Anda di halaman 1dari 9

A3 5 Agustus 2022

A3.3 SINGAL POLINA YENI / 00765371 / RL/ MRS Poli 4-8/ / Stanley

P3A0 73 thn dengan Klinis Ca. Cervix stadium II B + Retensio Urine + Hipertensi

TD

SX
-R/ Sistoskopi tanggal besok, 5 Agustus 2022

A3.1 WOWOR OKTOVINA / 00763564 / BJL / MRS IRD 02/08 / A+ / Rere A3.4 TAWAS SIENTJE MAGDALENA / 00728466 / FMW / MRS Poli 7/6 / A+ /Stanley

P2A1 36 tahun dengan klinis Ca cervix stadium IIB + Anemia (Hb 3,6 g/dL) P1A1 67 tahun dengan Neoplasma Ovarium Padat curiga metastase dari colon + perlengketan +
adenoca rekti telah dilakukan reseksi sigmoid (November 2020) + post kemoterapi 6 seri (Agustus
KU cukup kes CM TD 80/50 N 102 R 28 S 36,8 SpO2 99% 2021) + nodul tiroid + hipertensi + EKG LAD LAFB + susp. Aneurisma aorta thoracalis DD/
elongasi aorta telah dilakukan adhesiolisis dan biopsi nodul peritoneum + lesi regio umbilical (H12)
Rujukan dari GMIM Sonder, sudah masuk 4 prc + Penurunan kesadaran e.c metastasis dd susp sepsis perbaikan + Gangguan fungsi ginjal (Ur 145
Cr 2,8) + ulkus dekubitus
Pemeriksaan ginekologi (21/6/22) TD 110/70
I: fluksus +, vulva TAK
Io: fluksus +, tampak massa eksofitik berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah, ukuran +- 5x6 abd : teraba massa padat setinggi jari atas pusat, immobile, terfiksir di arah kiri abdomen, tepi
cm curiga berasal dari portio meluas hingga 1/3 proksimal vagina, OUE tampak tertutup ireguler, nyeri tekan (+)
VT: fluksus +, teraba massa eksofitik berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah, ukuran +- 5x6
cm curiga berasal dari portio meluas hingga 1/3 proksimal vagina, OUE teraba tertutup 1/3/22 : USG Tiroid : Nodul thyroid yang melibatkan Isthmus ( TIRADS 3)
CUT : tidak membesar 25/01/2022 : CT-Scan abdomen kontras dengan hasil:
A/P Bil: nodul -, massa -, kaku - Tampak mass hypodens solid, post kontras menyangat heterogen, batas tegas, permukaan lobulated,
CD: tidak menonjol berkalsifikasi, ukuran kira-kira = 14.6cm x 11.5cm x 14.7cm pada rongga pelvis, kesan berasal dari organ
RT: CFS 50%/50 reproduksi yang meluas ke rongga abdomen, mendesak loop usus sekitarnya serta melengket pada dinding
pelvis kanan-kiri - Hepar : Normal - GB : Normal - Pancreas : Normal - Lien : Normal - Ginjal kanan :
Lab (01/08/2022): Hb 3,6 Leu 14,3 Trom 267 GDS 83 OT/PT 13/7 Ur/Cr 14/0,7 Na/K/Cl Normal - Ginjal kiri : Normal - Tampak cairan bebas intra peritoneum - Tidak tampak pembesaran KGB -
138/4,2/104 VU : Normal - Tulang-tulang yang terscan intak .
Kesan :
Foto Thorax 21-6-22 (Klinis: Adenoca recti post kemoterapi)
Kesan tidak tampak kelainan yang signifikan pada pemeriksaan ini
- Mass heterogen rongga pelvis kesan berasal dari organ reproduksi yang meluas ke rongga abdomen,
P: mendesak loop usus sekitarnya serta melengket pada dinding pelvis bilateral disertai ascites minimal, susp.
- Terpasang tampon epinefrin (12 jam lalu ganti) Krukenberg tu. DD/ mass primer
- Menunggu hasil DL cito
- Perbaiki KU Lab 1/8 Hb 8.6 Leu 9200 Trom 141000 Mg 2.58 Alb 2/08 Ur 183 Cr 2.9 Na/K/Cl 150/4.4/113
- Asam Tranexamat 3x500mg IV Lab 30/7 Na/K/Cl 149/3,9/109
- Parasetamol 3x500mg PO Lab 28/7 HB 9,0 Leu 17.200 PLT 191 Alb 2,42 Ur/Cr 145/2,8 Na/K/Cl 155/3,2/108
- SF 2x200mg PO Lab 25/7 HB 9,5 Leu 16.000 PLT 251.000
- Vitamin Bcom C 2x1 tab PO Ur/Cr 109/2,9 Na/K/Cl 143/3,6/100 FT31,48 TSHS 0,612 Alb 2,48
- Transfusi PRC hingga Hb >= 10 g/dL (post transfusi 1 bag dari IRDO) Lab 24/7 HB 9,8 Leu 15.400 PLT 267.000 GDS 127 Ur/Cr 106/1,9 Na/K/Cl 136/3,8/97
- R/ MRI dan Sistoskopi (cari jadwal) Lab 21/7 Alb 2,5 Ur/Cr 78/1,6 Na/K/Cl 136/3,4/97
- Menunggu hasil biopsi (22/6/2022) Lab 19/7 (post op) HB 9,8 Leu 15.500 PLT 267.000
Lab 18/7 Na 132 K 3,9 Cl 96
Lab 16/7 Na 127 K 3,3 Cl 90
Lab 13/7 Ur/Cr 64/1,6 Na/K/Cl 127/2,9/87
Lab 9/7: Alb 3,18 Serum Iron 72 TIBC 113
Laboratorium (5/7/22):
Hb 10.2 Leuko 10.300 PLT 223.000
GDS 115 SGOT 39 SGPT 12 Ur 65 Cr 2.0 Na 113 K 3.5 Cl 76
PT 14.4/13.9 APTT 33.6/29.3 INR 1.07/1.03

Thorax 6/7/22 :
Susp. Aneurisma Aorta Thoraclalis
DD : Elongasi aorta

Foto polos abdomen 16/4/22 : Tidak tampak kelainan signifikan pada foto polos abdomen ini

MRI Pelvis 25/3/22 : Massa padat disertai kistik adnexa yang menekan dinding posterior buli-buli dan
meluas ke intraabdomen.

17 Mei 2022 :
CEA = 88.97
AFP = 1.01
Ca 125 = 123

USG
VU terisi kurang
Uterus anteflexi ukuran 5.13 x 3.09 cm
EL (+) 0.15 cm
Tampak gambaran hyperechoic uk 12.4 x 9.2 cm curiga berasal dari adnexa, papil (+), septa (+)
FF(+) minimal
Kesan : NOP campur kistik + ascites

Jawaban konsul neurologi (1/8)


Dx: penurunan kesadaran ec susp. sepsis
-saran pasang Oksigen
-terapi lain sesuai TS Obsgyn dan Interna
-Saat ini tidak ada penanganan khusus di bidang neurologi, pasien dapat dikonsulkan kembali bila
didapatkan defisit neurologis

Jawaban konsul rehab (1/8)


Dx: Gangguan fungsi kesadaran + mobilisasi
Proper bed positioning
In bed mobilization
Chest therapy
General PROM exc all ext
Edukasi keluarga

P:
- Esomeprazole drips
- Terpasang NGT + Kateter
- Terapi NGT: SF 1x200mg, Parasetamol 3x500mg, Vitamin B Comp + C 2x1 tab PO, Amlodipin 1x10mg
- Ketoprofen 1x200mg
- Gentamycin zalf
- Mobilisasi
- Obs. TNRS, Perdarahan,
- Lain-lain sesuai TS Interna, digestif dan Gizi
- Edukasi kembali DNR
A3.5 Ahmad Jawia / 00764462/ SM/ MRS IRDO 25/7 / B+ /Stanley
TD 140/90

P3A0 53 tahun dengan Ca Cervix st IIIC2R + anemia (Hb 8.1 g/dl) + elektrolit imbalance (Na 130,
Cl 95)
Lab 4/8
Lab 1/8 Hb 8.1 Leu 20.000 PLT 385.000 Na/K/Cl 129/4.6/93
Lab 31/7 HB 7,3 Leu 19.700 PLT 414.000
Lab 25/7 HB 8,0 Leu 20.900 PLT 349.000 GDS 115 SGOT/PT 20/7 Ur/Cr 29,10 Na/K/Cl 130/4,2/95

Pemeriksaan ginekologi (27/5/2022)


I: fluksus (+), vulva tak
Io: fluksus (+), vagina tak, tampak massa eksofitik berbenjol-benjol, Kesan berasal dari portio, ukuran +/-
5x 4 cm
VT: fluksus (+), vagina tak, teraba massa eksofitik berkenjol-benjol Kesan berasal dari portio , ukuran +/-
5x 4 cm
CUT: tidak membesar
A/P bilateral: kaku
CD: tidak menonjol
RT: CFS 0%

USG (4/7/2022)
Vu terisi cukup
Uterus antefleksi ukuran +/- 8.2 x 6.31 cm
EL ? Sulit dievaluasi
Tampak gambaran hiperechoic uk +/- 5x4 cm
Adnexa tidak ada kelainan
FF (-)
Tampak hidronefrosis pada ren dextra
Kesan: massa cervix + hidronefrosis

Hasil PA Prodia (23/8/21):


Non keratinizing SCC moderately differentiated regio cervix

Foto thorax 19/7/22


dalam batas normal

Hasil lab 19/7/22


hb 11.6 leu 15.300 ht 36.4 tc 347.000 gds 99 alb 3.73
ur/cr 30/0.9 ot/pt 14/8 na 141 k 3.9 cl 99

ekg 18/7/22
sinus rhytm, axis normal dengan LVH criteria ( S wave V1 + R wave V5 >35mm)

Sistoskopi 27/7 : Sistoskopi normal, rektoskopi normal

MRI Abd pelvis dengan kontras 1/8/22


Tampak iso-slight hiperintens, mass meluas ke superior uteri dan inferior ke 2/3 lower vagina, ke lateral ke
dinding lateral pelvis dan menekan ureter bilateral menyebabkan hydronephroureter bilateral terutama
kanan, ke anterior infiltrasi ke dinding posterior buli-buli, dan ke rektum, disertai pembesaran KGB
parailiaca bilateral dan paraaorta abdominal sisi kiri. Ukuran mass +/- 7,7 x 7,3 x 7,8 cm. Pada scanning
post contrast tampak enhancement inhomogen pada massa. - Tampak intensitas cairan bebas minimal intra
cavum pelvis - Tulang-tulang yang terscan intak.
Kesimpulan:
Massa segmen bawah rahim/ massa cervix, karakteristik malignant, meluas ke inferior ke 2/3 lower vagina,
ke lateral ke dinding lateral pelvis dan menekan ureter bilateral menyebabkan hydronephroureter bilateral
terutama kanan, ke anterior infiltrasi ke dinding posterior buli-buli, dan ke rektum, ukuran mass +/- 7,7 x
7,3 x 7,8 cm. - Lymphadenopathy parailiaca bilateral dan paraaorta abdominal - Cairan bebas minimal intra
cavum pelvis --

