Anda di halaman 1dari 14

9 Januari 2023

A3.1 A 3.2

A 3.3 SAMINO Y. SRI / 00772978/ SM / IRDO 06-01-23 / RIMA A 3.4 DUNGGIO AGNES / 00766688 / FMW / MRS POLI 04-01 /
BONO
P2A0 26 th dengan Ca cervix stadium IIB on kemoradiasi (kemo
5x tgl 24/12/2022, radiasi 23x tgl 30/12/2022) + anemia terkoreksi P3A3 48 tahun dengan Cancer Cervix stadium II A + Mioma Uteri +
(Hb 8 -> 10.7 )+ Hiponatremia (Na 134) Anemia terkoreksi (Hb 9.4 menjadi 10.6)

Mata: conj. anemis +/+ scl. ikt -/- Mata : Conj. Palpebra Anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Abd:datar, BU(+) N, supel Abdomen : soepel, teraba massa padat setinggi 1/2 pusat-simfisis, nyeri
tekan (-)
Pemeriksaan ginekolog ( 31/10/10/2022): V/V : Fluksus (+)
I: fluksus (+), vulva tak
Io : fluksus (+) tampak massa eksofitik cervix uk 6x5x4 cm meluas ke USG: VU isi kurang
1/3 proksimal vagina Uterus retrofleksi ukuran 12,67x7,52
RVT : fluksus (+), teraba massa eksofitik cervix uk 6x5x4 cm meluas EL (+) 0,47 cm Kesan terdesak massa
ke 1/3 proksimal vagina tampak gambaran mixechogenisitas ukuran +- 10x6 cm pada corpus
Adnexa kanan : massa - anterior uteri.
Adnexa kiri : massa - tampak gambaran hiperechoic pada servix uteri ukuran 3x3 cm
Parametrium kanan : lemas kedua adnexa t.a.k
Parametrium kiri : noduler ke arah anterior 1/3 medial FF (-)
RT : CFS : 100%-75% kesan: mioma uteri submukosa + Ca cervix

USG (31/10/2022) : Pem Ginekologi: (07-12)


VU terisi kurang I: Fluksus (+), vulva tak
Uterus antefleksi ukurang -+5,18 x 5,88 cm Io: Fluksus(+), portio tampak massa berbenjol-benjol ukuran 3x3 cm
Tampak gambaran hiperechoic uk -+ 3,85 berasal dari serviks menginvasi 1/3 vagina media, OUE tampak tertutup
FF: - VT: Fluksus (+), portio teraba massa berbenjol-benjol ukuran 3x3 cm
Kesan: massa cervix menginvasi 1/3 vagina media, OUE teraba tertutup
CUT: tidak membesar
Hasil PA (Biopsi Prodia (16/09/2022)) Karsinoma sel skuamosa tidak Adnexa dextra : massa (-)
berkeratin invasive, sebagian insitu serviks. Adnexa sinistra : massa (-)
Parametrium dextra : lemas
MRI Abdomen Pelvis dengan kontras (14-11-2022) Parametrium sinistra : lemas
UTERUS: C/D: tidak menonjol
- Ukuran: dalam batas normal. RT: CFS 75%
- Bentuk: dalam batas normal.
- Tebal junctional zone: dalam batas normal. 29/09/2022 : Sistoskopi : Sistoskopi dan rektoskopi normal
- Posisi anteversi, antefleksi. 04/08/2022 : Biopsi PA : Non Keratinizing squamous cell carsinoma cervix
- Ketebalan Endometrium: dalam batas normal (ketebalan +/- 0,4 cm)
- Cavum Uteri: dalam batas normal. Lab
- Cervix: Tampak massa solid ill-defined menyangat kontras pada 9/1/23 Hb 10,6 Leu 12.200 Trom 165.000
cervix uteri yang invasi ke 1/3 proksimal vagina (ukuran terbesar +/- 7/1/23 Hb 9,4 Leu 11.300 Trom 178.000
6,6 x 4,7 x 2,8 cm). Tidak tampak invasi ke parametrium, vesica 30/12/22 hb 6.7 L 9600 Tc 206 GDS 87 alb 4.50 ur/cr 13/0.6 OT/PT 14/9
urinaria maupun rektum. na/k/cl 140/ 3.8/ 107
OVARIUM: dalam batas normal. 30/12/2022 : EKG : Sinus rhythm, 75 x/menit, normoaxis
REKTUM: dalam batas normal. 30/12/2022 : Foto rontgen normal
ANAL CANAL: dalam batas normal.
BULI-BULI: dalam batas normal. MRI 5/10/2022
URETRA: dalam batas normal. MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial,
HEPAR: dalam batas normal. sagital dan coronal dengan hasil sebagai berikut:
LIEN: dalam batas normal. - Lesi isodens T1WI yang enhanced post kontrsa, slight hiperintens T2WI
KANTUNG EMPEDU: dalam batas normal. batas tidak etgas permukaan ireguler pada cervix
PANKREAS: dalam batas normal. - Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan
ADRENAL: dalam batas normal. tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak tampak batu/SOL
GINJAL: dalam batas normal. - Uterus : membesar dengan lesi isoechoic T1WI , slight hiperintens T2WI
USUS: tidak tampak dilatasi loop-loop usus. yang enhanced post kontras batas relatif tegas
PERITONEUM: dalam batas normal. - Adneksa : kanan-kiri normal, tidak tampak SOL
KELENJAR GETAH BENING: tidak tampak pembesaran signifikan. - Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang
CAIRAN BEBAS: Cairan bebas minimal pada rongga pelvis. menunjukkan penebalan dinding usus atau massa
TULANG: dalam batas normal. - M. iliopsoas bilateral simetris baik
PARU YANG TERVISUALISASI: dalam batas normal. - Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening obturator, iliaka,
====== [Conclusion] ====== parailiaka dan inguinal
Kesan: - Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik
Perempuan 26 tahun dengan keterangan klinis: Ca cervix std klinis - Tulang-tulang yang terscan intak
IIB, anemia. - Soft tissue yang terscan kesan baik
Pada MRI Abdomen-Pelvis tanpa dan dengan kontras, didapatkan: ====== [Conclusion] ======
- Massa solid ill-defined menyangat kontras pada cervix uteri yang Carcinoma cervix (FIGO IIA)
invasi ke 1/3 proksimal vagina (ukuran terbesar +/- 6,6 x 4,7 x 2,8 Gambaran mioma uteri
cm). --> Gambaran Ca cervix (FIGO IIA2 menurut staging FIGO
2018; T2aN0M0 menurut staging TNM 2021/AJCC version 9) Sx:
- Ascites minimal pada rongga pelvis. R/ rawat jalan
- Tidak tampak lymphadenopathy maupun destruksi tulang Rencana HT Radikal 13 Januari 2022
asam tranexamat 3x500 mg PO
Sistoskopi + rektoskopi (17-11-2022) Normal syr. Sucralfate 3xC1 PO
asam mefenamate 3x500 mg PO
Rontgen thorax 5-1-23 Tidak tampak kelainan radiologik pada foto SF 2X1 PO
thorax ini
DPJP Onkolog : dr. Frank M. M. Wagey, SpOG(K)
EKG 6-1-23 : Sinus Takikardia, HR 110x/mnt, Normoaxis

