Pasien rujukan PKM Melolo dengan diagnosis G2P1A0 dengan abortus inkomplit.
Keluar darah dari kemaluan yang banyak sejak 3 hari yang lalu, darah keluar bercampur dengan
gumpalan jaringan (+)
Keputihan (-)
Demam (-)
Riwayat penyakit jantung, lien, hepar, paru, diabetes melitus, dan endokrin disangkal.
Riwayat Obstetri :
Anak pertama, laki-laki, lahir tahun 2017, cukup bulan, berat lahir 3140gr, ditolong bidan
Vital sign
Nadi : 98x/i
Napas : 22x/i
Suhu : 36,8 C
BB : 45 kg
TB : 154 cm
Status Generalis
Abdomen : tidak tampak membuncit, tidak ada sikatrik, bising usus normal
Genitalia : v/u tenang, perdarahan pervaginam (+) tidak aktif, fornix posterior terisi darah,
OUE terbuka
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb : 8,4 g/dl
Ht : 26,1%
Leukosit : 16.530/mm3
Trombosit : 342.000/mm3
HBsAg : non-reaktif
Sifilis : non-reaktif
HIV : non-reaktif
Penatalaksanaan di UGD :
Amoxicillin 3x500mg PO
SF 2x1 tab PO
S/
O/
KU : sakit sedang
Kes : CM
TD : 120/90 mmHg
HR : 76x/i
RR : 22x/i
T : 37°C
A/
P/
IVFD RL 20tpm
Amoxicillin 3x500mg PO
SF 2x1 tab PO
S/
O/
KU : sakit sedang
Kes : CM
TD : 110/80 mmHg
HR : 84x/i
RR : 18x/i
T : 36,8°C
Lab
Hb : 10,4 g/dl
Ht : 32,3%
Leukosit : 12.100/mm3
Trombosit : 351.000/mm3
A/
P/
IVFD RL 20tpm
Amoxicillin 3x500mg PO
SF 2x1 tab PO
Cek DL post transfusi, jika Hb lebih dari 10, rencana kuretase CITO
S/
O/
KU : sakit sedang
Kes : CM
TD : 110/70 mmHg
HR : 88x/i
RR : 20x/i
T : 36,7°C
A/
P/
IVFD RL 20tpm
Cefadroxil 2x500mg PO
SF 2x1 tab PO
Laporan Operasi
Pasang tenakulum
Pasang spekulum
Sondase ± 8 cm
Lepas tenakulum
Operasi selesai
S/
O/
KU : sakit sedang
Kes : CM
TD : 110/70 mmHg
HR : 88x/i
RR : 20x/i
T : 36,7°C
A/
Post kuretase H0
P/
IVFD RL + Oksitosin 10 IU 28tpm
Cefadroxil 2x500mg PO
SF 2x1 tab PO
S/
O/
KU : sakit sedang
Kes : CM
TD : 120/70 mmHg
HR : 96x/i
RR : 20x/i
T : 36,9°C
A/
P/
SF 2x1 tab PO
Edukasi :
Menganjurkan untuk tidak berhubungan seksual selama 1-2 minggu post kuretase
Menganjurkan segera datang ke dokter apabila mengalami perdarahan yang banyak dan terus-
menerus
Mengurangi aktivitas pada kehamilan selanjutnya terutama pada trimester 1 dan awal trimester 2
Seorang perempuan, 27 tahun, mengeluh keluar darah dari kemaluan sejak 3 hari yang lalu. Darah
disertai dengan gumpalan jaringan dan nyeri perut bawah. Diketahui pasien sedang mengandung
anak kedua dengan usia kehamilan 6-7 minggu. Sebelumnya pasien belum pernah mengalami hal
seperti ini. Tidak ada riwayat trauma dan gangguan perdarahan sebelumnya. Pada pemeriksaan
obstetri, didapatkan hasil inspekulo berupa ostium uteri eksterna terbuka dan keluar sedikit darah.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin 8,4 gr/dL dan plano test positif,
kemudian dilakukan pemeriksaan ultrasonografi dengan hasil terdapat sisa jaringan. Pasien
didiagnosa dengan abortus inkomplit dengan anemia sedang. Diberikan terapi berupa infus NaCl,
amoxicillin, tablet besi, asam mefenamat dan transfusi packed red cell serta direncanakan kuretase
untuk mengeluarkan sisa jaringan.
Latar Belakang : Abortus merupakan salah satu bagian dari perdarahan antepartum yang ditandai
dengan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan yaitu berat badan
kurang dari 500 gram atau usia kehamilan kurang dari 20 minggu. Salah satu kasus abortus yang
sering ditemukan adalah abortus inkomplit, yaitu pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada
kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus.
Faktor risiko terjadinya abortus pada kasus ini adalah faktor aktivitas fisik. Kuretase dilakukan
sebagai terapi utama pada kasus abortus inkomplit.