Total Pasien :
VK bersalin : - pasien
ICU : 1 Pasien
Ruangan:
Obstetri: 1 pasien
Gravid: - Pasien
Onkologi: 8 pasien
Ginekologi : 2 pasien
Urogin : 1 pasien
VK Bersalin
(-)
ICU
Bed x
Ny. Rahmah/38th/01517895
S : On sedasi (+)
O:
Status umum
KU : Sakit berat
A: Post Op Laparotomi ISS ( SOD + Biopsi cairan peritoneum) + Adhesiolisis tajam + Riw Syok Hipovolemik ec
active bleeding
P:
IVFD RL : D5 (2 : 2) ~ 20 tpm
Mo/Ku/Kel/TTV/Flx
Cek DR ~ TS Anestesi
Subyektif
Pasien kiriman poliklinik kandungan dengan diagnosa TPO c Maligna + Post Laparotomi-Miomektomi diluar (10
thn yll) ai Mioma uteri direncanakan menjalani operasi laparatomi + VC tanggal 05-04-2023. Pasien awalnya
rujukan RSHB dengan diagnosis Leiomioma uteri c leiomyosarcoma + HN Bilateral + Post laparatomi 10 thn yll.
Pasien saat ini mengeluh perut membesar (+) sejak 2 thn SMRS, benjolan di perut (+) sejak 2 thn SMRS, Semakin
lama makin membesar, nyeri perut (+), mual (-), muntah (-), perdarahan pervaginam (+). Riw keputihan (-). Napsu
makan menurun. Penurunan BB (+) 5 kg sejak 1 tahun SMRS. BAK dan BAB baik. Pada November 2022 Pasien
berobat ke RS Pratama Daha Selatan dengan keluhan perut membesar (+) dan teraba benjolan di perut bawah (+)
yang makin membesar sejak 1 thn yll. Dilakukan pemeriksaan USG dengan kesimpulan massa solid di abdomen
bawah yang curiga berasal dari uterus mencurigai mioma uteri. Pasien lalu dirujuk ke RS Hasan Basry Kandangan
dan kemudian dirujuk RSUD Ulin untuk pengobatan lebih lanjut
RPD : HT (-), DM (-), asma (-), Riwayat laparatomi di RSHB 10 thn yll ai mioma uteri dan tidak
dilakukan pemeriksaan PA
HPHT : 15-03-2023
Status Umum
Abdomen : massa padat Uk ⌀ 20x15 cm, imobilitas, permukaan tidak rata, nyeri tekan (-), shifting dullness (-)
Status Ginekologi
VT : P : Menutup licin
CU : AF ~ Biasa
CD : t.a.k
USG Poliklinik
- VU terisi minimal
Kesan :
Hb : 9.3 g/dl
Leukosit : 5500/ul
Trombosit : 231.000/ul
Hct : 31.7%
Masssa solid di abdomen bawah yang curiga berasal dari uterus mencurigai mioma uteri
Saran :
Diagnosis :
Tindakan :
Pro Laparotomi + VC
Ruang Tulip 2B
Bed B3
Ny. Rumsiah/49th/01387911
Tulip II B Tgl 01-04-2023 Pkl 12.00 WITA
Alamat : Jl P. Antasari
O:
Status umum
KU : Baik
P:
IVFD RL : D5 (2 : 1) ~ 20 tpm
FU Hasil PA
Mo/Ku/Kel/TTV/Flx
Hb : 13.3 g/dl
Leukosit : 8600/ul
Trombosit : 387.000/ul
Hct : 39.5%
• Asepsis & antisepsis prosedur lapangan operasi dipersempit dgn doek steril
- Mukosa vagina anterior dan posterior dilepaskan dari fascia puborectalis dan pubocervikalis
VU didorong ke superior sampai terlihat lig / plica Vesicouterina di anterior dan peritoneum cavum
douglas di posterior dibuka, diluksir, digantung
- Lig sacrouterina dan lig cardinale D/S diklem, dipotong, dan digantung
- Dilakukan reperitonealisasi
- Dilakukan apical suspension : menyatukan ligament complex cardinale – sacrouterina D/S dan
menggantung puncak vagina ke derah puncak
• Operasi selesai
Hb : 13.2 g/dl
Leukosit : 11.400/ul
Trombosit : 411.000/ul
Hct : 38.7%
Bed F2
O:
Status umum
KU : Baik
P:
IVFD NS 20 Tpm
FC Threeway menetap
FU Hasil Thorax PA
FU konsul TS Urologi
A:
1.Shock Condition
3.Moderate Anemia NN
3.2 Hematuria
4.Gross Hematuria
5.Hematochezia
5.1 Fistula Rectovagina
6.AKI stage 3
7.1 Metastastic
7.2 Reaktif
Hipovolemi dt dehydration
9.Moderate Hipoalbumin
I:
Loading NS 30 ml/kg/jam (+)Bila MAP tidak tercapai <65Start drip NE mulai 0.05 mcg/kg/menit titrasi
target MAP 65
USG abdomen
TTV per 4 jam selama di ruangan- Bila MAP tetap <65 -->saran konsul anestesi pertimbangan rawat
ICUKonsul
Saran konsul Bedah urologi dan bedah digestif (kecurigaan metastase buli dan colon