Anda di halaman 1dari 13

11 Januari 2023

A3.1 TIOKIN S. HEISYE/00307527/ FMW/POLI 09-01-23/RIMA

P1A2 45 tahun dengan Ca cervix progresif post radiasi 38x partial


response (26/10/2021) + post kemoterapi seri ke VI (04/03/2022) + on
kemoterapi paliatif seri IV (20/12/2022) + Anemia (Hb 9,8) +
Trombositopenia (PLT 91.000)

Hasil lab 07/01/2023


Hb 9.8 Leu 5.900 Tro 91.000
Hasil lab 06/01/2023
Hb 9.8 Leu 6.000 Tro 126.000 GDS 87 Albumin 3.73 SGOT 15 SGPT 7 Ur
21 Cr 0.5 Na 138 K 4.0 Cl 105

pemeriksaan ginekologi : (31/8/22)


I: fluksus (+), vulva tak ada kelainan
I0: fluksus (+), vagina tak ada kelainan . portio tampak massa eksofitik
rapuh, mudah berdarah ukuran 2,5 x 2 cm
VT: fluksus (+), vulva/vagina tak ada kelainan . portio teraba massa
eksofitik rapuh, mudah berdarah ukuran 2,5 x 2 cm
A/P bil lemas massa-
Cut : tidak teraba membesar
CD tidak menonjol
RT: CFS 100%

CT Scan abdomen (18-8-21)


Tampak massa solid (34 HU) dengan komponen kistik / nekrrotik (24 HU),
bentuk dan tepi irreguler, ukuran +/- 4,3 x 3,7 cm di fornix posterior cervix
uteri yang dengan pemberian kontras tampak heterogenous contrast
enhancement. Tidak tampak perluasan massa ke vagina / parametrium
maupun organ sekitar.
Tampak lymphnode multiple dengan ukuran terbesar +/- 0,6 cm di
peritumoral, +/- 0,9 cm di inguinal kanan, +/- 1,4 cm di inguinal kiri,
Hepar : ukuran membesar dengan gambaran kissing spleen, densitas normal,
tak tampak pelebaran IHBD, v. porta/hepatica normal, tak tampak
massa/nodul
GB : ukuran membesar (+/- 9,8 x 3,8 cm) disertai dilatasi dukstus sistikus
dan dilatasi minimal distal CBD (+/- 1,1 cm) dengan bentukan rat-tail, tidak
tampak batu
Pancreas : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak
massa/batu/kista
Lien : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak
massa/batu/kista
Ren kanan : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak ektasis
pelviocalyceal system, tak tampak massa/batu/kista
Ren kiri : ukuran normal, densitas parenkim normal, tak tampak ektasis
pelviocalyceal system, tak tampak massa/batu/kista
Buli : terisi cukup cairan, tak tampak penebalan dinding/batu/massa
Adnexa : tak tampak massa solid/kistik
Tak tampak densitas cairan bebas extraluminal pada cavum abdomen dan
cavum pleura kanan kiri
Tak tampak proses osteolitik/osteoblastik

Kesimpulan :
- Malignant solid mass yang terbatas di fornix posterior cervix uteri disertai
multiple lymphnode di peritumoral dan inguinal kanan kiri, tidak tampak
proses metastasis di organ sekitar / paru maupun tulang - tulang yang
tervisualisasi
- Adanya gambaran hidrops gallbladder disertai dilatasi duktus sistikus dan
dilatasi minimal distal CBD dengan bentukan rat-tail dapat merupakan DD :
1. Striktur CBD
2. Cholangiocarcinoma
3. Proses metastasis
- Hepatomegaly

X Foto Thorax 25-1-2022:


Tidak tampak kelainan significant pada pemeriksaan saat ini

Hasil PA 12-7-21
SCC non keratinizing

Hasil PA 11-10-22
KARSINOMA SEL SKUAMOUS NON KERATINIZING

Sistoskopi 20-8-21
Sistoskopi kesan Sistitis, rektoskopi dalam batas normal

-perbaiki KU
- Transfusi PRC hingga Hb >= 10 g/dl (sudah masuk 1 kantong)
- SF 2x1 PO
- Rencana lanjut kemoterapi paliatif seri V (10-1-2023) (regimen
Carboplatin 545 mg, Paclitaxel 250 mg) -> resep sudah di pasien

A 3.3 SAMINO Y. SRI / 00772978/ SM / IRDO 06-01-23 / RIMA A3.4 Kamu Meitineke Marike Meity /00776820/ FMW/ MRS IRDO 8-
1/ JT
P2A0 26 th dengan Ca cervix stadium IIB on kemoradiasi (kemo 5x tgl
24/12/2022, radiasi 25x tgl (10/01/23) + anemia terkoreksi (Hb 8 -> 10.7 ) P4A0 49 thn dengan klinis Ca cervix std IIIB + Anemia (Hb 9.3) +
+ Hiponatremia (Na 134) gangguan fungsi ginjal (Ur 63) + elektrolit imbalance ( Na 127, Cl 88)

Mata: conj. anemis +/+ scl. ikt -/- Pemeriksaan ginekologi (28-12-2022)
Abd:datar, BU(+) N, supel I : fluksus (+), fluor (-), vagina tak
IO : fluksus (+), fluor (-), portio berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah,
Pemeriksaan ginekolog ( 31/10/10/2022): tampak massa eksofitik uk 6x6 cm, OUE tertutup
I: fluksus (+), vulva tak VT : fluksus (+), fluor (-), portio berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah,
Io : fluksus (+) tampak massa eksofitik cervix uk 6x5x4 cm meluas ke 1/3 teraba massa eksofitik uk 6x6 cm, OUE tertutup
proksimal vagina CUT : tidak membesar
RVT : fluksus (+), teraba massa eksofitik cervix uk 6x5x4 cm meluas ke 1/3 Adnexa kiri : sulit di evaluasi
proksimal vagina Adnexa kanan : sulit dievaluasi
Adnexa kanan : massa - Parametrium kiri : kaku, noduler (+) meluas ke 2/3 lateral dinding panggul
Adnexa kiri : massa - Parametrium kanan : kaku, noduler (+) meluas ke lateral hingga seluruh
Parametrium kanan : lemas dinding panggul
Parametrium kiri : noduler ke arah anterior 1/3 medial CD : tidak menonjol
RT : CFS : 100%-75% RT : CFS 0%-0%

