Anda di halaman 1dari 41

KONSEP DASAR

KOMUNIKASI

M. SHOBARUDDIN

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 1


APAKAH KOMUNIKASI ITU?

 Proses penyampaian Ide, pikiran atau


perasaan seseorang atau sekelompok
orang tentang sesuatu kepada orang
lain dengan menggunakan lambang-2
yang bermakna bagi kedua pihak.
 Komunikasi dalam hal ini sebagai
proses linier.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 2


MODEL LASWELL (1948)

WHO SAYS WHAT IN WHICH TO WHOM WITH WHAT


CHANNEL EFFECT
COMMUN MESSAGE MEDIUM RECIEVER EFFECT
ICATOR

SHANNON & WEAVER (1949)

MESSAGE SIGNAL RECEIVED MESSAGE


SIGNAL
INFORMATION TRANSMITTER RECIEVER DESTINATION
SOURCE

NOICE
SOURCE
12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 3
Gambar : Proses Komunikasi

Pengirim Penerima

Pesan yang Penyandian SALURAN Pesan Pesan


akan dikirim pesan diterima disandikan

Gangguan

Umpan
balik

Sumber: Robbins, Perilaku Organisasi, Buku 2 Salemba Empat, Jakarta,


2008, h.7
Unsur-unsur Komunikasi
1. PENGIRIM (komunikator) mengirimkan pesan dengan
cara menyandikan pemikirannya
 Pesan adalah produk fisik aktual dari penyandian oleh
komunikator Pembicaraan, tulisan, gerakan, ekspresi
wajah adalah pesan.
2. SALURAN merupakan perantara yang dipakai pesan
dalam menempuh perjalanan
 Saluran formal disediakan oleh organisasi,, dan
mengikuti rantai otoritas dlm organisasi
 Saluran informal, diciptakan secara spontan dan
muncul sebagai tanggapan thd pilihan-pilihan
individual.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 5


3. PENERIMA (komunikan) adl obyek yg menjadi
sasaran pesan.
 Sebelum pesan diterima, dilakukan penerjemahan
sandi shg simbol-simbol pesan dapat dipahami oleh
komunikan
4. GANGGUAN, mewakili berbagai hambatan
komunikasi yang mengacaukan kejelasan pesan
 Baik datang dari pengirim, saluran, penerima maupun
umpan balik.
5. UMPAN BALIK, adalah sarana pengecekan apakah
pesan telah diterima seperti yg dimaksudkan pada
awalnya.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 6


Komunikasi sebagai Proses KONVERGEN

 Proses berbagi-bagi informasi simbolik


antara dua orang atau lebih dalam
mengembangkan ide, pengertian dan atau
makna bersama dalam suatu interaksi
yang berlangsung dalam suatu kurun
waktu.
 Proses tersebut dapat menciptakan
pengertian bersama, kesepakatan
bersama, keterikatan dan kerjasama untuk
mewujudkan kepentingan bersama atau
tujuan yang disepekati.
12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 7
SCHRAMM’S MODEL (1971)

SOCIAL ENVIRONMENT

CONTEXT OF RELATIONSHIP

B’s Frame of
A’s Frame of
Reference
Reference

MESSAGE A
ENCODER DECODER
Overlapping of experience
Overlapping of knowledge COMMUNICATOR B
COMMUNICATOR A
Overlapping of interests
DECODER ENCODER
MESSAGE B

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 8


 Dalam situasi tertentu, komunikasi
menggunakan media tertentu untuk mencapai
sasaran yang jauh tempatnya dan atau
banyak jumlahnya

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 9


 Dalam situasi tertentu, komunikasi
dimaksudkan atau ditujukan untuk
membangun pengetahuan, membentuk
sikap, pendapat atau tingkah laku
seseorang atau sejumlah orang atau
merubah , sehingga ada efek tertentu yang
diharapkan

