NEGOSIASI
DALAM
KOMUNIKASI
Mei 2017
Agus Yuswanta
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
2 www.pln.co.id |
SESI-SESI PELATIHAN
1.Dasar – dasar Komunikasi
2.Lobi
3.Definisi dan konteks Negosiasi
4.Hasil negosiasi dan elemen utama negosiasi
5.Proses dan prinsip-prinsip Negosiasi
6.5 (lima) langkah Negosiasi
3 www.pln.co.id |
Sesi 1 :
Dasar-Dasar
Komunikasi
4
Dasar-Dasar Komunikasi
5 www.pln.co.id |
Corporate Enabler Academy
6 www.pln.co.id |
KOMUNIKASI
7 www.pln.co.id |
Komunikasi itu ......
o Basic Insting dari setiap
makhluk hidup (manusia)
o Proses penyampaian pesan,
gagasan dan ide dari satu pihak
ke pihak lain
o Ekspresi dari perasaan,
suasana hati
o Bentuk eksistensi diri,
aktualisasi diri
o Wujud dari relasi sosial untuk
menjaga hubungan/relasi
8 www.pln.co.id |
CE Academy
9 www.pln.co.id |
Pengertian Komunikasi CEA
10 www.pln.co.id |
Unsur-unsur Komunikasi
• Komunikator
• Pesan
• Media
• Komunikan
• Efek/Umpan Balik
www.pln.co.id |
Model Komunikasi (1)
Model Laswell
www.pln.co.id |
Model Komunikasi (2)
FREEDOM TO
STIMULUS RESPONSE
CHOOSE
www.pln.co.id |
Model Komunikasi (3)
Model Aristoteles
www.pln.co.id |
Model Komunikasi (4)
Model Berlo
S M C R
M
SOURCE MESSAGE CHANNEL RESEIVER
www.pln.co.id |
Model Komunikasi (5)
Model Schramm
MESSAGE
DECODER
ENCODER
INTERPRETER
INTERPRETER
ENCODER
DECODER
MESSAGE
www.pln.co.id |
Model Komunikasi
Model komunikasi adalah representasi fenomena komunikasi dengan
menonjolkan unsur-unsur terpenting guna memahami suatu proses
komunikasi.
Field Experience
17 www.pln.co.id |
Unsur Dasar Dalam Proses Komunikasi :
NOISE
faktor-faktor fisik ataupun psikologis yang dapat mengganngu
atau menghambat kelancaran proses komunikasi.
RECEIVER
FEEDBACK/RESPONSE
orang, kelompok atau organisasi yang
tanggapan dari penerimaan pesan atas isi
menerima pesan (Komunikan)
pesan yang disampaikannya
18 www.pln.co.id |
Komunikasi
Verbal
19 www.pln.co.id |
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI DAN PENGARUHNYA
Nada 25 % (VOKAL)
www.pln.co.id |
Asertif
Agresif Pasif
- menjatuhkan/menyakiti
orang lain - enggan menyampaikan apa
- merasa tidak pernah salah yang dipikirkan/diinginkan
- mengabaikan kebutuhan - kuatir dengan penilaian
orang lain, memanfaatkan orang lain
orang lain - menjaga jarak
- bukan pendengar yang baik - sulit berkata “tidak”
- menyalahkan orang lain - cenderung seperti ingin
- pendekatan win - lose menyenangkan orang lain
www.pln.co.id |
- mengekspresikan pikiran, - memperhatikan kebutuhan
perasaan dan kebutuhan orang lain
- ditandai dengan Asertif - membuahkan hasil positif
pernyataan “Saya” (‘I’ bagi orang lain
message) - mendesak-mempengaruhi
- menjadi diri sendiri tanpa tapi tidak menyerang
melanggar hak orang lain - pendekatan win - win
Agresif Pasif
www.pln.co.id |
Melatih Perilaku Asertif
www.pln.co.id |
RAPPORT (KEDEKATAN HUBUNGAN)
Leading
(Mengarahkan)
Pacing
(Kesamaan/kesetaraan)
www.pln.co.id |
FUNGSI KOMUNIKASI
1. Menginformasikan (to inform)
Adalah memberikan informasi kepada masyarakat,
memberitahukan kepada masyarakat mengenai peristiwa yang
terjadi, ide atau pikiran dan tingkah laku orang lain, serta
segala sesuatu yang disampaikan orang lain.
25 www.pln.co.id |
FUNGSI KOMUNIKASI
3. Menghibur (to entertain)
Adalah komunikasi selain berguna untuk menyampaikan
komunikasi, pendidikan dan mempengaruhi juga berfungsi
untuk menyampaikan hiburan atau menghibur orang lain.
