S:
Pasien post kemoterapi paliatif seri V (Carboplatin 600 mg, Paclitaxel 240 mg ) rencana kemoterapi paliatif seri ke VI tanggal 18
Januari 2022)
Menarche: 12 thn
Haid: teratur , siklus 30 hari, lama haid 6-7 hari, ganti pembalut 2-3x/hari
Vaksin covid : 1x
Riwayat paritas:
Lab
9/1/23 Hb 5.4 Leu 12.800 Trom 92.000 GDS 206 OT/PT 15/20 Ur/Cr 9/0.5 Na/K/Cl 138/2.2/104
EKG
9-1-23 Normal Sinus Rhythm, 125x per menit, normoaxis, T Inverted ec susp Anemia
Pemeriksaan ginekologi
I : fluksus +, fluor -
USG 18/09/2022
VU terisi cukup
EL (-)
FF (+) minimal
Tampak massa padat jaringan lunak berbatas tidak tegas, tepi iregular berlobulasi di cervix uteri dengan ukuran +/- 5,4 x 6,3 x
6,3 cm. Tampak area restriksi difusi intramassa. Massa terlihat meluas melibatkan parametrium dan mencapai distal vagina.
Tampak multipel pembesaran KGB di regio parailiaka sinistra dengan ukuran terbesar +/- 4 x 2 cm.
Tampak juga massa kistik multiloculated berseptasi, berbatas tegas, tepi regular di regio pelvis hingga abdomen, sugestif dari
organ adnexa dengan ukuran +/- 26,3 x 25 x 16,4 cm. Tampak multipel mural nodul intramassa dengan ukuran terbesar +/- 1,2 x
2,6 cm disertai area restriksi difusi.
Buli-buli tampak distensi dan normal dengan dinding yang tidak menebal.
Tampak lesi kistik homogen di ginjal dextra dengan ukuran 0,4 cm.
Tampak batu di proximal ureter dextra dengan ukuran 1,3 x 1,4 cm yang menyebabkan dilatasi sistem pelviokalises ginjal dextra.
Tampak multipel lesi intramedulla di proximal femur dextra, ramus pubis dextra, acetabulum bilateral, iliak wing bilateral, os
sacrum, korpus vertebra torako-lumbal dan sebagian costae hemitoraks bilateral.
P4A0 42 tahun dengan Ca Cervix std IVB (bone metastase) + Mucinous carcinoma ovarium bilateral + perlengketan
antara omentum dan dinding kista ovarium kanan telah dilakukan SOB + Adhesiolisis (5 Sept 2022) + on kemoterapi seri
V (28/12/2022) + anemia (Hb 5.4) + Trombositopenia (Trom 92.000) + hiperglikemia (GDS 206) + Hipokalemia (K 2.2)
Perbaiki Ku , tranfusi PRC hingga Hb >10gr/dl (sudah transfusi 2 bag PRC, rencana transfusi 3 bag PRC, cek DL 6 jam post
transfusi bag ke 5)
Ranitidine 2x1amp iv
SF 2x200mg
Raber interna
Aff kateter
*Lanjut kemoterapi bila KU baik bila KU baik (dosis sudah konfirmasi ke DPJP Carboplatin 600mg, Paclitaxel 240 mg resep
sudah pada pasien)
Dx :
Hipokalemia
Anemia ( Hb 5.4 )
P4A0 42 tahun dengan Ca Cervix std IVB (bone metastase)
Mucinous carcinoma ovarium bilateral + perlengketan antara omentum dan dinding kista ovarium kanan telah dilakukan SOB +
Adhesiolisis (5 Sept 2022) + on kemoterapi seri V (28/12/2022)
P:
Terapi Obsgin :
Resusitasi
Ranitidin 2x50 mg IV
Terapi Interna :
Saran konsul bedah untuk pasang CVC -- Bila belum ACC pemberian KCL drip daapat melalui 2 lIne.