USG (31/10/2022) : Hasil lab :


VU terisi kurang 8/1/23 : Hb 9,3 leu 33800 tromb 433 GDS 105 OT/PT 21/12 ur 63
Uterus antefleksi ukurang -+5,18 x 5,88 cm na/k/cl 127/3,4/88 PT 21,0 APPT 31,0 INR 1,59
Tampak gambaran hiperechoic uk -+ 3,85 berasal dari serviks 01/01/23 Hb 12.0 Leu 19.400 PLT 408.000
FF: - 30/12/22 Na 141, K 2.9 Cl 100
Kesan: massa cervix (28/12/2022): Hb 5.0, Leu 14.100, Trom 497.000, GDS 99, ur 37, cr 2.6,
SGOT 24, SGPT 9, Na 128, K 2.6, Cl 86, anti HIV NR, anti HCV NR,
Hasil PA (Biopsi Prodia (16/09/2022)) Karsinoma sel skuamosa tidak HbsAg NR
berkeratin invasive, sebagian insitu serviks.

MRI Abdomen Pelvis dengan kontras (14-11-2022) USG (28-12-2022)


UTERUS: VU terisi cukup
- Ukuran: dalam batas normal. Uterus antefleksi UK 13.31 x 7.11 cm
- Bentuk: dalam batas normal. EL (+) 0,52 cm
- Tebal junctional zone: dalam batas normal. tampak gambaran hipoechoic pada serviks ukuran 6.48 x 6.65 cm
- Posisi anteversi, antefleksi. Adnexa sulit dievaluasi
- Ketebalan Endometrium: dalam batas normal (ketebalan +/- 0,4 cm) FF (-), Hidronefrosis (+)
- Cavum Uteri: dalam batas normal. Kesan: Massa Cervix + hidronefrosis bilateral
- Cervix: Tampak massa solid ill-defined menyangat kontras pada cervix
uteri yang invasi ke 1/3 proksimal vagina (ukuran terbesar +/- 6,6 x 4,7 x 2,8 Plano test (28/12/2022) : Negatif
cm). Tidak tampak invasi ke parametrium, vesica urinaria maupun rektum.
OVARIUM: dalam batas normal. Biopsy cervix (28/12/2022) : menunggu hasil
REKTUM: dalam batas normal.
ANAL CANAL: dalam batas normal. EKG (28/12/2022): Sinus rhytm, HR 90 x/m, normoaxis
BULI-BULI: dalam batas normal.
URETRA: dalam batas normal. Foto thorax 28/12/22 : normal
HEPAR: dalam batas normal.
LIEN: dalam batas normal. MRI Abdomen Pelvis tanpa kontras 29/12/2022 -> menunggu hasil
KANTUNG EMPEDU: dalam batas normal.
PANKREAS: dalam batas normal. Sx:
ADRENAL: dalam batas normal. Transfusi PRC sampai Hb >= 11 gr/dL(rencana tf hari ini, pasien baru ada
GINJAL: dalam batas normal. pendonor)
USUS: tidak tampak dilatasi loop-loop usus. Koreksi elektrolit
PERITONEUM: dalam batas normal. R/ sistoskopi tanggal 12 Januari 2023 -> DPJP dr. Rudy A. Lengkong,
KELENJAR GETAH BENING: tidak tampak pembesaran signifikan. SpOG(K)
CAIRAN BEBAS: Cairan bebas minimal pada rongga pelvis. R/ staging bila hasil sudah ada hasil lengkap
TULANG: dalam batas normal. Advis Interna (9-1-23):
PARU YANG TERVISUALISASI: dalam batas normal. - Monitor urin output/24 jam
====== [Conclusion] ====== - Balance cairan seimbang
Kesan: - IVFD NaCl 0.9% 1500 ml / 24 jam
Perempuan 26 tahun dengan keterangan klinis: Ca cervix std klinis IIB, - KSR 1x 600 mg
anemia. - Domperidon 3x 10 mg po
Pada MRI Abdomen-Pelvis tanpa dan dengan kontras, didapatkan: - Lansoprazole 2x 30 mg po
- Massa solid ill-defined menyangat kontras pada cervix uteri yang invasi ke
1/3 proksimal vagina (ukuran terbesar +/- 6,6 x 4,7 x 2,8 cm). --> Gambaran
Ca cervix (FIGO IIA2 menurut staging FIGO 2018; T2aN0M0 menurut
staging TNM 2021/AJCC version 9)
- Ascites minimal pada rongga pelvis.
- Tidak tampak lymphadenopathy maupun destruksi tulang

Sistoskopi + rektoskopi (17-11-2022) Normal

Rontgen thorax 5-1-23 Tidak tampak kelainan radiologik pada foto thorax
ini

EKG 6-1-23 : Sinus Takikardia, HR 110x/mnt, Normoaxis

Laboratorium
(9/1/2023) : Hb10.7 Leu 4.600 PLT 170.000 Na 134 K 3.8 Cl 99
(6/1/2023) : Hb 8,0 Leu 3.300 PLT 202.000 GDS 112 SGOT 15 SGPT 7 Ur
23 Cr 1,2 Na 132 K 2,8 Cl 94
(5/1/2023) : Hb 8.0, Leu 2.300, Trom 178.000

- transfusi PRC hingga Hb >= 11 gr/dL (sudah masuk 4 kantong)


- Inj Ca Glukonas IV
- Terapi : paracetamol 3x500 mg, PO , SF 1x200 mg,
- lanjut kemoradiasi
- Rawat jalan

DPJP: dr. Suzanna P. Mongan, Sp.OG, Subsp. Onk

advis interna:
IVFD KCL 25 meq / 8 jam -- STOP
KSR 3 x 600 mg PO -- STOP
Parasetamol 3 x 500 mg kp nyeri

Saat ini sudah tidak ada perawatan lebih lanjut dari Segi Interna -- Interna
lepas rawat

A. 3. 5
A3.7 Septy Wuisan/ 00775547/ AM-FMW/ MRS Poli 10-1/JT A 3.8 BALAATI NOLJIA/ 00368984/ AM-BJL/MRS poli 10/1/ JT

P4A2 43 thn dengan klinis ca cervix stadium IIIC2R P1A0 32 tahun dengan klinis ca cervix std IIB + mioma uteri subserosa