Sx:
Start kemoradiasi
FNAB regio BMKoreksi elektrolit ->IVFD NaCl 0.9% 20 tpm, bicnat 3x1, nacl capsule 3x1 gr
IV Asam tranexamat 3x500 mg
IV Ranitidin 2x1
Paracetamol 3x500 mg po
R/ kemoradiasi (Cisplatin 50 mg) -> lembar kemoradiasi sudah ada
Jam 9 pagi ke bagian radioterapi untuk bertemu SpRad

PINTU A3.6 PENGA MARIA / 00574151/ SM/ MRS Poli 1/8/22 / A+ / Stanley

P1A0 50 tahun dengan klinis ca cervix std IIB + kista ovarium sinistra + anemia (hb 5.8)
TD 107/52

pemeriksaan ginekologi:
I : Fluksus (+), fluor (-), vulva TAK
Io : Fluksus (+) vagina tak, tampak massa eksofitik uk 6 x 5 cm , rapuh, mudah berdarah, curiga berasal
dari portio , meluas sampai 1/3 proksimal vagina
VT : Fluksus (-) Vagina tak , teraba massa eksofitik uk 6 x 5 cm , rapuh, mudah berdarah, curiga berasal
dari portio , meluas sampai 1/3 proksimal vagina
CUT: tidak membesar
A/P bilateral: lemas, nodul (-)
CD: tidak menonjol
RT: cfs 50-50%

USG :
Vu terisi cukup
uterus anteflexi ukuran 11.06 x 5.17 cm
Tampak gambaran hiperechoic ukuran 7.88 x 5.76 cm curiga berasal dari cervix
tampak gambaran hipoechoic ukuran 6.96 x 4.59cm curiga berasal dari adneksa kiri, papil (+) septa (-)
El + 1.45cm
Kesan : susp ca cervix + kista ovarium sinistra

Lab 1/8/22 hb 5.9 leu 14.200 ht 20.8 tc 428.000


Lab 12/7/22 hb 5.8 leu 18.400 ht 19.7 tc 826.000 gds 98 alb 3.49 ur/cr 16/0.9 ot/pt 22/9 Na 134 K 5.0 Cl
101

Ekg 12/7/22
sinus rhytm

Foto thorax 12/7/22


dalam batas normal

Sistoskopi 2/8/22: sistoskopi normal, rekstoskopi normal


Sx:
-Transfusi PRC hingga Hb >11gr/dL (sudah masuk 2 kolf)
- Menunggu hasil MRI abd-pelvis (2/8/22)
- Menunggu hasil biopsi cervix (f/u hasil Jumat ini)

3.10 SEFINA NONA ANGO/00752048/ BJL / MRS IRDO 26/7/ AB+/ Stanley A3. LUNDETO TITIN / 00764627 / FMW / MRS Poli 6-8/ /Stanley

P3A1 53 tahun dengan ca endometrium + gangguan fungsi hati( SGOT 59, SGPT 86) + P2A2 39 tahun dengan Ca Cervix std IVB + Anemia (Hb 10.2)
elektrolit imbalans (Na 120, Cl 87) + Hipoalbuminemia (Alb 2.06)
TD140/100 TD

Lab 2/8 Albumin 2.06 Sx:


Lab 1/8 Albumin 1,73 NA/K/Cl 120/3,4/87 -MRS, perbaiki KU
Lab 29/7 SGOT/PT 58/71 Na/K/Cl 120/3,2/86 -R/ Transfusi PRC hingga Hb> 11 g/dL
Lab 28/7 Albumin 1,32 Ur/Cr 33/0,7 ALP 398 CRP 48.00 -R/ KEMORADIASI jika KU teratasi

Foto thoraks 17/7/22: Suspect Pneumoni kanan

USG Abd upper-lower 8/7/22:


Hepar : ukuran membesar (+/- 13,92 cm), intensitas echo parenchyma meningkat homogen,
IHBD / EHBD tidak melebar, V.Porta / V.Hepatika tampak baik, tampak lesi hypoechoic
bnetuk membulat, batas tidak tegas, ukuran +/- 2,17 cm di lobus kanan
Gallbladder : ukuran normal, tak tampak penebalan dinding, tak tampak batu / kista / massa
Pancreas : ukuran normal, intensitas echo parenchyma normal, tak tampak pelebaran duktus
pankreatikus, tak tampak kalsifilkasi / kista / massa
Spleen : ukuran normal, intensitas echo parenchyma normal, tak tampak kista / massa
Ginjal kanan : ukuran normal, intensitas echo parenchyma normal, batas echo-cortex tampak
jelas, tak tampak ektasis sistem pelviokaliseal, tak tampak batu / kista / massa
Ginjal kiri : ukuran normal, intensitas echo parenchyma normal, batas echo-cortex tampak
jelas, tak tampak ektasis sistem pelviokaliseal, tak tampak batu / kista / massa
Buli : terisi cukup cairan, tak tampak penebalan / irregularitas dinding, tak tampak batu /
massa
Uterus : ukuran membesar dengan massa di endometrium berupa penebalan endometrium yang
hypoechoic, meluas ke miometrium dan cervix
Adneksa kanan kiri : tak tampak massa
Tak tampak intensitas echo cairan bebas di cavum abdomen maupun cavum pelvis
Tak tampak pembesaran KGB di paraaorta
Kesimpulan :
- Hepatomegaly dengan fatty liver dan curiga nodul metastasis si lobus kanan
- Massa malignant di endometrium hingga miometrium dan meluas ke cervix

