Caring

Caring

Konsep Dasar Keperawatan I

Dosen Pengampu: Yosra Sigit Pramono, Ns, M.Kep

FKIK
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
BACKROUND

A. caring
Diidentifikasi sebagai inti atau esensi dari keperawatan
(Watson, 1999).

B. Boykin dan Schoenhofer (1993) menegaskan bahwa

caring merupakan fokus utama praktik keperawatan.
C. Watson (1979) dalam bukunya "The Philosophy and Science of Caring"
Menyatakan bahwa keperawatan adalah caring itu sendiri
Caring begins with being present, open to compassion, merc
gentleness, loving-kindness, and equanimity toward and with
self
before one can offer compassionate caring to others
JEAN WATSON, PhD, RN, AHC-BC, FAAN
Caring Theorist
Founder Science
Caring Institute
Definisi Caring
Caring adalah proses dimana perawat menjadi responsif
terhadap orang lain sebagai individu yang unik, merasakan
perasaannya, dan menetapkan individu sebagai bagian
yang terpisah (Baldursdottir & Jonsdottir, 2002)

Caring adalah proses intersubjektif manusia dan merupakan idea moral

dalam keperawatan. Teori berbasis caring menekankan pada keberanian,
kedermawanan, komitmen dan pentingnya membina dan mempertahankan
hubungan (Kozier et ai, 2010)
 Definisi Caring
Secara umum adalah suatu tindakan moral atas dasar kemanusiaan,
sebagai suatu cerminan perhatian, perasaan empati dan kasih sayang
kepada orang lain, dilakukan dengan cara memberikan tindakan nyata
kepedulian, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kondisi
kehidupan orang tersebut.

Caring sebagai suatu cara pemeliharaan

hubungan dengan saling menghargai orang lain,
disertai perasaan memiliki dan tanggung jawab
(Swanson, dalam Potter and Perry, 2009
Jadi Kesimpulannya

Caring didefinisikan sebagai suatu rasa peduli, hormat

dan menghargai orang lain. Artinya memberi perhatian
dan mempelajari kesukaan-kesukaan seseorang dan bagaimana
seseorang berpikir, bertindak dan berperasaan.
Pendapat Para Ahli (Caring Theor
y)

Swanson (1991)
Leininger (1988) Lydia Hall Florence Nightingale

Knowing Pemanfaatan lingkungan

Being With Komponen penting yang pasien dalam membantu
Profesional Caring berasal dari naluri seorang penyembuhan,
Doing For memberikan lingkungan
ibu
Scientifik Caring Enabling bersih,
Maintening Belief Care, Core, Cure verifikasi yang baik dan
Humanistik Caring tenang kepada klien
 APA ITU PERSEPSI

Apa Pandangan Anda Terhadap Gelas

ini ??
Seuntai Obat Hati
KEINDAHAN HATI
HATI Bukan yang terlihat mata..Yang kunilai darimu Tapi yang terasa di hati. Bagiku hati penuh rasa Yang tak
punya dusta. Penyimpan segala rahasia Yang tak kan terbaca manusia.
Pancarkan lah kebaikan hatimu, Itulah yang menjadi daya tarikmu.
Hati memang tak terlihat, Tapi bisa terpancar dan ternilai oleh mata....
Tak kan menjadi hal sia-sia
Bagaimana memiliki hati yg indah..??.

Sahabat, cara kita memandang dunia akan menentukan bagaimana dunia memandang kita. Untuk itu,
belajarlah menemukan bunga indah di mata tiap orang.

Maksudnya, setiap kali berjumpa orang, coba lihat hal-hal yang Anda kagumi dari orang itu.
Entah kepintarannya dalam bicara, bajunya yang indah, keramahan sikapnya, atau tatapan matanya yang
sejuk dlsb.

Dengan cara ini, Anda tidak saja sedang menghormati orang, Anda juga sedang membuat hati anda sendiri
jadi indah. Ingatlah sahabat, yang jiwa-jiwanya indah, kecantikan yang bertahan lama adalah kecantikan yang
berasal dari dalam hati.
Salam
 Persepsi Pasien
Persepsi didefenisikan sebagai suatu proses dimana individu
mengorganisasikan dan menginterpretasikan impresi sensorinya
supaya dapat memberikan arti kepada lingkungan sekitarnya,
meskipun persepsi sangat dipengaruhi oleh pengobjekan indra maka
dalam proses ini dapat terjadi penyaringan kognitif atau terjadi
modifikasi data (Mangkunegara, 2002)

Menurut Kotler &Amstrong (2001), persepsi adalah proses

seseorang memilih, mengatur dan menginterpretasikan
informasi untuk membentuk gambaran yang berarti mengenal
dunia .
Persepsi pasien merupakan pandangan ataupun penilaian
pasien terhadap apa yang pasien rasakan, dan apa yang
pasien alami selama ini terkait perilaku caring tersebut
Persepsi Klien Tentang Caring

Cancer
MEN WOMEN
Patient
Family Adult

Hadir =Tentram
Hadir = dihargai Respon Keunikan Tahu dan Paham Jujur Informasi
Sukarela Memahami Always Ceria Clearly Demonstasi
Merasa Nyaman Mendukung Dorongan Membuat Nyaman Pengetahuan
Sikap Baik Hadir Kepentingan Pasien = 1 Ikhlas Keahlian
Perilaku menyenangkan Sikap Penghargaan Mengajarkan Menangani Nyeri
Suara Lembut Sukarela Informasi Otonomi
Perhatian Minat Memberikan Waktu
Suara Lembut Mengawasi
Nyaman
 “Jika klien merasakan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan bersikap sensitif,
simpatik, merasa kasihan, dan tertarik
Nurse has a terhadap mereka sebagai individu,
mereka biasanya menjadi teman sekerja
yang aktif dalam merencanakan
Success to perawatan ( Attree, 2001 )”

Implement
Caring Process
10 Carative Factor in Life

Pembentukan sistem nilai humanistik -Altruistik

01 Empati, Fokus, Mencintai diri sendiri dan orang
lain

Menanamkan keyakinan dan harapan

02 menjaga, mendorong, dan menghormati
keyakinan dan harapan dan percaya kepada pasien

Menumbuhkan kepekaan terhadap diri sendiri dan orang lain.

03
Sensitivitas kepada diri sendiri dan lainnya,
mengembangkan dan mengenal perasaan

Mengembangkan hubungan saling percaya

04 yang sifatnya membantu

Menjamin martabat manusia dan menjaga

Humanitas, membentuk kesatuan dengan jiwa pasien
10 Carative Factor in Life

Meningkatkan dan menerima ungkapan perasaan

05 yang positif maupun negative
Melalui mendengar dan menjadi pasien, pikirannya, perilaku,
dan pengalaman adalah pengakuan

Menggunakan metode penyelesaian secara ilmiah dan

06 sistematis/ Kreatif dalam pengambilan keputusan
pengetahuan, keterampilan, empirisme, insting, dan
Intuisi dalam mengambil keputusan efisien dan
efektif
Meningkatkan belajar-mengajar interpersonal.
07
Peran pelatihan, lebih dari peran pemberian informasi,
perawat mencari Kebutuhan belajar dari informasi pasien
dan memahami dg signifikan informasi yang dibutuhkan
untuk pasien
10 Carative Factor in Life
Menyediakan lingkungan mental, fisik, sosiokultural dan
08 spiritual yang suportif~ protektif dan korektif
08
kenyamanan, privasi, keamanan, kebersihan,
dan lingkungan estetika

Membantu dalam pemenuhan kebutuhan manusia

09 Perawatan holistik membantu Memenuhi KDM dengan
kepuasan, tidak hanya kebutuhan fisik
tetapi juga kebutuhan psikologis-spiritual

Mengizinkan kekuatan eksistensial-fenomenologi-

10 spiritual
mengizinkan fenomena yang tidak dikenal, mitos, filosofi,
kepercayaan budaya, aspek metafisik perawat, pasien,
dan keluarganya menyesuaikan dalam makna spiritual
Dalam hal pengobatan dan pemulihan
Reference
Leinenger, M.M, 1988, Care, the essensce of nursing and heath.
Detroit:wayne State Univercitiy press

Lukose, A. (2011). Developing a practice model for Watson’s theory of

caring. Nursing Science Quarterly, 24(1), 27–30. doi:
10.1177/0894318410389073

Watson, J. (2008). The philosophy and science of caring. Colorado:

University Press of Colorado.

Baldursdottir, G., & Jonsdottir, H. (2002). The importance of nurse caring

behaviours as perceived by patients receiving care at an emergency
department. Heart & Lung, 31, 67-75. doi:10.1067/mhl.2002.119835

Sebayang, 2016, EFEKTIVITAS MODEL CARING TERHADAP KUALITAS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL JANTUNG .Universitas
Sumatera Utara (USU). Journal

Nasution, 2014 PENGALAMAN PASIEN TENTANG PERILAKU CARING

PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI KARDIOVASKULER RSUP
H. ADAM MALIK MEDAN .Universitas Sumatera Utara (USU). Journal
Show Your Care
!
See you Next
Time
TUGAS INDIVIDU
Pahami 10 Faktor Karatif Caring
dengan Proses Caritas
(berikan Contoh nyata dalam kehidupan
sehari hari pada setiap Faktornya)

- Beri Nama di Cover depan

- Tulis Tangan di Kertas Double Polio bergaris
- Tugas ini sebagai syarat mengikuti perkuliahan ke
3
- 10 orang berkesempatan untuk memberikan
pemahaman dan contoh nyata pada salah satu
faktor di depan kelas.
Tugas Kelompok
Pahami dan Jelaskan

4 Teori Caring yang telah di paparkan

dengan bahasa yang sederhana

Tuliskan di Kertas Double Polio seperti

tugas individu