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 10


FUNGSI UMUM KOMUNIKASI

1. Media Ekspresi, Aksi, Interaksi, Nilai-nilai Manfaat,


Keluhuran dan Budaya.
2. Proses Aktivitas Pengembangan Kreatifitas dan Inovatif
Atau Penciptaan Pengetahuan.
3. Transfer atau Pemindahan Pengertian dan Pengetahuan
4. Koreksi, Pengendalian dan Penguasaan Lingkungan
5. Evaluasi Efektivitas Proses Komunikasi
6. Evaluasi dan transformasi diri dan satuan sosial lain
sebagai subyek dan obyek.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 11


INTRAPERSONAL COM

IDE-GAGASAN INTRA-PERSONAL

Dalam diri/pribadi

KOMUNIKASI
INTERPERSONAL COM

RELASI-HUBUNGAN INTER-PERSONAL

Antar-diri/pribadi

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 12


TUJUAN BERKOMUNIKASI

1. Untuk mengubah dan mempengaruhi persepsi, sikap


dan perilaku
2. Sebagai alat menyatukan aktivitas organisasi
3. Untuk mencapai tujuan organisasi
4. Untuk menambah dan memberikan pengertian dan
pengetahuan
5. Untuk menciptakan suasana dialogis, dinamis antara
aksi dan reaksi
6. Menciptakan kepuasan dan penyaluran rasa ingin tahu

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 13


DISSEMINASI VS KOMMUNIKASI

 Mitos komunikasi menyatakan bahwa pengirimankan pesan sama


dengan mengkomunikasikan pesan.
 Isensinya disseminasi dicampuradukkan dengan komunikasi.
 Kekaburan ini nampak ketika para praktisi menempatkan pesan-
pesannya pada media (kliping atau sepenggal siaran) sebagai bukti
bahwa komunikasi telah berlangsung.
 Para praktisi ini barangkali terkecah dengan model komunikasi yang
diperkenalkan oleh Shannon dan Weaver, berdasarkan kajiannya pada
laboratorium Bell Telephone tahun 1940-an.
 Model Shannon and Weaver meliputi : sumber informasi (information
source) , pesan atau sinyal (message or signal), saluran (Channel),
penerima atau tujuan (receiver or destination).
 Tidaklah mengherankan bila karena mendasarkan pada perspektif
telepon Shannon & Weaver, proses komunikasi hanya menimbulkan
sedikit masalah komunikasi yang sederhana .

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 14


 Berdasarkan perspektif Shannon & Weaver, masalah komunikasi
hanya meliputi 3 hal, yaitu : Technical Problems, Semantic Problems,
dan Influencial Problems.
 Technical Problems terjadi manakala sinyal atau saluran mengalami
keterbatasan atau distorsi dalam mengirimkan pesan dari sumber
kepada penerima.
 Semantic Problems terjadi manakala persepsi penerima atas pesan
dan makna yang dikandungnya tidak sama sebagaimana dimaksudkan
pengirim, dan
 Influencial Problems terjadi manakala pesan yang dikirim oleh
pengirim tidak menghasilkan efek pada penerima sebagaimana
dinginkan pengirim.
 Akan tetapi para praktisi PR akan mengatakan bahwa permasalahan
komunikasi tidak sesederhana sebagaimana di atas.
 To understand the human communication process one must
understand how people relate to each other.
 Model Osgood & Schram berikut menggambarkan model proses dua
arah dimana pengirim dan penerima bekerja dalam konteks referensi
kerangka pikir masing-masing, hubungan keduanya dan konteks
situasi sosial.
12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 15
 Berdasarkan perspektif Schramm, Komunikasi adalah :
Proses timbal-balik (reciprocal process) pertukaran sinyal
untuk menginformasikan, mengintruksikan atau persuasi,
berdasarkan makna yang dipahami bersama yang dipengaruhi
oleh hubungan komunikasi dan konsteks sosialnya.
 Proses komunikasi informasi meliputi 4 tahap :
1) Menarik perhatian untuk komunikasi
2) Tercapainya penerimaan pesan (message)
3) Melakukan interpretasi sebagaimana dimaksudkan
4) Penyimpanan pesan untuk kegunaan berikutnya.
 Untuk intruksi (pembelajaran) ditambah satu tahap :
5) Stimulasi belajar aktif dan praktek
 Untuk persuasi (menciptakan perubahan) ditambah :
6) Menghasilkan apa yang diinginkan pengirim (komunikator)
 Hambatan (barriers) untuk mencapai hasil dalam kegiatan
menginformasikan, intruksi,dan persuasi tebtunya menambah
faktor-faktor lain dalam proses komunikasi.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 16


