Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi (Chielsye Lerrick)
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi (Chielsye Lerrick)
FISIOLOGI SISTEM
REPRODUKSI
Eksternal :
scrotum
Penis
Gland penis
Internal :
Testis dan epidermis
Saluran kelenjar testis
Kelenjar aksesoris
Organ Eksternal
1. Scrotum
Kantung yang berisi testis
Terdiri dari lapisan luar kulit yang
tebal dengan sejumlah kelenjar lemak
dan keringat
Fungsi :
Penyangga bagi testis
Regulasi temperatur
2. Penis
Organ untuk kopulasi. Terdiri dari 2 corpus :
Corpus cavermosum penis :
Disebelah dorsal, dibungkus oleh tineal albugenia
tebal ± 0,5 mm, ketika ereksi tersusun oleh
serabut kolagen sirkuler(sebelah dalam) dan
longitudinale(luar)
Corpus spongiosum penis
Disebelah ventral, dilapisi tinikal albugenia,
cavernae lebih padat dan kecil, bagian tengah
ditembus oleh urethra
3. Gland penis
Disebut “kepala penis”
Perluasan dari corpus spongiosum sampai
jaringan spons dalam penis yang
melindungi urethra.
Banyak pembuluh darah dan saraf yang
bersifat sensitif.
Kulit yang menutupi bagian atas glans
Organ Internal
1. Testis
Organ primer proses spermatogenesis
yang berfungsi untuk menghasilkan sel-
sel sperma.
Testis terdiri dari lipatan atau gulungan-
gulungan tubulus seminiferus. Di tubulus
seminiferus inilah diproduksi sel sperma
2. Epididimis
Terdiri dari :
Caput (kepala)
Corpus (badan)
Cauda (ekor)
Epididimis berada di bagian atas testis,
menempel pada atas testis.
Fungsi :
Maturasi/pematangan sperma(khususnya di
daerah cauda)
Jadi, sel sperma di matangkan di
epididimis setelah diproduksi ditestis.
3. Vas Deverens
Dari epididimis maka akan dikeluarkan
melalui vas deferens.
Vas deferens tidak menempel pada testis.
Ujung salurannya didalam kelenjar
prosfat.
Fungsi : saluran tempat jalannya sperma
dari epididimis menuju kantung semen
atau kantung mani (vesikula seminalis)
4. Vesikula seminalis (kantung mani)
Merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang
terletak dibelakang kantung kemih.
Terletak di bagian atas uretra dan di
bawah kantung kemih.
Menghasilkan getah sekret(kolesterol,
garam dan fosfolipid) yang berfungsi
sebagai kelangsungan hidup sperma
5. Kelenjar cowper
Disebut juga kelenjar bulbouretra.
Saluran pendek penghubung vesikula
seminalis dan uretra.
Merupakan saluran akhir dari reproduksi
yang terdapat didalam penis.
Eksternal :
Mons veneris (mons pubis)
Labia mayora
Labia minora
Klitoris
Vestibulum (rongga kemaluan)
Kelenjar Bartholini
Hymen (selaput darah)
Internal :
Vagina
Uterus (rahim)
Tuba fallopi
Ovarium
Organ Eksternal
Disebut juga gunung venus, bagian
ini nampak sedikit menonjol
kebagian depan menutup tulang
kemaluan.
Tersusun atas jaringan ikat dan
jaringan lemak.
Setelah memasuki usia remaja akan
tumbuh rambut kemaluan.
Polanya berbentuk segi tiga berbalik.
2. Labia mayora (bibir besar kemaluan)
Bentuknya lonjong lurus kebawah
dan bersatu dibagian bawah
Bagian luar labia mayora terdiri dari
kulit berambut, kelenjar lemak, dan
kelenjar keringat. Sedangkan bagian
dalam tidak berambut dan
mengandung kelenjar lemak, bagian
ini mengandung banyak ujung saraf
sehingga sensitif saat berhubungan
seks.
3. Labia minora (bibir kecil kemaluan)
Terletak dibagian dalam labia
mayora, berupa lipatan yang tidak
ditumbuhi rambut kemaluan. Bagian
depannya mengelilingi klitoris.
Kedua labia ini mempunyai
pembuluh darah, sehingga menjadi
besar saat keinginan seks
bertambah. Labia ini analog dengan
kulit skrotum pada pria.
4. Klitoris
Merupakan bagian yang erektil,
seperti penis pada pria.
Mengandung banyak pembuluh
darah dan serat saraf, sehingga
sangat sensitif saat berhubungan
seks.
5. Vestibulum (rongga kemaluan)
Bagian kelamin ini dibatasi oleh
kedua labia kanan-kiri dan bagian
atas oleh klitoris serta bagian
belakang pertemuan labia minora.
Pada bagian vertibulum terdapat
muara vagina (liang senggama),
saluran kencing, kelenjar bartholini
dan kelenjar skene.
6. Kelenjar Bartholini
Terletak didaerah vulva dan vagina.
Aktif mengeluarkan lendir-lendir
saat terjadi rangsangan seksual
sehingga memudahkan koitus.
Berperan sebagai pelumas.
7. Hymen (selaput darah)
Selaput tipis yang meliputi sebagian
lubang vagina luar. Pada umumnya
himen berlubang sehingga menjadi
saluran aliran darah menstruasi atau
cairan yang dikeluarkan oleh
kelenjar rahim dan kelenjar
endometrium(lapisan dalam rahim).
Pada saat berhubungan seks pertama
himen akan robek dan
mengeluarkan darah.
Organ Internal
1. Vagina
Saluran yang menghubungkan antara
vulva dan rahim.
Panjangnya sekitar 8-10cm (antara
kandung kemih dan rektum)
Memiliki fungsi penting sebagai
sarana hubungan seksual, saluran
untuk mengalirkan lendir dan darah
menstruasi dan jalan lahir.
Vagina tidak mengeluarkan sekret
melainkan sekret berasal dari rahim
2. Rahim (Uterus)
Bentuknya seperti buah pir, berat
sekitar 30 gr. Terletak diantara
rektum (bagian usus sebelum dubur)
dan kandung kemih.
Uterus terdiri dari 2 bagian :
Badan rahim (korpus uteri) : bagian
rahim yang berbebtuk seperti segi
tiga pada bagian atas.
Leher rahim (serviks uteri) : bagian
rahim yang berbentuk silindris.
3. Tuba fallopi (Oviduk)
Merupakan organ tubulo muskuler,
dengan panjang sekitar 12 cm dan
diamerernya antara 3 sampai 8 mm.
Fungsi tuba fallopi
menangkap dan membawa ovum
yang dilepaskan oleh tuba fallopi,
tempat konsepsi dan vertilisasi,
Tempat pertumbuhan hasil
vertilisasi sebelum masuk kedalam
uterus.
4. Ovarium
Ovarium berbentuk oval dan
terletak pada dinding panggul
bagian lateral yang disebut fossa
ovarium. Ovarium terletak dikiri
dan kanan.
Kelenjar reproduksi primer yang
berfungsi: sebagai penghasil ovum
dan hormon seks(estrogen dan
progesteron)
Sekian dan terima kasih