SUMBAWA CARING DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Seperti yang kita ketahui bahwa caring adalah suatu hal yang ada dalam diri kita sendiri, suatu sifat yang telah ada dalam pribadi setiap orang. Apa yang anda ketahui tentang caring dalam kehidupan sehari-hari? TUJUAN CARING DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Menciptakan suasana kekeluargaan yang semakin erat serta hubungan saling perduli atau percaya terhadap, keluarga, kerabat atau pun teman. Menciptakan rasa perduli terhadap orang lain tanpa adanya unsur keterpaksaan atau mengharap sebuah imbalan. CARING DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN Caring bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan, tetapi merupakan hasil dari kebudayaan, nilai-nilai, pengalaman, dan dari hubungan dengan orang lain. Sikap keperawatan yang berhubungan dengan caring adalah kehadiran, sentuhan kasih sayang, mendengarkan, memahami klien, caring dalam spiritual, dan perawatan keluarga. Asuhan keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik maupun mental, keterbatasan pengetahuan serta kurang kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan utama (Primary Health care) untuk memungkinkan setiap orang mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif. PERSEPSI KLIEN TENTANG CARING
Penelitian tentang persepsi klien penting
karena pelayanan kesehatan merupakan fokus terbesar dari tingkat kepuasan klien. Jika klien merasakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan bersikap sensitif, simpatik, merasa kasihan, dan tertarik terhadap mereka sebagai individu, mereka biasanya menjadi teman sekerja yang aktif dalam merencanakan perawatan ( Attree, 2001 ). Contoh, perawat mempunyai klien yang takut untuk dipasang kateter intravena, perawat tersebut adalah perawat yang belum terampil dalam memasukkan kateter intravena. Perawat tersebut memutuskan bahwa klien akan lebih diuntungkan jika dibantu oleh perawat yang sudah terampil daripada memberikan penjelasan prosedur untuk mengurangi kecemasan. Dengan mengetahui siapa klien, dapat membantu perawat dalam memilih pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan klien. NURSE CARING BEHAVIOR
1. Persepsi klien wanita ( Riemen, 1986 )
Berespon terhadap keunikan klien Memahami dan mendukung perhatian klien Hadir secara fisik Memiliki sikap dan menunjukkan prilaku yang membuat klien merasa dihargai sebagai manusia Kembali ke klien dengan sukarela tanpa diminta Menunjukkan perhatian yang memberi kenyamanan dan merelaksasi klien Bersuara halus dan lembut Memberi perasaan nyaman 2. Persepsi klien pria ( Riemen, 1986 ) Hadir secara fisik sehingga klien merasa dihargai Kembali ke klien dengan sukarela tanpa diminta Membuat klien merasa nyaman, relaks, dan aman Hadir untuk memberi kenyamanan dan memenuhi kebutuhan klien sebelum diminta Menggunakan suara dan sikap yang baik, halus, lembut dan menyenangkan 3. Persepsi klien kanker dan keluarga ( Mayer, 1986 ) Mengetahui bagaimana memberikan injeksi dan mengelola peralatan Bersikap ceria Mendorong klien untuk menghubungi perawat bila klien mempunyai masalah Mengutamakan atau mendahulukan kepentingan klien Mengantisipasi pengalaman pertama adalah yang terberat 4. Persepsi klien dewasa yang dirawat ( Brown, 1986 ) Kehadirannya menentramkan hati Memberikan informasi Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan profesional Mampu menangani nyeri atau rasa sakit Memberi waktu yang lebih banyak dari yang dibutuhkan Mempromosikan otonomi Mengenali kualitas dan kebutuhan individual Selalu mengawasi klien 5. Persepsi dari keluarga Jujur Memberikan penjelasan dengan jelas Selalu menginformasikan keluarga Mencoba untuk membuat klien nyaman Menunjukkan minat dalam menjawab pertanyaan Memberikan perawatan emergensi bila perlu Menjawab pertanyaan anggota keluarga secara jujur, terbuka dan ikhlas Mengijinkan klien melakukan sesuatu untuk dirinya sebisa mungkin Mengajarkan keluarga cara memelihara kondisi fisik yang lebih nyaman