Anda di halaman 1dari 23

ROSTIN HULOPI/00767013/BJL

S:

Flek-flek darah dari jalan lahir, sulit bab +

Pasien post kemoterapi paliatif seri V (Carboplatin 600 mg, Paclitaxel 240 mg ) rencana kemoterapi paliatif seri ke VI tanggal 18
Januari 2022)

Riwayat hipertensi, diabetes, jantung, paru, hati, ginjal disangkal

Riwayat alergi: disangkal

HPHT: sulit dievaluasi

Menarche: 12 thn

Haid: teratur , siklus 30 hari, lama haid 6-7 hari, ganti pembalut 2-3x/hari

Menikah: 2x (I : 1998 - 1999, II : 2000-sekarang)

KB: implan (2021)

Vaksin covid : 1x

Riwayat paritas:

P1 : 1998 / laki-laki / sptlbk / Rumah / bidan / 3500 gr/ sehat

P2 : 2002 / perempuan / sptlbk / Rumah / bidan / 4000 gr/ sehat

P3 : 2005 / perempuan / sptlbk / Rumah / bidan / 3500 gr / sehat

P4 : 2013 / laki-laki / sptlbk / Rumah / bidan / 3000 gr / sehat

Mata : Conjunctiva Palpebra Anemis (+/+), Sklera ikterik (-/-)

Abdomen : Soepel, massa (-), nyeri tekan (-)

V/V : Flek (+)

Lab

9/1/23 Hb 5.4 Leu 12.800 Trom 92.000 GDS 206 OT/PT 15/20 Ur/Cr 9/0.5 Na/K/Cl 138/2.2/104

EKG

9-1-23 Normal Sinus Rhythm, 125x per menit, normoaxis, T Inverted ec susp Anemia
Pemeriksaan ginekologi

I : fluksus +, fluor -

Pemeriksaan lain pasien menolak

USG 18/09/2022

VU terisi cukup

Tampak uterus antefleksi 5,4 x 3,7 cm

EL (-)

Tampak massa hiperechoic di cervix ukuran 6,1 x 6,8 cm

FF (+) minimal

Kesan: massa cervix

Sistoskopi 26-8-22 : sistoskopi normal, rektoskopi normal

Thorax 12-9-22 : Susp lymphadenopathy hilar dextra

Biopsi cervix (03/06/2022, RS. Aloei Saboe):

Adenosquamous cell carcinoma of cervix

MRI abdomen pelvis dengan kontras (31-8-2022) :

Tampak massa padat jaringan lunak berbatas tidak tegas, tepi iregular berlobulasi di cervix uteri dengan ukuran +/- 5,4 x 6,3 x
6,3 cm. Tampak area restriksi difusi intramassa. Massa terlihat meluas melibatkan parametrium dan mencapai distal vagina.

Tampak multipel pembesaran KGB di regio parailiaka sinistra dengan ukuran terbesar +/- 4 x 2 cm.

Tampak juga massa kistik multiloculated berseptasi, berbatas tegas, tepi regular di regio pelvis hingga abdomen, sugestif dari
organ adnexa dengan ukuran +/- 26,3 x 25 x 16,4 cm. Tampak multipel mural nodul intramassa dengan ukuran terbesar +/- 1,2 x
2,6 cm disertai area restriksi difusi.

Buli-buli tampak distensi dan normal dengan dinding yang tidak menebal.

Tampak lesi kistik homogen di ginjal dextra dengan ukuran 0,4 cm.

Tampak batu di proximal ureter dextra dengan ukuran 1,3 x 1,4 cm yang menyebabkan dilatasi sistem pelviokalises ginjal dextra.

Tampak multipel lesi intramedulla di proximal femur dextra, ramus pubis dextra, acetabulum bilateral, iliak wing bilateral, os
sacrum, korpus vertebra torako-lumbal dan sebagian costae hemitoraks bilateral.

Tampak konsolidasi di basal paru dextra yang tervisualisasi.

====== [Conclusion] ======

Massa padat jaringan lunak heterogen sugestif maligna di cervix uteri.

Limfadenopathy maligna di regio parailiaka sinistra.


Massa kistik multiloculated suspek maligna di regio pelvis hingga abdomen sugestif dari organ adnexa.

Kista ginjal dextra (Bosniak I)

Hydronefrosis grade II dan hydroureter dextra e.c Ureterolithiasis dextra.

Gambaran bone metastasis.

Konsolidasi di basal paru dextra yang tervisualisasi DD/ Pneumonia, metastasis

Hasil Biopsy 17/10/2022:

Mucinous carcinoma ovarium bilateral

Omentum tidak mengandung sarang tumor

P4A0 42 tahun dengan Ca Cervix std IVB (bone metastase) + Mucinous carcinoma ovarium bilateral + perlengketan
antara omentum dan dinding kista ovarium kanan telah dilakukan SOB + Adhesiolisis (5 Sept 2022) + on kemoterapi seri
V (28/12/2022) + anemia (Hb 5.4) + Trombositopenia (Trom 92.000) + hiperglikemia (GDS 206) + Hipokalemia (K 2.2)

Perbaiki Ku , tranfusi PRC hingga Hb >10gr/dl (sudah transfusi 2 bag PRC, rencana transfusi 3 bag PRC, cek DL 6 jam post
transfusi bag ke 5)

Asam tranexamat 3x500mg iv

Ranitidine 2x1amp iv

SF 2x200mg

Syr. Laktulosa 3xc1 PO

Terapi lain sesuai TS interna

Raber interna

Aff kateter

*Lanjut kemoterapi bila KU baik bila KU baik (dosis sudah konfirmasi ke DPJP Carboplatin 600mg, Paclitaxel 240 mg  resep
sudah pada pasien)

Konsul bedah untuk pemasangan CVC  pasien menolak sudah TTD

*obs TNRS, perdarahan

DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG-K

Diagnosis dan advis interna :

Dx :

Hipokalemia

Stress hiperglikemia dd DM tipe 2

Anemia ( Hb 5.4 )
P4A0 42 tahun dengan Ca Cervix std IVB (bone metastase)

Mucinous carcinoma ovarium bilateral + perlengketan antara omentum dan dinding kista ovarium kanan telah dilakukan SOB +
Adhesiolisis (5 Sept 2022) + on kemoterapi seri V (28/12/2022)

P:

Saran konsul bedah untuk pasang CVC

Terapi Obsgin :

Resusitasi

IVFD RL guyur 500cc

IVFD Wida Hes guyur 500cc

Perbaiki KU, transfusi PRC hingga Hb > 10 g/dL

Asam Traneksamat 3x500 mg IV

Ranitidin 2x50 mg IV

Terapi Interna :

Saran konsul bedah untuk pasang CVC -- Bila belum ACC pemberian KCL drip daapat melalui 2 lIne.

Line I : Larutan KCL 25 meq dalam NS 500 cc/6 jam

Line II : Larutan KCL 25 meq dalam NS 500 cc/12 jam

Novorapid 3x4 unit SC jika GDS > 200

Plan :

Cek GD 4 porsi

Cek GDP, HbA1C di ruangan

Cek Na, K, Cl post koreksi

Terapi lain sesuai TS Obsgin

TANGESU RUCE/00720419

S: mual (+) muntah (+), nyeri perut

O: KU: cukup Kes: CM TD: 90/60 mmHg N: 91 x/mnt R: 20 x/mnt S: 36,7 oC


BB 55 kg Tb 160 cm
Kepala: conjunctiva anemis -/-, scl. ict -/-
Abd :
I : datar, tampak luka operasi di linea mediana
P: supel, NT abdomen (+) defans (-)
P: shifting dullness (+)
A: BU (+) Meningkat

Pemeriksaan ginekologi: (13-11-22)


I: fluksus (-), fluor (-), vulva tak
IO: fluksus (-), fluor (-), vagina tak, tampak puncak vagina
VT: fluksus (-), fluor (-), vagina tak, teraba puncak vagina

Rontgent 27-1-22 : Efusi pleura sinistra

Lab

10-1-23 Na 136 K 2.8 Cl 91

6/1/23 Hb 10.8, leuko 10.4 trombo 575 GDS 131 ot/pt 23/11 ur/cr 47/0.8 Na/K/Cl 130/2.6/85

EKG 6/1/23 : Sinus Takikardia, HR 114x/mnt, LAD, LAFB

MRI Abdomen Pelvis dengan Kontras (Kamis, 29/12/2022) --> menunggu hasil

A: P0A0 54 th dengan Ca ovarium residif telah dilakukan laparotomi debulking (11/1/2022) + post kemoterapi paliatif seri
VI (17/5/2022) + riw kemoterapi 6x (Jan 2021) + riw laparotomi debulking (23 Mar 2020) + sindrom dispepsia + elektrolit
imbalance (K 2.8, Cl 91)

P:

- terapi simptomatik paliatif

- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm

- Inj. Ondancetron 3x8 mg IV

- inj. Ranitidine 2x50 mg, IV

- KSR 3x600 mg

- Syr Sucralfate 3xC1 PO

- (+) lactulax 3x10 cc, PO dan bisakodil supp 10 mg (extra)