Laboratorium
(9/1/2023) : Hb10.7 Leu 4.600 PLT 170.000 Na 134 K 3.8 Cl 99
(6/1/2023) : Hb 8,0 Leu 3.300 PLT 202.000 GDS 112 SGOT 15 SGPT
7 Ur 23 Cr 1,2 Na 132 K 2,8 Cl 94
(5/1/2023) : Hb 8.0, Leu 2.300, Trom 178.000

- transfusi PRC hingga Hb >= 11 gr/dL (sudah masuk 3 kantong)


- Terapi : IVFD NaCl 0,9%, Ranitidine 2x50 mg, IV, paracetamol
3x500 mg, PO, ketoprofen 1x200 mg, supp, SF 1x200 mg,
- lanjut kemoradiasi bila KU terkoreksi

DPJP: dr. Suzanna P. Mongan, Sp.OG, Subsp. Onk

Raber interna :
Ca cervix stadium IIB on kemoradiasi
bisitopenia pro evaluasi, dd malignancy
hiponatremia
hipokalemia

P:
advis interna:
monitoring TTV / 8 jam
monitoring UO / 24 jam
periksa status besi, fungsi tiroid
periksa urinalisa
IVFD KCL 25 meq / 8 jam
KSR 3 x 600 mg PO
parasetamol 3 x 500 mg kp nyeri
observasi tanda infeksi pada pasien
transfusi PRC 230 cc / 24 jam dengan target Hb 10
cek na, k, cl 2 hari setelah koreksi.
EKG pasien, jika ada perubahan EKG, rencana koreksi cepat
jika tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama

A. 3. 5 TANGESU RUCE/00720419/BJL/MRS IRDO 6/1-BONO A 3.6 Madellu Syane/ 00761928/ BJL/ MRS IRDO 5-1/ JT

P0A0 54 th dengan Ca ovarium residif telah dilakukan laparotomi P3A0 46 tahun dengan Ca cerviks std IIIC1R on kemoradiasi
debulking (11/1/2022) + post kemoterapi paliatif seri VI (kemoterapi seri ke 3 (31-12-22) , radiasi 10x (05-01-23)+ Anemia
(17/5/2022) + riw kemoterapi 6x (Jan 2021) + riw laparotomi perbaikan (Hb 11,6 gr/dL) + gangguan fungsi hati (OT/PT 84/57) +
debulking (23 Mar 2020) + sindrom dispepsia + elektrolit electrolyte imbalance (Na 124, K 3,1, Cl 89)
imbalance (Na 130, K 2.8, Cl 85)
Pemeriksaan Ginekologi (04/11/2022)
Kepala: conjunctiva anemis -/-, scl. ict -/- I: fluksus +, vulva tak
Abd : Io: fluksus +, tampak massa eksofitik ukuran 5x4 cm berbenjol-benjol,
I : datar, tampak luka operasi di linea mediana rapuh,. mudah berdarah curiga berasal dari portio cervix meluas hingga 1/3
P: supel, NT abdomen (+) defans (-) distal vagina
P: shifting dullness (+) VT: fluksus +, teraba massa eksofitik ukuran 5x4 cm berbenjol-benjol,
A: BU (+) Meningkat rapuh,. mudah berdarah curiga berasal dari portio cervix meluas hingga 1/3
distal vagina
Pemeriksaan ginekologi: (13-11-22) CUT : tidak membesar
I: fluksus (-), fluor (-), vulva tak Adnexa dan Parametrium bilateral : kaku, nodul -
IO: fluksus (-), fluor (-), vagina tak, tampak puncak vagina CD : tidak menonjol
VT: fluksus (-), fluor (-), vagina tak, teraba puncak vagina RT: CFS 25%-25%

Rontgent 27-1-22 : Efusi pleura sinistra Laboratorium


9-1-23 : Hb 11,6 leu 5700 tromb 190
Lab 07-01-23 : Hb 10,6 leu 6300 tromb 209
6/1/23 Hb 10.8, leuko 10.4 trombo 575 GDS 131 ot/pt 23/11 ur/cr 05-01-23 Hb 8.3 Leu 6.800 Trom 200.000 GDS 119 Ur/Cr 41/1.2 OT/PT
47/0.8 Na/K/Cl 130/2.6/85 84/57 Na/K/Cl 124/3.1/89
04-01-23 Hb 9,1 Leu 7,6 PLT 236.000 Ur/Cr 42/12
EKG 6/1/23 : Sinus Takikardia, HR 114x/mnt, LAD, LAFB
USG: (04/11/2022)
MRI Abdomen Pelvis dengan Kontras (Kamis, 29/12/2022) --> VU terisi cukup
menunggu hasil Uterus antefleksi ukuran 6x3,36 cm
EL + ukuran 0,2 cm
P: Tampak gambaran hiperechoic di daerah cervix ukuran 3x2 cm
- terapi simptomatik paliatif Adneksa sulit dievaluasi
- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm FF -
- bicnat 3x500 mg, PO Kesan : massa Cervix
- Inj. Ondancetron 3x4 mg IV
- inj. Ranitidine 2x50 mg, IV Hasil PA Biopsi (30/06/2022): Non keratinizing squamous cell carcinoma
- KSR 3x600 mg serviks
- Syr Sucralfate 3xC1 PO
- (+) lactulax 3x10 cc, PO dan bisakodil supp 10 mg (extra) MRI 15/11/22
- cek elektrolit post setelah perawatan 2 hari (08-1-23) - Tampak mass solid, batas tegas, permukaan irreguler, post kontras
menyangat homogen, ukuran kira-kira = 8.1cm x 5.7cm x 6.3cm pada
DPJP : dr. Bismarck J Laihad, Sp.OG-K rongga pelvis, kesan berasal dari segmen bawah rahim yang meluas ke
parametrium serta melegket pada dinding pelvis kanan
- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan
tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak tampak batu/SOL
- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang
menunjukkan penebalan dinding usus atau massa
- Tampak dilatasi PCS ren bilateral
- M. iliopsoas bilateral simetris baik
- Tampak pembesaran KGB internal dan external iliac bilateral
- Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik
- Tulang-tulang yang terscan intak
- Soft tissue yang terscan kesan baik
====== [Conclusion] ======
- Mass segmen bawah rahim yang melengket pada dinding pelvis kanan
serta menyebabkan hydronephroureter bilateral
- Multiple lymphadenopathy internal/external bilateral