MRI Abdomen pelvis 12/5/22


Uterus :Tampak penebalan/mass daerah endometrium , batas tegas dengan tepi irreguler yang
contrast enhancement. Mass kesan invasi ke daerah cervix uteri dan vagina serta curiga ke buli
Vesica Urinaria : Besar dan bentuk normal, tepi rata, tidak tampak tu. Kesan infiltrasi mass
pada dinding posterior
Tampak ectasis ringan Ginjal kanan
Rectosigmoid : kesan baik, tidak tampak SOL.
Intensitas echo pada tulang-tulang tampak baik.
Celah dan permukaan sendi kesan baik.
Sacroiliac joint dan Hip joint kanan kiri kesan baik.
Vassa iliaca dan femoralis kanan kiri kesan tampak baik.
Pelvic floor tampak baik.
Soft tissue tampak baik.
Kesimpulan :
- Sugestif Massa daerah Endometrium Uteri yang kesan infiltrasi ke cervix uteri dan curiga ke
vagina dan buli.
- Ectasis ringan Ginjal kanan

Hasil PA 9/12/22: ADENOCARCINOMA ( PADA MASSA CURIGA ASAL CAVUM


UTERI )

Sx:
Koreksi elektrolit
Konsul ulang gizi
R/ laparotomi debulking (sedang mencari jadwal) -> konsul perioperatif di ruangan
Xray toraks ulang hari ini

A3.9 SUMIATY SALINDEHO / 00763432 / BJL / MRS POLI 03/08 / O+ / Rere A3.8 FRIDA SASELA/ 00746768/ RL / MRS POLI 04-08/ / Rere

P3A0 42 thn dengan Ca.Cervix stadium klinis IV B (Metastasis Paru, Supraclavicula) +


TB Paru on treatment + Gangguan fungsi ginjal ( Cr 3,8) + limfadenopati supraclavicula P2A1 56 tahun dengan Ca Cervix stadium klinis II B
dextra
Sx:
TD 126/96 N 121 R 28 Sb 36,7 R/ Sistoskopi tanggal 5 Agustus 2022

Lab
26/07 Leu 12.600 Hb 10,5 Tro 460.000 Alb 3,24 SGOT 22 SGPT 10 Ur 35 Cr 3,8 Na 138 K
3,2 Cl 94

Pembesaran KGB : teraba massa uk 1.5 X 1CM di regio supraclavicula dextra, teraba massa
uk 2 X 1CM di regio supraclavicula sinistra padat, licin, immobile, nyeri (-)
teraba massa uk 3x2cm di regio inguinalis sinistra, immobile, nyeri(+)

Pem Ginekologi:
I: Fluksus (-), Vulva TAK
Io: Fluksus(-), vagina TAK, tampak massa eksofitik uk 5x4x4cm, berbenjol-benjol, rapuh,
mudah berdarah berasal dari portio meluas hingga 1/3 distal vagina
VT: Fluksus(-), teraba massa eksofitik uk 5x4x4cm, berbenjol-benjol, rapuh, mudah berdarah
berasal dari portio meluas hingga 1/3 distal vagina
CUT: sulit dievaluasi
A/P bil: kaku, massa (-)
C/D: tidak menonjol
RT: CFS 50%-50%

USG (25/07)
vu terisi kurang
uterus antefleksi UK -+ 4,66x 4,13 cm
EL (+) 1,0 cm
tampak massa anoechoic uk 4,52x3,76 berasal dari serviks
kedua adneksa normal
FF (-)
kesan: massa cervix

Foto thorax 25/07 : tampak proses metastase pada kedua paru

Biopsi PA (25 JULI 22) : SQUAMOUS CELL CARCINOMA NON KERATINIZING


CERVIX

FNAB ( 15 JULI 22): METASTASE SQUAMOUS CELL CARCINOMA

P
Sistoskopi tgl 4 Agustus 2022
R/ Kemopaliatif
A9.2 LANURU SRI RAHAYU / 00438273 / BEL / MRS IRDB 24/7 / O+ / Rere A9.3 HARAHAP DWI AQUARIUSIA / 00763901 / BJL / MRS POLI 01/08/
O+ / Stanley
P1A0 26 tahun dengan tubo-ovarian abses + pyosalfing dekstra + perlengketan