- Kaltrofen 1x200 mg supp

- Konsul gizi  menunggu jawaban

- Konsul interna untuk koreksi elektrolit

DPJP : dr. Bismarck J Laihad, Sp.OG-K

PONTOH YULIANI SULCE / 00774560 / SM

S: keluar flek – flek darah


O: KU : Cukup
Kes : CM
TD 98/64 mmhg
N : 87x/menit
R : 20x/menit
Sb 36.7
BB 45 kg
TB 145 cm

Conj an + Skl ikt -

Abd :

I : datar

P : datar , lemas, NT (-)

P : Shifting dullness (-)

A : BU (+) Normal

Pemeriksaan ginekologi (21/11/22)

I : Fluksus (+), Vulva TAK

Io : Fluksus (+), Tampak massa eksofitik ukuran 5x4 cm curiga berasal dari portio, rapuh, mudah berdarah

VT: Fluksus (+), Tampak massa eksofitik ukuran 5X4 cm curiga berasal dari portio, rapuh, mudah berdarah

CUT : tidak membesar

Adnexa kiri: sulit di evaluasi

parametrium kiri: kaku

Adnexa kanan: sulit dievaluasi

parametrium kanan: kaku

CD : Tidak menonjol

RT : TSA cekat, mukosa rektum licin, ampulla kosong

CFS: 50%-50%

USG(06/1/23)

VU terisi cukup

Uterus dengan bentuk irregular antefleksi ukuran 5.89 x 3.22 cm

EL (+) 0.21 cm

tampak gambaran hiperechoic di daerah serviks ukuran 5.60 x 5.63 cm


FF (+) minimal di cavum douglas

Kesan: massa serviks

Biopsy serviks 2/1/2023 -> SQUAMOUS CELL CARCINOMA NON KERATINIZING CERVIX

Lab

7/1/23 Hb 9.8 Leu 8.100 Tro 288.000 GDS 68 Albumin 4.02 Ur 20 Cr 0.7 SGOT 24 SGPT 11 Na 139 K 2.9 Cl 106

29/11/22 Hb 9.8 Leu 9.100 PLT 398000 GDS 82 Alb 4.6 Ur/Cr 19/1.0 OT/PT 21/11 Na/K/Cl 139/3.2/103

EKG

7/1/2023 sinus ritme HR 69 x/menit, normoxis

29/11/22 Sinus rhythm HR 80x/menit, normoaksis

Ro thorax

7/1/2023 kardiomegali

29/11/22 normal

MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial, sagital dan coronal dengan hasil sebagai berikut:

MRI Abd Pelvis + Kontras 1/12

- Tampak massa isointens T1 yang menyangat post kontras, isointens T2, dengan area retstricted diffusion DWI/ADC, dengan
ukuran +/- 6.2 x 5.3 x 5.7 cm kesan pada cervix uteri meluas ke 2/3 upper vagina dan parametrium

- Tampak pembesaran KGB regio pelvis bilateral

- Tampak massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post kontras pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4
x 3.1 cm kesan pada adneksa kiri

- Tampak intensitas cairan bebas minimal pada cavum pelvis

- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak
tampak batu/SOL

- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang menunjukkan penebalan dinding usus atau massa

- M. iliopsoas bilateral simetris baik

- Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik

- Tulang-tulang yang terscan intak

- Soft tissue yang terscan kesan baik

====== [Conclusion] ======

- Massa cervix uteri meluas ke 2/3 upper vagina dan parametrium

- Lymphadenopathy regio pelvis bilateral


- Massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post kontras pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4 x 3.1 cm
kesan pada adneksa kiri suspek tubo-ovarian abscess

- Asites minimal cavum pelvis

Sistoskopi dan rektoskopi 13/12/2022: normal

Konfirmasi staging oleh DPJP (+) 9-1-2023

A: P3A0 40 tahun dengan Ca Cervix stadium IIIC1R + anemia (Hb 9.8) + hipokalemia. (K 2.9)

P:
Lapor DPJP dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K), advis :

- Perbaiki KU

- Transfusi PRC sd Hb > 11 (sudah transfusi PRC 1 bag, rencana cek dl 6 jam post transfusi prc bag ke 2)

- Inj. Asam traneksamate 3x500mg IV

- Rencana Kemoradiasi dengan Cisplatin 50mg

- Rencana konsul radiasi setelah Hb >= 10 g/dL

- KSR 3x1 tab

DPJP dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K)