Abdomen : Abdomen:
I : tampak cembung I: datar
P : soepel, NT (-),Shifting dullness (-) P: supel, nyeri tekan (-)
P : timpani, WD (-) P: WD(-)
A : BU (+) A: BU (+) N

pemeriksaan ginekologi (5/12/22) : Pemeriksaan ginekologi 28/11/22


I : Fluksus (-), fluor (-), vulva TAK I: fluksus (-) fluor (-), vulva TAK
Io : Fluksus (+), tampak massa endofitik ukuran 4x4 cm, rapuh, mudah Io: fluksus (+), vagina TAK , tampak massa berbenjol-benjol, rapuh, mudah
berdarah, curiga berasal dari portio meluas hingga 1/3 distal vagina berdarah ukuran 6x6 cm berasal dari portio, OUE tampak tertutup
VT : Fluksus (-), teraba massa endofitik ukuran 4x4 cm, rapuh, mudah VT: fluksus (+), vagina TAK , teraba massa berbenjol-benjol, rapuh, mudah
berdarah, curiga berasal dari portio meluas hingga 1/3 distal vagina berdarah ukuran 6x6 cm berasal dari portio, OUE teraba tertutup
CUT: tidak membesar CUT: tidak membesar
Adneksa kanan : massa (-) Adnexa Kanan: tidak teraba massa
Adneksa kiri : massa (-) Adnexa Kiri: tidak teraba massa
Parametrium kanan : kaku 2/3 medial Parametrium Kanan: kaku
Parametrium kiri : kaku 2/3 medial Parametrium Kiri: kaku
CD: tidak menonjol CD: tidak menonjol
RT: TSA cekat, mukosa licin , ampulla kosong RT: CFS 50-50%
CFS : 25%-25%
USG 28/11/22
Lab VU terisi cukup
12/12/2022:Hb 11.2, Leu 7.400, Tromb 485.000 Tampak uterus antefleksi uk 7,1 x 3,2 cm
5/12/22 : Leu 9.300 Hb 1.4 Trombo 594.000 GDS 126 SGOT/PT 12/12 EL (+) 0,13 cm
Ur/Cr 37/1.9 Na 138 K 5.0 Cl 106 Ovarium kanan ukuran 2,6 x 1,5 cm
Ovarium kiri ukuran 2,8 x 1,6 cm
USG (5/12/22) : FF (-)
VU Terisi kurang Kesan : gyn tak
Uterus antefleksi ukuran 9.12 cm x 3.51 cm
kedua adneksa tidak tampak kelainan Biopsi Cervix (28/11/2022): KERATINIZING SQUAMOUS CELL
tampak massa hipoechoic pada cervix ukuran 3.8 cm x 3.57 cm CARCINOMA CERVIKS
FF (-), tampak hidronefrosis pada kedua ginjal
kesan : Massa cervix + hidronefrosis bilateral Lab
29/11/2022 Leu 5.300 Hb 6,9 Tro 342.000 GDS 109 Alb 4,68 Ur 15 Cr 0,8
Ro Thorax SGOT 16 SGPT 9 Na 138 K 4,2 Cl 104 Viral marker NR
09/1/2023 Tidak tampak kelainan signifikan pada foto thorax ini
05/12/2022 Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung dan paru Foto thorax (29/11/2022 : tidak ada kelainan

EKG (6/12/2022): sinus takikardia, HR 112 x/m, normoaxis EKG (29/11/2022) : Sinus rhythm HR 85x/menit, normoaksis

MRI 16/12/2022 MRI : sudah dapat jadwal bulan desember 2022 tapi pasien tidak
Tampak massa padat jaringan lunak, berbatas tidak tegas, tepi berlobulasi di datang
cervix uteri dengan ukuran +/- 4,5 x 5,6 x 4,5 cm. Pasca pemberian kontras
terlihat menyangat heterogen disertai area restriksi difusi. Massa terlihat Sx :
meluas ke parametrium. Belum tampak perluasan ke distal vagina maupun Sistoskopi hari ini
tanda-tanda hydroureter dan hydronefrosis. Tidak tampak infiltrasi ke vesica Cari jadwal MRI
urinaria maupun rektum.
Tampak pembesaran KGB di parailiaka sinistra, paracaval dan paraorta
(daerah bifurcatio)
Buli-buli tampak normal dengan dinding yang tidak menebal.
Tampak multipel lesi kistik homogen di kedua lobus hepar dengan ukuran
terbesar +/- 1 cm di lobus dextra hepar.
Tampak multipel lesi kistik homogen di ginjal sinistra dengan ukuran
terbesar +/- 0,5 cm.
Gallbladder, pancreas, spleen dan ginjal dextra yang tervisualisasi kesan
normal.
====== [Conclusion] ======
Massa padat jaringan lunak sugestif maligna di cervix uteri dengan
perluasan sebagaimana disebut diatas.
Limfadenopathy multipel di regio parailiaka sinistra, paracaval dan paraorta
Multipel kista homogen di hepar.
Multipel kista ginjal sinistra (Bosniak I)

Menunggu hasil PA biopsy serviks (6/12/2022) : menunggu hasil

Sx :
Rencana Sistoskopi hari ini
A3.9 SABANARI SELFI/00770112/BJL/IRDO 10-01-23/RIMA A.3.10

P1A1 41 tahun dengan Ca. Cervix stadium IIIC1R on kemoradiasi


(kemoterapi seri 5 (24/12/22) Radiasi 28x (29/12/2022)
+ Riwayat alergi antalgin + Anemia (Hb 8.4) + Leukopeni (2.800) +
gangguan fungsi ginjal (Ur 54)

10/01/2023 Hb 8.4 leuko 2.800 Trombosit 150.000 GDS 93 Ur/Cr 54/1.3


Na/K/Cl 136/4.3/103
09/01/2023 Hb 8.9 leuko 2.900 Trombosit 155.000 GDS 144 Ur/Cr 61/1.4
Na/K/Cl 137/4.4/101

Mata : CA (+/+), SI (-/-)


Abdomen : Soepel, tidak teraba massa, nyeri tekan (-)
V/V : Fluksus (-), fluor (+), vulva vagina tak

pemeriksaan ginekologi 20/10/2022:


I : Fluksus (+), fluor (-), vulva TAK
Io : Fluksus (+) vagina tak, tampak massa eksofitik uk 5 x 4 cm , rapuh,
mudah berdarah, curiga berasal dari portio , meluas sampai 1/3 proksimal
vagina
VT : Fluksus (+) Vagina tak , teraba massa eksofitik uk 5 x 4 cm , rapuh,
mudah berdarah, curiga berasal dari portio , meluas sampai 1/3 proksimal
vagina
CUT: tidak membesar
Adneksa dextra : Massa (+)
Adneksasinistra : sulit dievaluasi
Parametrium dextra : lemas
Parametrium sinistra : noduler 1/3 medial
CD: tidak menonjol
RT: CFS 100-75%
Pembesaran KGB (-)

USG 20/10/2022
VU terisi cukup
Uterus antefleksi ukuran 11,27 x 4,5 cm
Tampak gambaran massa ukuran -+ 6,83 x 2,25 cm berasal dari serviks
FF (-)
Kesan: massa cervix

Biopsi 16/3/2022 (RS Siloam)


Tumor maligna, cenderung jenis adenosquamous cell carcinoma cerviks

Thorax PA 15/12/2022 normal

Sistoskopi, rektoskopi (27-10-22) normal

MRI abdomen - pelvis dengan Kontras - 21/10/2022:


- Massa segemen bawah rahim hingga upper vagina dengan ukuran +- 5,9 x
5,6, x 6,7 cm disertai limfadenopati regio pelvis bilateral
- Lesi hipointens T1 yang hiperintens T2 tanpa area restricted diffusion
DWI/ADC, bentuk oval, tepi relatif reguler dengan ukuran +- 3,6 x 2,6 x 3,2
cm kesan pada adneksa kiri sugestif ovarian functional cyst

Sx :
Transfusi hingga Hb > 11
Injeksi leukogen
R/ lanjut radiasi
Advis dpjp stop kemo karena gangguan fungsi ginjal

A9.1 Nalole Fatma/00079948/ AL/MRS poli 7-1/JT A9.2

P4A0 49 tahun dengan hiperplasia endometrium + mioma uteri +


Perlengketan antara peritoneum dan SBR telah dilakukan HTSOB +
Adhesiolisys H2 + Bekas SC 1x (2013) + Riw Kateterisasi Jantung
(2017) CAD post ballon angioplasty (2017) + Riwayat Stroke (2013) +
Hipertensi on Treatment

Pemeriksaan ginekologi(8/11/22)
I: fluksus (-), fluor (-), vulva TAK
Io: fluksus (-), fluor (-), vagina TAK, portio arah axial tampak licin, OUE
tampak tertutup
VT: fluksus (-), fluor (-), vagina TAK, portio arah axial teraba licin, OUE
teraba tertutup
CUT: sulit di evaluasi
Adnexa Kanan: tidak teraba pole bawah massa
Adnexa Kiri: tidak teraba pole bawah massa
Parametrium Kanan: Lemas
Parametrium Kiri: Lemas
CD: tidak menonjol
RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong

lab 27/12/22
lab post op 9/1/23 : Hb 10,4 leu 21200 tromb 241
hb 12.5 leu 10.800 ht 35.4 tc 299.000 gds 88
alb 4.26 ur/cr 22/0.8 ot/pt 19/15
na 146 k 4.1 cl 107
pt 15.8 inr 1.18 aptt 32.7

USG (8/11/22):
VU terisi kurang
Uterus Antefleksi UK +/- 6,10 x 3,72 cm
Tampak gambaran hiperechoic multipel kesan mioma uteri kecil
EL (+) 1,5 cm
Kedua adnexa dalam batas normal
FF (-)
Kesan: Hiperplasia Endometrium + Mioma Uteri

Pap smear 9/11-22: NILM, radang non spesifik

MRI Abd-Pelvis (28/11/2022)


Kesimpulan
Multipel Nabothian cyst
Multipel lesi padat di myometrium uterus dd mioma uteri
Suspek kolelitiasis

EKG 27/12/22
Sinus Rhytm Hr 60x/m normoaxis dengan T inverted di V1-V4 ec. suspek
iskemik anteroseptal

foto thorax 27/12/22


cardiomegaly

Echo 28/11/22
Dimensi ruang jantung normal
LVH (-), global normokinetik, disfungsi diastolik gangguan relaksasi
Aorta 3 cuspis, MR mild, katup-katup lain dalam batas normal, TAPSE 2cm
TOLERANSI CARDIO
Obat rutin buku kronis dapat dilanjutkan:
Amlodipin 1x10mg
Bisoprolol 1x2.5mg
Aspilet 1x80mg
Nitrokaf 2x2.5mg
Ramipril 5mg
Toleransi Operasi - Revised Cardiac Risk Index (Lee Criteria)
1. High Risk Surgery? Yes
2. Coronary Artery Disease? Yes
3. Congestive Heart Failure? No
4. Cerebrovascular Disease? Yes
5. Diabetes Mellitus on Insulin? No
6. Serum Creatinine >2 mg/dl or >177 μmol/L? No
Estimated Risk of Adverse Outcome with Non-cardiac Surgery: High Risk
Estimated Rate of Myocardial Infarction, Pulmonary Edema, Ventricular
Fibrillation, Cardiac Arrest, or Complete Heart Block : >11 %
Saat ini tidak ada tatalaksana spesifik dibidang kardiologi
Obat rutin jantung dapat diteruskan

Menunggu hasil PA (9/1/23):

Sx:
Perawatan post op

Advis Cardiologi :
Toleransi operasi pada pasien ini menurut revised Lee criteria:
High risk (>11% kejadian MI, AHF, edema paru akut, VT, TAVB, cardiac
arrest perioperatif)

Obat rutin dapat dilanjutkan:


Amlodipin 1x10mg
Bisoprolol 1x2.5mg
Aspilet 1x80mg (jika tidak terdapat kontraindikasi dari TS Obgin dan
anestesi).
Nitrokaf 2x2.5mg
Ramipril 1x5mg
+ Simvastatin 1x20 mg
+ Lansoprazole 2x30 mg
Aspilet 1x80 mg dapat reinisiasi 24 jam pasca operasi jika dihentikan
selama preoperatif.
Pasien tidak kami rawat bersama. Pasien dapat dikonsulkan kembali
jika terdapat perubahan kondisi terkait bidang kardiologi.