ICU
hebat TOA dan Usus + Bekas Sc + IUD insitu + appendisitis telah dilakukan
salfingo-oovorektomi sinistra + salfingektomi dekstra + adhesiolisis + aff IUD +
appendiktomi H10
P0A0 51 tahun dengan Ca ovarium residif + perlengketan posterior uterus
TD 110/80, N 68, R 24, S 36,3 dengan usus halus dan colon sigmoid + ruptur total ureter sinistra + riw.
Laparatomi SO (Mei 2021) + riw. Stroke (2014)
Lab Telah dilakukan Laparatomi optimal debulking + Histerektomi total + SOD +
24/7 Hb 12.0 L 16.500 PLT 419.000 GDS 78 SGOT 10 SGPT 10 Ur 8 Cr 0.7 Na Omentektomi + Adhesiolisis + repair ureter sinistra on DJ stent kiri + reseksi
133 K 3.2 Cl 98 Anastomosis H1
25/7 (post op) Hb 12.0 L 16.000 PLT 498.000
01/08 Hb 11, L 8.900 Tro 697.000 Alb 2,99 Perdarahan: 2000 cc
Urine: 800 cc/5 jam, warna kuning kemerahan
USG 24/7: Transfusi PRC durantee op: 3 bag
Tampak balon kateter
Uterus antefleksi ukuran 5,75 x 4,19 cm Lab
EL 0,4 cm tampak IUD dalam cavum uteri 20/07 L 6.600, Hb 12,3 Tro 279.000 Ur 26 Cr 1 SGOT 20 SGPT 13
tampak ovarium dekstra ukuran 2,86x 1,65 cm
tampak ovarium sinistra ukuran 2,94x1,97 cm Foto thorax PA 20/07 tidak tampak kelainan
free fluid (+) minimal
kesan: IUD insitu EKG 20/07 normal
P: P:
rawat luka operasi / 6 jam - IVFD RL 20 tpm
Menunggu hasil kultur pus (kultur tgl 02/08) - inj. Ceftriaxone 2x1gr IV
cefadroxil 3x500 mg, PO - inj. Ondancentron 3x4 mg IV
Metronidazole 2x 500mg PO - inj. Ranitidine 2x50mg IV
Doksisiklin 2x100 mg, PO ( 14 hari) - inj. As. Tranexamat 3x500mg IV
Asam Tranexamat 3x 500 mg PO - inj. Paracetamol 3x1 gr IV
Ranitidin 2x150 mg PO - Kaltrofen 1x200mg supp
Kaltrofen 1x200mg supp - SF 1x200 mg tab PO
Parasetamol 3x 500mg po - Vit B com C 2x1 tabPO
Sf 1x200mg po - Obs. TNRS, Perdarahan, urin output, produksi drain
Becom c 2x1 tab
Raber TS bedah

A9.1 HASAN DESY/ 00730391/ BJL/ MRS Poli 3-8/ / Stanley A9.4 LAKI VERONIKA / 00755141 / JK / MRS POLI 01/08 / O+ / Rere

P0A3 41 thn dengan mioma uteri + NOK + polip cervix + hipertiroid on P2A0 60 tahun dengan kista dermoid sinistra
treatment + anemia (hb 7.9) Telah dilakukan SOS (Lap VC) + HTSOD H2

Sx : TD 108/54, N 83, R 20, S 37,1


Lapor DPJP (dr. Bismarck J. Laihad, SpOG-K), advis: Produksi drain: 20 mL/24 jam, kuning kemerahan
MRS perbaiki KU transfusi PRC sd Hb >10
Perioperatif dari ruangan Lab
R/ HTSO tgl 8 Agustus 2022 (jadwal op sudah sama pasien) Pendampingan op 19/07 Leu 8.000 Hb 10,4 Tro 222.000
menunggu hasil MRI 02/08 (post op) L 16.700, Hb 9,6 Eri 310.000
R/ MRI Abd pelvis —> menunggu hasil
R/ konsul interna u/ toleransi operasi bila sudah ada hasil fungsi tiroid (di Ct scan abd pelvis sugestif teratoma matur kistik sinistra
ruangan saat MRS untuk perbaiki KU) kista lobus kanan hepar
Papsmear terakhir bulan November --> R/ papsmear ulang (papsmear belum
bisa dilakukan karena pasien perdarahan) Echocardiography full study 04/07/2022:
Dimensi ruang jantung normal
LVH (-)
Fungsi sistolik LV normal, LVEF 68% (TEICH)
Analisis segmental LV global normokinetik
Disfungsi diastolik LV gangguan compliance
Aorta 3 cuspis, kalsifikasi (-)
Katup-katup jantung dalam batas normal
Kontraktilitas RV normal, TAPSE 2.1 cm
IVC 1.2 cm, Kolaps>50% est RAP 3 mmHg

EKG 19/07
sinus rhytm, normal axis dg multiple PAC bigemini + PVC occasional

Foto thorax PA 19/07 Mengesankan massa daerah thyroid dextra yang mendesak
trachea ke kiri dengan penyempitan lumennye. Foto cor & pulmo normal

P:
- Aff drain
- Cefadroxyl 3x500mg PO
- Asam Tranexamat 3x500mg IV
- Rencana terapi oral lanjut
- Paracetamol 3x500mg PO
- Kaltrofen 1x200mg supp (K/P)
- Vitamin B Comp + C 1x1 tab PO
- Mobilisasi ringan – aktif
PINTU A9.5 MOSES NOVITA / 00411143 / BJL / MRS POLI 02/08 / O+ / Rere

P4A0 43 tahun dengan NOK + gangguan fungsi ginjal (Ur 49, Cr 2.2) +
hipertensi

TD 147/89, N 70, R 22, S 36,7

Lab
23/07 Albumin 2,80 SGOT 13 SGPT 8 Ur 64 Cr 2,4 Na 145 K 2,9 CL 106
02/08 Ur 49, Cr 2,2 Na 135 K 3,3 Cl 106

Foto thoraks 23/07


Foto thorax PA: Cor : Besar dan bentuk normal. Pulmo : Aerasi baik. Tidak tampak
perselubungan, infiltrat, cavitas atau nodul. Vascular marking baik. Tidak ada
pembesaran KGB. Sinus costophrenicus kanan dan kiri tajam. Hemidiaphragma
kanan letak tinggi dan kiri baik. Tulang-tulang normal. Soft tissue dinding dada
normal. ====== [Conclusion] ====== Foto cor & pulmo normal. Hemidiaphragma
kanan letak tinggi. Bagaimana pemeriksaan klinis hepar?