26 www.pln.co.id |
Tujuan Komunikasi
KOGNISI
AFEKSI
KONATIF
27 www.pln.co.id |
Komunikasi Efektif
www.pln.co.id |
GRADASI INTENSITAS (GI) KOMUNIKASI
• Agitasi :
agitasi yang cenderung “menghasut” maka seringkali disebut sebagai
kegiatan “provokasi” atau sebagai perbuatan untuk membangkitkan
kemarahan. Bentuk agitasi sebetulnya bisa dilakukan secara individual
maupun dalam kelompok.
www.pln.co.id |
• Indoktrinasi :
Indoktrinasi adalah sebuah proses yang dilakukan berdasarkan
satu sistem nilai untuk menanamkan gagasan, sikap, sistem
berpikir, perilaku dan kepercayaan tertentu.
www.pln.co.id |
Studi Kasus
No Aktivitas Komunikator Pesan Media Komunikan Tujuan Hambatan
3 Migrasi lpb Spv padm Manfaat sarling Pelanggan Pelanggan Asumsi lpb
rayon listrik migrasi mahal dan
prabayar susah
didapatkan
4 Monitoring Spv pp Area Target Mail dan Mr , spv Piutang Tidak
piutang piutang/rbm wag niaga, turun dibaca
asman
PA/TE
www.pln.co.id |
Definisi Stakeholders
www.pln.co.id |
Definisi Stakeholders
www.pln.co.id |
Teori Stakeholders
www.pln.co.id |
Teori Stakeholders
1. Old-Corporate Relation:
Hubungan antara pemimpin dengan karyawan dan pemasok pun berjalan
satu arah
Hubungan antara bagian tanpa koordinasi. Bagian produksi hanya berkutat
bagaimana memproduksi barang sesuai dengan target, dan bagian
pemasaran hanya bekerja berkaitan dengan konsumennya tanpa
mengadakan koordinasi satu dengan yang lainya.
Pendekatan ini menekankan pada bentuk pelaksanaan aktifitas perusahaan
secara terpisah dimana setiap fungsi dalam sebuah perusahaan
melakukan pekerjaannya tanpa adanya kesatuan diantara fungsi-fungsi
tersebut
www.pln.co.id |
Teori Stakeholders
2. New-Corporate Relation:
Hubungan perusahaan dengan internal stakeholders dibangun berdasarkan konsep
kebermanfaatan yang membangun kerjasama untuk bisa menciptakan kesinambungan usaha
perusahaan
Hubungan dengan stakeholder di luar perusahaan bukan hanya bersifat transaksional dan jangka
pendek namun lebih kepada hubungan yang bersifat fungsional yang bertumpu pada
kemitraan.
Perusahaan tidak lagi menempatkan dirinya diposisis paling atas sehingga perusahaa
mengeksklusifkan dirinya dari para stakeholder.
Arah dan tujuan pola hubungan selain untuk menghimpun keuntungan juga berusaha untuk
bersama-sama membangun kualitas kehidupan external stakholders
www.pln.co.id |
Pergeseran Paradigma Pengelolaan
Bisnis Modern
“shareholders “stakeholders
-focused” -focused”
www.pln.co.id |
Pergeseran Paradigma Pengelolaan
Bisnis Modern
“shareholders-focused” “stakeholders-focused”
www.pln.co.id |
Triple Bottom Line (TBL)
PROFIT
PEOPLE PLANET
www.pln.co.id |
Triple Bottom Line (TBL)
www.pln.co.id |
Siapa Stakeholders di Unit Kerja
Anda?
Analisa PESTEL
P • Political
E • Economic
S • Social
T • Technology
E • Environment
L • Legal
www.pln.co.id |
Analisa PESTEL
Merupakan tool yang sangat berguna dalam memahami
gambaran menyeluruh lingkungan dimana usaha anda
beroperasi serta kesempatan maupun ancaman yang ada
disekitarnya. Dengan pemahaman lingkungan secara
menyeluruh dimana usaha berada, anda dapat mengambil
kesempatan yang ada serta meminimalisir resiko atau
ancaman.
www.pln.co.id |
Jenis-Jenis Stakeholders menurut
kedudukannya
1. Stakeholders internal adalah stakeholders yang berada
di dalam organisasi.
www.pln.co.id |
Jenis-Jenis Stakeholders menurut
tingkat kepentingannya
1. Stakeholder primer adalah pihak-pihak yang mempunyai kepentingan
terhadap perusahaan dan menanggung resiko.