Plan :
Cek GD 4 porsi
TANGESU RUCE/00720419
Lab
6/1/23 Hb 10.8, leuko 10.4 trombo 575 GDS 131 ot/pt 23/11 ur/cr 47/0.8 Na/K/Cl 130/2.6/85
MRI Abdomen Pelvis dengan Kontras (Kamis, 29/12/2022) --> menunggu hasil
A: P0A0 54 th dengan Ca ovarium residif telah dilakukan laparotomi debulking (11/1/2022) + post kemoterapi paliatif seri
VI (17/5/2022) + riw kemoterapi 6x (Jan 2021) + riw laparotomi debulking (23 Mar 2020) + sindrom dispepsia + elektrolit
imbalance (K 2.8, Cl 91)
P:
- KSR 3x600 mg
Abd :
I : datar
A : BU (+) Normal
Io : Fluksus (+), Tampak massa eksofitik ukuran 5x4 cm curiga berasal dari portio, rapuh, mudah berdarah
VT: Fluksus (+), Tampak massa eksofitik ukuran 5X4 cm curiga berasal dari portio, rapuh, mudah berdarah
CD : Tidak menonjol
CFS: 50%-50%
USG(06/1/23)
VU terisi cukup
EL (+) 0.21 cm
Biopsy serviks 2/1/2023 -> SQUAMOUS CELL CARCINOMA NON KERATINIZING CERVIX
Lab
7/1/23 Hb 9.8 Leu 8.100 Tro 288.000 GDS 68 Albumin 4.02 Ur 20 Cr 0.7 SGOT 24 SGPT 11 Na 139 K 2.9 Cl 106
29/11/22 Hb 9.8 Leu 9.100 PLT 398000 GDS 82 Alb 4.6 Ur/Cr 19/1.0 OT/PT 21/11 Na/K/Cl 139/3.2/103
EKG
Ro thorax
7/1/2023 kardiomegali
29/11/22 normal
MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial, sagital dan coronal dengan hasil sebagai berikut:
- Tampak massa isointens T1 yang menyangat post kontras, isointens T2, dengan area retstricted diffusion DWI/ADC, dengan
ukuran +/- 6.2 x 5.3 x 5.7 cm kesan pada cervix uteri meluas ke 2/3 upper vagina dan parametrium
- Tampak massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post kontras pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4
x 3.1 cm kesan pada adneksa kiri
- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak
tampak batu/SOL
- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang menunjukkan penebalan dinding usus atau massa
A: P3A0 40 tahun dengan Ca Cervix stadium IIIC1R + anemia (Hb 9.8) + hipokalemia. (K 2.9)
P:
Lapor DPJP dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K), advis :
- Perbaiki KU
- Transfusi PRC sd Hb > 11 (sudah transfusi PRC 1 bag, rencana cek dl 6 jam post transfusi prc bag ke 2)
O: KU cukup Kes CM TD 110/76 mmHg, HR 105 x/m, RR 22 x/m, S 36.8oC, TD 110/67 mmHg, HR 97 x/m, RR 18 x/m, S 36.8oC,
SpO2 97% room air
Abdomen:
I: cembung
A : BU(+)N
Pemeriksaan Ginekologis:
I : fluksus (-), fluor (-) vulva tak
PD: fluksus (-), fluor (-), vagina t.a.k, teraba puncak vagina
USG:
VU terisi cukup
FF (+)
Kesan : asites
PA (18/12/2022) Leiomioma uteri. Metastasis clear cell carcinoma pada nodul usus dan omentum
Kesan:
- Massa kistik dengan kompponen solid di dalamnya kesan pada adneksa kanan (+/- 10x7, 4x7, 2 cm). Pada pemberian kontras
tampak penyengatan pada komponen solid di dalamnya
- Subserosa uterine fibroid pada sisi kiri uterus dengan multiple kalsifikasi di dalamnya (+/-6,5x9, 5x7,4 cm)
- Ascites permagna
Pap Smear (13/10/2022): NEGATIVE FOR INTRAEPITHELIAL LESION OR MALIGNANCY (NILM) RADANG NON SPESIFIK
Thorax
7-1-23 (post thoracocentesis I) - Pneumonia non spesifik bilateral dengan efusi pleura bilateral
Lab
6-1-23 : Hb 11,9 Leu 7.100 PLT 461.000 GDS 106 SGOT 15 SGPT 6 Ur 20 Cr 0,6 Na 133 K 4,0 Cl 98
7-1-23 700 cc
A: P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan
suboptimal debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + susp. Pneumonia + on IPC dextra ec
efusi pleura bilateral (10-1-23)
P:
- paracetamol 3x500 mg PO
- n acetylcysteine 3x200mg PO
- persiapan kemoterapi (Carboplatin 600 , Paclitaxel 240 mg) sudah konfirmasi dosis DPJP (tidak perlu tunggu hasil paraffin
blok)
- sudah sitology dan kultur cairan efusi pleura 09-1-23 menunggu hasil
- pemeriksaan hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST menunggu hasil
Dx:
Meigz syndrome
Advis interna
N-asetilsistein 3x200 mg PO
Plan :
Kultur dahak + ST
Dx:
P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral
P:
Foto thorax
Dx:
P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + susp. Pneumonia, Gangguan mobilisasi, gangguan
AKS
P:
- paracetamol 3x500 mg PO
- vitamin B comp 3x1 tab PO
- Rencana kemoterapi (Carboplatin 600mg , Paclitaxel 240 mg) sudah konfirmasi dosis DPJP
- sudah sitology dan kultur cairan efusi pleura 09-1-23 menunggu hasil
- pemeriksaan hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST menunggu hasil
Dx:
Susp. TB Paru
Meigz syndrome
Advis interna
N-asetilsistein 3x200 mg PO
Plan :
Kultur dahak + ST
Saran ke Obsgyn :
Lapor KU pasien kepada BTKV apakah ada penanganan lebih lanjut dari bidang BTKV ? Pungsi Pleura ulang atau pasang IPC ?