CT Scan Abdomen 22/06/22


MSCT-Scan abdomen irisan axial tanpa kontras i.v.: Hepar: Ukuran hati sudah
membesar . Tepi tumpul , permukaan tak rata. Tampak struktur lesi dengan densitas
nodul kista multipel dengan ukuran variasi di kedua lobus hati , bentuk nodul
membulat dengan permukaan reguler dan batas tegas. Sistim bilier normal. V.porta
dan v. hepatica normal. Gallbladder: Besar normal. Dinding rata, tak menebal. Tak
tampak bayangan batu. Lien: Besar normal. Densitas parenchym normal. Tak tampak
nodul/kista. Pancreas: Besar normal. Densitas parenchym normal. Tak tampak
nodul/kista. Ductus pancreaticus normal. Ginjal kanan dan kiri: Ukuran kedua ginjal
membesar. Permukaan tak rata . Tampak struktur lesi dengan densitas nodul kista
multipel dengan ukuran variasi di kedua ginjal , bentuk nodul membulat dengan
permukaan reguler dan batas tegas. Tidak ada gambaran batu atau pelebaran
pelviocalyceal. Ureter kanan dan kiri normal. Tak ada gambaran batu atau pelebaran.
Buli-buli: Besar normal. Dinding rata, tidak menebal. Tak ada bayangan batu
didalamnya. Aorta dan cabang-cabangnya normal. V.cava inferior normal. Usus-usus
normal. Tak tampak penebalan dnding atau massa. Mesenterium dan omentum
normal. Tidak ada pembesaran KGB. Uterus : baik Ovarium : tampak densitas lesi
massa ukuran +/- 69 X 67 X 58 mm. Bentuk massa membulat dengan permukaan
reguler dan batas tegas. Struktur massa hipodens / kistik . Tulang-tulang baik. Tidak
ada cairan bebas dalam cavum abdomen. ====== [Conclusion] ======
Hepatomegali dengan multipel kistik . Multipel kistik Ginjal bilateral . Kista
Adnexa , ukuran kecil +/- 69 X 67 X 58 mm .

P
Persiapan operasi, puasa
R/ lap VC + HT 4 Agustus 2022 dengan pendampingan bedah digestif (dr. Toar
Mambu, SpB-KBD ) dan urologi (dr. Eko Arianto, SpU)
Konsul interna untuk tatalaksana dan toleransi operasi

Raber interna
Advis interna :
Toleransi operasi pada pasien ini :
Kondisi hemodinamik : terapi amlodipin 1x10mg dan candesartan 1x8mg dapat
dilanjutkan untuk kontrol tekanan darah
Kondisi Pulmonologi : Ariscat score : 23 (risiko rendah)
Kondisi Metabolik : Hipokalemia, dapat koreksi dengan KSR 2x600 mg po
Kondisi Hematologi : Improve bleeding score : 4 (risiko perdarahan rendah) Padua
score : 0 (risiko VTE rendah)
Kondisi Nefrologi : konsul divisi ginjal
Kondisi Kardiologi : Lee revised cardiac index : 2 poin -> moderate risk (Class III
risk)
Terapi dapat ditambahkan laktulosa 3x10ml po dan ranitidin 2x50mg intravena jika
tidak ada kontraindikasi dari TS Obgyn.

A9.10 Mojo Efiane/ 00763674 / BJL/ MRS Poli 26/7 / O+ / Stanley A9.6 ALIBASA HADIDJAH / 00766179 / BJL / MRS IRDO 28/7 / B+ / Rere

P5A0 51 tahun Ca Ovarium Endstage telah dilakukan laparatomy biopsi H3 + P1A0 24 tahun dengan Neoplasma Ovarium Padat dd/ massa intra abdomen +
riwayat laparotomi Ka-Tup (juni 2021) susp. Efusi pleura + Hipoalbumin (1,6) + Anemia (Hb 6,4) perbaikan (11,7)
TD
TD 110/80, N 110, R 24, S 37
Produksi drain : 200 mL/24 jam kemerahan
Lab
abd : datar, soepel, teraba massa setinggi 1 jari bawah pusat, padat, imobile, tepi rata, 27/7 Hb 6.4 L 18.200 PLT 318.000 GDS 84 SGOT 27 SGPT 6 Ur 35 Cr 1.1 Na 126
bulat, mobile, nyeri tekan (-), BU(+) K 3.0 Cl 88
28/7 Ca-125 436.50 CEA 2.69 AFP >1000
Pemeriksaan gin : 01/08 Leu 16.600 Hb 11,7 Tro 278.000
inspeksi : fluksus (+), vulva tak 02/08 Albumin 1,60 SGOT 50 SGPT 14 Ur 61 Cr 1,5 Na 133 K 4,5 Cl 96
inspekulo : fluksus (+), vagina tak, portio tampak licin, OUE tampak tertutup
PD : fluksus (+), vagina tak, portio teraba licin, OUE teraba tertutup Thorax 28/7 : kesan efusi pleura kanan dan kiri
CUT : sulit dievaluasi
A/P bilateral : lemah, nodul (-), teraba pool bawah massa Pemeriksaan Ginekologis 28/7
CD tidak menonjol I : fluksus (-) fluor (-) oedema vulva (+)
RT : TSA cekat, mukosa licin IO : fluksus (-) fluor (-) vagina tak, tampak portio tertarik ke arah kiri, portio licin,
tidak terlihat massa
USG : VT : fluksus (-) fluor (-), vagina tak, teraba portio tertarik ke arah kiri, portio teraba
VU terisi kurang licin, tidak teraba massa
Uterus antefleksi ukuran 4,33 x 1,93 cm CUT : sulit dievaluasi
EL + 0,34 cm CD : tidak menonjol
tampak gambaran hipoechoic curiga berasal dari adneksa uk 12,09 x 8,52 cm dengan A/P bilateral : lemas, nodul (-)
gambaran massa padat didalamnya, papil (-), septa (+) RT : mukosa licin, ampula kosong, TSA cekat, teraba pool bawah massa
FF(+)
kesan NOK susp malignancy + ascites masif USG 28/7
VU terisi kurang
Lab 1/8 Hb 11 Leu 8.700 PLT 531.000 OT/PT 16/8 Ur/Cr 66/1.2 Na/K/Cl Tampak uterus antefleksi ukuran 4.65 x 4.04cm
135/4.7/99 D-dimer 5.88 CRP 48 EL (+) 0.49 cm
Lab 29/7 Alb 2,85 Tampak massa mixechogenic memenuhi seluruh rongga abdomen
Lab 28/9 HB 10,8 Leu 10.400 PLT 391.000 adnexa sulit terevaluasi
Lab 26/7 Alb: 2,51 FF (+) minimal di hepatorenal space
Ca 125 15/6/22 : 858,90 U/mL Kesan : neoplasma ovarium padat dd / massa intraabdomen

