Anda di halaman 1dari 16

27 Desember 2022

A3.1 PIMPIN YENNY // 00775730/ SM/MRS IRDO 8/12/ ANGEL A 3.2 FIEN ESTER DATUNGDELANG/ 766421/ SM/ MRS IRD 11-12/SP

P2A0 55 th dengan Ca Cervix stadium IVA (sugestif metastase VU) + P4A0 47 tahun dengan ca cervix stadium IIIC1R on radiasi cito 4x (23-12-
CKD 5 ec GNC dd malignancy metastase on HD 2 x (23/12/2022) + 2022) + DVT Femoral-Cruris-Pedis Sinistra ec. Ca Cervix + Anemia (Hb 8.9))
Acute Symptomatic Seizure + Gangguan penyesuaian dengan mood + hipoalbumin (2.59) + hipokalemia (K 3)
campuran + Anemia (Hb 10,5)
Lab
Pemeriksaan ginekologi 21/12/22 (26/12) Hb 8.9 Leu 21300 Trom 348000 Ur/Cr 28/1.2 Na/K/Cl 134/3/98
Teraba endofitik cerviks ukurang +/- 4x3x4 cm meluas ke ½ vagina anterior (24/12) Alb 2.59
Kedua parametrium noduler hingga dinding pelvic (22/12) Hb 6.9 Leu 26200 Trom 252000 Alb 2.35
Mukosa rectal licin (19/12) Hb 6.9 Leu 15300 Trom 180000 Na 132 K 3.4 Cl 97
(16/12) Hb 6.9 Leu 21600 Trom 181000 INR 1.37x apTT 1.16x
USG 08/12/22 (12/12): Hb 3.6 Leu 38700 Trom 499000 OT/PT 13/7 Ur/Cr 24/1,3 Na/K/Cl
VU terisi cukup 117/3/76
uterus antefleksi ukuran 8.09 x 4.40 cm
EL sulit dievaluasi Hasil Biopsi 01/08/2022
tampak gambaran hiperechoic uk 5.9 x 5.3 cm berasal dari cervix NON KERATINIZING SQUAMOUS CELL CARCINOMA CERVIX
FF (-)
tampak hidronefrosis pada ginjal bilateral SISTOSKOPI 21/11-22 : Normal
kesan : massa cervix + hidronefrosis bilateral
MRI Abd Pelvis (24/11/2022)
Biopsi serviks RS Sentra Medika 30/10/2022 : Dilakukan pemeriksaan MRI lower Abdomen-Pelvis, sequence T1WI tanpa
SQUAMOUS CELL CARCINOMA NON KERATINAZING dan dengan kontras, T2WI, Spair; irisan axial, koronal, sagittal; dengan hasil
sebagai berikut :
Lab 24/12/2022 Ur 100 Cr 11,4 Na 139 K 5,7 Cl 99 Alb 3,29 - Tampak massa solid pada area cervix, isointens pada T1WI, slight hiperintens
Lab 21/12/2022 Post HD pada T2WI-SPAIR, batas relatif tegas, tepi irregular, terdapat area necrotic
Hb 10.5 Leu 20.600 Tromb 108.000 Ur 103 Cr 11.4 AU 8.8 didalamnya, dominan meluas ke parametrium terutama sisi kiri, ke posterior
Na 146 K 4,7 C; 106 Alb 2.97 menginfiltrasi dinding anterior rectum, dan meluas ke anterior menempel pada
Lab 19/12/2022 dinding posterior buli-buli dengan batas masih tegas. Pada scanning post
Hb 10.5 Leu 22.200 Tromb 158 Ur 136 Cr 13.2 contrast tampak enhancement moderate heterogen. Ukuran massa +/- 8,6 x 7,3
Na 141 K 6.2 Cl 104 x 9,2 cm
Lab 16/12/2022 - Tampak pembesaran KGB regional dan parailiaca bilateral terutama kiri,
Ur 116 Cr 9.4 Na138 K 5.6 Cl 104 dengan diameter terbesar +/- 1,8 cm
Lab 15/12/2022 - Tampak intensitas cystic bulat kesan pada ovarian kanan, berbatas tegas
Hb 13.2 Leu 13.800 Tromb 266 regular, tanpa septasi, kalsifikasi atau tanda hemorrhagic; pada scanning post
Lab 13/12/2022 contrast hanya enhancement minimal pada dinding cyst. Ukuran +/- 4,3 x 4,4
Hb 10.9 Leu 12.800 Tromb 299 cm
Lab 9/12/2022 - Tampak intensitas cairan bebas minimal pada lower abdomen yang terscan
Asam urat 11.3 Alb 3.20 Na 138 K 96 Calsium 7,95 Serum iron 29 - Pada sequence T2WI irisan coronal, tervisualiasi struktur ginjal dengan
TIBC 131 dilatasi pelvocalyceal system dan ureter bilateral
LAB 8/12/2022 Hb 8.5 leu 15.800 tromb 339 GDS 45 SGOT/SGPT 19/11 - Tulang-tulang yang tervisualisasi kesan intak
Na 144 K 4.0 Cl 94 Ur 69 Cr 6.3 ====== [Conclusion] ======
Hasil lab 7/12/22 (RS Sentra Medika) : Hb 8.7 leu 14.84 tromb 362 GDS 75 - Massa cervix, karakteristik malignant; dengan perluasan dan ukuran tersebut
na 137 k 3.3 cl 90 ur 60 cr 5.1 diatas
hasil tumor marker 15/9/22(prodia): CRP 14.2 AFP 2.9 CEA 13.5 ca-125 - Lymphadenopaty regional-parailiaca bilateral
32.9 - Ovarian cyst kanan
- Hydronefroureter bilateral
Foto thorax 7/12/22 (RS Sentra Medika): tidak tampak kelainan signifikan
EKG (12/12): Kesan: Sinus Rhythm, 98 x/menit, normoaksis
Terapi Gizi :
energi 1350 kalori, Sx:
protein 40 gram, Sudah radiasi 4x
lemak 30 gram, Transfusi PRC hingga Hb > 11 gr/dl. Pasien belum ada pendonor.
karnohidrat 202,5 gram Konsul gizi klinik -> menunggu jawaban
diet rendah protein IVFD NaCl 0.9% 500cc 20 tpm
lauk ikan 20 gr + 1 putih telur PCT 4x500 mg tab
extra neprisol 3x30 gr ( dalam bentuk bubuk)) Asam tranexamat 3x500mg IV
Ranitidin 2x50mg IV
MRI ABDOMEN PELVIC 17/12/2022 SF 2x1 tab
Tampak massa padat jaringan lunak, berbatas tidak tegas, tepi iregular Koreksi elektrolit
berlobulasi di cerix uteri dengan ukuran +/- 6,5 x 5,5 x 7,7 cm. Tampak area
restriksi difusi. Massa terlihat meluas melibatkan parametrium dan
mengobliterasi distal ureter bilateral serta menyebabkan hydroureter dan Advis interna:
hydronefrosis bilateral. Massa juga terlihat menyebabkan hematometra dan Ivfd Nacl 0.9% 1500cc / 24 jam
hematosalfing dextra serta menginfiltrasi vesica urinaria. Tampak suspicious kapsul garam 3x1
lymphnode di regio parailiaka sinistra. Tampak ascites. Tampak multipel KSR 3x600mg
batu di gallbladder dengan ukuran terbesar +/- 0,8 cm. Tampak dilatasi rencana akan kami konsulkan kepada divisi hematologi
ringan CBD dengan ukuran +/- 1 cm. Tampak multipel lesi kistik homogen Saran konsul bedah urologi
di ginjal dextra dengan ukuran terbesar +/- 2,3 cm. ====== [Conclusion] Bila tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama
====== Massa padat jaringan lunak sugestif maligna di cervix uteri dengan
perluasan sebagaimana disebut di atas. Suspicious lymphnode di regio DPJP : dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K)Onk
parailiaka sinistra. Ascites. Cholelithiasis multipel Dilatasi ringan CBD e.c
suspek passing stone, stenosis distal CBD. Multipel kista ginjal dextra Advis divisi hematologi:
(Bosniak I) Pemberian terapi DVT dengan Enoxaparin 2x0.6 mg Subkutan
Periksa APTT, PTT, INR dan DL kontrol pada hari ke-3 pemberian
Sistoskopi 20/12/2022 antikoagulan
Sistoskopi susp metastase VU, rektoskopi normal Monitor tanda-tanda perdarahan