MRI abd pelvic dengan kontras (20/07/2022)


- Tampak mass solid mix intensity, post kontras menyangat homogen, batas
tegas, permukaan irreguler, tanpa signal void, ukuran kira-kira = 5.1cm x
6.4cm x 5.7cm kesan pada segmen bawah rahim yang meluas ke 1/3 atas
vagina hingga aspek inferior UT.
- Tidak tampak pembesaran KGB rongga pelvis
- Tampak lesi intensitas kistik pada ovary bilateral
====== [Conclusion] ======
- Mass segmen bawah rahim yang meluas ke 1/3 atas vagina dan inferior
UT (FIGO stage IIa2)
- Functional cyst ovary bilateral

Sistoskopi dan Rektoskopi (27/07/22): normal

EKG
(05/01/23): Sinus Rhythm 125x per menit, normal axis.

X-Ray Thorax
(12/11/2022): Normal

Sx :
R/ lanjut kemoradiasi hari ini (dosis sebelumnya cisplatin 60mg)
IVFD NaCl 0.9% 20 tpm
Kaltrofen supp 1x200mg
KSR 3x600mg PO
Curcuma 3x1

Advis Interna : (Tidak Raber)


- Monitor urin output/24 jam
- Balance cairan seimbang
- KSR 2x 600 mg
- Dapat diberikan hepatoprotektor
Terapi lain sesuai TS Obgyn
Pasien dapat dikonsulkan kembali bila ada kelainan.

A3.7 WERUNG YUDIE/ 00776131/ RL/BJL/ MRS poli 4-1/JT A 3.8 MANANSANG ASNAD / 00755202 / BJL / MRS IRDO
29-12/BONO
P3A1 49 tahun dengan Cancer Cervix Stadium klinis IIB + Bekas SC
(2007) + Hipertensi on treatment + Anemia perbaikan (Hb 11,8) P2A0 41 tahun dengan Ca Cervix stadium IIB post kemoradiasi
(kemoterapi 6x (23/4/22) dan radiasi 38x (18/5/22)) partial response
pemeriksaan gin 15/12/22 progresif on kemoterapi seri IV (Carboplatin 600mg, Paclitaxel 280mg)
I : fluksus (+) vulva TAK (19/12/22) + cancer pain (VAS 7-8) + Anemia terkoreksi (Hb 6.7
Io: fluksus (+) tampak massa eksofitik berbenjol-benjol, rapuh, mudah menjadi 12.0) + Trombositopenia (Trom 78.000) + Gangguan fungsi
berdarah, ukuran +- 6x4x4 cm curiga berasal dari portio meluas hingga 1/3 hati (OT/PT 51/74) + Elektrolit Imbalance (Na 133, Cl 95) + HbsAg
proximal vagina Reaktif
VT: fluksus (+) tampak massa eksofitik berbenjol-benjol, rapuh, mudah
berdarah, ukuran +- 6x4x4 cm curiga berasal dari portio meluas hingga 1/3 Mata : CA -/- , SI -/-
proximal vagina Abd:
CUT: tidak membesar datar, supel, NT (+), BU (+) N
Adneksa sinistra : Pool bawah massa (-), Nodul (-)
Adneksa dextra : Pool bawah massa (-), Nodul (-) Pasien menolak pem gin saat ini
Parametrium sinistra : lemas, nodul (-) Inspeksi : Fluksus (+), vulva TAK
Parametrium dextra : lemas, nodul (-)
CD : tidak menonjol Pem gin : (23/6/22)
RT : TSA cekat, mukosa licin I: Fluksus -, fluor -, vulva tak
CFS 100% - 100% Io : Fluksus -, fluor -, vagina tak, portio licin, tampak benjolan kecil uk
0,5cm di arah jam 2, OUE tertutup
hasil lab VT: Fluksus -, fluor -, vagina tak, portio licin, teraba benjolan kecil uk
9/1/23 : Hb 11,8 leu 10800 tromb 288 0,5cm di arah jam 2, OUE tertutup
7/1/22 : Hb 10,6 leu 15800 tromb 297 CUT : tidak membesar
5/1/22 : Hb 8,9 leu 15800 tromb 261 AP bil : lemas, massa noduler -
22/12/22 : GDS 91 OT/PT 15/8 ur/cr29/0,7 na/k/cl 141/3,4/102 CD : tidak menonjol
21/12/22 : Hb 11,4 leu 10800 tromb 424 RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong
15/12/22 : Hb 6,5 leu 11400 tromb 484 GDS 146 OT/PT 13/5 ur/cr 11/0,7
na/ k/cl 140/4,3/103 anti hiv, hcv, hbsag NR Pem gin (24/9/2022):
I: Fluksus -, fluor +, vulva tak
Biopsi (29/8/22) : non keratinizing squamous cell carcinoma cervix Io : Fluksus(+),tampak benjolan kecil uk 1 am pada puncak vagina
VT: Fluksus (+),teraba massa uk 1 cm pada puncak vagina rapuh mudah
USG 15/12/22 : berdarah
VU terisi cukup CUT : tidak membesar
Uterus antefleksi ukuran 5,74 x 2,65 x 5,99 cm AP bil : lemas, massa noduler -
Endometrial thickness (+) uk -+ 4,45 mm CD : tidak menonjol
Tampak gambaran hiperechoic pada regio cervical ukuran 6,24 x 3,89 x RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong
3,32 cm
Kedua ginjal dalam ukuran normal Pemeriksaan ginekologi saat ini pasien menolak
FF (-)
Kesan: massa seviks PA 1/3/2022
Non keratinizing squamous cell carcinoma cervix
foto thorax (16/12/22) : Foto thorax normal.
Rontgen thorax 3/10/2022
MRI abd pelvic dg kontras (28/12/22) : menunggu ekspertisi Normal

Sx: EKG (28/12/22)


Rencana sistoskopi 5 Januari 2023  reschedule hari selasa 10 januari Sinus takikardi 105 bpm, normoaxis
2023
Rencana staging setelah hasil lengkap Sistoskopi 4/3/2022
Normal

