Anda di halaman 1dari 27

Tim Jaga

Konsulen : dr. Fitriyadi, SpOG


Chief : dr. Dyah
Jaga Utama: dr. Ita Koass :
II C : dr. Aida Astrid Angelis
II B : dr. Buha Charles Ronny Jafet
II A : dr. Arief Gozali Dana Satria
F : dr. Nonnie, dr.
Nanda
Pra F : dr. Nando, dr. Bulan
Resume pasien

Jumlah total 10 pasien


Partus spontan 1 pasien
SC 2 pasien
PEB 2 pasien
Ca cerviks 1 pasien
Ekstraksi vakum 2 pasien
Hamil dengan kontraksi 1
Daftar Pasien Baru

1. Ny. L, 38 tahun
G3P2A0H30 mgg, Janin letak lintang, PEB
Rdx/ DPL, UL, GDS, OT/PT, ur/cr, LDH,
asam urat, elektrolit, albumin
TNP/jam, suhu/4 jam, kontraksi, DJJ/jam
Observasi perburukan PEB
Konsul mata, konsul kardiologi
Rth/ Konservatif pertahankan kehamilan
Tatalaksana PEB
2. Ny. DH, 27 tahun
G2P1A0Haterm, janin presentasi kepala
tunggal hidup, prolaps tali pusat
Rdx/ DPL, UL, GDS, BT/CT
DJJ/15 menit
Rth/ Knee chest position
SC cito

Lahir bayi, laki-laki, BL 2700 gr, PB 49, A/S


3/8, BS 36 minggu
3. Ny. NF, 30 tahun
G2P1H40mgg, JPKTH, ketuban pecah 10 jam, PK I
aktif
Rdx/ DPL, UL, GDS
TNP/jam, suhu/4 jam, kontraksi, DJJ/jam
Observasi tanda-tanda IIU
Rth/ Rencana partus pervaginamnilai ulang
2 jam lagi
antibiotik cyhaxa 2 x 1 gram
19.25 lahir spontan bayi laki-laki, BB
2900 gram, PB 49 cm, AS 9/10, BS 37
minggu
4. Ny. HS, 35 tahun
G3P1A1H9-10 minggu, janin tunggal
hidup intrauterin
Rdx/ USG
5. Ny. P, 26 tahun
G2P1A0H22 minggu, JPKTH, PEB early onset
superimposed, eklampsia imminens
Rdx/ DPL, UL, GDS, OT/PT, ur/cr, LDH, asam
urat, elektrolit, albumin
TNP/jam, suhu/4 jam, kontraksi, DJJ/jam
Observasi perburukan PEB
Konsul mata, konsul kardiologi
Rth/ Konservatif pertahankan kehamilan
Tatalaksana PEB
6. Ny. SS, 20 tahun
G1H37-38mgg, JPKTH, PK II, gawat janin
RDx/ DJJ/5menit
Cek DPL, UL, GDS
Rth/ Akhiri kehamilan dengan EV

23.05Lahir bayi, perempuan, 2800 gr,


A/S 7/10, BS 36 minggu
7. Ny. S, 28 tahun
G1H27mgg, JPKTH, kontraksi ST 3, dehidrasi sedang e.c
GEA, kaheksia
RDx/ Cek DPL, UL, GDS, elektrolit
Obs kontraksi & DJJ/jam
Analisis feses
Konsul IPD
Rth/ Tokolisis dengan nifedipine 10mg/20 menit
Konservatif pematangan paru, dexa 2 x
6mg/hr selama 2hr
Rehidrasi 2500 cc/hari
Antibiotik ceftriaxon 2 x 1 gram
8. Ny. DR, 38 tahun
G1H38mgg, JPBoTH, HAP e.c. PPT
RDx/ Cek DPL, UL, GDS, BT, CT
Rth/ SC sito
Plasenta di korpus belakang, meluas
menutupi OUI, dengan tarikan ringan,
plasenta lepas
4.15 Lahir bayi, laki-laki, 2600 gr, 37
cm, A/S 7/9, BSS 33 minggu
9. Ny.M, 38 tahun
Ca serviks stadium 3B
RDx/ Biopsi, sistoskopi, rektoskopi,
EKG konsul kardio, rontgen
thorax, BNO-IVP
Cek DPL, UL, GDS
Rth/ Kemoradiasi
10. Ny. M, 30 tahun
G1Haterm, JPKTH, PK II lama
RDx/ Obs TNP
Obs his & DJJ/5menit
Cek DPL, UL, GDS
Rth/ Akhiri kehamilan dengan EV
3.55 Lahir bayi, laki-laki, 3300 gr, 49
cm, A/S 3/6/7, BS 38 minggu
Laporan Kasus
Ny. DH, 27 tahun
KU : Ketuban pecah sejak 1,5 jam SMRS (dirujuk bidan
dengan keterangantali pusat membumbung)
RPS : Pasien mengaku hamil 8 bulan, HPHT April 2008.
Periksa kehamilan 1x di bidan, tidak pernah mengalami
tekanan darah tinggi. USG 1x
2 hari SMRS pasien mengeluh mulas-mulas, pasien ke
dokter, dilakukan pemeriksaan USG, letak plasenta
rendah.
3 jam SMRS, mules makin lama dan sering, pasien ke bidan,
pembukaan 3, ketuban masih ada. Keluar lendir darah (-)
1,5 jam SMRS ketuban pecah, diperiksa dalam lagi, tali
pusat membubung, dirujuk ke RSCM
RPD : HT (-), DM (-), jantung (-), alergi (-),
asma (-)
RPK : HT (-), DM (-), jantung (-), alergi (-),
asma(-)
Riw. Menstruasi: menarche usia 12 thn,
siklus haid teratur 1x/bln, 4 hari,
GP2x/hari,nyeri haid (-)
Riw. Pernikahan: 1x tahun 2003
Riw. Obstetri: G2P1A0
1. , 5 thn, 3200 gr, spontan ditolong bidan, sehat
2. ini
Riw. KB : suntik 1 kali/3bulan 40 hari setelah
melahirkan anak I hingga desember 2007
Pemeriksaan Fisik