A9.3 SULASTRI M IDRIS/ 00766139/BJL/ POLI 10-01-23/RIMA A 9.4 YENNY HINONE / 00775588 / LM/ IRDO 8-01-23/RIMA

P3A1 58 tahun dengan Hiperplasia Endometrium Atipik + Riwayat P2A0 41 tahun dengan torsi kista ovarium telah dilakukan laparato
pasang ring (2018) + Bekas SC 1x (1993) + CKD 4 ec NSAID dd salpingoovorektomi dextra + anemia H3
urate nefropati
Mata : CA-/- SI -/-
Mata : CA -/-, SI -/- Abdomen: luka operasi tertutup verband
abd : NT (-), soepel v/v fluksus (-)
V/v : fluksus (-)
Px Gin
Hasil laboratorium (29-12-2022) I: fluksus (+), fluor (-), vulva tak
Hb 10.0 Leu 10.2 Tro 275.000 GDS 92 Ur/Cr 66/2.6 SGOT/SGPT 26/8 IO: fluksus (+), fluor (-), vulva tak, portio licin OUE tertutup
Na/K/Cl 132/3.6/99 antiHIV/antiHCV/HbsAg NR VT: fluksus (+),, fluor (-), portio teraba licin, OUE teraba tertutup
CUT: tidak membesar
Rontgen Thorax (31/12/2022) Adnexa sinistra : massa (-)
foto thorax normal Adnexa dextra : teraba pool bawah massa, mobile, batas tegas
Parametrium sinistra : lemas
EKG (29-12-2022) Parametrium dextra : lemas
Sinus rhythm 77x/menit, normoaxis CD: tak menonjol
RT: TSA cekat, mukosa licin, ampulla kosong
PAP Smear (07/03/2022)
NILM, Atrophic smear dengan radang non spesifik USG
VU terisi kurang
Hasil PA D&C 28/10/22 : Sangat mengarah hiperplasia atipik Uterus antefleksi ukuran 8,16 x 4.19 cm
endometrium EL (+) 0,7 mm
Tampak massa anechoic uk 11.3 x 7.39 cm, septa (+), papil (-) dengan
USG Abdomen-Ginjal 14/10/2022 : bagian septa terbesar 8,03 x 6,76 cm curiga berasal dari adnexa
Hepar bentuk dan ukuran normal. Permukaan regular, tepi lancip. Whirlpool sign (+)
Ekhogenisitas parenkhim terlihat homogen, tak tampak lesi fokal. Vena Tampak massa hipoechoic uk 3.1 x 2.01 cm pada daerah uterus subseros
porta, vena hepatika dan sistem biliar tidak melebar. Tak tampak asites Tampak massa hipoechoic uk 2.17 x 1.73 cm pada daerah uterus intramu
maupun efusi pleura. FF (-)
Kandung empedu bentuk dan ukuran normal. Dinding tidak menebal. A/P bilateral sulit tervisualisasi
Tak tampak batu/sludge. Kesan : torsi kista ovarium + multipel mioma
Pankreas bentuk dan ukuran normal. Tak tampak lesi fokal. Duktus
pankreatikus tidak melebar. USG (06-01-23)
Limpa bentuk dan ukuran normal. Ekhogenisitas homogen. Vena lienalis VU terisi kurang
tidak melebar. Uterus antefleksi ukuran 8,06 x 4.29 cm
Aorta kaliber masih baik. Kelenjar limfe para aorta tidak membesar. EL (+) 0,7 mm
Kedua ginjal ukuran mengecil. Differensiasi korteks dan medula tidak Tampak massa anechoic uk 12.3 x 7.99 cm, septa (+), papil (-) dengan
jelas. Ekogenitas parenkim meningkat heterogen. Sistem pelviokalises bagian septa terbesar 8,03 x 6,76 cm curiga berasal dari adnexa
tidak melebar. Tidak tampak batu/lesi fokal. Tampak massa hipoechoic uk 3.21 x 1.96 cm pada daerah uterus subsero
Vesika urinaria bentuk dan ukuran normal. Dinding tidak menebal. Tak Tampak massa hipoechoic uk 2.1 x 1.7 cm pada daerah uterus intramura
tampak batu/sludge. FF (-)
Uterusukuran membesa, suspek massa padat isoekoik dengan ukuran +/- A/P bilateral sulit tervisualisasi
3,9 x 6,5 cm. Tidak tampak vascularisasi internal massa. Kesan : kista ovarium multilokuler + multipel mioma
====== [Conclusion] ======
Gambaran CKD bilateral. CT Scan abdomen dengan kontras (14/12/2022) :
Suspek massa padat indeterminate di uterus. - Gambaran kista ovarium
Anjuran : MRI pelvis non-kontras. - Cholelith

MRI Abdomen-pelvis non-kontras 05/11/2022 : Papsmear (3/1/2023) -> menunggu hasil


Telah dilakukan MRI Pelvis tanpa kontras, teknik Multiplanar T1WI,
T1FS, T2WI, T2FS, DWI, ADC, dengan hasil sebagai berikut: lab
UTERUS: 9-1-23 Hb 8.3 Leu 10.400 Trom 293000 (lab post op)
- Ukuran membesar. Tampak endometrium menebal irregular (ketebalan 8-1-23 Hb 9.1 Leu 6900 Trom 325000 GDS 133 OT/PT 21/22 Ur/Cr 15
mencapai +/- 3,9 cm) yang restricted diffusion. Na/K/Cl 139/3.6/103
- Posisi anteversi, retrofleksi
- Cervix: dalam batas normal. 4/1/23
OVARIUM: tidak tampak massa. Hb 8,9
VAGINA: dalam batas normal. L 5600
REKTUM: dalam batas normal. T 305.000
ANAL CANAL: dalam batas normal. GDS 109
BULI-BULI: dalam batas normal. Alb 4,54
URETRA: dalam batas normal. Ur 20
USUS: tidak tampak dilatasi loop-loop usus. Cr 0,7
PERITONEUM: dalam batas normal. SGOT 24
KELENJAR GETAH BENING: tidak tampak pembesaran signifikan. SGPT 27
CAIRAN BEBAS: tidak ditemukan. na 140
TULANG: dalam batas normal. k 4,0
====== [Conclusion] ====== cl 107
Kesan: hcv/hiv/hbsag nonreaktif
Perempuan 58 tahun dengan keterangan klinis: Massa, CKD4.
Tumor marker 04-01-23
Pada MRI Pelvis tanpa kontras, didapatkan: CA 125 17,82
- Endometrium menebal irregular (ketebalan mencapai +/- 3,9 cm) yang
restricted diffusion. --> Sugestif Ca endometrium. RMI
- Tidak tampak ascites, lymphadenopathy maupun destruksi tulang. 17,82 x 1 x 1 = 17,82

