Anda di halaman 1dari 13

APLIKASI CARING DALAM

KEHIDUPAN SEHARI-HARI
DAN PRAKTIK KEPERAWATAN

Dara Indah Pratiwi, S.Tr.Kep

STIKES GRIYA HUSADA


SUMBAWA
CARING DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
 Seperti yang kita ketahui bahwa
caring adalah suatu hal yang ada
dalam diri kita sendiri, suatu sifat
yang telah ada dalam pribadi setiap
orang.
 Apa yang anda ketahui tentang
caring dalam kehidupan sehari-hari?
TUJUAN CARING DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
 Menciptakan suasana kekeluargaan
yang semakin erat serta hubungan
saling perduli atau percaya
terhadap, keluarga, kerabat atau
pun teman.
 Menciptakan rasa perduli terhadap
orang lain tanpa adanya unsur
keterpaksaan atau mengharap
sebuah imbalan.
CARING DALAM PRAKTIK
KEPERAWATAN
      Caring bukanlah sesuatu yang dapat
diajarkan, tetapi merupakan hasil dari
kebudayaan, nilai-nilai, pengalaman, dan
dari hubungan dengan orang lain. Sikap
keperawatan yang berhubungan dengan
caring adalah kehadiran, sentuhan kasih
sayang, mendengarkan, memahami klien,
caring dalam spiritual, dan perawatan
keluarga.
 Asuhan keperawatan diberikan karena adanya
kelemahan fisik maupun mental, keterbatasan
pengetahuan serta kurang kemauan menuju
kepada kemampuan melaksanakan kegiatan
sehari-hari secara mandiri. Kegiatan ini
dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, penyembuhan,
pemulihan serta pemeliharaan kesehatan
dengan penekanan pada upaya pelayanan
kesehatan utama (Primary Health care) untuk
memungkinkan setiap orang mencapai
kemampuan hidup sehat dan produktif.
PERSEPSI KLIEN TENTANG CARING

 Penelitian tentang persepsi klien penting


karena pelayanan kesehatan merupakan
fokus terbesar dari tingkat kepuasan klien.
Jika klien merasakan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan bersikap sensitif,
simpatik, merasa kasihan, dan tertarik
terhadap mereka sebagai individu, mereka
biasanya menjadi teman sekerja yang aktif
dalam merencanakan perawatan ( Attree,
2001 ).
 Contoh, perawat mempunyai klien yang takut
untuk dipasang kateter intravena, perawat
tersebut adalah perawat yang belum terampil
dalam memasukkan kateter intravena.
Perawat tersebut memutuskan bahwa klien
akan lebih diuntungkan jika dibantu oleh
perawat yang sudah terampil daripada
memberikan penjelasan prosedur untuk
mengurangi kecemasan. Dengan mengetahui
siapa klien, dapat membantu perawat dalam
memilih pendekatan yang paling sesuai
dengan kebutuhan klien.
NURSE CARING BEHAVIOR

1. Persepsi klien wanita ( Riemen, 1986 )


 Berespon terhadap keunikan klien
 Memahami dan mendukung perhatian klien
 Hadir secara fisik
 Memiliki sikap dan menunjukkan prilaku yang membuat
klien merasa dihargai sebagai manusia
 Kembali ke klien dengan sukarela tanpa diminta
 Menunjukkan perhatian yang memberi kenyamanan dan
merelaksasi klien
 Bersuara halus dan lembut
 Memberi perasaan nyaman
2. Persepsi klien pria ( Riemen, 1986 )
 Hadir secara fisik sehingga klien merasa
dihargai
 Kembali ke klien dengan sukarela tanpa
diminta
 Membuat klien merasa nyaman, relaks, dan
aman
 Hadir untuk memberi kenyamanan dan
memenuhi kebutuhan klien sebelum diminta
 Menggunakan suara dan sikap yang baik,
halus, lembut dan menyenangkan
3. Persepsi klien kanker dan keluarga
( Mayer, 1986 )
 Mengetahui bagaimana memberikan injeksi
dan mengelola peralatan
 Bersikap ceria
 Mendorong klien untuk menghubungi perawat
bila klien mempunyai masalah
 Mengutamakan atau mendahulukan
kepentingan klien
 Mengantisipasi pengalaman pertama adalah
yang terberat
4. Persepsi klien dewasa yang dirawat ( Brown,
1986 )
 Kehadirannya menentramkan hati
 Memberikan informasi
 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
profesional
 Mampu menangani nyeri atau rasa sakit
 Memberi waktu yang lebih banyak dari yang
dibutuhkan
 Mempromosikan otonomi
 Mengenali kualitas dan kebutuhan individual
 Selalu mengawasi klien
5. Persepsi dari keluarga
 Jujur
 Memberikan penjelasan dengan jelas
 Selalu menginformasikan keluarga
 Mencoba untuk membuat klien nyaman
 Menunjukkan minat dalam menjawab pertanyaan
 Memberikan perawatan emergensi bila perlu
 Menjawab pertanyaan anggota keluarga secara
jujur, terbuka dan ikhlas
 Mengijinkan klien melakukan sesuatu untuk dirinya
sebisa mungkin
 Mengajarkan keluarga cara memelihara kondisi fisik
yang lebih nyaman

Anda mungkin juga menyukai