CM, TSR
TD 130/90 mmHg, FN 104x/m, RR
20x/m, S36,4C
St. generalis:
Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-
Paru: vesikuler, rh -/-, wh -/-
Jantung: BJ I/II normal, murmur -, gallop
Abdomen: buncit sesuai kehamilan
Ekstremitas: akral hangat, edem -/-
St. obstetri:
TFU 30 cm, TBJ 2800g, pres kepala,
4/5, puka, DJJ 90-100 dpm, his 2-
3x/10/15
I: v/u tenang
Io: tampak tali pusat keluar dari oue.
Vt: porsio lunak, aksial, t=1cm,
pembukaan 3cm, ket (-), teraba tali
pusat 5 cm, berdenyut
USG

JPKTH (DJJ 80 dpm)


KKM (-)
Diagnosis
G2P1A0Haterm, janin presentasi kepala
tunggal hidup, PK I laten, prolaps tali
pusat, gawat janin
HDK
Rdx/ cek DPL, UL, GDS, BT/CT
Observasi DJJ/5
Rth/ Posisi knee chest
SC cito
Laboratorium 18 Des08
pukul 17.00 (pre-SC)
Hb 12,3 GDS 89
Ht 37 () Ur/Cr 10/0,6
Leukosit 15.000 OT/PT 16/14
Trombosit 237.000 BT/CT 3/12
MCV 87 AGD:
PH 7,24 ()
MCH 29 PCO2 46,6 ()
MCH 34 PO2 42,6 ()
Saturasi oksigen 71,5
()
Base excess -7,,4 ()
HCO3 20,2 ()
Laboratorium 18 Des08
pukul 19.00 (post-SC)
Hb 11,1 () GDS 84
Ht 33 () Ur/Cr 17/0,6
Leukosit 23.000 BT/CT 12/9
() Proteiinuri (-)
Trombosit 245.000
MCV 86
MCH 29
MCH 34
LAPORAN OPERASI 18
Desember pukul 16.25-
17.10
Pasien terlentang di meja operasi dalam anastesi spinal
Asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
Insisi plannenstiel
Setelah peritonium dibuka tampak uterus gravidus
SBU disayat secara tajam, ditembus, dan dilebarkan secara tumpul
Dengan meluksir kepala, dilahirkan bayi laki-laki dengan berat 2700 gram,
PB 49 cm, AS 3/8
Air ketuban hijau kental, jumlah sedikit
Plasenta berimplantasi di korpus depan, dengan tarikan ringan pada tali
pusat, dilahirkan plasenta lengkap
Luka SBU dijahit satu lapis dengan vicryl no 1 jelujur
Pada eksplorasi kedua tuba dan ovarium dalam batas normal
Diyakini tidak aa perdarahan, dinding abdomen ditutup satu lapis demi lapis,
fasia dengan vicryl no 1 jelujur, kulit dijahit subkutikuler dengan vicryl 3.0
Perdarahan selama operasi 300 ml, urin 10 cc jernih, alat dan kassa lengkap
Keadaan pasca operasi: KU baik, CM, muntah (-), refleks (+), sianosis (-),
sesak (-), TD 120/80 mmHg, Nadi 84x/mnt, RR 18x/mnt, suhu 36,7
Instruksi pasca operasi
Observasi TNP, perdaahan, kontraksi/15
menit selama 2 jam pertama selanjutnya
tiap jam
Observasi diuresis/2 jam
Realimentasi dini
Immobilisasi minimal 8 jam
Medikamentosa ceftriaxone 2 gram post
operasi, ketoprofen supp 3 x 200 mg
Laporan resusitasi
neonatus
Bayi cukup bulan, air ketuban hijau kental, tidak
menangis, tidak bergerak dan kulit tampak biru
Bayi diberikan kehangatan, diposisikan, dan
dirangsang, nafas spontan (-)
Dilakukan penghisapan dengan ETT 3,0 dan mekonium
aspirator didapat cairan kehijauan
Dilakukan nilai ulang frekuensi denyut jantung < 100
dpm, nafas (-)
Dilakukan VTP hingga pada menit ke 5 didapat FDJ >
100 dpm, usaha nafas (+), merintih (+), tonus fleksi,
refleks gerakan sedikit, warna kulit ekstremitas
kemerahan. Apar score 8
Bayi kemudian dipindah ke ruang transisi
Keadaan Ibu dan bayi

Keadaan ibu dan bayi baik


Ibu sekarang telah masuk ruangan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai