Anda di halaman 1dari 31

‘’Perkembangan Geometri

Non Euclide’’
Kelompok 14 :
Listria Andini ( 2105110875)
Sharla Mutiza Putri ( 2105124289)
Dosen pengampu :
Dr. Nahor Murani Hutapea, M. Pd.

PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
PRESENTER 1 :
SHARLA MUTIZA PUTRI

A. Perkembangan Geometri Non


Euclide Menurut Para Ahli
B. Dasar – Dasar Geometri Non
Euclide Menurut Para Ahli
Berdasarkan:
1. Bahan Ajar/Diktat Universitas Negeri Semarang oleh
Drs. Amin Suyitno, M.Pd tahun 2017 tentang Geometri
Non Euclid.
2. Makalah Universitas Sriwijaya oleh Rizky Putri Jannati
tahun 2015 tentang Sejarah Geometri Non Euclide.
A. Perkembangan Geometri Non Euclide
Menurut Para Ahli
1. Matematikawan Arab
1. Matematikawan Arab

1048 - 1131 1201 - 1274

Membuktikan postulat kesejajaran Hipotesisnya: jumlah sudut dari suatu


Euclid hanya dengan memanfaatkan segitiga adalah sama dengan dua kali
postulat yang pertama dari empat sudut siku, dan segitiga siku-siku
potulat lainnya yang dikemukakan oleh merupakan setengah bagian dari suatu
Euclid berdasarkan pada birectangular segi empat yang dipotong mengikuti
quadrilateral. diagonalnya.
2. Matematikawan Eropa
2. Matematikawan Eropa

1 John Wallis (1616 – 1703) seorang profesor dari Oxford


University.

Ia membuat pembuktian terhadap


Ia membuat pembuktian terhadap
postulat ke-5 Euclid dengan
postulat ke-5 Euclid dengan
berdasarkan pada aksioma “to
berdasarkan pada aksioma “to
every figure there exists a similar
every figure there exists a similar
figure of arbitrary magnitude”.
figure of arbitrary magnitude”.
2 C. S. Clavio (1573 – 1612)
Ia mencoba untuk memunculkan model pembuktian
Ia mencoba untuk memunculkan model pembuktian
baru terhadap hipotesis Euclid dengan berlandaskan
baru terhadap hipotesis Euclid dengan berlandaskan
pada teorema “the line equidistant from a straight line
pada teorema “the line equidistant from a straight line
is a straight line”. Dalam banyak hal, ternyata apa yang
is a straight line”. Dalam banyak hal, ternyata apa yang
dihasilkannya memiliki kemiripan dengan karya Nasir
dihasilkannya memiliki kemiripan dengan karya Nasir
Eddin.
Eddin.
3 John Playfair (1748 – 1819)

Postulat Playfair: “Untuk suatu garis l


Postulat Playfair: “Untuk suatu garis l
dan setiap titik P yang tidak terletak
dan setiap titik P yang tidak terletak
pada garis l, terdapat suatu garis m
pada garis l, terdapat suatu garis m
yang melewati P dan sejajar dengan l”.
yang melewati P dan sejajar dengan l”.
Dengan postulatnya, Playfair mencoba
Dengan postulatnya, Playfair mencoba
untuk mengkonstruksi postulat
untuk mengkonstruksi postulat
kesejajaran yang dikemukakan oleh
kesejajaran yang dikemukakan oleh
Euclid agar lebih mudah dipahami.
Euclid agar lebih mudah dipahami.
4 Adrien Marie Legendre (1752 – 1833)

Membuktikan bahwa “jumlah sudut dari


suatu segitiga adalah kurang dari atau sama
dengan dua kali sudut siku”.
Teorema ke-2 Legendre
“Jika jumlah sudut pada suatu segitiga
kurang dari atau sama dengan dua kali sudut
siku dalam suatu segitiga maka juga akan
berlaku sama pada segitiga lainnya”.
B. Dasar-Dasar Geometri Non Euclide
Menurut Para Ahli