Komunikator (Communicator)
 Sering disebut juga Pengirim (the sender), partisipan (participant),
 Efektivitas komunikator dalam proses komunikasi dipengaruhi oleh
identitas atau karakter komunikator.
 Karakteristik komunikator akan mempengaruhi penerimaan awal
penerima / komunikan (receiver) atas pesan. Akan tetpi kecil saja
pengaruhnya untuk jangka panjang.
 Karekateristik komunikator yang berpengaruh :
 Atractiveness (pesona/dayatarik) (terkait: penampilan, gaya
bicara, cara pemaparan – fasilitas media) => mempengaruhi
perhatian atas komunikator
 Expertness (keahlian) (terkait : tingkat pendidikan, pengalaman,
reputasi) => mempengaruhi penerimaan nilai informasi
 Credibility (kepercayaan) (terkait : status, kewenangan, legalitas)
=> mempengaruhi penerimaan kesahihan informasi.
 Pengaruh karakteristik tersebut berbeda-beda, sangat tergantung
pada : (1) situasi (2) konteks topik (3) ketepatan waktu (timing).

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 17


PERSEPSI KOMKAN THD KOMTOR
(Social Perception)

1.HALO atau RAINBOW EFFECT (penilaian


dikaitkan dengan satu aspek/karakteristik
tertentu)
2.STEREO TYPING atau RED TAPE
(menggeneralisir, gebyah uyah)
3.ATTRIBUTION (sbg proses bagaimana
seseorang mencari kejelasan sebab-sebab dr
perilaku orang lain)

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 18


4.PROJECTION (memancing pendapat orang
lain dng mengemukakan pendapatnya sendiri
yg sebenarnya dia sudah tahu)
5.EMPATHY (mengandaikan keadaan atau
pendapat orang lain kepada dirinya sendiri)
6.SELECTIVE PERCEPTION (kesan pertama
menggoda, selanjutnya terserah anda)
7.CONTRAST EFFECT (pendapat yang aneh-
aneh dan bertentangan)

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 19


Pesan (the Message)
 BENTUK PESAN

 PESAN INFORMATIF: bersifat memberikan keterangan-2 (fakta


dan data) dan kemudian komunikan mengambil kesimpulan
dan tindakannya sendiri (interpretative)
 PESAN PERSUASIF: berisi bujukan yakni membangkitkan
pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang
komunikator sampaikan akan memberikan sikap berubah, tapi
perubahannya adalah atas kehendak sendiri
 PESAN KOERSIF: penyampaian pesan yang bersifat memaksa
dengan menggunakan sanksi-sanksi/hukuman (instruksi,
perintah, agitasi, fear arosing, intimidasi, intervensi,
remuneratif)
 PESAN DEMONSTRATIF: penyampaian pesan yang bersifat
memberi contoh dan tidak memaksa (iklan, reklame, spanduk,
himbauan)
12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 20
Karakteistik Pengaruh Pesan

 Karakteristik pesan berpengaruh kuat dalam proses


komunikasi.
 Nilai pesan terkait makna pesan (the meaning of the
message) yang dikandungnya.
 Para ahli berpendapat bahwa “makna pesan ada pada
manusia, bukan pada kata-kata”.
 Penelitian menyimpulkan bahwa “orang yang berbeda
menerima pesan yang sama :
 Dapat memaknai (menginterpretasikan) secara berbeda
 Menangkap makna berbeda, dan
 Menanggapai secara berbeda.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 21