Sx :
- 02 via NRM 15 lpm
- Ranitidin inj 2x1 IV
- Parasetamol 3x500 mg
- SF 1x200 mg
- Amlodipin 1x10 mg
- Rawat bersama interna
- Rawat bersama neurologi
- Rawat bersama TS Psikiatri
- Konseling keluarga perburukan pasien
- Konsul ICU --> ICU penuh
- Kateter 70 cc/24 jam (urine merah bercampur darah merah kehitaman)
- Observasi TNRS

Dx Neurologi :
Acute Symptomatic Seizure
P2A0 55 th dengan Ca Cervix stadium IV A (sugestif metastase VU) +
ARDS + ALO + CKD 5 ec GNC dd malignancy metastase on HD 1x
(20/12/2022) + Gangguan penyesuaian dengan mood campuran + Anemia
(Hb 10,5)
Advis Neuro:
Diazepam inj 10mg IV (bolus pelan), maksimal 20mg per 24 jam. Layani
jika kejang
Fenitoin 2x100mg PO
Asam Folat 1x1mg PO
OAE pastikan dilayani per 12 jam.
Saran pemasangan NGT dan kateter
Saran perawatan ruangan ICU
Terapi lain sesuai TS obsgyn dan interna

Dx interna :
CKD 5 HD ec Obstruski Nefropati dd malignancy metastase
Hiperkalemia Terkoreksi
Anemia ec acute bleeding dd renal disease
Obs Seizure
P2A0 55 th dengan Ca Cervix stadium klinis IIIB

P: Advis Interna :
IVFD Kidmin /24 jam
(+) Cipro 1x400 mg IV (start 22/12/2022)
- Asam Folat 1x1 mg tab
- (+) Alopurinol 1x100 mg tab
- (+) CaCO3 3x500 mg tab
- (+) Parasetamol 3x500 mg tab
(+) Furosemide 1x40 mg tab
(+) Candesartan 1x8 mg tab
(+) Protokol Hiperkalemia :
Kalitake 3x1 sacht PO
D40% 50 cc (2 flash) + Novorapid 8 IU IV / 8 jam
Nebu Salbutamol 3x4 respule
Ca Glukonas 3x1000 mg IV

Psikiatri :
Gangguan penyesuaian dengan mood campuran
P: Fluoksetin 1x 10 mg 1-0-0 pc
Diazepam 1x5mg 0-0-1
Clobazam 1x10 ng 1-0-0
A 3.3 A3.4

A. 3. 5 KALEB SITTY RAHMONA/ 00765946/ BJL /IRDO 16-12/ SP A 3.6 KELLA SIANE/00733075/BJL/IRDO 21-12/SP
P3A0 45 tahun dengan Ca Cervix std IIIC1R on kemoradiasi (kemo 5x P5A1 46 th dengan ca cervix std IIIA post radiasi 40x (4/5/2021) partial
(10/12/2022), Radiasi 33x (15/12/2022) )+ Hipertensi on treatment + response progresif + on nefrostomi sinistra + suspek fistula rektovaginal suspek
anemia (Hb 9.5) + leukopenia (Leu 400) + trombositopenia (25000) + metastase rectum + Anemia (Hb 5,9) + Leukositosis (Leu 33700)
Elektrolit Imbalance (Na 120, K 2.2, Cl 86) + gangguan fungsi ginjal (cr
2.2) Lab 21/12
Hb 5.9 Leu 33700 Trom 719000 OT/PT 16/12 Ur/Cr 41/1 Na/K/Cl 136/3.7/102
Lab (25/12)
Hb 9.5 Leu 400 Trom 25000 Na/K/Cl 120/2,2/86 Pemeriksaan Ginekologis
Lab (24/12) I : fluksus (-), Fluor (-), vulva t.a.k, tampak feses dari keluar dari vagina dan
Hb 8 Leu 300 Trom 37000 rektum.
Lab (23/12) Io : fluksus (-), Fluor (-), nodul-nodul tampak di 1/3 proksimal vagina , tampak
Hb 8.7 Leu 200 Trom 28000 Na/K/Cl 118/2.5/87 rongga vagina ke arah posterior forniks, tampak feses dari liang vagina.
Lab (21/12) VT : fluksus (-), Fluor (-), nodul-nodul teraba di 1/3 proksimal vagina , terdapat
Hb 12.8 Leu 400 Trom 5000 Ur/Cr 41/2.2 Na/K/Cl 124/2.3/87 rongga vagina ke arah posterior forniks, teraba feses dari liang vagina.
Lab (20/12) CUT : tidak membesar. Curiga Fistula Rektovaginal.
Hb 11 Leu 500 Trom 4000 Na/K/Cl 119/2,.3/86 Ur/Cr 33/2 Parametrium Kanan : kaku 1/3 medial, nodul (+)
Lab (19/12) Parametrium Kiri : kaku 1/3 medial, nodul (+)
Hb 11.3 Leu 1000 Trom 8000 Adneksa kanan : massa (-)
Lab (18/12) Adneksa kiri : massa (-)
Hb 9.9 Leu 1500 Trom 14000 Na/K/Cl 122/2.4/87 CD : tidak menonjol
Lab (16/12) RVT : CFS 0% : 0%. Teraba massa padat terfiksasi pada areal rectum.
Hb 8.9 Leu 4300 Trom 35000 OT/PT 24/15 Ur/Cr 19/2 Na/K/Cl 122/2.3/84
Biopsi (14/12/2020): SCC non keratinizing
USG 25/07/2022
VU terisi kurang CT-scan abd dengan kontras (05/01):
Uterus antefleksi uk +/- 7.57 x 3.8 cm MSCT-Scan abdomen irisan axial tanpa dan dengan kontras i.v.: Tampak soft
EL (+) 0.47 cm tissue mass hypodens enhanced heterogen diameter 69.24 mm /axial , tepi
Ovarium kiri +/- irreguler , massa meluas pada myometrium corpus uteri ,dan tampak pemadatan
Ovarium kanan uk +/- pada parametrium kanan . Tidak tampak invasi ke buli buli , rectum dan
Tampak gambaran hipoechoic pada serviks uteri ukuran +/- 6.89 x 5.44 cm dinding pelvic. Tidak tampak pembesaran KGB regional. Hepar: Besar normal.
FF (-) Tepi tajam, permukaan rata. Densitas parenchym normal. Tak tampak nodul,
Kesan: massa cervix kista, atau kalsifiokasi. Sistim bilier normal. V.porta dan v. hepatica normal.
Gallbladder: Besar normal. Dinding rata, tak menebal. Tak tampak bayangan
MRI 9/6: batu. Lien: Besar normal. Densitas parenchym normal. Tak tampak nodul/kista.
- Tampak massa isointens T1 yang menyangat post kontras, heterointens T2, Pancreas: Besar normal. Densitas parenchym normal. Tak tampak nodul/kista.
tepi ireguler, dengan ukuran +/- 6.6 x 6.3 x 7.3 cm, kesan pada segmen Ductus pancreaticus normal. Ginjal kanan dan kiri: Besar normal. Permukaan
bawah rahim hingga 2/3 upper vagina reguler. Densitas parenchym normal. Excresi normal. Tak tampak nodul/kista.
- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan Tidak ada gambaran batu atau pelebaran pelviocalyceal. Ureter kanan dan kiri
tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak tampak batu/SOL normal. Tak ada gambaran batu atau pelebaran. Buli-buli: Besar normal.
- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang Dinding rata, tidak menebal. Tak ada bayangan batu didalamnya. Aorta dan
menunjukkan penebalan dinding usus atau massa cabang-cabangnya normal. V.cava inferior normal. Usus-usus normal. Tak
- M. iliopsoas bilateral simetris baik - Tampak pembesaran kelenjar getah tampak penebalan dnding atau massa. Mesenterium dan omentum normal.
bening regio pelvis bilateral dan inguinal dextra Tulang-tulang baik. Tidak ada cairan bebas dalam cavum abdomen. ======
- Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik [Conclusion] ====== Tumor cervix uteri dgn kesan meluas ke uterus dan
- Tampak lesi hiperintens T2 pada lobus dextra hepar (multipel, ukuran parametrium kanan
terbesar +/- 0.6 x 0.5 cm) dan renal dextra (ukuran +/- 1 x 0.7 cm)
- Tulang-tulang yang terscan intak - Soft tissue yang terscan kesan baik Sx :
Kesan: Transfusi PRC hingga Hb >= 10 g/dL. Sudah transfusi 2 PRC.
- Massa segmen bawah rahim hingga 2/3 upper vagina disertai Inj Ceftriaxone 2x1 gr IV
lymphadenopathy regio pelvis bilateral dan inguinal dextra - Hepatic cyst CT-Scan abdomen pelvis 14/11/2022 —> menunggu hasil
lobus dextra (multipel, ukuran terbesar +/- 0.6 x 0.5 cm) - Renal cyst dextra R/ kemoterapi paliatif bila KU baik
(ukuran +/- 1 x 0.7 cm)
Dpjp : dr. Bismarck J. Laihad, SpOG-K
PA Biopsi (26/07/2022)
Squamous cell carcinoma non keratinizing cervix

