- Toleransi Hemodinamik

PT 14.1 normal

INR 1.05 normal


APTT 27.9 normal

Trom 457.000 normal

Resiko perdarahan improve 3.5 <7 not at increased risk of bleeding

Resiko perdarahan mayor 0.2%

- Toleransi paru

Ariscat score

42 poin

13.3% resiko pulmonary komplikasi seperti gagal napas, infeksi paru, efusi pleura, atelektasis, pneumothoraks, bronkospasma,
pneumonitis aspirasi

P1A1 39 tahun dengan NOK disertai inflamasi telah dilakukan SOD (VC)+Histerktomi totalis , salfingektomi sinistra+
adhesiolisis+ HbsAg reaktif+ efusi pleura bilateral + congestive pulmonum + on IPC (11-1-23) + anemia (Hb 5.9)

- terpasang IPC (11-1-23)

- Rencana transfusi PRC hingga Hb >= 10g/dL (post transfusi PRC 1 bag, rencana transfusi 4 bag PRC, cek DL 6 jam post transfusi
bag ke 5)

- Drip Parasetamol 3 X 1 gr IV

-Inj Ranitidin 2 x 50 mg IV

-SF 1x 200mg PO

-Vitamin Bcom C 2x500mg PO

- Cefadroxyl 3x500mg PO

- asam mefenamate 3x500mg PO

DPJP onkologi: dr. Bismarck J. Laihad, Sp.OG(K)-Onk

DPJP Bedah digestif: dr. Ferdinand Tjandra, Sp.B(KBD)

DUNGGIO AGNES / 00766688

S: nyeri luka operasi, kentut (-)

O: KU : Cukup

Kesadaran : Compos mentis

TD : 119/61 mmhg
HR : 75 kpm

RR : 20 kpm

T : 36.7

Mata : Conj. Palpebra Anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)

Abdomen : supel, flat, tampak luka operasi terawat

V/V : Fluksus (-)

Drain

14-1-23 130 cc / 15 jam

Urine Output

1400 cc / 15 jam

USG: VU isi kurang

Uterus retrofleksi ukuran 12,67x7,52

EL (+) 0,47 cm Kesan terdesak massa

tampak gambaran mixechogenisitas ukuran +- 10x6 cm pada corpus anterior uteri.

tampak gambaran hiperechoic pada servix uteri ukuran 3x3 cm

kedua adnexa t.a.k

FF (-)

kesan: mioma uteri submukosa + Ca cervix

Pem Ginekologi: (07-12)

I: Fluksus (+), vulva tak

Io: Fluksus(+), portio tampak massa berbenjol-benjol ukuran 3x3 cm menginvasi 1/3 vagina media, OUE tampak tertutup

VT: Fluksus (+), portio teraba massa berbenjol-benjol ukuran 3x3 cm menginvasi 1/3 vagina media, OUE teraba tertutup

CUT: tidak membesar

Adnexa dextra : massa (-)

Adnexa sinistra : massa (-)

Parametrium dextra : lemas


Parametrium sinistra : lemas

C/D: tidak menonjol

RT: CFS 75%

29/09/2022 : Sistoskopi : Sistoskopi dan rektoskopi normal

04/08/2022 : Biopsi PA : Non Keratinizing squamous cell carsinoma cervix

Lab

13-1-23 (post op) Hb 10.4 Leu 32.800 Trom 123.000

9/1/23 Hb 10,6 Leu 12.200 Trom 165.000

7/1/22 Hb 9,4 Leu 11.300 Trom 178.000

30/12/22 hb 6.7 L 9600 Tc 206 GDS 87 alb 4.50 ur/cr 13/0.6 OT/PT 14/9 na/k/cl 140/ 3.8/ 107

30/12/2022 : EKG : Sinus rhythm, 75 x/menit, normoaxis

30/12/2022 : Foto rontgen normal

MRI 5/10/2022

MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial, sagital dan coronal dengan hasil
sebagai berikut:

- Lesi isodens T1WI yang enhanced post kontrsa, slight hiperintens T2WI batas tidak etgas permukaan
ireguler pada cervix

- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan tidak menebal, tidak tampak
indentasi dasar, tidak tampak batu/SOL

- Uterus : membesar dengan lesi isoechoic T1WI , slight hiperintens T2WI yang enhanced post kontras
batas relatif tegas

- Adneksa : kanan-kiri normal, tidak tampak SOL

- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang menunjukkan penebalan
dinding usus atau massa

- M. iliopsoas bilateral simetris baik

- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening obturator, iliaka, parailiaka dan inguinal

- Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik

- Tulang-tulang yang terscan intak

- Soft tissue yang terscan kesan baik


====== [Conclusion] ======

Carcinoma cervix (FIGO IIA)

Gambaran mioma uteri

A: P3A3 49 tahun dengan Ca Cervix Std. II A + Adenomiosis + Polip endometrium + Polip endocervix telah dilakukan
Histerektomi Radikal + Limfadenektomi Pelvic Bilateral H-1 + Leukositosis (32.800)

P
-NaCl 0.9% 500 ml —> 20 tpm

-Ceftriaxone 2x1 gr IV

-Metronidazole 3x500 mg IV

-Paracetamol 3x1 gram IV

-Asam tranexamat 3x500 mg IV

-Ranitidin 2x50 mg IV

-B Com C 2x500 mg PO

-SF 1x200 mg PO

- asam mefenamate 3x500mg PO

-Observasi TNRS, perdarahan/drain, urine output

DPJP Onkolog : dr. Frank M. M. Wagey, SpOG(K)

DJEIN TULOLI / 00774808 / RL-SM

Keluhan disangkal

Mata : Conjunctiva Palpebra Anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)

Abdomen : Cembung, teraba massa kistik setinggi 2 jari dibawah processus Xyphoideus, tepi reguler, mobilsasi terbatas. Nyeri
tekan (+) minimal pada regio lumbal kiri.

Pasien menolak pemeriksaan ginekologi saat ini

V/V : Fluksus (-). Porsio teretraksi ke arah Posterior.


USG :

VU terisi cukup.

Uterus retrofleksi ukuran 5.77 cm x 4.42 cm x 4.96 cm kesan terdesak oleh massa kistik.

Tampak gambaran multilokuler dengan hipoechoic dengan batas tegas, tepi reguler memenuhi cavum abdomen ukuran 26.13
cm x 14.18 cm x 26.57 cm disertai dengan gambaran hiperechoic/padat didalamnya dengan ukuran 5.04 cm x 4.29 cm x 3.6 cm
curiga berasal dari adneksa. Septa (+), papil (+).

FF (-) pada hepatorenal space.

Kesan : Neoplasma Ovarium Kistik.

12/12/2022 : Ca-125 : 58.98

RMI : 530.82

IOTA Adnex : 56.7% Benign, 43.3% Malignant.

08/12/2022 : CT scan abd-pelvis dengan kontras

Tampak massa hypodense denitas cairan cukup besar, batas tegas, tepi kesan reguler uk sekitar 2,5 x 21,3 cm yang non contrast
enhancement pada daerah cavum pelvis sampai abdomen. Massa kesan mendesak organ sekitar.

Kesimpulan :

Kesan massa densitaskistik yang cukup besar pada cavum pelvis sampai abdomen, curiga berasal dari organ genitalia (ovarium)

Foto thorax (9/1/2023):

- suspek efusi minimal pleura sinistra

- Elevasi diafragma sinistra

Lab (9/1/2023):

Hb 14.0, Leu 12.400, Trom 307.000, GDS 106, Alb 3.89, Ur 26, Cr 0.7, SGOT 21, SGPT 13, Na 139, K 4.0, Cl 102, Anti HCV NR, Anti
HIV NR, HbsAg NR, PT/APTT 15.8/31.4

Gene Expert

12-1-23 MTB not detected

EKG (9/1/2023):

Sinus takikardi 120x/menit, normoaxis

P1A1 47 tahun dengan Neoplasma Ovarium Kistik + suspek efusi minimal pleura sinistra
Sx:

- Konsul pendampingan Operasi oleh TS Bedah Digestif dan Urolog sudah ACC

- Rencana Laparotomi VC dengan pendampingan Onkolog, Bedah Digestif, Urolog (PasangUK) - 16 Januari 2023.

- Jawaban perioperatif -> ACC MRS jika hasil Cxr terakhir dbn

- Konsul paru -> penatalaksanaan suspek efusi minimal pleura sinistra + toleransi operasi

DPJP Operator : dr. Rudy A. Lengkong, SpOG(K)

DPJP Onkolog : dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K)

Diagnosis dan advis paru : (poli 11-1-23)

Efusi minimal pleura sinistra

P1A1 47 tahun dengan Neoplasma Ovarium Kistik

P:

Gene expert

Rencana pemeriksaan spirometri

Selamat pagi dokter, mohon maaf mengganggu, mohon ijin melaporkan pasien dokter di irina d atas
*TIELUNG ERNIE / 00768433*

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah
dilakukan suboptimal debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral +
susp. Pneumonia

Ijin dokter, *untuk konfirmasi dosis kemoterapi, ijin saya hitung carboplatin 595 mg, Paclitaxel 248,5 mg, hasil
paraffin blok belum keluar dokter* mohon arahannya dokter *untuk mulai kemoterapi apa menunggu hasil
paraffin blok keluar dokter? Karena pasien sudah ada hasil patologi anatomi yang menyatakan ada metastasis
pada usus dan omentum? *

Terima kasih dokter

Selamat pagi dokter, mohon ijin lapor pasien SM diruangan.