Dx:
P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + on IPC dextra ec efusi pleura bilateral (10-1-23)
P:
Observasi
Dx:
P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + susp. Pneumonia, Gangguan mobilisasi, gangguan
AKS
P:
ACBT
edukasi
RPS :
Pasien datang membawa rujukan dari RS Pancaran Kasih (Prof. Dr. dr. John J. E. Wantania, SpOG(K))
dengan diagnosa P0A0 48 tahun dengan NOK suspek malignancy + hipertensi on treatment.
Pasien mengeluhkan perut membesar sejak 1 setengah bulan. perdarahan dari jalan lahir (-). nyeri
perut bawah hilang timbul, terasa begah, mual (+), muntah (-). nafsu makan menurun.
os merasa sudah tidak haid sejak 5 bulan yll. keputihan (-). post coital bleeding (-). Penurunan berat
badan (+) 10 kg dalam 1 bulan.
BAK dan BAB normal.
RPD :
Riwayat Operasi -
Riwayat hipertensi minum obat teratur amlodipin 1x10 mg
Riwayat diabetes, jantung, paru, hati, ginjal disangkal
Riwayat alergi obat di sangkal
O: KU cukup Kes CM
TD 134/83 mmHg, HR 113 x/m, RR 18 x/m, S 36.5c
Mata : anemis (+/+),ikterik (-/-)
BB : 50 kg, TB 162 cm
Abdomen:
I : cembung
P : supel, teraba massa kistik setinggi 3 jari bawah px, tepi reguler, mobile, NT (-)
P : WD (-)
A : BU (+) N
USG : (09-1-23)
VU terisi kurang
Uterus antefleksi uk 5.78 x 3.60 cm
EL (+) 0.21 cm
tampak gambaran hipoechoic uk 16.88 x 7.74 cm curiga berasal dari adnexa, septa (+), papil (-)
FF (+) minimal
Kesan : NOK susp. malignancy
Lab (04/01/2023):
Hb 9.4 Leu 6.200 Trom 514.000 GDS 117 OT/PT 34/21 Ur/Cr 23/0.9 Na/K/Cl 126/4.2/90 Anti HCV Non Reaktif Anti HIV Non
Reaktif HbsAg Non Reaktif
EKG (04/01/2023):
Sinus rhytm HR 100 x/m normoaxis
X-Ray Thorax PA (04/01/2023): Tak tampak kelainan yang signifikan pada pemeriksaan ini.
A: P0A0 48 tahun dengan NOK suspek malignancy + hipertensi on treatment + Anemia (Hb 9.4) +
Elektrolit Imbalance ( Natrium 126, Cl 90)
P:
Lapor DPJP dr. Rudy A. Lengkong, SpOG (K)-Urogin, Advis
Perbaiki Ku
rencana Transfusi PRC sampai HB >10 gr/dl (rencana transfusi PRC 1 bag, cek dl 6 jam post transfusi)
Bicnat 3x500mg PO
Syr. Sucralfate 3xC1 PO
Rencana CT Scan Abdomen-pelvis dengan kontras tgl 13-1-23
--> konfirmasi pendampingan onkologi, bedah digestive dan urologi setelah ada hasil CT Scan Abdomen Pelvis
Rencana Lap-VC -> 24/2/2023
Advis interna :
IVFD NaCl 0,9% 500 cc per 8 jam
Amlodipine 1x10 mg
Kapsul garam 3x1 caps
Periksa SI, TIBC, ferritin serum
Bila tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama
Abdomen:
I: Cembung
P: teraba massa setinggi setengah pusat - proc xyphoideus, tepi irreguler, immobile
P: WD(-) 13.3%
resiko
A: BU (+) N
Io: fluksus (+), vagina TAK , portio tampak licin, OUE tampak tertutup
VT: fluksus (+), vagina TAK, portio teraba licin, OUE teraba tetutup,
USG : (23-11-22)
VU terisi cukup
Tampak gambaran hipoechoic dan anechoic, septa (+) berukuran 20 x 19 cm, curiga berasal dari adnexa
FF (+)
EKG 29/12/22 : Sinus rhythm 100 bpm, normoaxis, non specific inverted T wave in V1-3
Lab
P1A1 39 tahun dengan NOK campur padat + HbsAg reaktif + IUD in situ + congestive pulmonum + efusi pleura bilateral
Sx:
-Konsul BTKV di ruangan untuk penanganan efusi pleura ( konfirmasi BTKV apakah mau pungsi sebelum operasi atau
intraoperasi)
Selamat pagi dokter, mohon maaf mengganggu, mohon ijin melaporkan pasien dokter di irina d atas
*TIELUNG ERNIE / 00768433*
P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah
dilakukan suboptimal debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral +
susp. Pneumonia