Toleransi kardiologi : ekg: 04-01-23


Toleransi Operasi: Revised Cardiac Risk Index (Lee Criteria) sinus rhytm 70x/m, normoaxis
1. High Risk Surgery? Yes
2. Coronary Artery Disease?No - aff infus
3. Congestive Heart Failure? No -Cefadroxyl 3 x 500 mg
4. Cerebrovascular Disease? No -Metronidazole 2 x 500 mg
5. Diabetes Mellitus on Insulin? No -Paracetamol 3 x 500 mg
6. Serum Creatinine >2 mg/dl or >177 μmol/L? Yes -B Com C 2x500 mg PO
-SF 1x200 mg PO
Estimated Risk of Adverse Outcome with Non-cardiac Surgery Moderate - Pro transfusi PRC sampai Hb >= 10 g/ dL (sudah masuk 3 kantong)
Risk - Rencana rawat jalan
Estimated Rate of Myocardial Infarction, Pulmonary Edema, Ventricular
Fibrillation, Cardiac Arrest, or Complete Heart Block: 6.6 % DPJP : dr. Linda M. Mamengko, Sp.OG, Subsp.F.E.R

Toleransi paru
19 points
ARISCAT Score
Low risk
1.6% risk of in-hospital post-op pulmonary complications (composite
including respiratory failure, respiratory infection, pleural effusion,
atelectasis, pneumothorax, bronchospasm, aspiration pneumonitis)

Toleransi metabolik
Moderate risk pasien CKD 4 --> lapor div nefro di ruangan
HDL 35
LDL 138
TG 172
Ureum 67
kreatinin 3.1

Toleransi hematologi improve bleeding


8
>7 increased risk of bleeding
Major2.6%Clinically Important5.4%

Sx
- Rencana HTSOB Kamis 12 Januari 2023 tanpa pendampingan bedah
digestif dan urologi
- Konsul interna dan kardiologi di ruangan
A 9.5 Araman Yohana/00523552/ HLT-FMW/ MRS POLI 9-1/ JT A9.6 LEIWAKABESSY MEILAN F/ 00775065/JW/POLI
09-01-23/RIMA
P0A0 39 th dengan mioma uteri + kista ovarium + riwayat
laparotomi kistektomi (2018) + Infertil Primer 8 tahun + Anemia P1A2 42 th dengan PUA-L + Hipertensi tidak terkontrol + Hipertiro
(Hb 9,8) telah dilakukan D n C HI

Abdomen : BB : 50 kg TB : 160 cm
I : Cembung
P : Teraba massa setinggi umbilikus, tepi reguler, immobile, nyeri tekan Mata : CA -/- SI -/-
(-)
P : Shifting dullness (-) Abdomen:
A : BU (+) normal I: tampak datar
P: supel, lemas, NT (+), teraba massa setinggi 1/2 pusa - simfisis
Pemeriksaan Ginekologi P: shifting dullness (-)
I: fluksus -, fluor -, vulva TAK A: BU (+) normal
Io: fluksus (-), tampak portio licin, OUE tampak tertutup
VT: fluksus (-) teraba portio licin, OUE teraba tertutup Pemeriksaan Ginekologi
CUT : tidak membesar I: fluksus (+), fluor (-), vulva TAK
A/P Bil: nodul -, massa - Io: fluksus (+) ,Flour (-) vagina TAK, portio tampak licin, OUE tampak
CD: tidak menonjol tertutup
VT:fluksus (+) ,Flour (-) vagina TAK, portio teraba licin, OUE teraba
Test pack (07/11/2022): negatif tertutup
CUT: sesuai usia kehamilan 12-14 minggu
Pap Smear (07/11/2022): NILM, Radang non spesifik Adnexa dextra :massa (-)
Adnexa sinistra :massa (-)
USG Parametrium sinistra: lema
Vu terisi cukup Parametrium dextra: lemas
uterus antefleksi CD: tidak menonjol
Uterus membesar ukuran 12,07 x 11,18 cm RT: TSA cekat, ampula kosong, mukosa licin
tampak gambaran anechoic uk. 6,89 x 4,42 cm curiga berasal dari adnexa
kanan USG
ovarium kiri ukuran 2,43 x 1,47 cm VU terisi kurang
FF - Uterus antefleksi uk 8.88 cm x 6.25 cm
Kesan: Mioma Uteri + kista ovarium dextra EL tidak tampak
Tampak massa hiperechoic pada uterus ukuran 3.56 cm x 3.91 cm
CT Scan Abdomen pelvic dengan kontras (19/11/2022): Ovarium kanan uk 2.00 cm x 1.31 cm
- Myoma uteri + kista multiple sekitar fundus uteri ukuran seperti Ovarium kiri uk 2.37 cm x 1.55 cm
tersebut diatas / suspek kista ovarium + kista ren bilateral + FF(-)
hydronephrosis ringan ren bilateral Kesan: Mioma uteri submukosa