TIELUNG ERNIE / 00768433

S: nyeri luka operasi, batuk -, sesak -

O: KU cukup Kes CM TD 110/76 mmHg, HR 105 x/m, RR 22 x/m, S 36.8oC, TD 110/67 mmHg, HR 97 x/m, RR 18 x/m, S 36.8oC,
SpO2 97% room air

BB 46 kg, TB 157 cm, BSA 1,42

Mata : anemis (-/-),ikterik (-/-)

Abdomen:

I: cembung

P : nyeri tekan perut bawah

P : shifting dullness (+)

A : BU(+)N

Pemeriksaan Ginekologis:
I : fluksus (-), fluor (-) vulva tak

PD: fluksus (-), fluor (-), vagina t.a.k, teraba puncak vagina

Adneksa kanan : massa (-)

Adneksa kiri : massa (-)

Parametrium kanan : lemas

Parametrium kiri : lemas

RT: TSA ketat, mukosa licin, ampula recti tidak kolaps

USG:

VU terisi cukup

FF (+)

Kesan : asites

VC 17/12/22 : struma ovarii

PA (18/12/2022) Leiomioma uteri. Metastasis clear cell carcinoma pada nodul usus dan omentum

CT Scan Abd Pelvis dengan kontras (27/08, RS Siloam)

Kesan:

- Massa kistik dengan kompponen solid di dalamnya kesan pada adneksa kanan (+/- 10x7, 4x7, 2 cm). Pada pemberian kontras
tampak penyengatan pada komponen solid di dalamnya

- Subserosa uterine fibroid pada sisi kiri uterus dengan multiple kalsifikasi di dalamnya (+/-6,5x9, 5x7,4 cm)

- Batu multiple ginjal kanan (terbesar +/- 1,9cm)

- Ascites permagna

Tumor marker (22/8/2022): CEA: 3,63

Sitologi cairan asites (26/09/22): Inflamasi kronis

Pap Smear (13/10/2022): NEGATIVE FOR INTRAEPITHELIAL LESION OR MALIGNANCY (NILM) RADANG NON SPESIFIK

EKG 6-1-23 : Kesan: irama sinus takikardia, HR 110x/menit, normoaxis

Thorax
7-1-23 (post thoracocentesis I) - Pneumonia non spesifik bilateral dengan efusi pleura bilateral

6-1-23 : Efusi pleura bilateral terutama kanan

Lab

9-1-23 Hb 11.2 Leu 6700 Trom 521.000

6-1-23 : Hb 11,9 Leu 7.100 PLT 461.000 GDS 106 SGOT 15 SGPT 6 Ur 20 Cr 0,6 Na 133 K 4,0 Cl 98

Pungsi cairan efusi pleura

7-1-23 700 cc

10-1-23 700 cc (IPC)

11-1-23 500 cc (IPC)

A: P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan
suboptimal debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + susp. Pneumonia + on IPC dextra ec
efusi pleura bilateral (10-1-23)

P:

- Oksigenasi adekuat (O2 3 lpm NK)

- sudah pungsi cairan efusi 600 cc 7-1-23

- paracetamol 3x500 mg PO

- vitamin B comp 3x1 tab PO

- n acetylcysteine 3x200mg PO

- persiapan kemoterapi (Carboplatin 600 , Paclitaxel 240 mg)  sudah konfirmasi dosis DPJP (tidak perlu tunggu hasil paraffin
blok)

- sudah sitology dan kultur cairan efusi pleura 09-1-23  menunggu hasil

- pemeriksaan hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST  menunggu hasil

DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG(K)

Diagnosis dan advis interna:

Dx:

Pneumonia CAP + Efusi Pleura Bilateral


Susp. TB Paru

Meigz syndrome

Efusi pleura bilateral ec malignancy

Asites ec malignancy (telah dilakukan suboptimal debulking)

Anemia normokromik normositik ec suspek penyakit kronis

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC

Mioma uteri subserosa

Advis interna

N-asetilsistein 3x200 mg PO

Plan :

Cek Gen Expert

Kultur dahak + ST

Cek lab control

Diagnosis dan advis BTKV:

Dx:

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral

P:

Foto thorax

Evaluasi tatalaksana lanjut menunggu hasil foto thorax

Diagnosis dan advis rehab medik:

Dx:

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + susp. Pneumonia, Gangguan mobilisasi, gangguan
AKS

P:

- sudah terpasang IPC dextra 10-1-23

- paracetamol 3x500 mg PO
- vitamin B comp 3x1 tab PO

- kaltrofen 1x200mg supp

- Rencana kemoterapi (Carboplatin 600mg , Paclitaxel 240 mg)  sudah konfirmasi dosis DPJP