Ijin dokter, *untuk konfirmasi dosis kemoterapi, ijin saya hitung carboplatin 595 mg, Paclitaxel 248,5 mg, hasil
paraffin blok belum keluar dokter* mohon arahannya dokter *untuk mulai kemoterapi apa menunggu hasil
paraffin blok keluar dokter? Karena pasien sudah ada hasil patologi anatomi yang menyatakan ada metastasis
pada usus dan omentum? *
P3A0 40 tahun dengan Ca Cervix stadium IIIC1R + anemia (Hb 9.8) + hipokalemia. (K 2.9)
USG(06/1/23)
VU terisi cukup
Uterus dengan bentuk irregular antefleksi ukuran 5.89 x 3.22 cm
EL (+) 0.21 cm
Biopsy serviks 2/1/2023 -> SQUAMOUS CELL CARCINOMA NON KERATINIZING CERVIX
Lab
7/1/23 Hb 9.8 Leu 8.100 Tro 288.000 GDS 68 Albumin 4.02 Ur 20 Cr 0.7 SGOT 24 SGPT 11 Na 139 K 2.9 Cl 106
29/11/22 Hb 9.8 Leu 9.100 PLT 398000 GDS 82 Alb 4.6 Ur/Cr 19/1.0 OT/PT 21/11 Na/K/Cl 139/3.2/103
EKG
Ro thorax
7/1/2023 kardiomegali
29/11/22 normal
MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial, sagital dan coronal dengan hasil sebagai berikut:
- Tampak massa isointens T1 yang menyangat post kontras, isointens T2, dengan area retstricted diffusion DWI/ADC, dengan
ukuran +/- 6.2 x 5.3 x 5.7 cm kesan pada cervix uteri meluas ke 2/3 upper vagina dan parametrium
- Tampak massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post kontras pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4
x 3.1 cm kesan pada adneksa kiri
- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak
tampak batu/SOL
- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang menunjukkan penebalan dinding usus atau massa
- Massa kistik multilocular berdinding tebal yang menyangat post kontras pada dinding bentuk oval ukuran +/- 3.6 x 2.4 x 3.1 cm
kesan pada adneksa kiri suspek tubo-ovarian abscess
Sx:
- Perbaiki KU
- Transfusi PRC sd Hb > 11 (rencana transfusi PRC 2 bag, rencana cek dl 6 jam post transfusi prc bag ke 2)
Selamat pagi dokter, mohon maaf mengganggu, mohon ijin melaporkan pasien di irina d atas
Sx:
R/ rawat jalan
SF 2X1 PO
DPJP Onkolog : dr. Frank M. M. Wagey, SpOG(K)
2. TANGESU RUCE/00720419
P0A0 54 th dengan Ca ovarium residif telah dilakukan laparotomi debulking (11/1/2022) + post
kemoterapi paliatif seri VI (17/5/2022) + riw kemoterapi 6x (Jan 2021) + riw laparotomi debulking (23
Mar 2020) + sindrom dispepsia + elektrolit imbalance (Na 130, K 2.8, Cl 85)
P:
- KSR 3x600 mg
Sx :
Perbaiki KU
Transfusi Trombosit hingga Trombosit >= 100.000 (sudah transfusi apheresis 2 bag, rencana transfusi 1 bag, cek dl 6 jam post
transfusi)
Koreksi elektrolit
Ranitidine 2x50mg iv
Ondansetron 3x4 mg IV
Lactulac 3Xc1 PO
Syr. Sucralfate 3xC1 PO
R/ Lanjut kemoterapi bila KU baik (dosis sudah konfirmasi ke DPJP Carboplatin 600mg, Paclitaxel 280 mg resep sudah pada
pasien)
A:
Hepatitis B
Hiponatremia perbaikan
Hipokalemia perbaikan
DM tipe II
Neuropati perifer
ISK
P2A0 41 tahun dengan Ca Cervix stadium IIB partial response progresif on kemoterapi seri IV (Carboplatin 600mg, Paclitaxel
280mg) (19/12/22)
Cancer pain
Advis Interna :
Advis Interna :
- Gabapentin 3x 100 mg po
Plan
GD2P
Saran ke Obsgyn :
P:
- paracetamol 3x500 mg
- pemeriksaan DL, hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST
Dx:
Meigz syndrome
Advis interna
Saran pemeriksaan DL, hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST
Dx:
P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal
debulking + adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral
P:
Pro Thoracosintesis untuk mengurangi sesak, untuk tindakan selanjutnya akan kami evaluasi kembali.