Ro Thorax 06/12/2022
Normal

P:
Cek DL ulang hari ini
Transfusi trombosit hingga Tc>=100.000. Sudah masuk 2 tc apheresis
Injeksi leukogen hingga leu > 3000 (sudah masuk 3)
Loading NaCl 0.9% 500 cc
Inj. Ranitidine 2x50 mg
Inj. Ondancetron 3x4 mg
Kapsul garam 3x1
KSR 3x600 mg
Lanjut kemoradiasi jika KU terkoreksi (besok tunda kemo krn creatinin
tinggi)

DPJP : dr. Bismarck J. Laihad, Sp.OG(K)-Onk

Advis dari interna:


IVFD Nacl 0.9% + 25 meq KCL/ 8 jam iv
Periksa blood smear, elektrolit kontrol
Transfusi PRC 230cc/ 24 jam
Periksa FL + BT
Monitoring UO/ 24 jam, balance cairan positif
Obat antihipertensi Telmisartan 1x80mg dapat dilanjutkan

A.3.7 VANI VILAND ASTARI / 00766555/ SM /IRDO 18-12/ /ANGEL A 3.8 EMLI ALFIANI/00775514/SM/MRS IRDO 21-12/SANTO
P4A0 45 th dengan ca cervix stadium III C1R + hipertensi + bekas SC
P3A0 34 tahun dengan Ca Cerviks Stadium IIIB on kemoradiasi (radiasi 31x (2018) + anemia perbaikan (Hb 8.5 menjadi Hb 10.9) + CKD 5 on HD
16-12-2022 , kemoterapi 2x 29-10-2022) + cancer pain (VAS 2-3) + AF NVR 3x (20/12/2022)
CHA2DS2VAS 2 HASBLED 1 + CHF fc. II ec. VHD (AR Moderate, MR
Severe, MS Moderate) + Ulcus Decubitus + Anemia (Hb 9,5) + Gangguan pemeriksaan ginekologi : pasien menolak --> ttd penolakan
Fungsi Ginjal (Ur 103 Cr 1,7) I : fluksus (+), vulva tak
Pemeriksaan ginekologi 5/12/22:
Pemeriksaan ginekologi (03-08-2022) I: fluksus (+), fluor (-), vulva tak
(pasien menolak dilakukan pemeriksaan ginekologi) Io: Fluksus (+), fluor (-), tampak massa eksofitik rapuh mudah berdarah
I: fluksus +, vulva TAK uk -+ 4x4cm berasal dari portio meluas hingga 1/3 distal anterior vagina
Io: fluksus +, tampak massa eksofitik berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah, VT: fluksus (+), flour (-), teraba massa eksofitik rapuh mudah berdarah uk
ukuran +- 5x4 cm curiga berasal dari portio meluas hingga 1/3 distal vagina, OUE -+ 4x4 cm berasal dari portio meluas hingga 1/3 distal anterior vagina
tampak tertutup CUT tidak membesar
VT: fluksus +, teraba massa eksofitik berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah, Adneksa kanan: massa (-),
ukuran +- 5x4 cm curiga berasal dari portio meluas hingga 1/3 distal vagina, OUE Adneksa kiri: massa (-)
teraba tertutup parametrium kanan: kaku (+), massa (-), nodul (-)
CUT : tidak membesar parametrium kiri: kaku (+) massa (-) nodul (-)
Adneksa kiri: Pool bawah massa (-), Nodul (-) CD : tidak menonjol
Adneksa kanan : Pool bawah massa (-), Nodul (-) RT: TSA cekat, ampula kosong, mukosa licin
Parametrium kiri : kaku RVT: CFS 0%-0%
Parametrium kanan : lemas KGB: -/-
CD: tidak menonjol
RT: CFS 50%/50% USG 5/12/22
VU terisi kurang
USG (03-08-2022) Uterus antefleksi uk -+ 10,03 x 4,31 cm
VU terisi kurang Endometrial thickness (+) 0,96 cm
Uterus antefleksi ukuran 7,75 cm x 4,64 cm Tampak massa berasal dari serviks uk -+ 4,83, x 6,19 cm
EL(+) uk 0.4 cm Tampak pelebaran kaliks ginjal dextra dan sinistra
Tampak gambaran hipoechoic ukuran 5,09cm x 2,94 cm pada bagian cervix FF (-)
FF (-) Kesan : massa serviks + hidronefrosis bilateral
Tampak hidronefrosis renalis sinistra
Suspek : massa cervix Biopsi serviks (22/11/2022) Keratinizing Squamous Cell Carcinoma
Cervix
Pemeriksaan thinprep (19-11-21)
Atypical squamous cells - cannot exclude high grade squamous Foto thorax 6/12/22 : Foto thorax normal.
Intraepithelial lesion (ASC-H)
MRI Abdomen Pelvis tanpa kontras (16/12/2022)
Biopsi 02/12/21 Tampak massa padat jaringan lunak heterogen, berbatas tidak tegas, tepi
Non keratinizing squamous cell carcinoma cervix, moderately diferentiated iregular di cervix uteri dengan ukuran +/- 5,4 x 7,1 x 6,9 cm. Tampak area
restriksi difusi. Massa terlihat melibatkan parametrium, meluas ke distal
MRI Abdomen Pelvis (23/08/2022): vagina, menginfiltrasi distal ureter bilateral dan menyebabkan dilatasi
Massa padat jaringan lunak sugestif maligna di cervix uteri. ureter dan sistem pelviokalises ginjal bilateral. Massa juga terlihat
Ascites. menginfiltrasi vesica urinaria.
Multipel kista di regio adnexa bilateral DD/ Functional cyst. Tampak pembesaran KGB multipel di regio parailiaka bilateral dengan
Hepatomegali disertai multipel kista di kedua lobus hepar (kemungkinan lesi ukuran terbesar +/- 1,7 x 4,4 cm.
metastasis belum dapat disingkirkan) Dinding vesica urinaria kesan menebal disertai suspek komponen udara
intravesica urinaria.
Sistoskopi dan Rektoskopi(24-8-2022) Hepar, GB, pancreas, spleen yang tervisualisasi kesan normal.
Normal ====== [Conclusion] ======
Massa padat jaringan lunak sugestif maligna di cervix uteri dengan
Echocardiografi (19-10-2022) perluasan sebagaimana disebut di atas.
LA LV DILATASI (LAVI 252.63 ML/M2) Limfadenopathy maligna multipel di regio parailiaka bilateral.
LVH(-) Cystitis dengan suspek komponen udara intravesica urinaria DD/
FUNGSI SISTOLIK LV NORMAL, LVEF 58% (TEICH) Emphysematous cystitis
ANALISIS SEGMENTAL LV GLOBAL NORMOKINETIK
AORTA 3 CUSPIS, KALSIFIKASI (-) Sistoskopi (14/12/2022)
AR TRIVIAL Kesimpulan sistoskopi kesan sistitis, rektoskopi normal.
MR SEVERE EC PROLAPSE AML RESTRIKTIF PML
MS MILD (MVA PLANIMETRI 5.2 CM2) hasil lab:\
PR MILD, TR SEVERE, INTERMEDIATE PROBABILITY OF PH (TVG 35 26/12/2022: Hb 10.9, Leu 13.300, Trom 440.000
MMHG) Lab 21/12/22 : leu 21.3, Hb 8.5, trom 256, PT 15.6/13.8
KONTRAKTILITAS RV NORMAL, TAPSE 1.8 CM ,apTT 24.3/30.3, INR 1.10/1.02, GDS 95, SGOT 12, SGPT 7, ur 101, Cr
IVC 18 CM, KOLAPS -50% EST RAP 8 MMHG 8.8
Na 131 osm 283, K 4.9, Cl 95, anti HIV/HCV /HbsAg NR
CT Scan Thorax (19-10-2022) 18/12 (21:56) : leuko 14,3, Erit 4,25, Hb 11,6, Hct 32,9, Trombo 351
Kesan tampak pelebaran vascular paru kanan kiri Tak tampak SOL pada paru dan 17/12/2022: Mg 2.69, Alb 3.26, Ur 98, Cr 8.3, Na 135, K 4.9, Cl 94,
mediastinum. Trachea dan main bronchus kanan kiri kesan baik. Cor kesan calsium 9.87, phosphor 5.5
tampak membesar terutama atrium dan ventrikel kiri Thymus kesan persistent. 14/12/2022 (post HD kedua): Hb 9.3 leu 21.500 tromb 326 As Ur 6.2,
Tampak cairan pericardial minimal Tak tampak atelektasis. Tampak efusi pleura Chol 127, HDL 39, LDL 67, Trig 106, SI 28, TIBC 180, Mg 2.44, Alb
kanan Tulang-tulang kesan baik. Organ abdomen yang tampak kesan baik. 3.74, Ur 101, Cr 9.2, Na 136, K 4.5, Cl 94, Ca 9.51, Phospor 6.0
Kesan : 10/12/22 (post HD pertama): Hb 6,8 leu 13.700 tromb 314 As Ur 10.2,
Cardiomegali .... curiga Cardiomyopathy Chol 127, HDL 39, LDL 67, Trig 106, SI 28, TIBC 180, Mg 2.13, Alb
Oedema Paru 3.11, Ur 169, Cr 15.0, Na 126, K 4.9, Cl 89, Ca 9.53, Phospor 7.6
Pericardial effusion minimal 8/12/22 : Hb 6,6 leu 12.600 tromb 401 GDS 102 OT 12 PT 11 Ur 226 cr
Thymus kesan masih persisten 18.5 na 118 k 6.8 cl 85 PT 19.2 INR 1.44 APPT 40.1 HIV, HCV, HbsAg
Efusi Pleura kanan NR
6/12/22 : Hb 7.2 leu 14500 tromb 410 GDS 120 alb 3.64 OT/PT 12/10
Lab ur/cr 205/17.0 Na/k/cl 119/6.86/88 HIV/HCV/HbsAg NR
(26/12/2022) : Hb 9.5, Leu 9.700 Trom 135.000 Ur 103 Cr 1.7
(21/12/2022) : Hb 6.7, Leu 12.700 Trom 246.000 Ur 129 Cr 2.9 EKG 21/12/22 :
Na 136 K 3.6 Cl 97 Kesan:
(18/12/2022): Hb 6,1 Leu 15.500 Trom 193.000 GDS 78 OT/PT 9/13 Ur/Cr sinus ritme, HR 85 x/m, Normoaksis
130/2,4 Na/K/Cl 130/2,9/92 Anti HIV/Anti HCV/HbsAg NR/NR/NR
(11/11/2022): Hb 7.6 Leu 9.600 Tro 160.000 Sx:
-Perbaiki KU
EKG -Transfusi PRC hingga Hb lebih dari sama 11 gr/dL (sudah masuk 3
(18/12/2022): AF 120x/mnt normoaxis kantong, rencana transfusi 1 kantong lagi hari ini, kemudian cek Hb 6 jam
(07/11/2022): Atrial fibrilasi, NVR, 70x/menit, normoaksis, susp LV strain post transfusi)
-Bila perdarahan aktif, radiasi cito
X-Ray Thorax (16/10/2022): -Obs TNRS, Perdarahan, Nyeri
Cardiomegaly dd/ efusi pericard, tanda-tanda bendungan paru, efusi pleura -Rencana konsul radiasi kemarin hari Senin (26/12/2022) -> kemarin
bilateral radiotherapy tutup dan Hb pasien masih 10.9 -> rencana konsul radiasi
jika KU baik
Sx : -Jadwal HD Rabu-Sabtu
P3A0 34 tahun dengan Ca Cerviks Stadium IIIB on kemoradiasi (radiasi 31x 16-
12-2022 , kemoterapi 2x 29-10-2022) + cancer pain (VAS 2-3) + AF NVR DPJP: dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K)-Onk
CHA2DS2VAS 2 HASBLED 1 + CHF fc. II ec. VHD (AR Moderate, MR
Severe, MS Moderate) + Ulcus Decubitus + Anemia (Hb 6,7) + Gangguan Fungsi Diagnosis interna :
Ginjal (Ur 129 Cr 2,4) CKD 5 HD ec HNS
Leukositosis reaktif dd bacterial infection dd malignancy
Keluhan pagi ini : nyeri perut bawah (+) berkurang, badan lemah Hipertensi terkontrol
Hiponatremia Isotonik
Sx : Anemia ec renal disease dd malignancy
- Transfusi PRC hingga Hb >= 11 g/dL (sudah transfusi 3 bag) P4A0 45 th dengan Ca cervix stadium klinis IIIC1R
- Parasetamol drips 3x 500 mg
- Rawat bersama interna Terapi saat ini :
- Rawat bersama kardio Asam Traneksamat 500mg IV
- Rawat bersama Bedah plastic Parasetamol 500mg PO
Transfusi PRC hingga Hb lebih dari sama 11 gr/dL
Dx interna : Bila perdarahan aktif, radiasi cito
AKI dd CKD Obs TNRS, Perdarahan, Nyeri
Hiponatremia perbaikan
Hipokalemia perbaikan Advis Interna :
Anemia ec Malignancy dd renal Saran pemberian asam folat 1x1 mg po, vit B12 2x50 mcg PO
Leuksoitosis reaktif ec malignancy dd bacterial infection Monitoring urin output/24jam
Ulus decubitus gr 1 Balance cairan seimbang
P3A0 34 tahun dengan Ca cervix stadium klinis IIIB + cancer pain Hindari obat-obat nefrotoksik
AF RVR CHA2DS2VAS 2 HASBLED 1 Periksa urinalisa
CHF fc. II ec. VHD Kultur darah + ST
VHD ec MR Severe, MS Mild Kultur urin + ST
Bloodsmear
P: Advis dari interna : Cek FL+BT
Ceftriaxone 1x2 gr IV (ST) Cek Na, K,cl kontrol
Nacl 0,9% 500 ml/24 jam Cek Profil besi , Mg, Ca, P, AU, Albumin
Gentamicin salep 2 kali sehari Pasien akan kami laporkan ke divisi ginjal untuk penjadwalan HD
Transfusi sesuai bidang TS Obsgyn Jika tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama

Dx kardio :
AF NVR CHA2DS2VAS 2 HASBLED 1
CHF fc. II ec. VHD
VHD (AR Moderate, MR Severe, MS Mild, TR severe)
Ca serviks stadium IIIB on kemoterapi
AKI dd CKD
Anemia ec Pendarahan
Dyspepsia syndrome
Hipokalemia terkoreksi
Ulkus decubitus gr 1 regio gluteus dextra et sinistra
Leukositosis reaktif ec malignancy dd bacterial infection