www.pln.co.id |
Identifikasi Stakeholders
Kepentingan Stakeholders terhadap
No Stakeholders Potensi Konflik
Perusahaan
POLITICAL
1
2
dst
ECONOMIC
Instruktur Mendapatkan honor sesuai kompet
Ensi
LSM Mendapatkan uang dari kesalahan Kesalahan masuk kasus
perusahaan hukum
SOCIAL
LSM
TECHNOLOGY
ENVIRONMENT
LEGAL
www.pln.co.id |
Analisa Stakeholders
1. Mengidentifikasi semua stakeholders baik internal mau pun eksternal melalui
brainstorming
2. Mengidentifikasi kebutuhan stakeholders dan kepentingannya (interest)
3. Mengklasifikasikan kepentingan stakeholders
4. Mengidentifikasi area konflik
5. Memprioritaskan, menyinkronkan, menyeimbangkan stakeholders
6. Menyelaraskan kebutuhan stakehoders dengan strategi organisasi
www.pln.co.id |
Strategi Pengelolaan Stakeholders
1. Mengidentifikasi semua stakeholders baik internal mau pun eksternal melalui
brainstorming
2. Mengidentifikasi kebutuhan stakeholders dan kepentingannya (interest)
3. Mengklasifikasikan kepentingan stakeholders
4. Mengidentifikasi area konflik
5. Memprioritaskan, menyinkronkan, menyeimbangkan stakeholders
6. Menyelaraskan kebutuhan stakehoders dengan strategi organisasi
www.pln.co.id |
Stakeholders Matrix
1. High Power-Low Interest: Keep Satisfied
www.pln.co.id |
Stakeholders Matrix
2. Low Power-Low Interest: Monitor
Kelompok ini tidak (dan tidak diharapkan) untuk secara aktif terlibat dalam
proyek. Kelompok ini bahkan tidak tahu dan tidak mau tahu lebih dalam
mengenai isu. Namun, kita tetap harus tahu siapa mereka. Tetap Awasi /Monitor
mereka dan kemungkinan mereka untuk berpindak ke kategori
pelanggan/pemangku kepentingan lainnya.
www.pln.co.id |
Stakeholders Matrix
3. High Interest-Low Power: Keep Informed
Kelompok ini terpengaruh oleh isu namun tidak memberi dampak besar pada
kegiatan perusahaan. Kelompok ini meminta waktu yang lebih banyak daripada
yang bisa kita berikan kepada yang lain. Karena itu penting untuk menemukan
cara yang efisien untuk membuat mereka terinformasikan.
www.pln.co.id |
Stakeholders Matrix
4. High Interest-High Power: Manage Closely
Biasanya kelompok ini adalah Pemilik bisnis dan pemangku jabatan lain yang
berwenang mengambil keputusan. Mereka Biasanya mudah diidentifikasi.
Kelompok ini sangat penting karena dapat mengganggu/ mempertahankan/
mengembangkan isu. Kelompok ini biasanya mudah dilibatkan/actively engage
dengan cara memberlakukan komunikasi yang transparan dan konsisten.
www.pln.co.id |
Stakeholders Matrix
High
Power
Low High
Interest
www.pln.co.id |
Aktivitas Manajemen Stakeholders
Matrix Activity
Monitor 1. Pemantauan Kliping Berita
2. Pemantauan Media Sosial
3. Survey Integritas Layanan Publik (ILP)
4. Dll.
www.pln.co.id |
Aktivitas Manajemen Stakeholders
Matrix Activity
Monitor 1. Pemantauan Kliping Berita
(LPLI) 2. Pemantauan Media Sosial
Mis: masy umum/awam 3. Survey Integritas Layanan Publik (ILP)
4. Dll.
Keep Informed 1. Sosialisasi
(LPHI) 2. Publikasi
Mis : LSM, Kompetitor, Supplyer, SP, 3. Audiensi
Pelanggan= 4. Dll.
Keep Satisfied 1. Survey Kepuasan Pelanggan
(HPLI) 2. Focus Group Discussion (FGD)
Mis : Parlemen, Kejaksaan, Kepolisian 3. Legal Complience
4. Dll.
Actively Engaged 1. CSR
(HPHI) 2. Program sponsorship
Mis; Pemilik bisnis, Komisaris, Direksi 3. Narasumber talkshow
4. Dll. www.pln.co.id |
Sesi 2 :
LOBI
www.pln.co.id |
Hubungan Komunikasi dengan Lobi
•Lobi merupakan kegiatan komunikasi yang bersifat informal guna membujuk, merayu,
atau mempengaruhi pihak lain agar pihak lain tersebut menyetujui usulan, gagasan
ataupun pokok pikiran si pelobi.
•Lobi dapat dilakukan di dalam beberapa konteks komunikasi, seperti komunikasi
intrapribadi, interpribadi, kelompok, organisasi, dan massa.