PONTOH YULIANI SULCE / 00774560

P3A0 40 tahun dengan Ca Cervix stadium IIIC1R + anemia (Hb 9.8) + hipokalemia. (K 2.9)
USG(06/1/23)

VU terisi cukup

Uterus dengan bentuk irregular antefleksi ukuran 5.89 x 3.22 cm

EL (+) 0.21 cm

tampak gambaran hiperechoic di daerah serviks ukuran 5.60 x 5.63 cm

FF (+) minimal di cavum douglas

Kesan: massa serviks

Biopsy serviks 2/1/2023 -> SQUAMOUS CELL CARCINOMA NON KERATINIZING CERVIX

Lab

7/1/23 Hb 9.8 Leu 8.100 Tro 288.000 GDS 68 Albumin 4.02 Ur 20 Cr 0.7 SGOT 24 SGPT 11 Na 139 K 2.9 Cl 106

29/11/22 Hb 9.8 Leu 9.100 PLT 398000 GDS 82 Alb 4.6 Ur/Cr 19/1.0 OT/PT 21/11 Na/K/Cl 139/3.2/103

EKG

7/1/2023 sinus ritme HR 69 x/menit, normoxis

29/11/22 Sinus rhythm HR 80x/menit, normoaksis

Ro thorax

7/1/2023 kardiomegali

29/11/22 normal

MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial, sagital dan coronal dengan hasil sebagai berikut:

MRI Abd Pelvis + Kontras 1/12

- Tampak massa isointens T1 yang menyangat post kontras, isointens T2, dengan area retstricted diffusion DWI/ADC, dengan
ukuran +/- 6.2 x 5.3 x 5.7 cm kesan pada cervix uteri meluas ke 2/3 upper vagina dan parametrium

- Tampak pembesaran KGB regio pelvis bilateral

- Tampak massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post kontras pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4
x 3.1 cm kesan pada adneksa kiri

- Tampak intensitas cairan bebas minimal pada cavum pelvis

- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak
tampak batu/SOL

- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang menunjukkan penebalan dinding usus atau massa

- M. iliopsoas bilateral simetris baik


- Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik

- Tulang-tulang yang terscan intak

- Soft tissue yang terscan kesan baik

====== [Conclusion] ======

- Massa cervix uteri meluas ke 2/3 upper vagina dan parametrium

- Lymphadenopathy regio pelvis bilateral

- Massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post kontras pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4 x 3.1 cm
kesan pada adneksa kiri suspek tubo-ovarian abscess

- Asites minimal cavum pelvis

Sistoskopi dan rektoskopi 13/12/2022: normal

Konfirmasi staging oleh DPJP (+) 9-1-2023

Sx:

Lapor DPJP dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K), advis :

- Perbaiki KU

- Transfusi PRC sd Hb > 11 (rencana transfusi PRC 2 bag, rencana cek dl 6 jam post transfusi prc bag ke 2)

- R/ Kemoradiasi dengan Cisplatin weekly 40 mg/BSA —> konsul radiasi di ruangan

- KSR 3x1 tab

DPJP dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K)


Terima kasih dokter

Selamat pagi dokter, mohon maaf mengganggu, mohon ijin melaporkan pasien di irina d atas

1. DUNGGIO AGNES / 00766688


P3A3 48 tahun dengan Cancer Cervix stadium II A + Mioma Uteri + Anemia terkoreksi (Hb 9.4 menjadi
10.6)

Sx:

R/ rawat jalan

Rencana HT Radikal 13 Januari 2022

asam tranexamat 3x500 mg PO


syr. Sucralfate 3xC1 PO

asam mefenamate 3x500 mg PO

SF 2X1 PO

DPJP Onkolog : dr. Frank M. M. Wagey, SpOG(K)

2. TANGESU RUCE/00720419
P0A0 54 th dengan Ca ovarium residif telah dilakukan laparotomi debulking (11/1/2022) + post
kemoterapi paliatif seri VI (17/5/2022) + riw kemoterapi 6x (Jan 2021) + riw laparotomi debulking (23
Mar 2020) + sindrom dispepsia + elektrolit imbalance (Na 130, K 2.8, Cl 85)

