Anda di halaman 1dari 27

CITRA DIRI PENDAMPING

DESA

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL


DAN TRANSMIGRASI
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mampu memahami arti Pendamping Desa sebagai pilihan pekerjaan


profesional yang merepresentasikan kualitas kehadiran negara.
2. Merefleksikan (mengenal secara kritis dan jujur pada diri sendiri)
kualitas kinerja sebagai pendamping profesional lokal desa.
3. Mengenali kelemahan diri yang harus diatasi dan potensi yang bisa
dikembangkan sebagai penggerak para pelaku perubahan desa
4. Memilih strategi pengembangan diri sebagai upaya peningkatan
kualitas pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan peran pendamping.
5. Menyatakan sikap keberpihakannya pada desa melalui intensitas
pendampingannya pada masyarakat desa

WAKTU PEMBELAJARAN
4 JP (180 Menit)
APA ITU CITRA DIRI….?

BAGAIMANA CITRA DIRI


SESEORANG DI BENTUK….?
PARADIGMA
Citra Diri adalah Pandangan pribadi yang dimiliki tentang diri sendiri
atau Individu yang berkehendak bebas, berakal budi yang berada
bersama dunianya

1 2 3 1

Tugas “diri” dalam Aktualisasi/


Menjadi Pribadi yang
Potensi diri Bekerja
dunianya bermanfaat sepenuhnya
1. Memenuhi Kebutuhan
Hidup
2. Menghormati
Kehidupan
3. Memulihkan
Kehidupan
SHARING PENGALAMAN ANDA

• Kapan (Umur berapa) saya pertama kali merasa direndahkan atau


diperlakukan tidak adil oleh orang lain? Apa yang mempengaruhi peristiwa
tersebut dalam perjalan hidup anda selanjutnya?

• Kapan (umur berapa) saya pertama kali merasa diperhatikan atau dihargai
oleh orang lain? Apa yang mempengaruhi peristwa tersebut dalam perjalan
didup anda selanjutnya?
CITRA DIRI
(Wajah Hidup Diri)

1. Saya berfikir ……. 3, Orang Lain ……..


orang lain melihat “diri” saya
memandang
saya

2. Persepsi Saya…… 4. Saya memandang …..


tentang siapa “diri” “diri” yang saya
faktual saya yang idealkan.
berada bersama
dengan dunia.
Konsep
Diri
1. Diri ideal “Self 2. Citra diri (faktual)
ideal” “Self image”
Gambaran tentang diri Gambaran tentang diri saya
saya yang ideal, yang saya yang nyata saat ini
inginkan

3. Harga diri
“Self esteme”

Gambaran tentang harga, nilai diri


saya.
CITRA Persepsi “diri” factual yang berada bersama dengan
dunianya
DIRI
01 02 03

Menggerakkan kecenderungan “diri”


Cara dan kemampuan saya Saya dalam mengaktualisasi keberadaanya
memahami informasi, obyek di menginternalisasi (eksistensi)
luar dan pengalaman subyektif (memaknai) apa yang• sebagai pribadi apa adanya (what I
saya dalam interaksi dengan saya pahami am),
dunia. • peran “diri”nya bagi lingkungan, bagi
dunianya,
• Apa yang bisa saya lakukan (what I
can do),
• kesadaran untuk mengaktualisasi “diri”
menjadi pribadi yang berfungsi
sepenuhnya (becoming fully function
person).
AKTUALISASI DIRI
AKTUALISASI DIRI KECENDERUNGAN BAWAAN
YANG MENENTUKAN

Tetapi pada
1 Tidak bergantung pada 1
kesadaran dan
. bakat .
kecerdasan diri

2 Cara diri positif 2 Cara diri negatif


. .
Persepsi diri yang kuat Persepsi diri yang lemah
3 dalam menginternalisasi 3 dalam menginternalisasi
. nilai” integritas . nilai” integritas

Menjadi “pribadi yang Menjadi pribadi yang


4 4 peioratif, menganggap diri
berfungsi sepenuhnya
. . rendah sebagai
(fully function person)
bakat
CITRA DIRI NEGATIF