Tumor Marker (08/11/2022): Pap smear (28/11/2022) —> tidak dapat dilakukan karena perdarahan
Ca-125: 402.2
lab 27/12/22
Jawaban Konsul pendampingan bedah Digestif (23/11/2022): acc hb 10.8 leu 6.400 ht 33.2 tc 221.000 gds 87
pendampingan operasi mohon dikonsulkan kembali 2 hari sebelum alb 4.29 ur/cr 12/0.7 ot/pt 18/9
tindakan (dr. Ferdinad Tjandra, Sp.B-KBD) na 146 k 4.1 cl 104
pt 14.2 inr 1.05 aptt 29.4
Jawaban Konsul pendampingan bedah Urologi (23/11/2022): acc Hasil lab (29/11/2022):
pendampingan operasi komfirmasi jika ada perubahan jadwal operasi TSHS 1.63
atas perhatian nya diucapkan terima kasih FT 4 1.13
T3 1.66
Lab T4 121
11/1/23 DL post Transfusi : menunggu hasil FT 3 3.82
(28/12/2022): Hb 9,8 Leu 6.500 Trom 340.000 GDS 100 Alb 4,58
OT/PT 15/12 Ur/Cr 13/0,6 Na/K/Cl 146/13/0,6 Anti HCV/Anti MSCT-Scan abdomen irisan axial tanpa dan dengan kontras i.v.:
HIV/HbsAg NR/NR/NR PT/INR/APTT 13,5/1,00/28,6 Hepar: Besar normal. Tepi tajam, permukaan rata. Densitas parenchym
(08/11/2022): Hb 9,8 Leu 7.800 Trom 377.000 GDS 134 OT/PT 38/47 normal. Tak tampak nodul, kista, atau kalsifiokasi. Sistim bilier normal.
Ur/Cr 21/0,7 Albumin 4,29 Na/K/Cl 141/4,0/102 Anti HCV/Anti V.porta dan v. hepatica normal.
HIV/HbsAg NR/NR/NR PT/APTT/INR 13,8/29,2/1,03 Gallbladder: Besar normal. Dinding rata, tak menebal. Tampak bayanga
batu didalamnya.
EKG Lien: Besar normal. Densitas parenchym normal. Tak tampak nodul/kist
(28/12/2022): sinus ritme, 85x/menit, normoaksis Pancreas: Besar normal. Densitas parenchym normal. Tak tampak
(08/11/2022): Sinus Takikardia, 115 x/mnt, Normoaxis nodul/kista. Ductus pancreaticus normal.
Ginjal kanan dan kiri: Besar normal. Permukaan reguler. Densitas
X-Ray Thorax parenchym normal. Excresi normal. Tak tampak nodul/kista. Tampak
(28/12/2022): Foto Thorax Normal extrarenal pelvis dextra. Tidak ada gambaran batu atau pelebaran
(08/11/2022): Foto Thorax Normal pelviocalyceal.
Ureter kanan dan kiri normal. Tak ada gambaran batu atau pelebaran.
Sx : Buli-buli: Besar normal. Dinding rata, tidak menebal. Tak ada bayangan
- Trf PRC hingga Hb>= 10g/dL (sudah tf 1 bag) batu didalamnya.
- Rencana Lap VC + miomektomi (hingga kemungkinan HT) hari ini Aorta dan cabang-cabangnya normal. V.cava inferior normal.
11/01/2023 dengan pendampingan onkologi, bedah digestif dan bedah Usus-usus normal. Tak tampak penebalan dnding atau massa.
urologi (pasang UK) Mesenterium dan omentum normal.
- SF 1x200mg PO Tidak ada pembesaran KGB.
Uterus membesar, permukaan lobulated. Tampak bemtukan nodul isode
nonenhancement berukuran 2,72 cm meliputi subserosa myometrium
posterior lateral kanan corpus. Massa multi-noduler confluent isodens no
enhancement, berbatas lobulated, berukuran +/- 7.79 cm pada corpus lat
sinistra, menonjol kearah cavum uteri di sub-mucosa +/- ( 5.24 cm ),
intramural dan +/- 2.26 cm exophytik di sub-serosa.
Kedua parametrium dan adnexa kesan normal.
Tulang-tulang baik.
Tidak ada cairan bebas dalam cavum abdomen.
Cor dan pulmo normal. Tak tampak efusi pleura.
====== [Conclusion] ======
Cholecystolithiasis.
Menunjukkan myoma uteri, dengan gambaran nodul terbesar pada
submucosa.

ekg 27/12/22
Sinus Rhytm Hr 60x/m normoaxis

foto thorax 27/12/22


cardiomegaly

Jawaban poli periop 3/1/2023


- Konsul dr.Antonius, SpPD advis ; Amlodipin 10 mg dan Candesartan 1
mg
dilanjutkan
- Setuju MRS

Advice interna:
Amlodipin 1x 10 mg,
Klonidin 3x0,15 mg
Candesartan 1x16 mg

Advice Endokrin :
Pasien sekarang dalam kondisi Euthyroid
Pasien dapat diberikan
Thyrozol 3x20mg po
Propranolol 3x10mg po
Lansoperazole 30mg/12 iv
Dexamethason 2mg/6 Jam iv
Cek Fungsi thyroid Cito

Sx :
Rencana rawat jalan
Cefadroxyl 3 x 500 mg
Asam tranexamat 3 x 500 mg
Parasetamol 3 x 500 mg
SF 1 x 200 mg