•Dalam komunikasi antarbudaya, lobi sangat diperlukan bagi para pelobi terutama bila
sasarannya adalah orang dari daerah atau bahkan negara yang berbeda, sehingga konflik
(miscommunication) tidak terjadi.
www.pln.co.id |
Hubungan Komunikasi dengan Lobi
• Keberhasilan lobi dalam komunikasi kelompok dipengaruhi karena adanya teori
tentang komunikasi kelompok itu sendiri, alasannya adalah lobi kerap dilakukan
tidak hanya orang per orang , melainkan dilakukan tim.
• Dalam komunikasi politik, lobi juga berhubungan dengan propaganda (teknik
mempengaruhi), dan komunikasi persuasif (tujuan ingin membujuk).
• Dalam komunikasi antarbudaya, lobi sangat diperlukan bagi para pelobi terutama
bila sasarannya adalah orang dari daerah atau bahkan negara yang berbeda,
sehingga konflik (miscommunication) tidak terjadi.
www.pln.co.id |
Definisi Lobi
www.pln.co.id |
Tujuan Lobi
www.pln.co.id |
Prinsip Lobi
• Kegiatan lobi melibatkan beberapa pihak, yaitu pelobi dan yang dilobi.
• Sasaran pelobi, orang atau pihak yang dilobi (biasanya pemerintah,
politisi, tokoh yang memiliki kekuasaan atau pengaruh yang besar).
• Kegiatan lobi dapat dilakukan secara individual ataupun berkelompok,
dengan sasaran berupa individu berpengaruh, kelompok, lembaga
pemerintahan, lembaga non pemerintah, perusahaan swasta, dan
sebagainya.
www.pln.co.id |
Prinsip Lobi
• Pelobi melakukan kegiatan lobinya dengan tujuan untuk mempengaruhi
mereka yang menjadi sasaran lobi.
• Kegiatan lobi juga dimaksudkan untuk memperoleh teman yang
berguna.
• Ada unsur pressure (tekanan) pada saat kegiatan lobi tengah
berlangsung untuk memperoleh hal yang diinginkan dengan cara-cara
yang halus.
• Lobi adalah kegiatan yang bersifat infomal atau tidak resmi.
www.pln.co.id |
Kegiatan Lobi
• Membangun koalisi dengan organisasi-organisasi lain, berbagai
kepentingan dan tujuan-tujuan untuk melakukan usaha bersama dalam
memengaruhi wakil-wakil legislatif.
www.pln.co.id |
Kegiatan Lobi
• Mempersiapkan pengamat dan pembicara ahli untuk mewakili posisi
organisasi terhadap legislator.
www.pln.co.id |
Sasaran Lobi
• Golongan masyarakat yang biasa disebut dengan Kalangan Kosmopolit.
Mereka adalah orang yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup
luas, yang tidak diragukan lagi kemampuan maupun kecakapannya.
www.pln.co.id |
Sasaran Lobi
• Kalangan jurnalis (redaktur) yang memiliki networking dan jaringan informasi
cukup luas, serta memiliki power untuk membentuk opini.
• Pejabat tinggi negara seperti anggota legislative (DPR/D), eksekutif (pejabat
pemerintah, seperti menteri, dirjen, gubernur, walikota, dan sebagainya) dan
yudikatif (MA, Departemen Kehakiman dan HAM), yang keputusankeputusannya
bisa mengubah segalanya baik di bidang politik, hukum, perundang-undangan,
sosial ekonomi, dan sebagainya.
www.pln.co.id |
Sasaran Lobi
Kalangan jurnalis (redaktur) Pejabat Negara yang keputusannya bisa mengubah segalanya baik
yang memiliki networking dan di bidang politik, hukum, perundang-undangan, sosial ekonomi,
jaringan informasi cukup luas, dan sebagainya. (beserta turunannya hingga tingkat dua.
serta memiliki power untuk
membentuk opini.
www.pln.co.id | 69
Fungsi Lobi
• Membangun koalisi dengan organisasi-organisasi lain, berbagai kepentingan dan
tujuan-tujuan untuk melakukan usaha bersama dalam memengaruhi wakil-wakil
legislatif.
• Mengumpulkan informasi dan mempersiapkan laporan untuk legislator yang
mewakili posisi organisasi dalam isu-isu kunci.
• Melakukan kontak dengan individu-individu yang berpengaruh, dan wakil-wakil dari
agensi yang menyatu.
• Mempersiapkan pengamat dan pembicara ahli untuk mewakili posisi organisasi
terhadap legislator.