Persepsi yang menilai diri sendiri lemah dalam menginternalisasi nilai


“integritas”:
● Mudah puas dengan menganggap diri tidak merasa rendah diri
punya kemampuan tidak pantas

Persepsi yang menganggap kebiasaan sebagai watak bawaan yang


tidak bisa berubah
● Defensif, superior, perfeksionis, esklusif, dan tertutup.
CITRA DIRI
POSITIF

Persepsi yang menilai diri sendiri kuat dalam menginternalisasi nilai


“integritas:
● Prinsip yang terbaik, keadaan sebagai tantangan, optimistik, adaptif.
Persepsi yang menganggap kebiasaan sebagai hasil pembiasaan
(repetisi)
● Komitmen, terbuka, toleran, integritas, dan reflektif.
PERSEPSI
MEMBENTUK CITRA
DIRI
PENGARUH UNSUR
INTERNAL
Kebutuhan “diri” Penghargaan positif bersyarat
akan (conditional positive regard)
penghargaan • Bertindak karena mengharapkan
penghargaan
positif • Memberi-menerima orang lain yang
(need for positive syarat

regard)
Penghargaan positif tak bersyarat
(unconditional positive regard)
• Bertindak memberi – menerima orang
lain apa adanya
CITRA DIRI POSITIF

Menjadi “pribadi yang berfungsi


sepenuhnya” (fully function person)

Pribadi yang terus bergerak


“menjadi diri yang
sebenar-benarnya” Ciri Sikap Dan tindakan:
(“to be that self which one
truly is” – Soren
Kierkegaard).  Mandiri: memiliki inisiatif dan berani
mengambil keputusan
 Totalitas: Intens dan tuntas dalam menjalankan tanggung
jawab
 Tidak sekadar memenuhi harapan orang lain atau sekadar
membuat orang lain senang
 Terbuka pada diri sendiri dan pada pengalaman baru
 Empati pada lingkungan sosial (orang lain) dan lingkungan alam .
MENGEMBANGKAN CITRA DIRI

01 02

Kenali Latihan,
Kesulitan Pengulangan
(negatif) (repetisi)

Kesulitan (negatif) – karena tidak tersedia Pikiran sadar bersifat kreatif dan bisa mempelajari
program bawah sadar yang menggerakkan dengan berbagai cara

Kerja keras menciptakan program untuk


Ciptakan program baru dalam pikiran
mencapai yang diinginkan (positif)
bawah sadar
- menjadi penggerak otomatis
ASPEK YANG DILATIH

“Menjadi diri yang sebenar- “Pribadi yang berfungsi


benarnya” sepenuhnya”
(“to be thatEmosi
self which one truly (fully function person)
is” )
Fisik (Motorik)
Kecerdasan Intelektual,
analitis, kritis
Otak
Tindakan

Emosi
Sikap

Fisik (Motori) Tutur kata

Penampilan
CITRA DIRI
PENDAMPING
DESA
CITRA DIRI PENDAMPING DESA

“Diri” pribadi yang mempersepsikan


pendamping desa sebagai aktualisasi untuk
menjadi “diri” yang sepenuhnya bermanfaat
bagi diri dan dunianya (desa dan negara).

Pendamping Desa merupakan pilihan sadar;


Pilihan berdasarkan kehendak bebas individu

Unsur Eksternal Unsur Internal

1. Kebutuhan dasar
2. Aktualisasi
3. Empati

Pengetahuan Informasi Interaksi


ASPEK KERJA PENDAMPING DESA
● Aspek Humanis integritas ● Aspek Teknokratik – Birokratik
individu sebagai manusia yang Kemampuan memenuhi tuntutan
memberikan manfaat bagi kerja-kerja teknokrasi dan memahami
sesama (man for others) pola kerja birokrasi

● Aspek Ideologi Bagian dari ● Aspek Kreatif – Inovatif


kewajiban negara memenuhi hak Kemampuan inisiatif menuntaskan
dan mensejahterakan tanggungjawab dalam berbagai
masyarakat desa kondisi

● Aspek Normatif Menjalankan ● Aspek Emosional Kemampuan


tugas pokok, fungsi dan peran empati: kecerdasan emosi sebagai
sebagai perwujudan sikap aspek utama pengembangan
hormat pada norma atau nilai leadership
yang berlaku
ETOS KERJA PENDAMPING DESA

 RAHMAT, aku bekerja penuh syukur


 AMANAH, aku bekerja benar penuh T-jawab
 PANGGILAN, aku bekerja tuntas penuh integritas
 AKTUALISASI, aku bekerja keras penuh semangat
 IBADAH, aku bekerja serius penuh kecintaan
 SENI, aku bekerja cerdas penuh kreatifitas
 KEHORMATAN, aku bekerja tekun penuh keunggulan
 PELAYANAN, aku bekerja sempurna penuh rendah hati
PERAN UTAMA PENDAMPING DESA
DALAM MEMANDIRIKAN MASYARAKAT

Sebagai fasilitator
adalah orang yang membantu suatu masyarakat menuju proses kesadaran dalam
mencapai keberhasilan serta tetap menjaga eksistensi kelompok itu. pendamping
harus mampu memfasilitasi terjadinya proses dinamis dalam pengembangan
masyarakat menuju pada perubahan yang lebih baik

Sebagai Mediator
adalah sebagai orang yang membantu para pihak/masyarakat desa dalam
proses perundingan guna mencari berbagai kemungkinan dalam penyelesaian
permasalahan/sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksakan
sebuah penyelesaian

Sebagai Pembimbing
Tugas utamanya membantu masyarakat memutuskan/menetapkan tindakan.
Pendamping perlu memberikan banyak informasi kepada masyarakat, agar
masyarakat memiliki pengetahuan yang memadai untuk dapat memilih dan
menetapkan tindakan yang dapat menyelesaikan masalah mereka.
Lanjutan….
PERAN UTAMA PENDAMPING DESA
DALAM MEMANDIRIKAN MASYARAKAT
Sebagai Advokat/Social Organizer
adalah sebagai orang yang membantu masyarakat di dalam mempengaruhi keputusan
kebijakan/hukum yang membela kepentingan masyarakat itu sendiri

Pelatih:
seorang pendamping juga harus mampu menjadi pelatih bagi kelompok masyarakat
sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta terjadinya perubahan
sikap

Sebagai Enabler.
Fungsi utamanya mendorong masyarakat untuk mengenali masalah atau kebutuhannya
berikut potensinya.
Konsultan: pendamping harus mampu menjadikan dirinya tempat bertanya, dan
memberika alternatif pemecahan masalah dengan tetap ada ditangan kelompok
masyarakat sendiri
CITRA POSITIF PENDAMPING DESA
Citra positif pendamping desa dapat dilihat dari karakteristik sikap,
tindakan, dan perilaku pendamping desa dalam mewujudkan komitmen

01 02 03
Intensitas kedekatan dengan masyarakat Terbuka pada pengalaman dan Konstruktif, sebagai cerminan
sebagai wujud komitmen keberpihakan pandangan dari kecerdasannya
pada masyarakat desa. baru sebagai wujud sikap kesetaraan menyeimbangkan kebutuhan diri
dan kesediaan berdialog dengam berbagai kebutuhan tugas

04 05 06
Kreatif dan Inovatif sebagai artikulasi Kesediaan belajar yang dapat
Tuntas dalam bekerja, sebagai
dari wujud terlihat dari perubahan sikap,
sikap yang tidak mudah mengeluh dari kemampuan mengatur cara kemampuan dan keterampilan
dengan kerja yang
kondisi dan keterbatasan yang efektif dan terukur semakin baik dari waktu ke
waktu.
Penutup
Perubahan untuk menjadi “diri” sejati,
menjadi pribadi yang bermanfaat
sepenuhnya, adalah proses yang bergantung
pada diri yang bersangkutan

Perubahan menuju yang lebih baik adalah


proses yang
CREDITS: “menyakitkan”,
This presentation dibutuhkan
template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
keberanian meninggalkan zona nyaman
dan keberanian menghadapi zona tak pasti
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

SYUKRAN

Anda mungkin juga menyukai