- sudah sitology dan kultur cairan efusi pleura 09-1-23  menunggu hasil

- pemeriksaan hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST  menunggu hasil

DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG(K)

Diagnosis dan advis interna:

Dx:

Pneumonia CAP + Efusi Pleura Bilateral

Susp. TB Paru

Meigz syndrome

Efusi pleura bilateral ec malignancy

Asites ec malignancy (telah dilakukan suboptimal debulking)

Anemia normokromik normositik ec suspek penyakit kronis

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC

Mioma uteri subserosa

Advis interna

N-asetilsistein 3x200 mg PO

Plan :

Cek Gen Expert

Kultur dahak + ST

Saran ke Obsgyn :

Lapor KU pasien kepada BTKV apakah ada penanganan lebih lanjut dari bidang BTKV ? Pungsi Pleura ulang atau pasang IPC ?

Diagnosis dan advis BTKV:

Dx:

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + on IPC dextra ec efusi pleura bilateral (10-1-23)
P:

Observasi

Diagnosis dan advis rehab medik:

Dx:

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + susp. Pneumonia, Gangguan mobilisasi, gangguan
AKS

P:

Proper bed positioning

head elevasi 60-90'

alih baring / 2 jam

ACBT

General AROM all extremity

ankle pumping bilateral

edukasi

SJAMSUDIN VERONICA.C / 00379024 / RL

S: perut terasa panas

RPS :
Pasien datang membawa rujukan dari RS Pancaran Kasih (Prof. Dr. dr. John J. E. Wantania, SpOG(K))
dengan diagnosa P0A0 48 tahun dengan NOK suspek malignancy + hipertensi on treatment.
Pasien mengeluhkan perut membesar sejak 1 setengah bulan. perdarahan dari jalan lahir (-). nyeri
perut bawah hilang timbul, terasa begah, mual (+), muntah (-). nafsu makan menurun.
os merasa sudah tidak haid sejak 5 bulan yll. keputihan (-). post coital bleeding (-). Penurunan berat
badan (+) 10 kg dalam 1 bulan.
BAK dan BAB normal.

RPD :
Riwayat Operasi -
Riwayat hipertensi minum obat teratur amlodipin 1x10 mg
Riwayat diabetes, jantung, paru, hati, ginjal disangkal
Riwayat alergi obat di sangkal

HPHT: Agustus 2022 (menopause?)


Menarche : 13 tahun, teratur, 4-5 hari, 2-3 pad/hari
Menikah : 1x (1993 - sekarang)
Riw. KB : -
Vaksin Covid : -
Riwayat paritas:
-

O: KU cukup Kes CM
TD 134/83 mmHg, HR 113 x/m, RR 18 x/m, S 36.5c
Mata : anemis (+/+),ikterik (-/-)
BB : 50 kg, TB 162 cm

Abdomen:
I : cembung
P : supel, teraba massa kistik setinggi 3 jari bawah px, tepi reguler, mobile, NT (-)
P : WD (-)
A : BU (+) N

Pemeriksaan ginekologi (09-1-23)


I : fluksus (-) ,fluor (-) vulva tak
Io : fluksus (-), fluor (-) vagina TAK, portio tampak licin, OUE tampak tertutup
VT: fluksus (-), vagina TAK, portio teraba licin, OUE teraba tertutup
CUT: tidak membesar
Adnexa kanan : nodul (-), teraba pool bawah massa
Adnexa kiri : nodul (-), teraba pool bawah massa
Parametrium kanan : lemas
Parametrium kiri : lemas
CD : tidak menonjol
RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong, tidak teraba massa

USG : (09-1-23)
VU terisi kurang
Uterus antefleksi uk 5.78 x 3.60 cm
EL (+) 0.21 cm
tampak gambaran hipoechoic uk 16.88 x 7.74 cm curiga berasal dari adnexa, septa (+), papil (-)
FF (+) minimal
Kesan : NOK susp. malignancy

Plano test (4/1/2023) : negatif

PAP Smear ( 04/01/2023):


NILM ( Negative for Intraepithelial Lesion or Malignancy)
Radang non spesifik

Lab (04/01/2023):
Hb 9.4 Leu 6.200 Trom 514.000 GDS 117 OT/PT 34/21 Ur/Cr 23/0.9 Na/K/Cl 126/4.2/90 Anti HCV Non Reaktif Anti HIV Non
Reaktif HbsAg Non Reaktif

Tumor Marker ( 04/01/2023) :