Ia adalah seorang profesor di Pavia


University. Ia lah yang mempublikasikan
keberadaan Euclides ab Omni Naevo
Vindicatus dan kemudian mencoba untuk
membuktikan Postulat ke-5 Euclid. Saccheri
menggunakan Absurd Method dalam
pengkonstruksian Postulat ke-5 Euclid. Hasil
Girolamo Saccheri temuannya kemudian menjadi dasar bagi
(San Remo, 1667- perkembangan Geometri Non Euclid.
1733).
er i Q u a d ril a te ra l adalah
Sacch
g i e m p at P Q R S dimana
se
ssuuatu se su d ut
Q S R m e ru p a k a n
∠PRS dan ∠ S . S e gm e n
g a n P R = Q
si -siku den
sikku-s g a i a las
S d is e bu t se
s e b a
(ruas gaririss) R
Tiga Kemungkinan dan PQ puncak.
Quadrilateral

1. Sudut – sudut puncak (∠RPQ dan ∠SQP) pada


quadrilatral tersebut besarnya lebih dari sudut siku
2. Sudut – sudut puncak (∠RPQ dan ∠SQP) pada
quadrilatral tersebut besarnya sama dengan sudut siku
3. Sudut – sudut puncak (∠RPQ dan ∠SQP) pada
quadrilatral tersebut besarnya kurang dari sudut siku
SESI PERTANYAAN
Pertanyaan 1 : Asa Adkhilni Firohmatika (2105124288) Kelompok 16

Para matematikawan Eropa tersebut menggunakan pernyataan yang equivalen dengan postulat ke-5 Euclide
dalam pembuktian teori geometri mereka, walaupun kemudian diketahui bahwasannya ternyata pembuktian
mereka mengandung suatu kontradiksi tertentu. Kontradiksi dalam bentuk apa yang dimaksud dan apakah
sudah terbantah dizaman sekarang?
Jawab :
Postulat 5 Euclide: “jika dua garis ditarik sehingga berpotongan sepertiga sedemikian rupa sehingga jumlah
dari sudut interior pada satu sisi kurang dari dua sudut yang tepat, maka mereka dua baris, jika diperpanjang
sukup jauh, harus berpotongan satu sama lain pada sisi tertentu”.
Postulat ke-5 Euclide atau sering disebut dengan Postulat Parallel ini menimbulkan kontradiksi. Banyak
matematikawan yang menganggap bahwa Euclide telah keliru menempatkannya sebagai Postulat. Mereka
mencurigai bahwa postulat kelima tersebut adalah Teorema yang harus yang harus dibuktikan kebenarannya.
Dengan kata lain, postulat kelima tersebut harus dapat dibuktikan dan tergantung pada empat postulat
sebelumnya. Usaha untuk membuktikan postulat kelima dimulai segera sesudah Euclide merumuskan sistem
geometrinya. Hal tersebut dilakukan dengan merumuskan postulat kelima Euclide dalam proposisi yang baru
dan menganggapnya sebagai teorema. Usaha tersebut tidak ada yang membuahkan hasil, sehingga
nampaklah keunggulan Geometri Euclide. Namun diluar kesadaran para matematikawan tersebut, usaha
mereka dikemudian hari justru memuculkan sistem geometri lainnya yang sekarang dikenal dengan Geometri
Non Euclide (Geometri Hiperbolik dan Geometri Eliptik).

Sumber : (Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP) “Postulat Kesejajaran Euclide
dalam Tinjauan Sejarah” oleh Agung Prabowo Vol. 1(2) Tahun 2009.)
Pertanyaan 2 : Melly Sartika (2105112599) Kelompok 5

Apa alasan Saccheri dianggap sebagai peletak pondasi awal perkembangan Geometri
Non Euclide, padahal sebelumnya sudah ada seorang ahli matematika Persia, yaitu
Omar Khayyam yang sudah mengajukan ide dasar Geometri Non Euclide dalam
bukunya Omar Khayyam’s Discussion Difficulties in Euclide?
Jawab :
Saccheri tetap dianggap sebagai peletak pondasi awal perkembangan Geometri
Non Euclide meskipun Omar Khayyam lebih dulu mengajukan beberapa ide dasar
Geometri Non Euclide karena Saccheri lah yang mempublikasikan Euclides ab Omni
Naevo Vindicatus dan mencoba untuk membuktikan Postulat ke-5 Euclide dengan
menggunakan Absurd Method dalam pengkonstruksian Postulat ke-5 Euclide tersebut.
Dari pembuktian tersebut, Saccheri memiliki hasil temuan yaitu Saccheri Quadrilateral
yang mana menjadi dasar bagi perkembangan Geometri Non Euclide.

Sumber : (Bahan Ajar/Diktat Universitas Negeri Semarang oleh Drs. Amin Suyitno, M.Pd
tahun 2017 tentang Geometri Non Euclid.)
Pertanyaan 3 : Naura Hana Avifa (2105110483) Kelompok 13

Didalam makalah disebutkan bahwa Omar Khayyam mencoba untuk membuktikan Postulat
Kesejajaran Euclide hanya dengan memanfaatkan Postulat yang pertama dari empat Postulat
lainnya yang dikemukakan oleh Euclide. Apakah isi Postulat pertama itu dan apakah masih
digunakan sampai sekarang? Jika iya berikan contoh dan jika tidak berikan alasannya!
Jawab :
Isi Postulat pertama Euclide yaitu “Sebuah garis lurus dapat dibuat dari sebarang dua titik yang
berbeda”.
Postulat pertama ini masih digunakan sampai sekarang. Postulat adalah asumsi yang menjadi
pangkal dalil yang dianggap benar tanpa perlu membuktikannya. Para matematikawan setuju
dengan Postulat pertama Euclide ini.
Contoh :

A . . B

Sumber : (Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP) “Postulat Kesejajaran Euclide dalam
Tinjauan Sejarah” oleh Agung Prabowo Vol. 1(2) Tahun 2009.)
Pertanyaan 4 : Riandi Putra Kurniawan (2105134593) Kelompok 3
Aksioma Kesejajaran: “Melalui suatu titik yang tidak berada pada suatu garis yang diberikan, hanya akan
terdapat satu garis sejajar”. (John Playfair, 1748-1819).
Apa maksud dari pernyataan tersebut?
Jawab :
Pada buku-buku sekarang Aksioma Kesejajaran diganti dengan pernyataan “Hanya ada satu garis sejajar dengan
garis yang diketahui yang melalui sebuah titik di luar garis yang diketahui.” Kedua pernyataan tersebut memiliki
arti yang sama yaitu hanya ada satu garis sejajar yang dapat dibuat dari satu titik yang terletak di luar garis yang
diketahui.
Bukti :
Diketahui garis k dan titik P terletak diluar garis k.
Berdasarkan aksioma kesejajaran kita tahu bahwa hanya ada satu garis yang melalui titik P dan sejajar dengan
garis k. Dari titik P ditarik garis tegak lurus dengan garis k, dengan Q sebagai titik potong. Kemudian melalui P
dibuat garis m tegak lurus PQ. Sehingga m // k. P
m

n
k
Q
Sumber : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP) “Postulat Kesejajaran Euclide dalam
Tinjauan Sejarah” oleh Agung Prabowo Vol. 1(2) Tahun 2009.
PRESENTER 2 :
LISTRIA ANDINI

C. Dalil yang Berkaitan dengan Segi


Empat pada Geometri Hiperbolik dan
Geometri Elliptik Menurut Para Ahli
D. Pembuktian Teorema Sudut Luar
Menurut Pronowitz Tahun 1965
Berdasarkan:
1. Jurnal EMASAINS, Vol. 2(3), 69-82 oleh I Wayan Widana
tahun 2013 tentang Segiempat Saccheri.
2. Jurnal Walisongo oleh Mujiasih tahun 2011 tentang
Adakah Segitiga yang Jumlah Sudutnya Kurang dari
180˚?.
C. Dalil yang Berkaitan dengan Segi Empat
pada Geometri Hiperbolik dan Geometri
Elliptik Menurut Para Ahli

a. Geometri Hiperbolik

Pada kajian Geometri Hiperbolik ini objek-objek


kajiannya yang berupa titik, garis, bidang dan
segmen tidak sama dengan titik, garis, bidang dan
segmen pada Geometri Parabolik. Pada Geometri
Hiperbolik ini bidang dipresentasikan oleh sebuah
lingkaran O.
Segiempat pada Geometri Hiperbolik

Jumlah besar sudut-sudut dari segiempat


kurang dari 360˚. BUKTI
A
Segiempat ABCD pada gambar di B
SegiempatjikaABCD
samping, dibuat padagarisgambaryangdi I
samping, jika titik
menghubungkan dibuat
B dangarisD maka yang
II
menghubungkan
akan terbentuk dua titik B dan D yaitu
segitiga maka
akan Iterbentuk duaII. segitiga yaitu D C
segitiga dan segitiga Berdasarkan
segitiga 2.2
Teorema I dan segitiga
bahwa jumlahII. besar
Berdasarkan
sudut
Teorema 2.2 bahwa jumlah
dari segitiga kurang dari 180˚, maka besar sudut
dari segitiga
segiempat kurang
tersebut jumlahdaribesar
180˚,sudut-
maka
segiempat
sudutnya tersebut
kurang jumlah besar sudut-
dari 360˚.
sudutnya kurang dari 360˚.
b. Geometri Elliptik

Geometri Eliptik berbeda dengan Geometri Euclid


hanya pada postulat kesejajarannya saja, Postulat
kesejajaran dari Riemann adalah sebagai berikut
(Moeharti, 1986:5.17): “Tidak ada garis-garis
sejajar dengan garis lain
Segiempat pada Geometri Elliptik

Jumlah besar sudut-sudut segiempat lebih


besar dari 360˚.
A B
Segiempat ABCD pada gambar Di samping,
BUKTI I Segiempat
jika ABCD
dibuat garis yangpada gambar Di samping,
menghubungkan titik B
II danjikaDdibuat garis terbentuk
maka akan yang menghubungkan titik B
dua segitiga yaitu
D C dan D maka
segitiga I dan akan terbentuk
segitiga dua segitigaDalil
II. Berdasarkan yaitu
3.4segitiga
bahwaI jumlah
dan segitiga
besar II. Berdasarkan
sudut dari segitigaDalil
3.4 bahwa
lebih jumlah
dari 180˚, makabesar sudut daritersebut
segiempat segitiga
lebih besar
jumlah dari sudutnya
180˚, makalebihsegiempat
dari 360˚. tersebut
jumlah besar sudutnya lebih dari 360˚.
D. Pembuktian Teorema Sudut Luar
Menurut Pronowitz Tahun 1965