Lab
8-1-23 Hb 12 Leu 11.200 Trom 78.000
05/01/22 Hb 13.2 Leu 12.100 Trom 73.000
03/01/23 Hb 12.6 Leu 11.800 Trom 54.000 HbA1c 6.2 AU 3.4 Ur/Cr 25/1.0
Na/K/Cl 133/4.2/95 Phosphor 4.0
31/12/22 UL Bakteri +
28/12/22 Hb 6.7 Leu 4100 Trom 71.000 GDS 201 OT/PT 51/74 Ur/Cr
11/0.1 Na/K/Cl 122/2.9/8.2

Sx :
Perbaiki KU
Transfusi Trombosit hingga Trombosit >= 100.000 (sudah transfusi
apheresis 2 bag, rencana transfusi 1 bag, cek dl 6 jam post transfusi)
Koreksi elektrolit
IVFD NaCl 0.9% 20tpm
Ranitidine 2x50mg iv
Asam Traneksamat 3x500mg IV
Ondansetron 3x4 mg IV
Lactulac 3Xc1 PO
Syr. Sucralfate 3xC1 PO
Vitamin B komplek 1x1 tab PO
Obs TNRS, Perdarahan, Nyeri
R/ Lanjut kemoterapi bila KU baik (dosis sudah konfirmasi ke DPJP
Carboplatin 600mg, Paclitaxel 280 mg  resep sudah pada pasien)
Terapi nyeri sesuai TS anestesi

DPJP : dr. Bismarck J. Laihad, Sp.OG(K)Onk

Diagnosis dan advis interna:


A:
Hepatitis B
Hiponatremia perbaikan
Hipokalemia perbaikan
DM tipe II
Anemia mikrositik normokromik
Neuropati perifer
ISK
P2A0 41 tahun dengan Ca Cervix stadium IIB partial response progresif on
kemoterapi seri IV (Carboplatin 600mg, Paclitaxel 280mg) (19/12/22)
Post kemoradiasi (kemoterapi 6x (23/4/22) dan radiasi 38x (18/5/22)
Cancer pain
Advis Interna :
Advis Interna :
- IVFD NaCl 0,9% 1000 cc/24 jam
- Gabapentin 3x 100 mg po
- Vitamin Bcomp 2x1 tab po
- Siprofloxacin 2 x 500 mg PO (31/12/22)
(+) lactulosa 3x10 cc
(+) Metformin 1x500 mg tab

Plan
GD2P

Saran ke Obsgyn :
Konsul Poli Nyeri

Diagnosis dan advis anastesis :


A: Ca pain ec ca serviks st. klinis IIB

P: Fentanyl 300 mcg dalam NaCl 0.9% 500 ml tiap 24 jam

A3.9 AJINO P. SAMSIAR P / 00720831/SM/MRS IRDO 28-12/JT A 3.10 TIELUNG ERNIE / 00768433 / BJL / MRS IRDO 6-1-23 / A 3.10
BONO
P4A0 44 tahun dengan ca ovarium loss of treatment + Riw. HTSOB
(2020) + Anemia perbaikan (Hb 7,4 11,9) + Gangguan Fungsi Hati P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion +
(OT 39) + asites post pungsi + DVT Femoralis dextra ec obstruksi mioma uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal debulking +
tumor ovarium dextra + Gangguan Mental Organik dd Gangguan adhesiolisis (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral + susp.
Penyesuaian ec Gangguan Cemas ec Penyakit Organik Pneumonia

Pungsi Ascites TD 110/76 mmHg, HR 105 x/m, RR 22 x/m, S 36.8oC, SpO2 96% room air
31/12/22 : 2 L
4/1/23 : 1800cc Mata : anemis (-/-),ikterik (-/-)
Abdomen:
Tumor Marker (19/12/2022): I: cembung
Ca-125: 381,2 P : nyeri tekan perut bawah
P : shifting dullness (+)
Hasil Lab A : BU(+)N
7/1/23 : PT 13,7 APPT 25,6 INR 1,02 fibrinogen 351
5/1/23 : Hb 11,9 leu 10000 tromb 408 alb 3,64 Pemeriksaan Ginekologis:
2/1/23 : OT 39 PT 19 Ur 17 Cr 0,5 I : fluksus (-), fluor (-) vulva tak
1/1/23 : Hb 7,4 leu 12500 tromb 470 Na 140 K 3,6 alb 3,48 PD: fluksus (-), fluor (-), vagina t.a.k, teraba puncak vagina
31/12/2022 : Hb 7.4 Leu 11200 Trom 459000 AU 5.3 Alb 3.55 Adneksa kanan : massa (-)
28/12/2022 : Hb 7,0 Leu 16.200 Trom 448.000 GDS 111 OT/PT 101/60 Adneksa kiri : massa (-)
Ur/Cr 46/0,6 Na/K/Cl 135/2,9/94 Parametrium kanan : lemas
Parametrium kiri : lemas
Pem Abdomen: RT: TSA ketat, mukosa licin, ampula recti tidak kolaps
I: Cembung
P: Teraba massa setinggi 3 jari di atas umbilicus, permukaan tidak rata, USG:
immobile, NT (-) VU terisi cukup
P: Shifting Dullness (+) FF (+)
A: BU (+) N Kesan : asites

Pemeriksaan Ginekologi (29/12/22) VC 17/12/22 : struma ovarii


I: fluksus (-), fluor (-), vulva TAK PA (18/12/2022) Leiomioma uteri. Metastasis clear cell carcinoma pada
Io: fluksus (-), fluor (-), tampak puncak vagina nodul usus dan omentum
VT: fluksus (-), fluor (-), teraba puncak vagina
Adnexa Kanan: massa (-) CT Scan Abd Pelvis dengan kontras (27/08, RS Siloam)
Parametrium Kanan: lemas Kesan:
Adnexa Kiri: massa (-) - Massa kistik dengan kompponen solid di dalamnya kesan pada adneksa
Parametrium Kiri: lemas kanan (+/- 10x7, 4x7, 2 cm). Pada pemberian kontras tampak penyengatan
CD: menonjol pada komponen solid di dalamnya
RT: TSA cekat, Mukosa Licin, ampulla terisi - Subserosa uterine fibroid pada sisi kiri uterus dengan multiple kalsifikasi
di dalamnya (+/-6,5x9, 5x7,4 cm)
USG (21/12/2022): - Batu multiple ginjal kanan (terbesar +/- 1,9cm)
VU terisi kurang - Ascites permagna
Uterus tidak tervisualisasi
Tampak massa mixechogenicity uk +/- 8.28x5.72 cm curiga berasal dari Tumor marker (22/8/2022): CEA: 3,63
rongga abdomen
Kedua adneksa sulit dievaluasi Sitologi cairan asites (26/09/22): Inflamasi kronis
FF (+)
Kesan: massa intraabdomen (residif?) + asites + post HTSOB Pap Smear (13/10/2022): NEGATIVE FOR INTRAEPITHELIAL LESION
OR MALIGNANCY (NILM) RADANG NON SPESIFIK
X-Ray Thorax (28/12/2022): Moderate pneumonia bilateral
EKG 6-1-23 : Kesan: irama sinus takikardia, HR 110x/menit, normoaxis
Biopsi (7/4/2020) : Cystadenocarcinoma musinosum ovarium
Thorax
CT-SCAN abd pelvic dengan kontras 4/1/23 : menunggu hasil 7-1-23 (post thoracocentesis I) - Pneumonia non spesifik bilateral dengan
efusi pleura bilateral
FNAB 4/1/23 : menunggu hasil 6-1-23 : Efusi pleura bilateral terutama kanan