Ca 125 : 153.80

EKG (04/01/2023):
Sinus rhytm HR 100 x/m normoaxis

X-Ray Thorax PA (04/01/2023): Tak tampak kelainan yang signifikan pada pemeriksaan ini.
A: P0A0 48 tahun dengan NOK suspek malignancy + hipertensi on treatment + Anemia (Hb 9.4) +
Elektrolit Imbalance ( Natrium 126, Cl 90)

P:
Lapor DPJP dr. Rudy A. Lengkong, SpOG (K)-Urogin, Advis
Perbaiki Ku
rencana Transfusi PRC sampai HB >10 gr/dl (rencana transfusi PRC 1 bag, cek dl 6 jam post transfusi)
Bicnat 3x500mg PO
Syr. Sucralfate 3xC1 PO
Rencana CT Scan Abdomen-pelvis dengan kontras tgl 13-1-23
--> konfirmasi pendampingan onkologi, bedah digestive dan urologi setelah ada hasil CT Scan Abdomen Pelvis
Rencana Lap-VC -> 24/2/2023

DPJP: dr. Rudy A. Lengkong, SpOG(K)- Urogin

Diagnosis dan advis interna:


Dx:
Hipertensi
Anemia ec chronic disease
Hipoalbuminemia
Hiponatremia
P0A0 48 tahun dengan NOK suspek malignancy

Advis interna :
IVFD NaCl 0,9% 500 cc per 8 jam
Amlodipine 1x10 mg
Kapsul garam 3x1 caps
Periksa SI, TIBC, ferritin serum
Bila tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama

WANGKO KARTINI / 00773021 / BJL

Nyeri perut minimal


Mata: CA (-/-) SI (-/-)

Abdomen:

I: Cembung

P: teraba massa setinggi setengah pusat - proc xyphoideus, tepi irreguler, immobile

P: WD(-) 13.3%
resiko
A: BU (+) N

Pemeriksaan ginekologi —> pasien menolak

Pemeriksaan ginekologi: (23-11-22)

I: fluksus (+), vulva TAK

Io: fluksus (+), vagina TAK , portio tampak licin, OUE tampak tertutup

VT: fluksus (+), vagina TAK, portio teraba licin, OUE teraba tetutup,

CUT: sukit di evaluasi

Adnexa Kanan: massa (-), tidak teraba pool bawah massa

Adnexa Kiri: massa (-), tidak teraba pool bawah massa

Parametrium Kanan: lemas

Parametrium Kiri: lemas

CD: tidak menonjol

RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong

pemeriksaan B-HCG negatif

papsmear 21/11/22 masih belum dilakukan karena ada fluksus

USG : (23-11-22)

VU terisi cukup

Tampak uterus antefleksi ukuran 4.02 x 2.23 cm

Tampak gambaran IUD in situ

Tampak gambaran hipoechoic dan anechoic, septa (+) berukuran 20 x 19 cm, curiga berasal dari adnexa

FF (+)

Kesan : NOK campur padat + ascites + IUD in situ

EKG 29/12/22 : Sinus rhythm 100 bpm, normoaxis, non specific inverted T wave in V1-3

Thorax 29/12/22 : Cardiomegaly, congestive pulmonum, efusi pleura bilateral

Lab

7/1/23 Hb 11.4 Leu 9.800 Trom 416.000

5/1/23 Hb 9,9 Leu 10.900 Trom 369.000


pulmonary komplikasi seperti gagal napas, infeksi paru, efusi pleura, atelektasis, pneumothoraks, bronkospasma, pneumonitis
aspirasi

P1A1 39 tahun dengan NOK campur padat + HbsAg reaktif + IUD in situ + congestive pulmonum + efusi pleura bilateral

Sx:

-Rencana Lap VC dengan pendampingan digestif tanggal 12 Januari 2023

-Konsul BTKV di ruangan untuk penanganan efusi pleura ( konfirmasi BTKV apakah mau pungsi sebelum operasi atau
intraoperasi)

-Rencana echocardiography (terjadwal tanggal 11/1/2023 pk 11.00)

- asam mefenamate 3x500mg PO

- ranitidine 2x1 tab PO

DPJP onkologi: dr. Bismarck J. Laihad, Sp.OG(K)-Onk

DPJP Bedah digestif: dr. Ferdinand Tjandra, Sp.B(KBD)

Selamat pagi dokter, mohon maaf mengganggu, mohon ijin melaporkan pasien dokter di irina d atas
*TIELUNG ERNIE / 00768433*

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah
dilakukan suboptimal debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral +
susp. Pneumonia

Ijin dokter, *untuk konfirmasi dosis kemoterapi, ijin saya hitung carboplatin 595 mg, Paclitaxel 248,5 mg, hasil
paraffin blok belum keluar dokter* mohon arahannya dokter *untuk mulai kemoterapi apa menunggu hasil
paraffin blok keluar dokter? Karena pasien sudah ada hasil patologi anatomi yang menyatakan ada metastasis
pada usus dan omentum? *

Terima kasih dokter

Selamat pagi dokter, mohon ijin lapor pasien SM diruangan.

PONTOH YULIANI SULCE / 00774560

P3A0 40 tahun dengan Ca Cervix stadium IIIC1R + anemia (Hb 9.8) + hipokalemia. (K 2.9)

USG(06/1/23)

VU terisi cukup
Uterus dengan bentuk irregular antefleksi ukuran 5.89 x 3.22 cm

EL (+) 0.21 cm

tampak gambaran hiperechoic di daerah serviks ukuran 5.60 x 5.63 cm

FF (+) minimal di cavum douglas

Kesan: massa serviks

Biopsy serviks 2/1/2023 -> SQUAMOUS CELL CARCINOMA NON KERATINIZING CERVIX

Lab

7/1/23 Hb 9.8 Leu 8.100 Tro 288.000 GDS 68 Albumin 4.02 Ur 20 Cr 0.7 SGOT 24 SGPT 11 Na 139 K 2.9 Cl 106

29/11/22 Hb 9.8 Leu 9.100 PLT 398000 GDS 82 Alb 4.6 Ur/Cr 19/1.0 OT/PT 21/11 Na/K/Cl 139/3.2/103

EKG

7/1/2023 sinus ritme HR 69 x/menit, normoxis

29/11/22 Sinus rhythm HR 80x/menit, normoaksis

Ro thorax

7/1/2023 kardiomegali

29/11/22 normal

MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial, sagital dan coronal dengan hasil sebagai berikut:

MRI Abd Pelvis + Kontras 1/12

- Tampak massa isointens T1 yang menyangat post kontras, isointens T2, dengan area retstricted diffusion DWI/ADC, dengan
ukuran +/- 6.2 x 5.3 x 5.7 cm kesan pada cervix uteri meluas ke 2/3 upper vagina dan parametrium

- Tampak pembesaran KGB regio pelvis bilateral

- Tampak massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post kontras pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4
x 3.1 cm kesan pada adneksa kiri

- Tampak intensitas cairan bebas minimal pada cavum pelvis

- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak
tampak batu/SOL

- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang menunjukkan penebalan dinding usus atau massa

- M. iliopsoas bilateral simetris baik

- Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik

- Tulang-tulang yang terscan intak

- Soft tissue yang terscan kesan baik


====== [Conclusion] ======

- Massa cervix uteri meluas ke 2/3 upper vagina dan parametrium

- Lymphadenopathy regio pelvis bilateral

- Massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post kontras pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4 x 3.1 cm
kesan pada adneksa kiri suspek tubo-ovarian abscess

- Asites minimal cavum pelvis

Sistoskopi dan rektoskopi 13/12/2022: normal

Konfirmasi staging oleh DPJP (+) 9-1-2023

Sx:

Lapor DPJP dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K), advis :

- Perbaiki KU

- Transfusi PRC sd Hb > 11 (rencana transfusi PRC 2 bag, rencana cek dl 6 jam post transfusi prc bag ke 2)

- R/ Kemoradiasi dengan Cisplatin weekly 40 mg/BSA —> konsul radiasi di ruangan

- KSR 3x1 tab

DPJP dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K)


Terima kasih dokter

Selamat pagi dokter, mohon maaf mengganggu, mohon ijin melaporkan pasien di irina d atas

1. DUNGGIO AGNES / 00766688


P3A3 48 tahun dengan Cancer Cervix stadium II A + Mioma Uteri + Anemia terkoreksi (Hb 9.4 menjadi
10.6)

Sx:

R/ rawat jalan

Rencana HT Radikal 13 Januari 2022

asam tranexamat 3x500 mg PO

syr. Sucralfate 3xC1 PO

asam mefenamate 3x500 mg PO

SF 2X1 PO
DPJP Onkolog : dr. Frank M. M. Wagey, SpOG(K)

2. TANGESU RUCE/00720419
P0A0 54 th dengan Ca ovarium residif telah dilakukan laparotomi debulking (11/1/2022) + post
kemoterapi paliatif seri VI (17/5/2022) + riw kemoterapi 6x (Jan 2021) + riw laparotomi debulking (23
Mar 2020) + sindrom dispepsia + elektrolit imbalance (Na 130, K 2.8, Cl 85)