Dalam Penelitian Persuasi ditemukan pedoman
ektktifitas sbb:
 Jika penerima orang yang berseberangan pendapat (oposisi),
penyajian argumen dari dua sisi (positif negatif, manfaat-mudlarat)
atas pesan yang disampaikan akan lebih efektif.
 Jika penerima pada posisi yang setuju, maka pesan yang disampaikan
akan lebih memperkokoh jika penyampaian pesan dengan argumen
sesuai dengan sudutpandang penerima.
 Jika anda menyampaikan pesan yang menggunakan argumen dua
sisi, jangan sampai ada yang tertinggal item-item argumen dua sisi
dari keseluruhan argumen. Apabila ada item-item argumen yang telah
diketahui penerima terlewat tidak disampaikan akan menimbulkan
benih-benih keraguan pada penerima.
 Jika di kemudian hari ada kemungkinan pihak-pihak yang akan
memutarbalik atau menyerangnya, harus disampaikan argumen dua
sisi secara selengkap mungkin agar tertanam resistensi atau
kekebalan atas serangan pihak lain.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 22


 Hasil riset komunikasi untuk mendapat
kepatuhan menyimpulkan :
 Jika komunikator memiliki kekuasaan atau kendali
terbatas atas audien atau penerima, maka strategi
komunikasi yang utama adalah strategi persuasi.
 Sebaliknya, jika komunikator memiliki kekuasaan
atau kendali banyak atas audien atau penerima,
maka strategi komunikasi yang utama adalah
strategi intruksi atau perintah.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 23


 Empat Pendekatan memperoleh KEPATUHAN,

1. Strategi Sangsi, yakni memberikan hadiah dan atau hukuman


2. Strategi Altruisme, yakni meminta penerima untuk mematuhi
shingga dapat membantu pengirim atau pihak ketiga yang
mewakili pengirim.
3. Strategi Argumen digunakan manakala:
(1) permintaan langsung, yakni pengirim tidak menerima
rasionalitas atau motivasi untuk menolak.
(2) Penjelasan (explanations), yakni : pengirim memberikan
kepada penerima satu atau lebih alasan untuk mematuhi.
(3) Sindiran (hint) yakni : pengirim menciptakan situasi atau
gambaran yang menempatkan penerima dapat menarik
kesimpulan sendiri dan menetapkan kepatuhan dirinya.
4. Strategi Circumvention, yakni menjelaskan situasi atau,
memberikan rasionalisasi yang salah, atau memberikan
ganjaran atau hukuman yang tidak diinginkan terjadi pada
penerima kepada pengirim.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 24


Media (the Medium or Channel)

 Teknologi baru untuk menyampaikan pesan telah


menantang kebijakan konvensional
 Komunikasi face to face sebagai lambang kesopanan mulai
digerogoti dengan munculnya answering machines,
cordless and cellular phones, dan voice mail.
 Dalam banyak organisasi, e-mail dan e-service telah
merubah komunikasi dalam organisasi dan bahkan
melampaui batas-batas nasional.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 25


 Teknologi komunikasi dan informasi melejit karena
kemampuannya mengatasi tiga hal, yaitu :
 Hambatan waktu – mengubah time lag dengan real time.
 Hambatan valume – produksi terbatas menjadi massal
 Hambatan akomodasi – penyimpanan, penarikan, dan
produksi ulang sangat mudah dan jauh lebih hemat.
 Hambatan ruang – dari jangkauan edar terbatas menjadi
tidak terbatas.
 Kontak tatap muka diganti dengan transmisi media
 Publikasi cetak telah digeser ke siaran penuturan dan
gambar