Echo 6/1-23 : Lab 6-1-23 : Hb 11,9 Leu 7.100 PLT 461.000 GDS 106 SGOT 15 SGPT 6
Dimensi ruang-ruang jantung normal Ur 20 Cr 0,6 Na 133 K 4,0 Cl 98
LVH (-)
Uncoordinated septal movement P:
Fungsi sistolik LV normal, LVEF 63% (TEICH) - sudah pungsi cairan efusi 600 cc 7-1-23
Analisis segmental LV global normokinetik - paracetamol 3x500 mg
Fungsi diastolik LV kesan normal (E/A fusion) - vitamin B comp 3x1 tab
Aortik 3 cuspis, kalsifikasi (-) - persiapan kemoterapi dari ruangan
PR mild - konsul TS Rehab Medik untuk terapi dada
Katup-katup jantung lain dalam batas normal - pemeriksaan DL, hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan darah
Kontraktilitas RV normal, TAPSE 1,8 cm tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST
IVC 0,9 cm, kolapsibilitas > 50%, est RAP 3 mmHg
DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG(K)
Sx :
- Rencana kemoterapi carboplatin 850 mg, paclitaxel 260 mg (resep sudah Diagnosis dan advis interna:
di pasien), Hari ini senin 9/1/23 Dx:
- Cek PT/APTT evaluasi post hiperinisasi hari ini Meigz syndrome
Efusi pleura bilateral ec malignancy
DPJP : dr. Suzanna P. Mongan, Sp.OG, Subsp.Onk Asites ec malignancy (telah dilakukan suboptimal debulking)
Anemia normokromik normositik ec suspek penyakit kronis
Advis Interna : P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC
- Monitor urin output/24 jam Mioma uteri subserosa
- Balance cairan seimbang
- Hindari penggunaan obat hepatotoksik Advis interna
- IVFD KCl 25 meq dalam NaCl 0.9% 500 ml / 8 jam (diberikan selama 24 Saran pemeriksaan DL, hitung jenis leukosit, hitung retikulosit, apusan
jam kemudian periksa Kalium kontrol) darah tepi, prokalsitonin, kultur sputum + ST
- Esomeperazole 80 mg iv dilanjutkan Drips Esomeperazole 200 mg dalam Saran pemeriksaan analisis, sitologi, dan kultur + ST cairan pleura
NaCl 0.9% 500 ml / 24 jam Saran evakuasi cairan pleura
- Sukralfate 4x 10 ml Saran konsul TS Rehab Medik untuk terapi dada
- Curcuma 3x1 tab Saran pemberian N-asetilsistein 3x200 mg PO
- Transfusi PRC 230 ml / 24 jam, premed furosemide 20 mg iv, target Hb 10 Bila tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama.
mg/dL
Diagnosis dan advis BTKV:
Advis gizi: Dx:
Nasi/bubur sesuai toleransi P2A0 58 th dengan Ca ovarium stadium IIIC + severe adhesion + mioma
Lauk rendah lemak uteri subserosa + asites telah dilakukan suboptimal debulking + adhesiolisis
Sayur (17 Nov 2022) + dyspnoe ec efusi pleura bilateral
Buah tinggi K
Air elektrolit P:
Hepatosol 3x60 gr(beri dlm saset buat sedikit2) Pro Thoracosintesis untuk mengurangi sesak, untuk tindakan selanjutnya
Bcom 3x1 akan kami evaluasi kembali.
Curcuma 3x1
Dulcolax supp 0-0-1 (sampai BAB lancar)

Advis poli Nyeri :


Bolus 25 mcg fentanyl extra sebanyak 3x selang 5 menit
Dilanjutkan Fentanyl 300 mcg dalam NaCL 0.9% 500 cc tiap 24 jam

Advis Psikiatri :
Lorazepam tab 2mg 0-0-1

Advis Vaskuler:
Heparinisasi 20.000 IU dalam 500cc NS habis dalam 24 jam
Cek lab PT/APTT/INR + D-Dimer + FIbrinogen/24 jam
Stocking compression gradual
A9.1 Nalole Fatma/00079948/ AL/MRS poli 7-1/JT A 9.2 A 9.2

P4A0 49 tahun dengan hiperplasia endometrium + mioma uteri +


Bekas SC 1x (2013) + Riw Kateterisasi Jantung (2017) + Riwayat
Stroke (2013) + Hipertensi on Treatment

Pemeriksaan ginekologi(8/11/22)
I: fluksus (-), fluor (-), vulva TAK
Io: fluksus (-), fluor (-), vagina TAK, portio arah axial tampak licin, OUE
tampak tertutup
VT: fluksus (-), fluor (-), vagina TAK, portio arah axial teraba licin, OUE
teraba tertutup
CUT: sulit di evaluasi
Adnexa Kanan: tidak teraba pole bawah massa
Adnexa Kiri: tidak teraba pole bawah massa
Parametrium Kanan: Lemas
Parametrium Kiri: Lemas
CD: tidak menonjol
RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong

lab 27/12/22
hb 12.5 leu 10.800 ht 35.4 tc 299.000 gds 88
alb 4.26 ur/cr 22/0.8 ot/pt 19/15
na 146 k 4.1 cl 107
pt 15.8 inr 1.18 aptt 32.7

USG (8/11/22):
VU terisi kurang
Uterus Antefleksi UK +/- 6,10 x 3,72 cm
Tampak gambaran hiperechoic multipel kesan mioma uteri kecil
EL (+) 1,5 cm
Kedua adnexa dalam batas normal
FF (-)
Kesan: Hiperplasia Endometrium + Mioma Uteri