CT Scan abd pelvis dengan kontras di Siloam (9/6/22) : P:


Kesan : IVFD RL -> 20 tpm
Massa solid kistik bersepta batas kurang tegas di cavum pelvis uk 13,9 x 13,8 x 10cm Terapi oral : Paracetamol 3x500 mg, Vitamin Bcomp C 1x1 tab, SF 1x200mg,
yang melekat pada dinding anterior recto sigmoid, mengkompresi buli, yang Antasida syr 3X1C
mengencase ureter kiri distal, menyebabkan dilatasi ureter kiri dan menyebabkan R/ MRI abd pelvis dengan kontras 12 Agustus 2022
hidronefrosis berat ginjal kiri. Pada pemberian kontras tampak penyengatan
heterogen >> massa malignant Advis dr. Linda M. Mamengko, Sp.OG (K) -> alih divisi onkologi
Ascites permagna Konsul divisi onkologi :
Batu GB multiple (terbesar 0,8cm) -R/ laparotomi debulking -> tanggal 7 September 2022 (konfirmasi DPJP,dr.
Bismarck J. Laihad, SpOG(K)-Onk)
Ro. Thoraks 23/06/2022 - Konsul BTKV untuk pungsi cairan pleura dan sitologi cairan.  sudah dilakukan
Foto thorax normal. pungsi 02/08 200cc dan rencana periksa cairan sitologi (20cc) pagi ini

Riw operasi laparotomi Juni 2021 Raber Interna :


Cek Bloodsmear, Profil besi, DL+Diff.count, Albumin, Anti HCV, Kultur darah+ST,
Hasil lab 20/7/22 : Hb 8.8, L 12.700, Trom 556.000, GDS 100, Alb 2.46, Ur/Cr Sitologi Analisa cairan pleura
51/1.1, OT/PT 17/10, Na/K/Cl 137/4.3/101 Terapi sesuai TS Obsgin dapat dilanjutkan
Jika tidak keberatan pasien akan kami rawat bersama dengan teman sejawat dan
EKG 20/7/22 : Sinus takikardia, normoaksis akan kami konsulkan ke TS Divisi Paru

Sx :
Mobilisasi
Terapi :
Cefadroxil 2x500 mg
Parasetamol 3x500 mg
B comp C 1x1
SF 1x200 mg
R/ transfusi albumin 1 fl

A9.9 DJAFAR ANI / 00765289 / MW / MRS IRDO 01/08 / B+ / Rere

P5A0 58 tahun dengan NOK susp Malignancy + Riwayat laparatomi kista


(2019) + IUD in situ + Ascites + Anemia (Hb 7.9g/dL)

TD 120/70, N 96, R 20, S 36,7

Lab
31/07 Hb 7,9, L 7.100 Tro 480.000 SGOT 16 SGPT 7 Ur 36 Cr 1,1 Na 137 K 4,1 Cl
100

CA 125
11/05/22 70,1

CT scan abdomen pelvis (25/07/2022)


- Tampak mass hypodens kistik, batas tegas, dinding tipis, berseptasi multiple, post
kontras menyangat pada setasi dan dindingnya, ukuran kira-kira = 22cm x 16.5cm x
29.7cm pada rongga pelvis, kesan berasal dari organ reproduksi yang meluas ke
rongga abdomen hingga regio epigastrium, mendesak organ sekitarnya serta
melengket pada dinding peritoneum
- UT : Tampak IUD
- Hepar : Normal
- GB : Normal
- Pancreas : Normal
- Lien : Normal
- Ginjal kanan : PCS dilatasi
- Ginjal kiri : Normal
- Loop-loop usus yang terscan kesan normal
- Tampak densitas cairan bebas intraperitoneum
- VU : Normal - Tulang-tulang yang terscan intak

====== [Conclusion] ====== (Klinis:.....?)


- Sugestif ovarian cystadenocarcinoma yang meluas ke rongga abdomen hingga regio
epigastrium, mendesak organ sekitarnya serta melengket pada dinding peritoneum
- Mild hydronephrosis kanan
- Ascites

P
Cek Albumin (03/08)  menunggu hasil
Menunggu hasil lab 6 jam post transfusi
Transfusi PRC hingga Hb > 10 gr/dL (sudah transfusi 1 kantong)
IVFD Nacl 0.9% --> 20 tpm
Asam traneksamat 3x500 mg IV
Ranitidine 2x1 amp, IV
Parasetamol 3x 500mg, PO
Ketoprofen 1x200 mg, supp
SF 1x200 mg, PO
R/ Lap VC tgl 12 Sept 2022 --> pendampingan menunggu hasil CT scan
Acc pendampingan onkologi oleh dr. Suzanna P. Mongan, Sp.OG(K) (sudah
dikonfirmasi ke DPJP)
A9.8 SABARU FADLIA / 00753133 / SM / MRS Poli 29/7 / O+ / Rere