P: Terapi kardio:
NaCl 0.9% 500cc/24jam iv
Furosemide 40mg 1-0-0 po
Spironolactone 25mg 1-0-0 po
Bisoprolol 1x2.5mg 1-0-0 po
Lansoprazole 2x30mg po
Digoksin 1x0.25mg po

Plan :
EKG/24 jam
Balans cairan seimbang
Kebutuhan cairan 800-1000cc/24 jam
Terapi lain sesuai TS Obsgyn, Interna & Bedah

Dx Bedah plastik
Ulkus decubitus gr 1 regio gluteus dextra et sinistra
P3A0 34 tahun dengan Ca cervix stadium klinis IIIB + cancer pain
AKI dd CKD
Hiponatremia (130)
Hipokalemia (2,9)
Anemia ec Malignancy dd renal
Leuksoitosis reaktif ec malignancy dd bacterial infection
AF RVR CHA2DS2VAS 2 HASBLED 1
CHF fc. II ec. VHD
VHD ec MR Severe, MS Mild

Advis bedah plastik


-Rawat luka dengan menggunakan madu dioles secara tipis dan ditutup dengan
kassa lembab NaCl 0.9% di peras kuat dan ditutup dengan kassa kering
-Perbaiki KU
-Rencana debridement hari selasa bila KU memungkinkan
-Edukasi keluarga
-Terapi lain sesuai TS Obsgin, interna, kardiologi
A. 3.9 ROSTIN HULOPI/ 00767013/BJL/IRDO/23-22/SANTO A.3.10
P4A0 42 tahun dengan Ca Cervix std IVB (bone metastase) + Mucinous
carcinoma ovarium bilateral + perlengketan antara omentum dan dinding
kista ovarium kanan telah dilakukan SOB + Adhesiolisis (5 Sept 2022) + on
kemoterapi seri IV (06/12/2022) + electrolyte imbalance perbaikan (Na 139,
K 3.8 cl 102) + Anemia (Hb 9.3 g/dL)

Mata : Conjunctiva Palpebra Anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)


Abdomen : Soepel, massa (-), nyeri tekan (-)
V/V : Flek (+)

Pemeriksaan ginekologi
I : fluksus -, fluor -
Pemeriksaan lain pasien menolak

USG 18/09/2022
VU terisi cukup
Tampak uterus antefleksi 5,4 x 3,7 cm
EL (-)
Tampak massa hiperechoic di cervix ukuran 6,1 x 6,8 cm
FF (+) minimal
Kesan: massa cervix

Lab 25/12/22
Na 139
K 3.8
Cl 102

Hasil lab 23/12/22


Hb 10,8
leu 7300
tromb 106
GDS 94
ur/cr 14/0,4
OT/PT 17/23
na/k/cl 121/2,8/94
anti hiv,hcv,hbsag NR

Sistoskopi 26-8-22 : sistoskopi normal, rektoskopi normal


Thorax 12-9-22 : Susp lymphadenopathy hilar dextra

Biopsi cervix (03/06/2022, RS. Aloei Saboe):


Adenosquamous cell carcinoma of cervix

EKG 23/12/22 :Sinus Rhytm HR 100x/mnt normoaxis

MRI abdomen pelvis dengan kontras (31-8-2022) :


Tampak massa padat jaringan lunak berbatas tidak tegas, tepi iregular berlobulasi
di cervix uteri dengan ukuran +/- 5,4 x 6,3 x 6,3 cm. Tampak area restriksi difusi
intramassa. Massa terlihat meluas melibatkan parametrium dan mencapai distal
vagina.
Tampak multipel pembesaran KGB di regio parailiaka sinistra dengan ukuran
terbesar +/- 4 x 2 cm.
Tampak juga massa kistik multiloculated berseptasi, berbatas tegas, tepi regular di
regio pelvis hingga abdomen, sugestif dari organ adnexa dengan ukuran +/- 26,3 x
25 x 16,4 cm. Tampak multipel mural nodul intramassa dengan ukuran terbesar
+/- 1,2 x 2,6 cm disertai area restriksi difusi.
Buli-buli tampak distensi dan normal dengan dinding yang tidak menebal.
Tampak lesi kistik homogen di ginjal dextra dengan ukuran 0,4 cm.
Tampak batu di proximal ureter dextra dengan ukuran 1,3 x 1,4 cm yang
menyebabkan dilatasi sistem pelviokalises ginjal dextra.
Tampak multipel lesi intramedulla di proximal femur dextra, ramus pubis dextra,
acetabulum bilateral, iliak wing bilateral, os sacrum, korpus vertebra torako-
lumbal dan sebagian costae hemitoraks bilateral.
Tampak konsolidasi di basal paru dextra yang tervisualisasi.
====== [Conclusion] ======
Massa padat jaringan lunak heterogen sugestif maligna di cervix uteri.
Limfadenopathy maligna di regio parailiaka sinistra.
Massa kistik multiloculated suspek maligna di regio pelvis hingga abdomen
sugestif dari organ adnexa.
Kista ginjal dextra (Bosniak I)
Hydronefrosis grade II dan hydroureter dextra e.c Ureterolithiasis dextra.
Gambaran bone metastasis.
Konsolidasi di basal paru dextra yang tervisualisasi DD/ Pneumonia, metastasis

Hasil Biopsy 17/10/2022:


Mucinous carcinoma ovarium bilateral
Omentum tidak mengandung sarang tumor

P:
Rencana transfusi PRC hingga Hb >= 10 g/dl (rencana masuk 1 kantong hari ini,
kemudian cek DL 6 jam post transfusi)
IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
Asam tranexamat 3x500mg IV
Ranitdine 2x50mg IV
Parasetamol 3x500 mg PO
SF 2x1 PO
Vitamin b comp c 2x1 PO
Rencana Kemoterapi Paliatif seri ke V - 28 Desember 2022 (Carboplatin 600 mg,
Paclitaxel 240 mg - resep sudah ada pada pasien)

DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, SpOG-K

Diagnosa interna:
Ca cervix st IV metastase tulang on kemoterapi
Anemia ec chronic disease
Hiponatremia hipovolemik
Hipokalemia
Dispepsia
Mucinous carcinoma ovarium bilateral + perlengketan antara omentum dan
dinding kista ovarium kanan telah dilakukan SOB
Adhesiolisis on kemoterapi seri IV

Terapi obsgyn :
IVFD NaCl 0.9%
Bicnat 3x500
KSR 3x600
Inj. asam tranexamat 3x500mg IV
inj Ranitidine 2x50mg IV
Rencana konsul interna di ruangan
Rencana Kemoterapi Paliatif seri ke V - 28 Desember 2022 (Carboplatin 600 mg,
Paclitaxel 240 mg - resep sudah ada pada pasien)

Advis Interna :
Koreksi Kalium dengan : (3.5-2.8)x0.3x45+45 = 54.5 meq
Koreksi Natrium dengan : (135-121)x0.5x45 + (2x45) = 405
max na/day : 8x0.5x45 = 180
Nacl 0.9% : 180/154x1000= 1.168 ml/ day
Saran koreksi elektrolit dapat diberikan dalam:
IVFD Nacl 0.9% + 25 meq KCL/ 12 jam iv
Saran pemeriksaan elektrolit kontrol
Bila tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama

A9.1 HUSAIN RATNADILLAH DESY / 00776601/ IRDO 24-12/SANTO A9.2 KALARE LISBET / 00762657 / MRS POLI 23-12/SANTO

P1A1 27 tahun dengan ruptur tuba pars ampularis sinistra telah dilakukan P3A2 61 tahun dengan pseudomixoma ovarium + perlengketan hebat
salphingektomi sinistra H-3 + anemia (Hb 8.9 g/dl) telah dilakukan laparatomi biopsi (19-08-22) + riwayat laparotomi
kista (2021) + Anemia perbaikan (Hb 9,6 menjadi 10.2 g/dl)
mata : CA +/+ SI -/-
abd : soepel, NT (+) KU: cukup Kes CM
TD 122/75 N : 90 R : 20 Sb : 36,7
Pemeriksaan ginekologi Mata CA (-/-) SI (-/-)
I : fluksus (-), vulva TAK Abdomen
Io : fluksus (-), fluor (+), vagina tak, portio tampak licin, OUE tampak tertutup I: cembung tampak luka operasi kering terawat, tampak amssa setinggi
VT : Fluksus (-), fluor (+), Vagina TAK, teraba portio licin, OUE teraba tertutup, processus xyphoideus
nyeri goyang portio(+) P: NT (-), teraba massa setinggi processus xyphoideus, imobile, kistik
CUT : tidak membesar P: WD (-)
Adneksa Kanan : massa (-) A: BU (+)
Parametrium Kanan : lemas, nodul (-) V/v: fluksus (-)
Adneksa Kiri : massa (-)
Parametrium Kiri : lemas, nodul (-) Pemeriksaan. Ginekologi (11/6/2022)
CD : menonjol I : Fluksus (-) , fluor (-), vulva TAK
RT : TSA Cekat, ampula kosong, mukosa licin Io:Fluksus (-) , fluor (-), vagina TAK, portio tampak licin, OUE tampak
tertutup
usg abdomen 22/12/11 di RS MMC VT: Fluksus (-) , fluor (-), vagina TAK, portio teraba licin, OUE teraba
kesan : ascites, massa cavum pelvis suspek ruptur kehamilan ektopik dd tertutup
mesenteric tumor CUT: tidak membesar
A/P bilateral: lemas, nodul (-), teraba pool bawah massa
USG : CD: teraba pool bawah massa
VU tampak balon kateter RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong
uterus antefleksi uk +/- 6.44 x 4,52
EL (+) uk +/- 0,23 cm Papsmear 08-06-22
tampak massa kompleks ukuran 6,26 x 7,46 cm NILM , radang non spesifik
FF (+) hepatospleno renal
Kesan : kehamilan ektopik terganggu USG (11/06/2022)
VU terisi cukup
Lab 24-12-22 (post op): Uterus antefleksi uk +/- 5.26 x 3.71 cm
Hb 8.9 Leu 10.000 Trom 270.000 EL (+) 0.23 cm
Lab 23-12-22 Tampak massa mixed echogenicity memenuhi seluruh rongga abdomen,
papil (+), septa (+)
Hb 6.6 Leu 11.700 PLT 275.000 GDS 111 Ur/Cr 11/0.4 OT/PT 19/8 Na/K/Cl FF (-)
132/3.0/97 Kesan: NOK campur padat

P: MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial,
- Transfusi PRC hingga Hb >= 10 gr/dl (sudah masuk 2 kantong intraop, rencana sagital dan coronal dengan hasil sebagai berikut: (19-07-22)
masuk 2 kantong lagi hari ini, lalu cek DL ulang 6 jam post transfusi) - Tampak massa besar berseptasi hipointens T1 yang menyangat post
- IVFD RL 20 tpm kontras pada septa, hiperintens T2, dengan ukuran +/- 23.6 x 18.9 x 26.9
- Ceftriaxone 2x1 gr IV cm pada rongga pelvis hingga regio abdomen atas kesan berasal dari
- Metronidazole 2x500 mg IV adneksa
- Kaltrofen 1x200mg Supp - Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan
- Paracetamol 3x1 gr IV tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak tampak batu/SOL
- As. Traneksamat 3x500mg IV - Uterus : bentuk dan ukuran dalam batas normal, intensitas signal
- Ranitidine 2x50mg IV homogen, tidak tampak SOL
- SF 1x200 mg PO - Tampak lesi hipointens T1 yang hiperintens T2 dengan ukuran +/- 1.9 x
- Becom C 2x500 mg PO 1.8 x 1.7 cm pada renal dextra
- Observasi TNRS, Perdarahan, Diuresis - Tampak lesi hipointens T1 yang hiperintens T2 dengan ukuran +/- 1.8 x
- Mobilisasi bertahap 1.7 x 1.3 cm pada lien
- Diet TKTP - Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang
menunjukkan penebalan dinding usus atau massa
DPJP : dr. Marshal J. Wenas, Sp.OG - M. iliopsoas bilateral simetris baik
- Tidak tampak pembesaran signifikan kelenjar getah bening obturator,
iliaka, parailiaka dan inguinal
- Tampak intensitas cairan bebas cavum peritoneum
- Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik
- Tulang-tulang yang terscan intak
- Soft tissue yang terscan kesan baik
====== [Conclusion] ======
- Massa kistik berseptasi adneksa dengan ukuran +/- 23.6 x 18.9 x 26.9
cm pada rongga pelvis hingga regio abdomen atas
- Asites
- Lesi hipointens T1 yang hiperintens T2 dengan ukuran +/- 1.9 x 1.8 x
1.7 cm pada renal dextra sugestif cyst
- Lesi hipointens T1 yang hiperintens T2 dengan ukuran +/- 1.8 x 1.7 x
1.3 cm pada lien sugestif cyst

Hasil PA Biopsi (19-08-22) dengan kesimpulan inflamasi kronik


peritoneum, kista musinosum ovarium

CT Scan Abdomen-Pelvis dengan kontras (22/11/2022):


- Kista multiloculer abdominopelvic yang cukup besar + ascites
- Kista ren dextra + pelviocalyectasi ren sinistra
- Kista lien

Lab tumor marker 11-6-22


CEA 1.84
AFP 3.9
Ca125 160.0

Lab (24/12/2022) post transfusi 1 bag : Hb 10.2, Leu 4.700, Trom 295.000
Lab (13/12/2022): Hb 9,6 Leu 5.400 Trom 279.000 GDS 79 Albumin 3,58
OT/PT 15/5 Ur/Cr 18/1,0 Na/K/Cl 138/3,2/98 Anti HCV/Anti
HIV/HbsAg NR/NR/NR PT/INR/APTT 15,7/1,17/31,3

EKG (13/12/2022): Normal sinus rhythm 81 bpm, normoaxis

X-Ray Thorax (13/12/2022): Tidak tampak kelainan signifikan pada foto


thorax ini

Jawaban Konsul Bedah Urologi: acc pendampingan operasi (dr. Eko


Arianto, Sp.U)

Jawaban konsul Bedah Digestif: ACC pendampingan operasi


mohon dapat konsulkan pasien 3 hari sebelum tindakan, pasien sudah
MRS atau belum mohon tetap dikonsulkan.
Edukasi pasien dan keluarga (dr. Michael Tendean, Sp.B-KBD)

Jawaban Konsul Perioperatif (21/12/2022):


A: ASA 3
P3A2 61 tahun dg pseudomixoma ovarium+perlengketan hebat
P: Optimalisasi Hb, target >=10 gr/dl
Setuju MRS

P:
- SF 2x1 tab PO
- Rencana laparatomi debulking hari ini tanggal 27-12-22, pendampingan
dr. Bismarck J. Laihad, Sp.OG-K dengan pendampingan operasi bedah
digestif (dr. Michael Tendean, Sp.B-KBD) dan urologi serta pemasangan
UK (dr. Eko Arianto, Sp.U)

DPJP : dr. Frank M. M. Wagey, Sp.OG, Subsp.Onk


DPJP pendamping : dr. Bismarck J. Laihad, Sp.OG, Subsp.Onk

A 9.4 AHMAD DJAMALIA/00775709/FMW/POLI 26-12/SP


P2A1 46 tahun dengan PUA-M

Lab 19/12/2022 : PT 16.9 dtk, INR 1.27 dtk, APPT 39.1 dtk, GDS 82,
SGOT 20, SGPT 8, Ur 7, Cr 0.5, Na 135, K 4.0, Cl 102, ViralMarker Non
Reaktif.