Pap smear 9/11-22: NILM, radang non spesifik

MRI Abd-Pelvis (28/11/2022)


Kesimpulan
Multipel Nabothian cyst
Multipel lesi padat di myometrium uterus dd mioma uteri
Suspek kolelitiasis

EKG 27/12/22
Sinus Rhytm Hr 60x/m normoaxis dengan T inverted di V1-V4 ec. suspek
iskemik anteroseptal

foto thorax 27/12/22


cardiomegaly

Echo 28/11/22
Dimensi ruang jantung normal
LVH (-), global normokinetik, disfungsi diastolik gangguan relaksasi
Aorta 3 cuspis, MR mild, katup-katup lain dalam batas normal, TAPSE 2cm
TOLERANSI CARDIO
Obat rutin buku kronis dapat dilanjutkan:
Amlodipin 1x10mg
Bisoprolol 1x2.5mg
Aspilet 1x80mg
Nitrokaf 2x2.5mg
Ramipril 5mg
Toleransi Operasi - Revised Cardiac Risk Index (Lee Criteria)
1. High Risk Surgery? Yes
2. Coronary Artery Disease? Yes
3. Congestive Heart Failure? No
4. Cerebrovascular Disease? Yes
5. Diabetes Mellitus on Insulin? No
6. Serum Creatinine >2 mg/dl or >177 μmol/L? No
Estimated Risk of Adverse Outcome with Non-cardiac Surgery: High Risk
Estimated Rate of Myocardial Infarction, Pulmonary Edema, Ventricular
Fibrillation, Cardiac Arrest, or Complete Heart Block : >11 %
Saat ini tidak ada tatalaksana spesifik dibidang kardiologi
Obat rutin jantung dapat diteruskan

Sx:
Rencana HTSOB hari ini 9 Januari 2022 dengan pendampingan
Urologi ( (dr. Christof Toreh, SpU)

Advis Cardiologi :
Toleransi operasi pada pasien ini menurut revised Lee criteria:
High risk (>11% kejadian MI, AHF, edema paru akut, VT, TAVB, cardiac
arrest perioperatif)

Obat rutin dapat dilanjutkan:


Amlodipin 1x10mg
Bisoprolol 1x2.5mg
Aspilet 1x80mg (jika tidak terdapat kontraindikasi dari TS Obgin dan
anestesi).
Nitrokaf 2x2.5mg
Ramipril 1x5mg
+ Simvastatin 1x20 mg
+ Lansoprazole 2x30 mg
Aspilet 1x80 mg dapat reinisiasi 24 jam pasca operasi jika dihentikan
selama preoperatif.
Pasien tidak kami rawat bersama. Pasien dapat dikonsulkan kembali
jika terdapat perubahan kondisi terkait bidang kardiologi.

A 9.3 A 9.4 YENNY HINONE / 00775588 / LM/ IRDO 8-01-23/RIMA

P2A0 41 tahun dengan torsi kista ovarium telah dilakukan laparato


salpingoovorektomi dextra H1

Mata : CA-/- SI -/-


Abdomen: luka operasi tertutup verband
v/v fluksus (-)

Px Gin
I: fluksus (+), fluor (-), vulva tak
IO: fluksus (+), fluor (-), vulva tak, portio licin OUE tertutup
VT: fluksus (+),, fluor (-), portio teraba licin, OUE teraba tertutup
CUT: tidak membesar
Adnexa sinistra : massa (-)
Adnexa dextra : teraba pool bawah massa, mobile, batas tegas
Parametrium sinistra : lemas
Parametrium dextra : lemas
CD: tak menonjol
RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong

USG
VU terisi kurang
Uterus antefleksi ukuran 8,16 x 4.19 cm
EL (+) 0,7 mm
Tampak massa anechoic uk 11.3 x 7.39 cm, septa (+), papil (-) dengan
bagian septa terbesar 8,03 x 6,76 cm curiga berasal dari adnexa
Whirlpool sign (+)
Tampak massa hipoechoic uk 3.1 x 2.01 cm pada daerah uterus subseros
Tampak massa hipoechoic uk 2.17 x 1.73 cm pada daerah uterus intramu
FF (-)
A/P bilateral sulit tervisualisasi
Kesan : torsi kista ovarium + multipel mioma

USG (06-01-23)
VU terisi kurang
Uterus antefleksi ukuran 8,06 x 4.29 cm
EL (+) 0,7 mm
Tampak massa anechoic uk 12.3 x 7.99 cm, septa (+), papil (-) dengan
bagian septa terbesar 8,03 x 6,76 cm curiga berasal dari adnexa
Tampak massa hipoechoic uk 3.21 x 1.96 cm pada daerah uterus subsero
Tampak massa hipoechoic uk 2.1 x 1.7 cm pada daerah uterus intramura
FF (-)
A/P bilateral sulit tervisualisasi
Kesan : kista ovarium multilokuler + multipel mioma

CT Scan abdomen dengan kontras (14/12/2022) :


- Gambaran kista ovarium
- Cholelith

Papsmear (3/1/2023) -> menunggu hasil

lab
8-1-23 Hb 9.1 Leu 6900 Trom 325000 GDS 133 OT/PT 21/22 Ur/Cr 15
Na/K/Cl 139/3.6/103

4/1/23
Hb 8,9
L 5600
T 305.000
GDS 109
Alb 4,54
Ur 20
Cr 0,7
SGOT 24
SGPT 27
na 140
k 4,0
cl 107
hcv/hiv/hbsag nonreaktif

Tumor marker 04-01-23


CA 125 17,82

RMI
17,82 x 1 x 1 = 17,82
ekg: 04-01-23
sinus rhytm 70x/m, normoaxis

- RL 500 ml/8 jam


-Ceftriaxone 2x1 gr IV
-Metronidazole 3x500mg IV
-Paracetamol 3x1 gram IV
-Kaltrofen 1x200mg supp
-Ranitidin 2x50 mg IV
-Asam tranexamat 3x500 mg IV
-B Com C 2x500 mg PO
-SF 1x200 mg PO
-Cek lab 6 jam post op
-Observasi TNRS, perdarahan, diuresis

DPJP : dr. Linda M. Mamengko, Sp.OG, Subsp.F.E.R

A 9.5 A9.6

A9.7 KULO RUTINA / 00774747 / SM / POLI 06-01-23/RIMA A 9.8

P3A2 67 tahun dengan NOK susp malignan + asites + mioma uteri +


tumor mammae dekstra + DMT2

Kep : Conj an -/- skl ikt -/-


Abd :
I : cembung
P : massa sukar teraba
P : shifting dullness (+)
A : BU(+)

I : fluksus (-), fluor (-), vulva t.a.k


Io : fluksus (+), vagina t.a.k, tampak porsio licin dan tertutup
PD : fluksus (+), vagina t.a.k, porsio teraba licin dan tertutup
Parametrium kanan : lemas
Parametrium kiri : lemas
Adneksa kanan : massa (+)
Adneksa kiri : massa (-)
CuT : tidak membesar
CD : menonjol
RT : TSA cekat, mukosa licin, ampula recti tidak kolaps

USG:
VU terisi cukup
Uterus uk 7 x 4.43 cm
EL (+) 0.27 cm
Tampak mioma intramural uk 3.27 x3.23 cm
Massa inhomogen kesan dari adneksa uk 7x 6,72 cm
FF (+)
kesan : NOK + mioma uteri + asites

Hasil Lab 08-01-2023


Leu 22.800 Hb 11.4 Tro 602.000 GDS 34 Na 128 K 4.4 Cl 87
Hasil lab 07-01-2023
As ur 9.9 Kol 164 HDL 34 LDL 105 TG 123
Hasil lab 06-01-2023
Leu 13.2 Hb 12.3 Tro 670.000 SGOT 42 SGPT 18 Na 125 K 5.0 Cl 89
Hasil lab 05-01-2023
Leu 13.2 Hb 12.3 Tro 670.000 GDS 212 Alb 3.41 Ur 62 Cr 0.9 SGOT 42
SGPT 18 Na 125 K 5.0 Cl 89 Anti HIV NR HbsAg NR Anti HCV NR
Hasil lab 24-11-2022
Leu 12.8 Hb 11.5 Tro 558.000 GDS 142 Alb 3.60 Ur 37 Cr 1.2 SGOT 22
SGPT 16 Na 132 K 5.1 Cl 96 Anti HIV NR HbsAg NR Anti HCV NR
CA 125 498.6
CEA 1.76

Hasil 24-11-2022
Sitologi Cairan (Asites, Kista, Urine, Dll)

SEDIAAN APUSAN TIDAK MENGANDUNG SEL MALIGNA

Hasil Foto thorax 24-11-2022


Cardiomegaly. Fibrotik bekas peradangan pada suprahiler kedua paru.

Hasil Foto thorax 05-01-2023


Foto thorax dalam batas normal.

Hasil EKG 24-11-22


Kesan: sinus ritme, 90x/menit, normoaksis
Hasil EKG 05-01-23
Kesan : Sinus rhythm 94x/menit, normoaxis

Hasil CT scan (siloam -08-11-23)


-Massa kistik dengan komponen fat, solid dan kalsifikasi pada adneksa
kanan (+/-8X6, 2X7,8cm),>> Ovarian dermoid cyst
-Loculated ascites permagna
-Kista simple ginjal kiri (+/-5,7cm)
Sliudge GB
-Massa solid dengan makrokalsifīkasi pada mammae kanan (+/-
0,8x1,4x1,5cm)

JAWABAN KONSUL DIGESTIVE


Terima kasih atas konsulnya.

Pada prinsipnya acc pendampingan operasi


Sterilisasi usus sesuai CPPT
Diet bubur putih+kecap saja dan air putih
Informed Consent hingga reseksi anastomoses-stoma

Atas perhatian dan kerjasamanya. BTK.

JAWABAN KONSUL INTERNA

advis interna:
venflon
levemir 1 x 10 unit
Novorapid 3 x 4 unit bila GD > 180
candesartan 1 x 16 mg Po
Zink 1x20 mg
New diatan 3x2 tab
Ranitidine 2x50 mg IV
Domperidone 3x10 mg tab
Furosemide 20 mg 1-1-0 IV
Alopurinol 1 x100 mg PO
Esomeprazole 80 mg ekstra
esomeprazole 200 mg /24 jam dalam 500 cc nacl

JAWABAN ANESTESI
1. Prinsip ACC Anestesi
2. Informed Consent terkait pembiusan
3.Rencana tindakan anestesi GA-ETT, epidural, Pemasangan CVC
4. Sedia darah sesuai TS Obsgyn
5. Regulasi Gula darah, Target GDS <200mg/dl, GDP <140mg/dl.
Konsul TS penyakit dalam untuk regulasi gula darah
6. Puasa 8 jam makanan padat, 2 jam cairan bening
7. Cek GDP hari senin pagi jam 06.00
8. Tambahkan Nacl 0.9% 500ml/24 jam, cek ulang elektrolit hari minggu
malam(8/1-23)
9.Analgetika pasca Tindakan via epidural
10.Perawatan pasca anestesi ICU
11.Berdoa

JAWABAN BEDAH ONKOLOGI


- Mammografi
- USG mammae
- Terapi lain sesuai TS OBsgin

R/ lap VC dengan pendampingan bedah digestif tanggal 9 Jan 2022


Raber interna
Raber bedah
DPJP: dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K)-Onk

A.9.9 OKILA JENA / 00774196 /FMW / POLI 04-01-23/RIMA A.9.10 ADIMIN MAHRIT/ 00772620/ JS/MRS poli 4-1/JT

P4A0 64 tahun dengan kista jinak ovarium telah dilakukan HTSOB P1A1 52 tahun dengan Mioma Uteri submukosum + hipertensi telah
H3 dilakukan Histerektomi totalis salpingoovorektomi bilateral H3

Mata: konj. anemis -/- pemeriksaan ginekologi 27/10/22


Abd: I: fluksus (-), flour (-), vulva tak
I: tampak luka bekas operasi Io: Fluksus (+), Flour (-), vagina tak, Portio tampak licin, OUE tertutup
P: lemas VT: fluksus (+), flour (-), vagina tak, portio teraba licin, OUE teraba
P: shifting dullness(-) tertutup
A: BU(+) normal CUT membesar sesuai ukuran kehamilan 16-18 minggu
V/V fluksus (-) A/P bilateral, adneksa bilateral: massa (-), parametrium bilateral: lemas
massa (-), nodul (-)
USG: CD tidak menonjol
Vu terisi minimal RT: TSA cekat, ampula kosong, mukosa licin
Uterus retrofleksi uk 5,85x 2,44 x 2,16 cm
EL + uk 0,16 cm USG 27/10/22 :
Tampak gambaran anechoic uk 23,78 x 10,01 cm curiga berasal dari VU terisi cukup
adneksa kanan. Papil(-) septa (-) Uterus antefleksi uk 10,34 x 10,52 cm
ovarium kiri uk 2,02 x 0,98 cm Endometrial thickness 0,87 cm
FF(-) Tampak gambaran hiperechoic uk -+ 8,10 x 7,83 cm dari cavam uteri
Kesan NOK FF (-)
Kesan : mioma uteri intramural
IOTA simple rules :<0.5% : very low risk
Papsmear 21/10/22 : NILM, infeksi Gardnerella Vaginalis
Papsmear : 15/11/22 NILM, radang non spesifik
EKG (27/10/2022):
CT Scan 27/11/2022 sinus takikardia, HR 130 x/m, normoaxis
Deskripsi :
Tampak massa kistik homogen, berbatas tegas, tepi regular di regio Rontgen thorax pa (28/10/2022):
pelvis hingga abdomen dengan ukuran +/- 24,4 x 25 x 14,2 cm. Pasca tidak tampak kelainan radiologis pada jantung dan paru
pemberian kontras tidak tampak penyangatan signifikan. Asal massa
sugestif dari regio adnexa. Di sisi posterior massa berbatasan dengan Hasil lab:
aorta abdominalis serta di inferior dengan bladder dome. Post op : Hb 12,1 leu 22.200 tromb 477
Hepar bentuk dan ukuran baik. Densitas parenkhim homogen. Tak 23/12/22 : Hb 12,5 leu 10500 tromb 471 GDS 126 OT/PT 48/51 ur/cr 14
tampak lesi fokal patologis. Vena porta, vena hepatika dan sistem biliar na/k/cl 143/4,5/102. anti HIV, HCV, HbsAg NR
tidak melebar. Tak tampak asites maupun efusi pleura. 28/10/2022: Hb 12.5, Leu 13.600, Trom 483.000 GDS 118, Albumin 4.4
Kandung empedu bentuk dan ukuran baik, dinding tidak menebal. Tak 15, Cr 0.6 SGOT/SGPT 26/27 Na/K/Cl 142/4.5/104 Anti HCV/HIV/Hb
tampak batu radioopak. NR
Pankreas bentuk dan ukuran baik, tak tampak lesi fokal. Duktus
pankreatikus tidak melebar. Tak tampak kalsifikasi. MRI (11/11/2022)
Limpa bentuk dan ukuran baik, densitas homogen. Tak tampak lesi fokal. Uterus terlihat membesar. Tampak penebalan diffuse junctional zone ute
Vena lienalis tidak melebar. dengan ukuran +/- 9,4 x 9,7 x 10,1 cm disertai multipel lesi kistik kecil
Kedua ginjal bentuk dan ukuran baik. Tak tampak batu, massa, maupun internal. Pasca pemberian kontras tampak relatif menyangat dengan slig
pelebaran sistem pelviokalises. restriksi difusi.
Kelenjar supra renal tidak membesar. Tampak juga multipel lesi padat berbatas tegas di miometrium uteri den
Gaster dan usus-usus, tidak tampak dilatasi patologis maupun penebalan ukuran terbesar +/- 3,2 x 2,4 cm. Pasca pemberian kontra relatif menyan
dinding. Tampak juga multipel lesi kistik homogen di cervix uteri dengan ukuran
Aorta kaliber baik, tak tampak dilatasi, dinding berkalsifikasi. terbesar +/- 1,1 x 1,4 cm.
Kelenjar limfe para aorta dan para iliaka tidak membesar. Tampak lesi kistik homogen di regio adnexa bilateral dengan ukuran
Vesika urinaria bentuk dan ukuran baik, dinding tidak menebal. Tak terbesar +/- 2,2 x 1,7 cm di regio adnexa dextra.
tampak massa/batu. Tidak terlihat pembesaran kelenjar getah bening obturator, iliaka, paraili
Tulang-tulang yang tervisualisasi kesan intak. dan inguinal
====== [Conclusion] ====== Buli-buli tampak normal dengan dinding yang tidak menebal.
Massa kistik homogen di regio pelvis hingga abdomen DD/ Serous Tampak lesi kistik homogen di ginjal bilateral dengan ukuran terbesar +
cystadenoma 0,7 cm di ginjal sinistra.
Atherosklerosis aorta abdominalis. Hepar, GB, pancreas dan spleen yang tervisualisasi kesan normal.
====== [Conclusion] ======
Echo 15/12/22: Gambaran diffuse uterine adenomyosis
Dimensi ruang jantung normal Multipel lesi padat jaringan lunak di miometrium uteri DD/ Mioma uteri
LVH (-) Multipel nabothian cyst.
LVEF 70%, global normo, Kista homogen sugestif benign di regio adnexa bilateral.
disfungsi diastolik gangguan relaksasi Kista ginjal bilateral (Bosniak I)
Ao 3 cuspis, kalsifikasi (-)
AR trivial, PR mild, TR mild, katup jantung dalam batas normal Hasil PA 6/1/23 : menunggu hasil
TAPSE 2.2cm
IVC 1,2cm kolaps >50%, eRAp 3mmHg Sx :
- Rencana Rawat Jalan
Toleransi Operasi - Revised Cardiac Risk Index (Lee Criteria) - Terapi oral
1. High Risk Surgery? Yes -Observasi TNRS, perdarahan, diuresis
2. Coronary Artery Disease? No
3. Congestive Heart Failure? No
4. Cerebrovascular Disease? No
5. Diabetes Mellitus on Insulin? No
6. Serum Creatinine >2 mg/dl or >177 μmol/L? No

Estimated Risk of Adverse Outcome with Non-cardiac Surgery: Low


Risk
Estimated Rate of Myocardial Infarction, Pulmonary Edema, Ventricular
Fibrillation, Cardiac Arrest, or Complete Heart Block : 0.9

Foto Thorax 23/12/2022: tidak tampak jelas opasitas maupun konsolidasi


pada kedua lapangan paru
cardiomegaly dengan elongatio et atherosclerosis aorta
EKG 23/12/2022 : Sinus rhythm HR 66x/menit, normoaksis T inverted di
I, aVL susp iskemia lateral

Lab 23/12/2022 :Hb 13.1 Leu 6.200 Trom 182.000 GDS 74 Alb 4.27 Ur
19 Cr 1.0 SGOT 23 SGPT 14 Na 143 K 3.1 Cl 104 Anti-HCV NR Anti-
HIV NR HbsAg NR
Tumor Marker : Ca 125 14.16

Lab post op
Hb 11.9 Leu 10.700 Tro 178.000

Rawat jalan
Cefadroxyl 3 x 500 mg
Paracetamol 3 X 500 mg
SF 1x200 mg PO
Vitamin B komp C 2x500 mg PO

Anda mungkin juga menyukai