A9.7 KULO RUTINA / 00774747 / SM / POLI 06-01-23/RIMA A 9.8 Ussu Sakia/ 00508511/ BJL/ MRS IRDO 9-1/JT

P3A2 67 tahun dengan klinis Ca Ovarium stadium III C + Peritoneal P4A1 55 tahun dengan Asites permagna dd susp massa intra abdom
carcinomatous + frozen pelvis + perlengketan telah dilakukan + riw. HTSOB + Omentektomi (2017) + Anemia (Hb 8.2)
laparatomi suboptimal debulking (SOD + eksisi peritoneum +
reseksi omental cake) H2 + Hipoalbumin (2.21) + Tumor mamae Abd:
deksta + DM Tipe 2 I: cembung
P: Supel, nyeri tekan (-)
Kep : Conj an +/+- skl ikt -/- P: shifting dullness (+)
Abd : A: BU (+) Normal
I : cembung
P : massa sukar teraba Pemeriksaan ginekologi
P : shifting dullness (+) I: fluxus (-), fluor (-), vulva t.a.k
A : BU(+) Io: I: fluxus (-), fluor (-), vulva t.a.k, tampak puncak vagina, massa (-)
VT: I: fluxus (-), fluor (-), vulva t.a.k, teraba benjolan pada dinding post
I : fluksus (-), fluor (-), vulva t.a.k vagina, teraba puncak vagina
Io : fluksus (+), vagina t.a.k, tampak porsio licin dan tertutup
PD : fluksus (+), vagina t.a.k, porsio teraba licin dan tertutup Hasil Lab
Parametrium kanan : lemas 10/1/23 : Alb 2,28
Parametrium kiri : lemas 9-1-23 : Hb 8,2 leu 6400 tromb 560 GDS 142 OT/PT 45/23 ur/cr 33/0,4
Adneksa kanan : massa (+) na/k/cl 137/3,8/101 anti HIV,HCV, Hbsag NR
Adneksa kiri : massa (-)
CuT : tidak membesar USG :
CD : menonjol VU terisi kurang
RT : TSA cekat, mukosa licin, ampula recti tidak kolaps uterus, tuba dan ovarium tidak tervisualisasi
tampak gambaran mixedechogenic curiga berasal dari abdomen dan pelv
USG: memenuhi rongga abdomen
VU terisi cukup kesan: susp massa intra abdomen
Uterus uk 7 x 4.43 cm
EL (+) 0.27 cm MRI pelvis dengan kontras 2/11-2022:
Tampak mioma intramural uk 3.27 x3.23 cm MSCT scan Pelvis tanpa dan dengan kontras irisan axial reformat coron
Massa inhomogen kesan dari adneksa uk 7x 6,72 cm dan sagital dengan hasil sebagai berikut :
FF (+) - Kedua ginjal : Ukuran dan densitas corticomeduler dalam batas norma
kesan : NOK + mioma uteri + asites tidak tampak dilatasi PCS, tidak tampak densitas batu/mass/cyst
- VU : Dinding tidak menebal, mukosa reguler, tidak tampak densitas
10-01-2023 Leu 15.600 Hb 8.5 Tro 372.000 AU 7.1 Kol 56 HDL 22 batu/mass
LDL 24 TG 52 HbA1C 8.0 albumin 2.21 - Uterus : Tidak tervisualisasi
08-01-2023 Leu 20.300 Hb 11.6 Tro 483.000 albumin 1.73 - Tampak massa kistik berseptasi lobulated, batas tegas, tepi reguler, tan
08-01-2023 Leu 22.800 Hb 11.4 Tro 602.000 GDS 34 Na 128 K 4.4 Cl kalsifikasi, ukuran 9,4 x 11,1 x 8,6 cm pada regio pelvis
87 - Hepar : Ukuran dan densitas parenkim dalam batas normal, tidak tamp
07-01-2023 As ur 9.9 Kol 164 HDL 34 LDL 105 TG 123 dilatasi vaksular dan bile duct, tidak tampak SOL
06-01-2023 Leu 13.2 Hb 12.3 Tro 670.000 SGOT 42 SGPT 18 Na 125 K - GB : Dinding tidak menebal, mukosa reguler, tampak densitas batu kec
5.0 Cl 89 dalamnya
05-01-2023 Leu 13.2 Hb 12.3 Tro 670.000 GDS 212 Alb 3.41 Ur 62 Cr - Pancreas : Bentuk dan densitas parenkim dalam batas normal, tidak
0.9 SGOT 42 SGPT 18 Na 125 K 5.0 Cl 89 Anti HIV NR HbsAg NR tampak dilatasi ductus pancreaticus, tidak tampak SOL
Anti HCV NR - Lien : Ukuran dalam batas normal, tidak tampak SOL
24-11-2022 Leu 12.8 Hb 11.5 Tro 558.000 GDS 142 Alb 3.60 Ur 37 Cr - Tampak densitas cairan bebas pada intraperitoneum dengan gambaran
1.2 SGOT 22 SGPT 16 Na 132 K 5.1 Cl 96 Anti HIV NR HbsAg NR tethered bowel
Anti HCV NR ====== [Conclusion] ======
CA 125 498.6 Massa kistik berseptasi rongga pelvis
CEA 1.76 Ascites dengan karakteristik malignant
Cholelith
Hasil 24-11-2022 Thorax 9/1/23 : Elevasi diafragma bilateral
Sitologi Cairan (Asites, Kista, Urine, Dll) hasil VC: kistadenoma musinosum ovarii
hasil parafin blok : sementara dicari
SEDIAAN APUSAN TIDAK MENGANDUNG SEL MALIGNA
SX:
Hasil Foto thorax 24-11-2022 Tranfusi PRC hingga Hb > 10gr/dl
Cardiomegaly. Fibrotik bekas peradangan pada suprahiler kedua paru. Sudah masuk albumin 1x Rencana Cek Albumin 6 jam post inj
Rencana lapor DPJP untuk pungsi
Hasil Foto thorax 05-01-2023 Rencana laparatomi debulking dengan pendampingan digestif dan Urolo
Foto thorax dalam batas normal. (pasang UK)—> 20 Februari 2023

Hasil EKG 24-11-22


Kesan: sinus ritme, 90x/menit, normoaksis
Hasil EKG 05-01-23
Kesan : Sinus rhythm 94x/menit, normoaxis

Hasil CT scan (siloam -08-11-23)


-Massa kistik dengan komponen fat, solid dan kalsifikasi pada adneksa
kanan (+/-8X6, 2X7,8cm),>> Ovarian dermoid cyst
-Loculated ascites permagna
-Kista simple ginjal kiri (+/-5,7cm)
Sliudge GB
-Massa solid dengan makrokalsifīkasi pada mammae kanan (+/-
0,8x1,4x1,5cm)

JAWABAN KONSUL INTERNA


advis interna:
venflon
levemir 1 x 10 unit
Novorapid 3 x 4 unit bila GD > 180
candesartan 1 x 16 mg Po
Zink 1x20 mg
New diatab 3x2 tab
Ranitidine 2x50 mg IV
Domperidone 3x10 mg tab
Furosemide 20 mg 1-1-0 IV
Alopurinol 1 x100 mg PO
Esomeprazole 80 mg ekstra
esomeprazole 200 mg /24 jam dalam 500 cc nacl

JAWABAN BEDAH ONKOLOGI


- Mammografi
- USG mammae
- Terapi lain sesuai TS OBsgin

-IVFD RL 500 ml/6 jam


- Cefadroxyl 3 x 500 mg
- Ondancentron 3x4 mg PO
- Prasetamol 3 x 500 mg
- Kaltrofen 1x200mg supp
- transfuse albumin (sudah masuk 2 botol)
- konsul gizi klinik (sudah kirim kemarin)
- Obs. TNRS, Perdarahan,
- Pro Transfusi PRC sampai Hb > =10
DPJP: dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K)-Onk

Anda mungkin juga menyukai