Anda di halaman 1dari 8

Diagnosis

No. Nama preoperatif Tindakan Diagnosis postoperatif Kondisi terkini

P2A0 47 tahun
dengan NOK P2A0 47 tahun dengan adenomiosis +

4. Ny, EP (RMI 125.67) + HTSOB + adhesiolisis kista coklat bilateral + embedded IUD+
perlengketan antara posterior uterus
Pasien dirawat di
30/8/22 IUD in situ+ dengan rektosigmoid telah dilakukan Irina D atas
mioma uteri + HTSOB + adhesiolisis + Hpt kronik
hipertensi kronik
Posterior uterus
LAPORAN PEMBEDAHAN (30/8/22)
Pasien dibaringkan terlentang di atas meja operasi

Di bawah general anesthesia, dilakukan pemasangan UK oleh ts urologi

Desinfeksi daerah abdomen dan sekitarnya. Abdomen ditutup doek steril kecuali lapang pandang operasi.

Dilakukan insisi linea mediana inferior. Insisi diperdalam lapis demi lapis.

Dinding peritoneum dibuka, tampak:

-. Dinding peritoneum licin

-. Massa kistik berukuran 13x10 cm berasal dari adneksa kanan. Didapatkan adanya perlengketan dengan colon

-. Tampak massa kistik berasal dari adneksa kiri berukuran 5x3 cm

-. Tampak uterus bentuk normal

-. Tampak perlengketan antara posterior uterus dengan rectosigmoid

Diputuskan dilakukan HTSOB

Dilakukan adhesiolisis pada perlekatan antara massa adneksa kanan dengan colon . Saat dilakukan adhesiolisis, kista pecah. Keluar cairan kental warna coklat tua +- 400 mL. Adhesiolisis
selesai

Operasi dilanjutkan oleh ts bedah digestif untuk adhesiolisis perlekatan antara posterior uterus dengan rektosigmoid. Setelah adhesiolisis berhasil, operasi dilanjutkan oleh obsgin.
Ligamentum rotundum kanan diklem, digunting dan dijahit dengan PGA No. 1, begitu juga sisi sebelahnya.
Identifikasi plika vesikouterina. Plika vesikouterina di dijepit dengan pinset, dipisahkan dengan elektrocauter dan diperlebar sampai ke pangkal ligamentum rotundum, lalu
disisihkan ke bawah, vesika urinaria dilindungi dengan haaq abdomen.
Ligamentum latum anterior kanan dibuka sejajar dengan ligamentum infundibulopelvikum sampai daerah para kolika kanan, identifikasi ureter kanan
Identifikasi mesosalping kanan, dipisahkan dengan ovarium menggunakan elektrocauter,
Ligamentum latum anterior kiri dibuka sejajar dengan ligamentum infundibulopelvikum sampai daerah para kolika kiri, identifikasi ureter kiri
Identifikasi mesosalping kiri, dipisahkan dengan ovarium menggunakan elektrocauter,
Ligamentum infundibulopelvikum kiri dijepit, digunting dan dijahit dengan PGA no. 0
Ligamentum infundibulopelvikum kanan dijepit, digunting dan dijahit dengan PGA no. 0 Identifikasi arteri uterina kiri, dijepit, digunting dan dijahit dengan PGA no.
Identifikasi arteri uterina kanan, dijepit, digunting dan dijahit dengan PGA no. 0
Ligamentum kardinale kiri dijepit, digunting dan dijahit dengan PGA no. 0
Ligamentum kardinale kanan dijepit, digunting dan dijahit dengan PGA no. 0
Ligamentum sakrouterina kiri dan kanan dijepit, digunting dan dijahit dengan PGA no. 0
Identifikasi puncak vagina, puncak vagina dipotong setinggi portio dan dijahit secara jelujur dengan PGA no. 2.
Dilakukan pemasangan drain abdomen
Kontrol perdarahan, tidak ada perdarahan
Alat dan bahan lengkap
Lapian abdomen ditutup lapis demi lapis
Operasi selesai
TD post op: 132/87, N 93
Perdarahan: 300 mL
Diuresis : 100 mL
Engglin Pinorik/ 00762785 / 47 th / P2A0
Data Klinis Data Penunjang Diagnosis Managemen
Anamnesis Lab P2A0 47 tahun dengan NOK Lap VC + HTSO
  Pasien rujukan RS Kalooran Amurang (dr. Maria 11/8 Hb 13.1 Leu 6600 Trom 357000 Alb 3.92 OT/PT 18/11 (RMI 125.67, IOTA Adnex
Pambudi, SpOG) dengan diagnosis P2A0 47 tahun Ur/Cr 14/0.7 Na/K/Cl 141/3.8/103 Model 62 % risk of Operator :
dengan susp Ca Ovarium + Embeded IUD + malignancy, 38% chance of dr. Toar A. Kumaat,
Hipertensi Lab 10/6/22 : benign tumor) + IUD in situ+ SpoG
Nyeri perut kanan bawah sejak 8 bulan yang lalu. CA-125 41.89 mioma uteri + hipertensi
Perut dirasakan membesar perlahan 1 tahun ini. kronik DPJP digestif:
BAK dan BAB (+) normal USG:
Riwayat pemasangan IUD dari tahun 1998 - VU isi kurang DPJP urologi :
sekarang Uterus antefleksi ukuran  7.47 x 4.23
Riwayat Hipertensi (+) terkontrol dengan EL + 0,2 cm
Amlodipine 10 mg Tampak IUD insitu
Tampak gambaran anoechoic curiga berasal dari adneksa
Pemeriksaan Fisik kanan ukuran +- 10.81x6.4 cm
KU : cukup kes : CM Septa (-) Papil (+)
TD: 132/92 mmHg, N 90 x/m, RR 20 x/m, Sb 36.5 FF (-)
BB 65 kg Kesan : NOK 
mata : anemis -/- ikterik -/-
Abdomen: soepel, lemas, teraba massa setinggi Xray toraks : dalam batas normal
pusat
Pemeriksaan ginekologi
Inspeksi : fluksus (-), fluor (-), vulva T.A.K
Inspekulo : fluxus (-), fluor (-), vagina T.A.K , portio
tampak licin, tidak tampak massa, OUE tertutup
VT : fluxus (-), fluor (-), vagina teraba normal,
portio teraba licin, tidak teraba massa, OUE
tertutup
CuT tidak teraba membesar
Adnexa bilateral teraba pool bawah masa
CD tidak menonjol
RT : TSA Cekat, mukosa licin ampulla kosong
Engglin Pinorik/ 00762785 / 47 th / P2A0
Data Klinis Data Penunjang Diagnosis Manajemen