• Memusatkan debat pada isi kunci, fakta, dan bukti-bukti yang mendukung posisi
organisasi.
• Mempengaruhi keputusan atau kebijakan pihak lain sehingga baik keputusan
maupun kebijakan yang diambil akan menguntungkan pelobi, organisasi ataupun
pelobi.
www.pln.co.id |
Persiapan Lobi
Pahami prinsip-prinsip kegiatan lobi kita.
Kenali sasaran lobi kita.
Pahami prinsip-prinsip membangun kepercayaan
sasaran lobi terhadap diri kita.
Berikan gambaran manfaat yang didapat bila
mendukung atau mengabulkan permintaan kita.
Persiapkan berbagai fasilitas pendukung (waktu,
tempat, dan acara).
www.pln.co.id |
Tahap Pelaksanaan Lobi
• Menetapkan Tujuan Lobi
• Menetapkan Bentuk Kegiatan
• Menetapkan Anggaran
• Menetapkan Tempat
• Menetapkan Waktu
• Menetapkan Tim Lobi
www.pln.co.id |
Menetapkan Tujuan Lobi
TUJUAN CONTOH
Mendorong sasaran lobi mendukung proyek ”Kami ingin Bupati Mendukung proyek
pembangunan SUTT 150 kV Raha – Bau Bau proyek pembangunan SUTT 150 kV Raha –
Bau Bau”
Mempengaruhi pembuat kebijakan “Perda tentang tanam tumbuh di bawah
membuat/merevisi Perda tentang tanam SUTM harus dibuat/direvisi”
tumbuh di bawah SUTM
www.pln.co.id | 73
Taktik Lobi
• Pelobi dapat menggunakan teknik-teknik komunikasi dan psikologi, misalnya
menggunakan pendekatan religi dan budaya, sambil melengkapinya dengan data
dan informasi yang benar untuk menggolkan lobinya.
• Networking sangat diperlukan, karena selain memberikan keunggulan bersaing,
juga kadang dibutuhkan orang yang akan kita lobi.
• Sebaiknya dibuat dengan perencanaan yang matang.
• Hindari kegiatan yang dapat melukai hati masyarakat. Masyarakat yang terluka
sama artinya dengan menciptakan musuh baru buat kita maupun organisasi dan
perusahaan.
www.pln.co.id |
Strategi Lobi
1. Urutan Prioritas
Posisi jabatan, kewenangannya dalam memutuskan. Dia memiliki kewenangan
memutuskan atau hanya sekedar memberi saran? Kalau hanya memiliki
kewenangan memberi saran, sejauh mana pressure yang bisa dihasilkannya?
Bagaimana pula hubungan psikologis dan hubungan politis dengan si pengambil
keputusan?
Juga terkait dengan situasi psikologis dan sosiografis yang akan dibangun
maupun yang harus kita siapkan.
Anggaran yang disediakan.
Waktu dan tempat.
Kedalaman pesan, fakta dan data yang harus dan memungkinkan diberikan saat
itu (tidak semua fakta dan data dapat diberikan di sembarang tempat), dan
sebagainya.
www.pln.co.id |
Strategi Lobi
2. Menyiapkan Argumen
• Bagaimana agar menjadikan ide seolah-olah dari mereka.
• Ide Anda mendukung ide-ide sasaran lobi.
• Ide-ide Anda seolah meringankan tugas mereka.
• Ide Anda tersebut memberikan manfaat yang besar buat
masyarakat.
www.pln.co.id |
Agar lobi tidak mengarah pada konflik dan
sebaliknya memperbesar kemungkinan
dikabulkannya permintaan kita, maka kita harus
mengenali interest dan kepentingan masing-masing
Stakeholder.
www.pln.co.id |
STAKEHOLDERS KRITERIA KEPUASAAN
Stakeholders Internal
Pemegang Saham Prestasi keuangan.
Manajemen dan Top Ekesekutif Kepuasan kerja, gaji, tantangan, dan karir.
Karyawan Kepuasan kerja, gaji, supervisi, peluang karir.
Keluarga Karyawan Kesejahteraan, jaminan kesehatan
Stakeholders Eksternal
Konsumen Kualitas, pelayanan, lokasi, harga.
Penyalur Transaksi lancar, stabilitas harga dan kualitas.
Pemasok Transaksi yang memuaskan, cash.
Bank/kreditor Creditworthiness.
Pemerintah Kepatuhan terhadap hukum.
Pesaing Tidak berkembang, tidak mengambil pasarnya.
Komunitas Kontribusi terhadap komunitas.