P:

- terapi simptomatik paliatif

- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm

- bicnat 3x500 mg, PO

- Inj. Ondancetron 3x4 mg IV

- inj. Ranitidine 2x50 mg, IV

- KSR 3x600 mg

- Syr Sucralfate 3xC1 PO

- (+) lactulax 3x10 cc, PO dan bisakodil supp 10 mg (extra)

- cek elektrolit post setelah perawatan 2 hari (08-1-23)

DPJP : dr. Bismarck J Laihad, Sp.OG-K

3. MANANSANG ASNAD / 00755202


P2A0 41 tahun dengan Ca Cervix stadium IIB post kemoradiasi (kemoterapi 6x (23/4/22) dan radiasi
38x (18/5/22)) partial response progresif on kemoterapi seri IV (Carboplatin 600mg, Paclitaxel
280mg) (19/12/22) + cancer pain (VAS 7-8) + Anemia terkoreksi (Hb 6.7 menjadi 12.0) +
Trombositopenia (Trom 78.000) + Gangguan fungsi hati (OT/PT 51/74) + Elektrolit Imbalance (Na
133, Cl 95) + HbsAg Reaktif

Sx :

Perbaiki KU

Transfusi Trombosit hingga Trombosit >= 100.000 (sudah transfusi apheresis 2 bag, rencana transfusi 1 bag, cek dl 6 jam post
transfusi)

Koreksi elektrolit

IVFD NaCl 0.9% 20tpm

Ranitidine 2x50mg iv

Asam Traneksamat 3x500mg IV

Ondansetron 3x4 mg IV

Lactulac 3Xc1 PO
Syr. Sucralfate 3xC1 PO

Vitamin B komplek 1x1 tab PO

Obs TNRS, Perdarahan, Nyeri

R/ Lanjut kemoterapi bila KU baik (dosis sudah konfirmasi ke DPJP Carboplatin 600mg, Paclitaxel 280 mg  resep sudah pada
pasien)

Terapi nyeri sesuai TS anestesi

DPJP : dr. Bismarck J. Laihad, Sp.OG(K)Onk

Diagnosis dan advis interna:

A:

Hepatitis B

Hiponatremia perbaikan

Hipokalemia perbaikan

DM tipe II

Anemia mikrositik normokromik

Neuropati perifer

ISK

P2A0 41 tahun dengan Ca Cervix stadium IIB partial response progresif on kemoterapi seri IV (Carboplatin 600mg, Paclitaxel
280mg) (19/12/22)

Post kemoradiasi (kemoterapi 6x (23/4/22) dan radiasi 38x (18/5/22)

Cancer pain

Advis Interna :

Advis Interna :

- IVFD NaCl 0,9% 1000 cc/24 jam

- Gabapentin 3x 100 mg po

- Vitamin Bcomp 2x1 tab po

- Siprofloxacin 2 x 500 mg PO (31/12/22)

(+) lactulosa 3x10 cc

(+) Metformin 1x500 mg tab

Plan
GD2P

Saran ke Obsgyn :

Konsul Poli Nyeri

Diagnosis dan advis anastesis :

A: Ca pain ec ca serviks st. klinis IIB

P: Fentanyl 300 mcg dalam NaCl 0.9% 500 ml tiap 24 jam

4. TIELUNG ERNIE / 00768433


P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah
dilakukan suboptimal debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral +
susp. Pneumonia

P:

- sudah pungsi cairan efusi 600 cc 7-1-23

- paracetamol 3x500 mg

- vitamin B comp 3x1 tab

- persiapan kemoterapi dari ruangan

- konsul TS Rehab Medik untuk terapi dada

- pemeriksaan DL, hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST

DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG(K)

Diagnosis dan advis interna:

Dx:

Meigz syndrome

Efusi pleura bilateral ec malignancy

Asites ec malignancy (telah dilakukan suboptimal debulking)

Anemia normokromik normositik ec suspek penyakit kronis

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC

Mioma uteri subserosa

Advis interna
Saran pemeriksaan DL, hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST

Saran pemeriksaan analisis, sitologi, dan kultur + ST cairan pleura

Saran evakuasi cairan pleura

Saran konsul TS Rehab Medik untuk terapi dada

Saran pemberian N-asetilsistein 3x200 mg PO

Bila tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama.

Diagnosis dan advis BTKV:

Dx:

P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral

P:

Pro Thoracosintesis untuk mengurangi sesak, untuk tindakan selanjutnya akan kami evaluasi kembali.

Terima kasih dokter

Anda mungkin juga menyukai