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 26


 Siaran TV akan digeser dengan jaringan komputer
 menyalurkan sinyal digital dan menghkonversikan ke
dalam berbagai bentuk informasi (penuturan, gambar,
cetak, suara dan gabungan semuanya).
 Karena itu hal yang sangat penting :
“Memilih media yang tepat perlu dipahami karakter
media dan efeknya”
 Sifat khas media sbg pembawa pesan
 Hal ini menjadi perhatian utama setelah memperhatikan
ungkapan McLuhan yang sangat terkenal :
“MEDIUM IS THE MESSAGE”
 Setiap jenis media memiliki kelebihan dan kekurangan
 Setiap jenis media cetak, radio, TV dan website MSG2 memiliki
kelebihan dan kekurangan dari segi penyampaian pesan
maupun jangkauan khalayaknya (audiens).
 Setiap jenis media punya daya pengaruh berbeda
 Setiap jenis media juga mempunyai daya dan macam
pengaruh yang berbeda baik terhadap komunikator maupun
terhadap audiensnya.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 27


Penerima (the receiver)

 Pada mulanya Audiens dipandang sebagai “Penerima Yang Pasif”


 Audiens dipandang gampang menerima pesan apa saja dan karena itu
dimanipulasi melalui media oleh pihak-pihak yang hendak
mengendalikan atau menguasainya.
 Hasil penelitian membuktikan bahwa
 Adanya kenyataan berbagai tipe kelompok audiens yang berbeda.
 Penerima yang menjadi anggota kelompok yang kuat ikatan
kelompoknya relatif sulit dipengaruhi oleh pesan-pesan yang diekspos
oleh kelompok-kelompok saingannya.
 Mereka yang memiliki kepribadian otonom atau agresif terhadap pihak
lain cenderung menolak pesan-pesan persuasif.
 Sebaliknya, penerima yang lemah harga dirinya dan rendah ikatan
sosial kelompoknya cenderung lebih mudah menerima pesan-pesan
persuasif dibanding mereka yang tinggi harga dirinya dan tinggi
ikatan sosial kelompoknya.
12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 28
Konteks Hubungan (Context of relationship)

 Komunikasi berlangsung dalam konteks hubungan komunikasi


 Termasuk diantaranya : hubungan nyang erat dan intim dalam perkawanan dan
perkawinan; atau hubungan formal, kompetitif dan konflik.
 Konteks hubungan mempengaruhi proses komunikasi.
 Konteks hub komunikasi meliputi :
 Independence versus dependency – komunikasi diantara kawan yang
dibawah tekanan pendukungnya cenderung tidak mengubah
keputusannya.
 Affection versus intrumentality – komunikasi diantara pihak yang
memberikan ketulusan dan kasih sayang sebagai tujuan akhir
komunikasinya versus komunikasi diantara pihak yang dimaksudkan
untuk mencapai tujuan lain.
 Judgment versus acceptence – komunikasi yang dilandasi saling
menerima keadaan masing-masing apa adanya versus komunikasi
yang bermuatan kritik kepada salah satu pihak aatau saling mengkritik
kedua belah pihak.
 Expresiveness versus protectiveness – komunikasi yang dilandasi
dengan sikap spontanitas dan ketulusan versus dilandasi strategi dan
kepentingan.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 29


 Dimensi relasi komunikasi meliputi 4 dimensi :
 Emotional Arausal, Composure, And Formality
 Intimacy And Similirity.
 Immediacy or Liking
 Dominance - Submission
 Perilaku non verbal yang berperan meliputi :
 Proximity (kedekatan) mengkomunkasikan keintiman, ketertarikan,
kepercayaan, peduli, persuasif dan keagresivan.
 Smiling (senyum) mengkomunikasikan keterlibatan emosi, akomodatif,
keintiman, dan kesenangan.
 Touching (sentuhan) mengkomunikasikan keakraban.
 Eye contact (tatapan mata) menguatkan perilaku komunikasi non verbal yang
lain.
 Tentau saja makna perilaku non verbal ini maknanya sangat terikat pada kultur
masyarakatnya.
 Mengenali konteks hub komunikasi akan membantu memahami proses komunikasi,
akan tetapi untuk memahami makna yang lebih mendalam, konteks komunikasi yang
lebih luas, yaitu konteks lingkungan sosialnya perlu pula dipahami dengan baik. Jika
tidak dapat saja pemahaman makna pesan dalam komunikasi akan bias.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 30


Lingkungan Sosial (the social environment)

 Komunikasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh setting sosial.