Lab 14/12/2022: Hb 12.3 leu 5.100 ht 38.2 tc 212.000, Alb 4.91 ur/cr
11/0.6, SGOT/SGPT 11/6, na 145 k 3.9 cl 105

pemeriksaan ginekologi:
I: fluksus (-), fluor (-), vulva tak
Io: Fluksus (-), Fluor (-), vagina tak, Portio tampak licin, OUE tertutup
VT: fluksus (-), fluor (-), vagina tak, portio teraba licin, OUE teraba
tertutup
CUT membesar
A/P bilateral, adneksa bilateral: massa (-), parametrium bilateral: lemas
(+), massa (-), nodul (-)
CD tidak menonjol
RT: TSA cekat, ampula kosong, mukosa licin

MRI 20/12/2022 --> menunggu hasil

Papsmear 08-12-22 menunggu hasil

PA D&C : 28/7/2022 : masih didapatkan fokus adenocarcinoma

EKG : 14/12/22 : Sinus rhythm, normoaxis

Fotothorax 14/12/2022 : Normal

Sx:
- Konfirmasi DPJP perihal tatalaksana lanjutan setelah ada hasil Imaging.
- Rencana Dilatasi dan Kuretase - 27 Desember 2022.

DPJP : dr. Frank M. M. Wagey, SpOG, Subsp. Onk


A 9.5 MARIE MONTOLALU/00078569/BJL/ MRS POLI 26- A9.6 RONDONUWU MARTJE/ 00776592 /AL/IRDO 23-12/ANGEL
12/SANTO
P3A0 54 tahun dengan PUA-L + Hipertensi on treatment + Anemia
P3A0 60 tahun dengan NOK campur padat susp malignancy + riwayat (Hb 8,7 g/dL) + Hiponatrium ringan (Na 133)
appendektomi (1980) + riwayat eksisi tumor mammae (1994) +
riwayat HTSOD + kistektomi dextra (2000) + DM on treatment Mata : CA +/+, SI -/-
Abdomen
Mata: CA (-/-) SI (-/-) I: Tampak datar
Abdomen: A: BU (+) Normal
I: cembung Palp : Soepel, NT (-), teraba massa setinggi 2 jari bawah pusat, tepi
P: supel, nyeri tekan (-) reguler, kesan mobile
P: WD(-) Per : Shifting dullness (-)
A: BU (+) N
Pemeriksaan ginekologi
Pemeriksaan ginekologi: I : fluksus (+), vulva TAK
I: fluksus (-) fluor (-), vulva TAK Io : fluksus (+), vagina tak, portio tampak licin, OUE tampak tertutup
Io: fluksus (-), fluor (-), tampak puncak vagina VT : Fluksus (+), Vagina TAK, teraba portio licin, OUE teraba tertutup
VT: fluksus (-), fluor (-), teraba puncak vagina CUT : sesuai kehamilan 14-16 minggu
Adnexa Kanan: teraba pool bawah massa Adneksa Kanan : massa (-)
Adnexa Kiri: tidak teraba massa Parametrium Kanan : lemas, nodul (-)
Parametrium Kanan: lemas Adneksa Kiri : massa (-)
Parametrium Kiri: lemas Parametrium Kiri : lemas, nodul (-)
CD: tidak menonjol CD : tidak menonjol
RT: TSA cekat, ampulla terisi RT : TSA Cekat, ampula kosong, mukosa licin

USG USG
VU terisi cukup VU Terisi kurang
Tampak gambaran anechoic ukuran 15.3 x 11,49 x 8.92 cm, septa (-) Uterus antefleksi ukuran 11.32 x 7.98 cm
dengan bagian padat ukuran 7.23 x 6.32 x 5,27cm curiga berasal dari EL sulit dievaluasi
adnexa Tampak gambaran hiperechoic ukuran 9.53 x 6.42 cm dari corpus
FF (-) posterior uterus
Kesan : NOK campur padat susp malignancy Kedua adneksa sulit di evaluasi
FF (-)
MRI abdomen pelvis dengan kontras dari Siloam (18/11/22) Kesan : Mioma uteri
Kesan :
- Massa kistik bersepta-septa dengan komponen solid di dalamnya pada Testpack 23/12/22 Negatif
adneksa kanan (+- 9,5 x 11,2 x 14 cm) yang mendesak buli-buli dan
menempel pada sigmoid. Pada pemberian kontras, tampak penyengatan EKG 23/12/22 : Sinus rhytm HR 75x/mnt normoaxis
pada komponen solidnya, >> Probable : malignant ovarian neoplasm
- Cholelithiasis Lab 25/12/2022 : Hb 8,7 Leu 8.700 Trom 241.000
- Dilatasi ringan CBD Hasil lab 23/12/22 :
Hb 9,3, leu 8400, Tromb 235000, GDS 133, OT/PT 32/20 Ur/Cr 27/0.7
Lab dari Siloam (16/11/22) Na/k/cl 133/3,6/97 anti HIV, HCV, HbsAg NR
Ur 25 Cr 0.98 Ca 125 89.93
P:
Lab (13/12/2022): Hb 14,5 Leu 10.900 Trom 205.000 GDS 123 Albumin Transfusi PRC hingga Hb > 10g/dL (sudag transfusi 1 bag)
5,16 OT/PT 27/20 Ur/Cr 23/0,9 Na/K/Cl 136/4,7/97 R/ DnC --> Jumat 13 januari 2023 (jadwal sudah di pasien)
PT/INR/APTT 14,0/1,04/30,8 Asam Traneksamat 3x500mg IV
SF 2x200mg PO
EKG (13/12/2022): Normal sinus rhythm 72bpm, LAD kasul garam 3x1

X-Ray Thorax (13/12/2022): Normal


Jawaban Konsul Bedah Digestif: ACC, mohon dikonsulkan kembali 2 hari
sebelum tanggal operasi (dr. Michael Tendean, Sp.B-KBD)

Jawaban Konsul Bedah Urologi: ACC pendampingan operasi


mohon konfirmasi bila ada perubahan jadwal operasi

toleransi hemodinamik
T 155/85
N 74
RR 20
SB 37
Tekanan darah perlu monitor, bila cenderung tinggi direncanakan
pemberian obat hipertensi
Resiko sedang

toleransi hematologi
PT/INR/APTT 14,0/1,04/30,8 -> normal
tro 205.000 normal
resiko perdarahan improve 3.5 <7 not at increased risk of bleeding
resiko perdarahan mayor 0.2%

toleransi kardiologi
revised cardiac lee risk
low risk
resiko kardiovaskular MI, edema paru, VF, arrest kardiak , dan blok total
jantung adalah 6%

tolerasi paru
ariscat score
34 poin (intermediate risk)
13.3% resiko pulmonary komplikasi seperti gagal napas, infeksi paru, efusi
pleura, atelektasis,
pneumothoraks, bronkospasma, pneumonitis aspirasi

Konsul Endokrin
Saat ini gula darah terkontrol
GDP 123
GDS 105-190
Obat gula dapat dilanjutkan
Metformin 2x500mg PO --> 3x500mg
Novomix 20-0-20
Pasien dapat dikonsukan kembali bila sudah MRS

- Rencana Laparatomi - SOB dengan pendampingan bedah digestif dan


urologi (pasang UK) hari ini tanggal 27/12/2022

DPJP: dr. Bismarck J. Laihad, Sp.OG, Subsp.Onk


A9.7 METUSALA FORNI/00388156/AL/ POLI 20-12/ SP A 9.8 MANUEKE SWITA / 00776611/AM /24-12/ANGEL
P3A0 61 tahun dengan mioma uteri + perlengketan mioma dengan P1A1 40 tahun dengan ruptur tuba pars ampularis dextra +
peritoneum telah dilakukan HTSOB + Adhesiolisis H3 + saddleback ST perlengketan antara otot, peritoneum dan uterus + Bekas SC 2x telah
elevation V2 ec susp. brugada syndrome + susp ruptur ureter dilakukan salphingektomi dextra + tubektomi sinistra + adhesiolisis
H3 + Anemia (HB 7.5)
Drain 400 ml / 24 jam (mirip urin??)\
UOP 30-40 ml/jam Mata : Konjungtiva anemis (+)
Abdomen : Soepel, nyeri tekan (-), luka operasi tertutup verban rembesan
Lab 22/12 (post op) darah (-)
Hb 11.8 Leu 15700 Trom 230000
Lab 9-12-22 Drain : 200 cc/24 jam
Hb 13.7 Leu 8600 PLT 271000 GDS 75 Alb 4.39 Ur/Cr 31/0.8 OT/PT
20/14 Na/K/Cl 139/3.7/102 V/V : Fluksus (-)
Thorax 9-12-22 Lab 26/12/2022 : Hb 7,5 Leu 11.1 Trom 220.000
Tidak tampak kelainan radiologik pada foto thorax ini Lab Post Operasi : HB 9.2, Leu 14.900, Tro 198.000