Pers Keterbukaan, mudah dihubungi, dan kredibel.
www.pln.co.id |
Melobi Pemerintah
www.pln.co.id |
Tujuan Melobi Pemerintah
www.pln.co.id |
Pentingnya Melobi Pemerintah
• Segala bentuk campur tangan pemerintah, seperti kebijakan ekonomi, peraturan perpajakan,
dan sebagainya akan memberikan dampak bisnis perusahan.
• Beberapa bisnis menjadi sukses karena mereka telaten mengadakan dialog dengan
pemerintah.
• Suatu aspek penting dalam pemerintahan demokratis adalah pendiskusian berbagai rencana
dan rancangan undang-undangnya dengan pihak-pihak terkait yang akan terkena dampaknya.
• Penting untuk mendapatkan informasi dan bahkan mengadakan pertemuan serta mengenal
para anggota legislatif, terutama yang berkepentingan pada bidang bisnis perusahaan dan
memerlukan informasi tentang apa yang perusahaan kerjakan.
• Anggota legislatif adalah pembentuk opini. Kalau anda tidak tahu mereka, maka jangan
salahkan mereka jika mereka tidak tahu anda.
www.pln.co.id |
Konflik dan Masalah Komunikasi dalam Lobi
(Daniel Webster)
www.pln.co.id |
Alasan timbulnya konflik pada saat melakukan lobi
• Ada perbedaan pendapat di dalam kubu tim. Misalnya dalam menetapkan butir-
butir persetujuan yang akan dibawa ke lobi dan dalam batas kesepakatan.
• Konflik kepentingan. Tiap individu peserta lobi atau yang mengikuti proses lobi
kemungkinan memiliki agenda tersendiri.
• Berebut pengaruh. Untuk menjadi ketua tim, misalnya, sering di antara anggota tim
lobi terjadi saling “sikut”, saling mendiskreditkan , dan sebagainya.
• Double Agent. Ada kecurigaan, dalam tim lobi ada agen ganda. Tidak hanya mewakili
kepentingan tim dan organisasi , tetapi dia juga mewakili kepentingan pemerintah
atau pihak lain karena ia adalah agen pemerintah ataupun agen pihak seteru (lawan).
• Konflik Antara Tim Dengan Pimpinan Atau Salah Satu Pimpinan
Organisasi/Perusahaan Tempatnya Bekerja.
www.pln.co.id |
Studi Kasus
PLN Majapahit akan membangun jaringan SUTT sepanjang 120 KMS yang akan
melewati 5 Kota/Kabupaten.
Ada 2 hal yang menjadi hambatan dalam pembangunan ini :
(1) Peraturan Daerah tentang Ruang Terbuka Hijau yang menyatakan bahwa di
bawah Jalur Listrik adalah ruang terbuka hijau, hingga PLN tidak dapat
membebaskan tanah masyarakat untuk Tower
(2) 6 Perusahaan Perkebunan, menolak lahannya dilewati jalur SUTT.
www.pln.co.id |
Analisa Studi Kasus
Tujuan Kegiatan Anggaran Waktu Tempat Sasaran Pic
Mencari Mendapatk Makan Jam 12 Novotel Ka Dinas MB Niaga\
Pelanggan Baru an data Siang ESDM DM Humas
Industri : pengguna (1.750
-Data2 Genset dan Ribu) Ketua
pengguna Pelaku Kadin
Genset Industri
-Data2 Industri Baru
www.pln.co.id |
Argumen 1 :
- Layanan Premium Vs Genset
- Genset Tidak Efisien
Argumen 2 :
- Mendorong Anggota Kadin Lebih Cepat Tumbuh
Argumen 3 :
-
www.pln.co.id |
Sesi 3;
DEFINISI DAN
KONTEKS NEGOSIASI
87
DEFINISI NEGOSIASI
Proses komunikasi antara dua pihak atau lebih guna
mengembangkan solusi terbaik yang paling menguntungkan
bagi pihak-pihak yang terlibat
88 www.pln.co.id |
DEFINISI LAIN TENTANG NEGOSIASI
89 www.pln.co.id |
Persepsi yang Salah Mengenai Negosiasi
90 www.pln.co.id |
Yang Seharusnya dalam Negosiasi
91 www.pln.co.id |
Konteks Negosiasi
4. Mengapa bernegosiasi?
92 www.pln.co.id |
Konteks Negosiasi
1. SIAPA YANG BERNEGOSIASI?
Siapa saja, orang-orang atau profesi
yang mungkin terlibat dalam kegiatan negosiasi,
93 www.pln.co.id |
Konteks Negosiasi
2. DIMANA NEGOSIASI TERJADI?
Misalnya ;
94 www.pln.co.id |
Konteks Negosiasi
3. TOPIK APA YANG BISA DINEGOSIASIKAN?
Seperti;
Gaji, proposal bisnis, peraturan kerja, komisi ,
Batas waktu proyek …..bahkan acara TV yang
Akan di tonton
95 www.pln.co.id |
Konteks Negosiasi
4. MENGAPA BERNEGOSIASI?
Diantaranya ;
- Terjadi konflik antar pihak, masing-masing pihak
tidak mempunyai cukup kekuatan untuk
menyelesaikannya secara sepihak.
- Mendapatkan cara menyelesaikan masalah yang
memuaskan pihak-pihak yang terlibat dalam masalah
tersebut
96 www.pln.co.id |
Analisa Negosiasi
Pihak I Pihak II Unsur Unsur Tempat
SPV PA Pelanggan Pelanggan sudah Uang Rumah pelanggan
membayar namun dilarikan
belum masuk calo
system
www.pln.co.id |
Sesi 4;
HASIL DAN
ELEMEN NEGOSIASI
98
Hasil Negosiasi
KOMPETISI KOLABORASI
Win - Lose Win - Win
Dimensi KOMPROMI
ketegasan
Win - Win
MENGHINDAR AKOMODASI
Lose - Lose Lose - Win
99
www.pln.co.id | 99
Win-lose
100 www.pln.co.id |
Penyelesaian Negosiasi dengan Hasil
KOMPETISI WIN - LOSE
Situasi di mana
101 www.pln.co.id |
Lose-lose
102 www.pln.co.id |
Penyelesaian Negosiasi dengan Hasil
MENGHINDAR LOSE -LOSE
Situasi dimana
Persoalan yg didebatkan bukan persoalan penting
bagi pihak-pihak yang terlibat konflik
Akibat negatif lebih besar daripada manfaat yang
akan diperoleh
Pihak-pihak yg terlibat konflik perlu waktu untuk
menenangkan diri dan memahami pandangan pihak lain
Diperlukan lebih banyak informasi untuk
menyelesaikan persoalan
103 www.pln.co.id |
Lose-win
104 www.pln.co.id |
Penyelesaian Negosiasi dengan Hasil
AKOMODASI LOSE - WIN
Situasi di mana
105 www.pln.co.id |
Win-win
106 www.pln.co.id |
Penyelesaian Negosiasi dengan Hasil
Situasi di mana
Dibutuhkan kestabilan sementara atas persoalan yang
kompleks
Dibutuhkan keputusan yang bermanfaat dalam
waktu singkat
Cara kolaborasi dan kompetisi tidak berhasil
107 www.pln.co.id |
Penyelesaian Negosiasi dengan Hasil
Situasi di mana
diperhatikan.
Diinginkan penyatuan pendapat pihak-pihak yang
saling berbeda pandangan.
108 www.pln.co.id |
hasil terbaik dari negosiasi adalah
“ WIN – WIN “
dan ini perlu dijadikan
TUJUAN UTAMA NEGOSIASI
ambisi yang berlebih dari
salah satu pihak menyebabkan
kegagalan
negosiasi sehingga hasil
TERBURUKLAH YANG DIDAPAT
“ LOSE –LOSE “
109 www.pln.co.id |
Pihak I Pihak II W-W W-L L-L
L-W
www.pln.co.id |
ELEMEN UTAMA dalam NEGOSIASI
Time
Information
Power
111 www.pln.co.id |
3 ELEMEN UTAMA dalam NEGOSIASI
TIME
112 www.pln.co.id |
3 ELEMEN UTAMA dalam NEGOSIASI
Information/Knowledge
113 www.pln.co.id |
3 ELEMEN UTAMA dalam NEGOSIASI
POWER
1. POWER merupakan kewenangan yang dimiliki
oleh Negosiator untuk membuat kesepakatan.
2. POWER juga bisa didapatkan melalui dukungan
dari pihak lain.
POWER
Kemungkinan yang akan terjadi ;
1. Out of Balanced Condition
2. Totally Balanced Condition
115 www.pln.co.id |
POINT OF NEGOTIATION (PON)
POINT OF NEGOTIATION adalah variable-variable yang kita
anggap Bisa dinegosiasikan, antara lain
CONTOH;
Harga Spesifikasi
Besaran diskon Kualitas, Grade
Delivery time Baru atau bekas
Jaminan(garansi) Sewa atau beli
Pembayaran tunggakan Rencana waktu implementasi
Tambahan suku cadang Training (Amount, Scope, Timing, Location)
Layanan Purna Jual Acara Liburan
116 www.pln.co.id |
ANALISIS
Point Of Negotiation
117 www.pln.co.id |
Sesi 5;
PROSES dan
PRINSIP-PRINSIP
NEGOSIASI
118
Proses Negosiasi
Percaya Diri
3 Elemen Utama Negosiasi
Communication Skill
119 www.pln.co.id |
Negosiasi yang Berhasil
120 www.pln.co.id |
Persiapan Negosiasi
Beberapa pertanyaan yang berguna untuk mempersiapkan
NEGOSIASI :
1. Persiapan Umum
121 www.pln.co.id |
Persiapan Negosiasi (2)
2. Guna menilai posisi awal dalam negosiasi:
Sampai sejauh mana pengetahuan dan informasi anda miliki ?
Sampai sejauh mana kekuatan atau kekuasaan dalam
Negosiasi yang akan dilaksanakan?
Sampai sejauh mana Anda memiliki keuntungan dalam segi waktu dan time
pressure ?
sampai sejauh mana anda mengetahui posisi Lawan negosiasi
Anda dalam 3 poin tersebut
122 www.pln.co.id |
Kunci Sukses Seorang Negotiator
Well Planned
Good Communicator
Good Presentator
Good Listener
Good Problem Solver and Decision Maker
123 www.pln.co.id |
Kapan Memulai Negosiasi
124 www.pln.co.id |
Prinsip-prinsip Dasar dalam Negosiasi
125 www.pln.co.id |
PENTINGNYA MENGENALI ASPEK DIRI
SEBAGAI SEORANG NEGOSIATOR
126 www.pln.co.id |
KENALI DIRI
127 www.pln.co.id |
Sesi 6;
5 (LIMA) LANGKAH
NEGOSIASI
128
5 (lima) Langkah Negosiasi
129 www.pln.co.id |
Langkah PERTAMA
KENALI LAWAN NEGOSIASI ANDA
(KNOW YOUR OPPONENT)
Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam proses
mengenali lawan negosiasi Anda:
1. Kembangkan keselarasan (rapport) sebelum masuk ke
materi negosiasi
2. Kenali kekuatan dan kelemahan lawan negosiasi
3. Kenali style/gaya negosiasinya:
- Dominan atau tidak?
- Orientasi win-win atau tidak?
- Gaya komunikasinya
130 www.pln.co.id |
Langkah KEDUA
PAHAMI TANTANGAN YANG DIHADAPI
(UNDERSTAND THE CHALENGE)
131 www.pln.co.id |
Langkah KETIGA
KEMBANGKAN ALTERNATIF
(INTRODUCE NEW ALTERNATIVE)
Brainstorming untuk menemukan alternatif-alternatif baru
yang bisa lebih membawa pada kesepakatan adalah suatu hal
yang penting:
Mengembangkan alternatif akan memberikan nilai
tambah Pada kesepakatan yang ada
Selalu temukan alternatif dan buatlah prioritas
132 www.pln.co.id |
Langkah KEEMPAT
TENTUKAN ATURAN MAIN NEGOSIASI
(SET THE RULES)
ATURAN MAIN MEMBERIKAN KERANGKA BAGI SUATU
NEGOSIASI.
5 (LIMA) ATURAN MAIN
1. Guidelines: lokasi, tanggal, jam, dstnya.
2. Boundaries: agenda Batasan-batasan pembicaraan
yang bisa membantu fokus dari negosiasi.
3. Metode : metode yang bisa dipakai untuk mencapai keputusan
4. Prosedur : proses berlangsungnya negosiasi
5. Perilaku : menentukan batasan-batasan perilaku
133 www.pln.co.id |
Langkah KELIMA
CAPAI SEPAKATAN (GO FOR AGREEMENT)
Sensitivitas untuk melakukan kesepakatan dalam negosiasi:
Perhatikan timing dan momentum
Fokus pada hal-hal yang bisa membuat
Fokus pada hal-hal yang bisa membuat terjadinya
Seimbang
KESEPAKATAN
antara materi dan relasi personal
‘Kunci’ kesepakatan secara tertulis BUAT BERITA ACARA.
134 www.pln.co.id |
PLN Unit Anda ditargetkan untuk menambah pelanggan sebesar 15% naik tahun
sebelumnya. Salah satu upayanya adalah melalui perluasan jaringan JTM.
Namun, Hal tersebut terhambat karena adanya kebijakan PEMDA tentang sewa
lahan untuk SUTM 20 kV. Mengacu pada ketentuan yang berlaku, Pemda
berpendapat bahwa pembangunan SUTM termasuk dalam sewa utilitas badan
jalan.
Sementara itu, PLN tidak memiliki anggaran dalam sewa tersebut.
Bagaimana langkah anda untuk mengatasi masalah tersebut. Uraikan dengan
langkah-langkah negosiasi dan lobby.
www.pln.co.id |