 Komunikasi berlangsung sebagai suatu proses terstruktur dalam
sistem yang dinamis yang melibatkan berbagai komponen dan aktivitas
yang saling berhubungan.
 Sistem sosial dimaksud meliputi : keluarga, kelompok, organisasi dan
setiap jenis kolektivitas yang pada waktu yang sama sebagai hasil atau
menghasilkan komunikasi.
 Contoh : komunikasi dalam suatu kelompok tidak dapat dihindarkan
banyak dipengaruhi oleh sifat kelompok (apakah primer atau sekunder,
formal atau informal, orientasi pekerjaan atau pengalaman),
karakteristik anggota kelompoki ukuran kelompok, kohesivitas
kelompok, dan tujuan kelompok.
 Disamaping pemahaman atas diterminan dan konsekuensi dari
komunikasi kelompok, peneliti atau praktisi juga akan tertarik pada
efektivitas kelompok dalam pengambilan keputusan.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 31


 Kelompok yang efektif dalam pengambilan keputusan harus
memenuhi 4 syarat :
1. Mengembangkan akurasi penilaian yang memadai atas
masalahnya,
2. Mengembangkan kebersamaan dalam memahami secara tuntas
tujuan dan kriteria keberhasilan.
3. Menyepakati hasil-hasil keputusan yang posistif dan
4. Menyepakati hsil-hasil keputusan yang negatif.
 Efektivitas pembuatan keputusan ditetukan sejauhmana komunikasi
anggota membantu terwujudnya fungsi-fungsi kelompok tersebut.
 Proses komunikasi dalam organisasi lebih kompleks dan lebih
banyak hambatan. Tak satupun yang mengatakan proses
komunikasi dalam organisasi berjalan gampang, karena banyaknya
aktor dan kepentingan, kelompok serta aturan-aturan yang berlaku
dalam organisasi. Masing-masing saling mempengaruhi.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 32


Bagaimana komunikasi antarpribadi dapat
berkembang?

Defensive climate Supportive climate


1. Evaluation 1. Description
2. Control 2. Proplem Orientation
3. Strategy 3. Spontanity
4. Neutrality 4. Emphaty
5. Superiority 5. Equility
6. Certainty 6. Provisionalism
7. Exclusiveness 7. Familiority
8. Enclosure 8. Desclosure
9. Formal Orientation 9. Understanding
Orientation
10. Adjustment
10. Competitive 11. Mutual respect
11. Agresive

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 33


TUJUAN DAN METODE INTERAKSI
KOMUNIKASI DLM PROSES MNAJEMEN PR:

1. Koordinasi tugas (task coordination)


2. Pemecahan masalah (problem solving)
3. Mencari jalan keluar konflik (conflict
resolution)
4. Memadukan informasi (information
sharring)
5. Pengambilan keputusan (decesion making)

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 34


PROSES KOORDINASI TUGAS

B C

D E

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 35


PROSES PEMECAHAN
MASALAH

B C

D E

F
12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 36
PROSES MENCARI
JALAN KELUAR KONFLIK

B C

E
D

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 37


PROSES MEMADUKAN
INFORMASI

B C

D E

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 38


PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

B C

D E

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 39


Mapping Relasi Komunikasi
Tingkatan Individu Dyadic Group Organisasi Publik Massa
Komunikasi

Individu Interperson Public C. Public C. Public C. Public C. Public C.


al C.

Dyadic Interdyad Public C. Public C. Public C. Public C.


C.

Group Intergroup Public C. Public C. Public C.


C.

Organisasi Inter-organizanal Public C. Public C.


C.

Publik Mass C. Mass C.

Mass Mass C. Mass C.

12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 40


12/06/2021 Dasar-Dasar Komunikasi 41

Anda mungkin juga menyukai