MRI Abd-Pelvis dengan kontras (1/7/2022)


- Liver ukuran normal, permukaan licin. Struktur parenkim normal, tak tampak intensitas
signal fokal patologis. Duktus bilier intra dan ekstrahepatik tidak melebar. Vena porta
normal. Kandung empedu bentuk dan ukuran normal. Tepi licin. Intensitas signal normal.
Limpa ukuran normal, tepi reguler dan intensitas signal parenkim homogen. Pankreas
ukuran. Intensitas signal normal homogen. Duktus pankreatikus tak melebar. Kedua
ginjal ukuran normal. Parenkim ginjal menampilkan stuktur internal yang normal. Tidak
tampak pelebaran pelviokalises. Aorta kaliber kesan normal. Tidak tampak
limfadenopati. Struktur usus-usus tak tampak kelainan, tidak ada tanda yang
menunjukkan penebalan dinding usus atau massa. M. iliopsoas bilateral simetris baik.
Buli-buli tampak distensi dan normal dengan dinding yang tidak menebal. Tak tampak
massa ataupun indentasi dasar buli-buli. Adneksa : tampak lesi intensitas signal massa
tumor dengan ukuran +/- 135 X 135 X 71 mm . Struktur massa kistik campur padat
dimana T1 W hipo-hiperintens dan T1 W kontras tampak lesi menyangat terutama
daerah lesi padat. Bentuk massa membulat dengan permukaan cukup jelas dan batas
cukup tegas. Uterus : Ukuran membesar . Tampak intensitas lesi nodul 3 buah
intramuskular , ukuran masing-masing rata-rata 30 mm . Struktur intensitas signal lesi
padat . setelah kontras tampak lesi menyangat. Struktur vaskular pelvis minor baik. Tidak
terlihat pembesaran kelenjar getah bening obturator, iliaka, parailiaka dan inguinal
Kesimpulan:
- Massa Tumor Adnexa struktur kistik campur padat , ukuran +/- 135 X 135 X 71 mm -->
Aspek Maligna.
- Myoma Uteri .

Anda mungkin juga menyukai