P:

- terapi simptomatik paliatif

- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm

- bicnat 3x500 mg, PO

- Inj. Ondancetron 3x4 mg IV

- inj. Ranitidine 2x50 mg, IV

- KSR 3x600 mg

- Syr Sucralfate 3xC1 PO

- (+) lactulax 3x10 cc, PO dan bisakodil supp 10 mg (extra)

- cek elektrolit post setelah perawatan 2 hari (08-1-23)

DPJP : dr. Bismarck J Laihad, Sp.OG-K

3. MANANSANG ASNAD / 00755202


P2A0 41 tahun dengan Ca Cervix stadium IIB post kemoradiasi (kemoterapi 6x (23/4/22) dan radiasi
38x (18/5/22)) partial response progresif on kemoterapi seri IV (Carboplatin 600mg, Paclitaxel
280mg) (19/12/22) + cancer pain (VAS 7-8) + Anemia terkoreksi (Hb 6.7 menjadi 12.0) +
Trombositopenia (Trom 78.000) + Gangguan fungsi hati (OT/PT 51/74) + Elektrolit Imbalance (Na
133, Cl 95) + HbsAg Reaktif

Sx :

Perbaiki KU

Transfusi Trombosit hingga Trombosit >= 100.000 (sudah transfusi apheresis 2 bag, rencana transfusi 1 bag, cek dl 6 jam post
transfusi)

Koreksi elektrolit

IVFD NaCl 0.9% 20tpm

Ranitidine 2x50mg iv
Asam Traneksamat 3x500mg IV

Ondansetron 3x4 mg IV

Lactulac 3Xc1 PO

Syr. Sucralfate 3xC1 PO

Vitamin B komplek 1x1 tab PO

Obs TNRS, Perdarahan, Nyeri

R/ Lanjut kemoterapi bila KU baik (dosis sudah konfirmasi ke DPJP Carboplatin 600mg, Paclitaxel 280 mg  resep sudah pada
pasien)

Terapi nyeri sesuai TS anestesi

DPJP : dr. Bismarck J. Laihad, Sp.OG(K)Onk

Diagnosis dan advis interna:

A:

Hepatitis B

Hiponatremia perbaikan

Hipokalemia perbaikan

DM tipe II

Anemia mikrositik normokromik

Neuropati perifer

ISK

P2A0 41 tahun dengan Ca Cervix stadium IIB partial response progresif on kemoterapi seri IV (Carboplatin 600mg, Paclitaxel
280mg) (19/12/22)

Post kemoradiasi (kemoterapi 6x (23/4/22) dan radiasi 38x (18/5/22)

Cancer pain

Advis Interna :

Advis Interna :

- IVFD NaCl 0,9% 1000 cc/24 jam

- Gabapentin 3x 100 mg po

- Vitamin Bcomp 2x1 tab po

- Siprofloxacin 2 x 500 mg PO (31/12/22)

(+) lactulosa 3x10 cc


(+) Metformin 1x500 mg tab

Plan

GD2P

Saran ke Obsgyn :

Konsul Poli Nyeri

Diagnosis dan advis anastesis :

A: Ca pain ec ca serviks st. klinis IIB

P: Fentanyl 300 mcg dalam NaCl 0.9% 500 ml tiap 24 jam

4. TIELUNG ERNIE / 00768433


P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah
dilakukan suboptimal debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral +
susp. Pneumonia

P:

- sudah pungsi cairan efusi 600 cc 7-1-23

- paracetamol 3x500 mg

- vitamin B comp 3x1 tab

- persiapan kemoterapi dari ruangan

- konsul TS Rehab Medik untuk terapi dada

- pemeriksaan DL, hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST

DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG(K)

Diagnosis dan advis interna:

Dx:

Meigz syndrome

Efusi pleura bilateral ec malignancy

Asites ec malignancy (telah dilakukan suboptimal debulking)

Anemia normokromik normositik ec suspek penyakit kronis

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC


Mioma uteri subserosa

Advis interna

Saran pemeriksaan DL, hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST

Saran pemeriksaan analisis, sitologi, dan kultur + ST cairan pleura

Saran evakuasi cairan pleura

Saran konsul TS Rehab Medik untuk terapi dada

Saran pemberian N-asetilsistein 3x200 mg PO

Bila tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama.

Diagnosis dan advis BTKV:

Dx:

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral

P:

Pro Thoracosintesis untuk mengurangi sesak, untuk tindakan selanjutnya akan kami evaluasi kembali.

Terima kasih dokter

Anda mungkin juga menyukai