EKG 13-12-22 Sx :
Kesimpulan: - Cefadroxil 2x 500
sinus rhythm 70 bpm, normoaxis, brugada phenocopy - Kaltrofen 1x200mg Supp
- Paracetamol 3x1 gr IV
USG: - As. Traneksamat 3x500mg IV
VU terisi kurang - Ranitidine 2x50mg IV
Uterus Antefleksi UK +/- 19x17 cm - SF 1x200 mg PO
Tampak gambaran massa hiperechoic pada corpus posterior uteri UK +/- - Becom C 2x500 mg PO
17x15 cm - Observasi TNRS, Perdarahan, Produksi drain
EL Sulit tervisualisasi
Kedua adnexa Sulit Tervisualisasi
FF (-)
Kesan: Mioma Uteri

Echo (21/12/22):
DIMENSI RUANG-RUANG JANTUNG NORMAL
LVH (-)
FUNGSI SISTOLIK LV NORMAL. LVEF 69% (TEICH)
ANALISIS SEGMENTAL LV GLOBAL NORMOKINETIK
DISFUNGSI DIASTOLIK LV GANGGUAN RELAKSASI
AORTA 3 CUSPIS, KALSIFIKASI (-)
KATUP-KATUP JANTUNG DALAM BATAS NORMAL
KONTRAKTILITAS RV NORMAL, TAPSE 2.2CM
IVC 1.5CM KOLAPS >50% >EST RAP 3MMHG

MRI Pelvis dengan kontras (12-12-22)


MRI Pelvis T1 tanpa dan dengan kontras, T2, DWI-ADC, irisan axial,
sagital dan coronal dengan hasil sebagai berikut:
- Tampak massa isointens T1 yang menyangat lemah post kontras,
heterointens T2, dengan area retsticted diffusion minimal DWI/ADC,
bentuk oval, tepi relatif reguler, dengan ukuran +/- 22.2 x 14.6 x 19.1 cm
pada rongga pelvis hingga middle abdomen kesan pada uterus
- Vesica Urinaria : Besar dan bentuk dalam batas normal, dinding rata dan
tidak menebal, tidak tampak indentasi dasar, tidak tampak batu/SOL
- Adneksa : kanan-kiri normal, tidak tampak SOL
- Struktur usus yang terscan tidak tampak kelainan, tidak ada tanda yang
menunjukkan penebalan dinding usus atau massa
- M. iliopsoas bilateral simetris baik
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening obturator, iliaka,
parailiaka dan inguinal
- Vaskular iliaka dan femoralis yang terscan kesan baik
- Tulang-tulang yang terscan intak
- Soft tissue yang terscan kesan baik
Kesan:
Massa rongga pelvis hingga middle abdomen kesan pada uterus dapat
menyokong gambaran mioma uteri

Sx:
Konsul urologi -> menunggu jawaban

DPJP: dr. Anastasia M. Lumentut, Sp.OG


A.9.9 NAPU YANTI / 00776561 / FMW / IRD0 23-12 / ANGEL

P3A0 42 tahun dengan NOK campur padat + Elektrolit Imbalance (Na


137, K 3.6, Cl 101) + Riw Laparotomi Katup (Agt 2022 di Gorontalo) +
Hipertensi on treatment

Mata : CA -/-, SI -/-


Abdomen :
I : tampak cembung, tampak luka bekas operasi kering
A : BU (+) Normal
Palp : NT (+), teraba massa setinggi pusat, konsistensi keras, reguler,
immobile
Per : Shifting dullness (-), timpani

Pemeriksaan ginekologi
I : fluksus (-), fluor (-), vulva TAK
Io : fluksus (-), fluor (-), vagina tak, portio tampak licin, OUE tampak
tertutup
VT : Fluksus (-), fluor (-), Vagina TAK, teraba portio licin, OUE teraba
tertutup
CUT : sesuai kehamilan 14-16 minggu
Adneksa Kanan : massa (-)
Parametrium Kanan : lemas, nodul (-)
Adneksa Kiri : massa (-)
Parametrium Kiri : lemas, nodul (-)
CD : tidak menonjol
RT : TSA Cekat, ampula kosong, mukosa licin

USG
VU Terisi cukup
Uterus Antefleksi ukuran 6.57 x 3.53 cm
EL (+) ukuran 0.43 cm
Tampak massa mixed echogenisitas ukuran 12 x 5 cm curiga berasal dari
aneksa
FF (-)
Kesan : NOK Campur Padat

USG Abdomen (14 September 2022)


Uterus : Antefleksi ukurang membesar, tampak lesi isoechoic, batas relatif
tegas, tanpa kalsifikasi ukuran 5.2 x 6.8 cm
Hepas : ukuran membesar. Echo parenkim normal. SOL (-)
Kedua ginjal : ukuran dan echo parenkim normal. Echo batu (-), dilatasi
PCS (-)
GB : Dinding tidak menebal. Echo batu (-)
Pancreas, lien, buli buli dan loop loop usus yang terscan dalam batas
normal
Echo cairan bebas intraperitoneum (-)
Kesan :
Massa uterus sugestif mioma
Hepatomegaly
Organ intraabdomen lain yang terscan dalam batas normal

CT Scan Abdomen tanpa kontras (30 November 2022)


Massa dengan densitas kistik berseptasi diselingi area solid, terukur massa
sekitar 12 cm mengindentasi dinding cranial uterus dan kesan massa
berasal dari adnexa kanan
Tampak pula lesi kistik, batas tegas ukuran sekitar 2 cm di adnexa sinistra
Uterus : densitas normal, endometrial line letak di tengah. Tidak tampak
massa solid maupun kistik
Tidak tampak densitas cairan bebas di cavum douglasi maupun peritoneal
Hepar : ukuran membesar dengan tip tumpul, permukaan regular, tidak
tampak dilatasi vascular dan bile duct. Tidak tampak massa solid maupun
kistik
Gallbladder/Pankreas/Lien : Bentuk, ukuran dan densitas parenkim dalam
batas normal
Kedua ginjal : Bentuk, ukuran dan densitas corticomedullar dalam batas
normal. Tidak tampak dilatasi PCS. Tidak tampak densitas batu, cyst, mass
dan lesi-lesi patologik lainnya
Vesica urinaria: Terisi urine, dinding menebal ringan, mukosa regular,
tidak tampak densitas batu
Tulang-tulang yang terscan kesan intak
Kesimpulan :
Complex adnexal mass dextra (Terukur sekitar 12 cm)
Simple Cyst Adnexa Sinistra
Tidak tampak mioma
Hepatomegaly

EKG 23/12/2022
Normo Sinus Ritme, HR 80 x/menit, Normoaksis

Lab
26/12/2022 Na 137 K 3,6 Cl 101
24/12/2022 Ca 125 28,13
Lab 23/12/2022
Hb 10.0 Leu 10.8 Trom 378 GDS 126 OT/PT 28/17 Ur/Cr 16/0.5 Na/K/Cl
132/2.9/92
A: P3A0 42 tahun dengan NOK campur padat + Elektrolit Imbalance (Na
132, K 2.9, Cl 92) + Rw Laparotomi Katup (Agt 2022 di Gorontalo) +
Hipertensi on treatment

P:
R/ CT Scan abdomen-pelvis à 28/12/2022 (sudah ada CT scan tapi DPJP
meminta CT Scan ulang)
KSR 3 x 600 mg
TIndakan lain menunggu setelah USG oleh DPJP
Rencana rawat jalan menunggu hasil lab
Cek lab Na, K, Cl

Anda mungkin juga menyukai