ICU
P0A0 18 tahun dengan Large Rhabdomiosarcoma Cerviks dan Vagina (T2B)
dengan kesan perluasan ke parametrium on Kemoterapi VAC Seri IV
(Vincristine , Doxorubicin, Cyclophospamide 20/6/2022)

Lab
23/7 Hb 11.8 L 12.000 PLT 438.000 GDS 100 Alb 3.02 Ur 10 Cr 0.8 SGOT 14
SGPT 8 Na 141 K 3.4 Cl 95
01/08 L 26.500 PLT 617.000 Hb 9,7

Thorax 21/7 : tumor paru kanan bawah

Gene Expert 01/08: MTB not detected

MRI 14/7
Regio vagina-Uterus : Tampak Massa heterogen campuran solid dan kistik
memenuhi rongga vagina (ukuran +/- 79 x 109 x 112 mm ) yang mendesak uterus ke
cranial dan kemungkinan ekstensi ke cervix uteri. Pasca kontras, tampak penyangatan
heterogen. Tidak tampak ekstensi massa ke vesica urinaria maupun rektum. -->
Curiga Rhabdomyosarcoma. Adneksa kanan-kiri normal, tak tampak formasi SOL.
Struktur vaskular pelvis minor baik. Tidak terlihat pembesaran kelenjar getah bening
obturator, iliaka, parailiaka dan inguinal
====== [Conclusion] ======
Massa heterogen campuran solid dan kistik memenuhi rongga vagina (ukuran +/- 79
x 109 x 112 cm) yang mendesak fundus-corpus uteri ke cranial dan kemungkinan
ekstensi ke cervix uteri. Pasca kontras, tampak penyangatan heterogen. Tidak tampak
ekstensi massa ke vesica urinaria maupun rektum. --> Curiga Rhabdomyosarcoma.
Dibanding dengan hasil MRI sebelumnya --> Ada perbaikan / ukuran massa tampak
agak mengecil.

MRI 11/1
- Tampak massa heterogen campuran solid dan kistik memenuhi rongga vagina
(ukuran +/- 9 x 10,2 x 15,7 cm) yang mendesak uterus ke cranial dan kemungkinan
ekstensi ke cervix uteri. Pasca kontras, tampak penyangatan heterogen. Tidak tampak
ekstensi massa ke vesica urinaria maupun rektum. OVARIUM: dalam batas normal.
KELENJAR GETAH BENING : Tidak tampak pembesaran. CAIRAN BEBAS :
Tidak ditemukan. URETRA: dalam batas normal. REKTUM: dalam batas normal.
ANAL CANAL: dalam batas normal. BAGIAN USUS YANG TERVISUALISASI:
dalam batas normal. PERITONEUM: dalam batas normal. TULANG: dalam batas
normal.
====== [Conclusion] ======
Kesan: Perempuan 17 tahun dengan keterangan klinis: P0A0 dengan
rhabdomyosarcoma. Pada MRI Pelvis tanpa dan dengan kontras, didapatkan: - Massa
heterogen campuran solid dan kistik memenuhi rongga vagina (ukuran +/- 9 x 10,2 x
15,7 cm) yang mendesak uterus ke cranial dan kemungkinan ekstensi ke cervix uteri.
Pasca kontras, tampak penyangatan heterogen. Tidak tampak ekstensi massa ke
vesica urinaria maupun rektum. --> Curiga Rhabdomyosarcoma.
- Tidak tampak lymphadenopathy, ascites maupun destruksi tulang.

P
Persiapan operasi, puasa
Terapi : paracetamol 3x500 mg, PO. SF 1x200 mg, PO
Konsul ke PICU untuk perawatan post operasi
R/ Lap. Debulking sampai HT dengan pendampingan Urogin, Bedah Digestif dan
Urolog (pasang UK) – 03/08/2022
DPJP Operator : dr. Suzanna P. Mongan, SpOG(K).
DPJP Urogin : dr. Abraham A. L. Maukar, SpOG(K)
DPJP Bedah Digestif : Menunggu konfirmasi.
DPJP Urolog : dr. Eko Arianto, SpU

PICU:
Anjuran:
Saat ini tempat tersedia namun alat ventilator terpakai semua (mohon konfirmasi
kembali ketersediaan tempat dan alat besok sebelum tindakan)

Raber Interna :
Toleransi dengan Ariscat score :
Usia : <50 thn
Spo2 perioperatif : 98
Respiratory infection : No
Perioperatif anemia : No
Surgical site : abdominal
Durasi : >3 jam
Emergency proc : No
Berdasarkan ariscat score, score 38, Interpretasi : Moderate risk
Cek hasil geneexpert
Rencana spirometri
N acetylsistein 3x200mg po - bila tidak ada kontraindikasi di bidang Ts.

Toleransi operasi dari Divisi Paru:


Advice divisi paru:
Toleransi dengan Ariscat score :
Usia : <50 thn
Spo2 perioperatif : 98
Respiratory infection : No
Perioperatif anemia : No
Surgical site : abdominal
Durasi : >3 jam
Emergency proc : No
Berdasarkan ariscat score, score 38, Interpretasi : Moderate risk

GeneXpert : MTB not detected


Spirometri: FVC 74%, FEV1 79%, FVC:FEV1=1 (dalam batas normal)
N acetylsistein 3x200mg po - bila tidak ada kontraindikasi di bidang Ts.

Anda mungkin juga menyukai