“Teorema 2.1 (Teorema Sudut Luar) (Pronowitz,


1965:22)”
Sudut luar segitiga akan lebih besar daripada sudut
interior (dalam) yang tidak bersisian dengan sudut
tersebut.
Bukti:
Bukti: ∆ABC adalah sembarang segitiga, dan misalkan D merupakan
Misalkan
Misalkan ∆ABC
perpanjangan dariadalah sembarang
BC melalui segitiga,
C. Pertama akandan misalkan bahwa
ditunjukkan D merupakan
m ∠ACD lebih
perpanjangan dari BC melalui C. Pertama akan ditunjukkan bahwa ∠ACD lebih
besar dari m∠A. Misalkan E merupakan titik tengah dan misalkan BEmmerupakan
besar dari m∠
perpanjangan A. Misalkan
garis E merupakan
yang melalui E hingga titik tengah
F, maka dan=misalkan
m AE m EC, mBE BEmerupakan
= m EF,
dan m∠AEB = m∠CEF (sudut bertolak belakang sama besar). Jadi ∆AEB =
perpanjangan garis yang melalui E hingga F, maka m AE = m EC, m BE ≅m EF,
∆CEF
dan m∠dan
(S.Sd.S), ∠CEF
AEBm=∠mBAE = m(sudut
∠FCEbertolak
(bagianbelakang sama besar).
segitiga kongruen samaJadi ∆AEB
besar). ≅ ∆CEF
Karena
m(S.Sd.S),
∠ACD > m dan m∠BAE
∠FCE = m∠FCE
(keseluruhan (bagian
sudut segitiga
selalu kongruen
lebih besar dari sama besar). Karena
bagiannya),
m∠ACDdapat
sehingga > m∠disimpulkan
FCE (keseluruhan
m∠ACD sudut
> mselalu
∠BAElebih= mbesar
∠A. dari bagiannya),
sehingga dapat disimpulkan m∠ACD > m∠BAE = m ∠A.
Lemma 2.1 (Pronowitz 1965:57)
Lemma 2.1 (Pronowitz 1965:57)
Jumlah besar dua sudut suatu segitiga
Jumlah besar dua sudut suatu segitiga
adalah kurang dari atau sama dengan
adalah kurang dari atau sama dengan
sudut luarnya.
sudut luarnya.
Bukti:
Menurut Teorema Sudut Eksterior m∠ACD
D > m∠ABC dan m∠ACD > m∠BAC.
Berikutnya perhatikan bahwa :
C m∠ACD + m∠ACB = 180˚
m∠ACD = 180˚ - m∠ACB
180˚ - m∠ACB > m∠ABC dan 180˚ -
m∠ACB > m∠BAC
A B 180˚ > m∠ACB + m∠ABC dan 180˚ >
m∠ACB + m∠BAC
Sehingga diperoleh m∠BAC + m∠ABC <
180˚.
Sesi pertanyaan
Pertanyaan dari Alvy Nurhidayah Putri, kelompok 16.
• Pertanyaan
Bisakah andadarimenyebutkan
Alvy Nurhidayah Putri, yang
siapakah kelompok 16.
menemukan pertama kali geometri
• Bisakah anda menyebutkan siapakah yang menemukan pertama kali geometri
hiperbolik tersebut dan bisakah anda Menjelaskan tentang Postulat ke 5?
hiperbolik tersebut dan bisakah anda Menjelaskan tentang Postulat ke 5?
Pertanyaan Rozianti Sabda, kelompok 5.
• Pertanyaan Rozianti
Jelaskan alasan Sabda,bola
mengapa kelompok 5. sebagai model geometri dari "double
digunakan
• Jelaskan alasan mengapa bola digunakan sebagai model geometri dari "double
elliptic" dan setengah bola sebagai model geometri dari "single elliptic", mengapa
elliptic"
bukan dan setengah
bangun bola
datar atau sebagai
bangun model
ruang geometri dari "single elliptic", mengapa
lainnya?
bukan bangun datar atau bangun ruang lainnya?

Pertanyaan Sherly Marselina, kelompok 8.


• Pertanyaan
Apakah masihSherly
adaMarselina, kelompok
teori segiempat pada8.geometri hiperbolik menurut ahli yang
• Apakah masih ada teori segiempat pada geometri hiperbolik menurut ahli yang
lainnya? jika ada tolong jelaskan dan jika tidak ada berikan alasannya!
lainnya? jika ada tolong jelaskan dan jika tidak ada berikan alasannya!
Jawaban pertanyaan Alvy Nurhidayah putri kelompok 16
Jawaban pertanyaan Alvy Nurhidayah putri kelompok 16
Sumber Jurnal EMASAIN Volume II, No 3, September 2103 ISSN 2302-2124
Sumber Jurnal EMASAIN Volume II, No 3, September 2103 ISSN 2302-2124
Geometri Hiperbolik, pertama kali dikembangkan oleh Lobachevsky (1793-1856) dan Bolyai
Geometri
seorang Hiperbolik, pertama
matematikawan Austria kali dikembangkan
(1775-1856) oleh Lobachevsky
yang menaruh (1793-1856)
minat utamanya dan Bolyai
pada dasar-
seorang
dasar matematikawan
geometri dari postulatAustria
kelima(1775-1856) yang kesejajaran
Euclid, Postulat menaruh minat
yangutamanya pada
selanjutnya dasar-
oleh
dasar geometri
Lobachevsky dari sebagai
disebut postulat kelima Euclid, Postulat kesejajaran yang selanjutnya oleh
sudut kesejajaran.
Lobachevsky disebut sebagai sudut kesejajaran.
Postulat Kelima Euclid atau Postulat Kesejajaran Euclid menyatakan bahwa hanya ada tepat
Postulat
satu Kelima melalui
garis sejajar Euclid atau
suatuPostulat Kesejajaran
titik di luar Euclid
garis yang menyatakan bahwa hanya ada tepat
diketahui
satu garis sejajar melalui suatu titik di luar garis yang diketahui
Jawaban pertanyaan Rozianti Sabda kelompok 5:
Jawaban pertanyaan Rozianti Sabda kelompok 5:
Sumber Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 2 No. 1 Januari 2021Judulnya tentang
Sumber Jurnal
pembelajaran Pendidikan
matematika Indonesia,
realistik berbasisVol. 2 No. 1 Januari
kelupauan 2021Judulnya
pada tanjung tentang
kormomolin untuk
pembelajaran matematika realistik
membuktikan geometri Elliptik berbasis kelupauan pada tanjung kormomolin untuk
membuktikan geometri Elliptik
Karena Kata dasar Elliptik ini adalah klasifikasi geometri Proyektif yaitu tidak ada dua garis
Karena
yang dapatKata dasar
di buat Elliptiksehingga
sejajar, ini adalah klasifikasisetengah
berbentuk geometribolaProyektif yaitu tidakbola
dan berbentuk ada dua garis
1.yang
Modeldapat di buat
geometri sejajar,
Elliptik sehingga
tunggal berbentuk
( geometri setengah bola dan berbentuk bola
single)
1. Model
Yaitu geometri
terdapat Elliptik
dua garis tunggal ( geometri
berpotongan tepat pada single)
satu titik, tetapi tidak ada garis yang
Yaitu terdapat dua garis
memisahkan bidang tersebut. berpotongan tepat pada satu titik, tetapi tidak ada garis yang
2.memisahkan
Model geometribidang tersebut.
elliptik ganda ( geometri double)
2. Model geometri elliptik
Dua garis berpotongan tepat ganda
pada (dua
geometri
titik, dandouble)
ada garis yang memisahkan bidang
Dua garis
tersebut. berpotongan tepat pada dua titik, dan ada garis yang memisahkan bidang
tersebut.
Jawaban pertanyaan Sherly Marselina kelompok 8:
Jawaban
Sumber pertanyaan
Jurnal Sherly
EMASAIN Marselina
Volume II, Nokelompok 8:
3, September 2103 ISSN 2302-2124
Sumber Jurnal EMASAIN Volume II, No 3, September 2103 ISSN 2302-2124
Ada, Lobachevsky dan Bolyai adalah dua tokoh yang menemukan Geometri
Ada, Lobachevsky
Hiperbolik. Segiempat dan Bolyai adalah dua tokoh
Al-Haytham-Lambert yang menemukan
dan segiempat Geometri
Khayyam-Saccheri
Hiperbolik.
adalah Segiempat
teori pertama Al-Haytham-Lambert
pada geometri hiperbolik.dan segiempat
Dalam Khayyam-Saccheri
segiempat Lambert sudut
adalah teori pertama pada geometri hiperbolik. Dalam segiempat
keempat dalam segiempat ini adalah lancip, sehingga ukuran sisi yang Lambert sudut
memuat
keempat
sudut lancip dalam
lebih segiempat ini adalah
panjang daripada sisilancip, sehingga
yang tidak ukuran
memuat sisilancip,
sudut yang memuat
serta
jika sudut-sudut yang bersesuaian dari dua segitiga kongruen maka dalam serta
sudut lancip lebih panjang daripada sisi yang tidak memuat sudut lancip,
jika sudut-sudut
geometri hiperbolikyang
dua bersesuaian dari dua
segitiga tersebut segitiga
adalah kongruen maka dalam
kongruen.
geometri hiperbolik dua segitiga tersebut adalah kongruen.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai