PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PENGOBATAN
TB RO JANGKA PENDEK
Dr. Dewi Behtri Yanifitri. Sp.P(K)
Sebelum memulai pengobatan TB RO
Pengkajian riwayat pasien berdasarkan anamnesis &
pemeriksaan penunjang untuk mendapatkan
kriteria pengobatan yang sesuai
2
ALUR Dua contoh uji berkualitas
baik
DIAGNOSIS &
PENGOBATAN Hasil LPA tidak tersedia
Pernah
mendapatkan tx TB
Intoleransi:
penghentian
salah satu obat
Bdq, Lfx/ Mfx,
Cfz, Eto, INHDT
Paduan Pengobatan TB RO Jangka Pendek
Tahap awal: Tahap lanjutan: Konversi: hasil
4 macam pemeriksaan mikroskopis
Bdq diberikan 6 bln 7 macam
obat BTA sputum dari positif
tanpa melihat durasi tahap awal. obat menjadi negative, pada
Semua obat diminum satu kali sehari, 2 kali pemeriksaan
setiap hari, kecuali Bdq diminum setiap berturut- turut jarak 30
hari pada 2 minggu pertama & 3x hari. Hasil pemeriksaan
seminggu pada 22 minggu berikutnya negative pertama
(total Bdq 24 minggu).
4-6 BDQ (6 bulan) – Lfx – Cfz – Hdt – Z – E – Eto / 5 Lfx – Cfz – Z – merupakan waktu
konversi.
E
5
PEMANTAUAN PENGOBATAN
TB RO
• Tujuan pemantauan rutin:
• Memastikan pasien yang sedang menjalani pengobatan mendapatkan tata laksana
yang tepat (penyakit TB RO & ESO).
• Memastikan perkembangan klinis pasien membaik & berhasil diobati hingga
sembuh.
• Melakukan intervensi segera terkait manajemen pasien TB RO
7
PEMERIKSAAN
BAKTERIOLOGIS
• BTA sputum Harus dilakukan setiap bulan, baik pada tahap awal
• Biakan sputum maupun tahap lanjutan.
Pemeriksan BTA & biakan sputum HARUS rutin dilakukan karena sangat
penting untuk menentukan waktu konversi dan durasi pengobatan
TB RO pasien.
8
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan darah rutin (setiap bulan): DPL, fungsi hati, fungsi ginjal,
bilirubin total, elektrolit, asam urat, albumin (bila dapat Dlm)
• Pemeriksaan darah sesuai indikasi: gula darah, TSH/TSHs
• Pem. EKG: setiap bulan
• Pem. Radiologi: rontgen dada (diulang sesuai jadwal)
• Pem. Audiometri: bila pasien mendapatkan OAT injeksi
9
Pemeriksaan awal dan Jenis Pemeriksaan Awal Setiap Bulan
Akhir
Pengobat
Setiap 6 bulan
pasca
monitoring pengobatan an pengobatanh
Pemeriksaan fisik V V V V
Pemeriksaan Mikrobiologi
BTA sputum c V V V V
Biakan sputum c V V V V
LPA lini kedua V Diulang bila BTA/kultur positif pada bulan ke-4f
Uji kepekaan obat fenotipik V Diulang bila BTA/kultur positif pada bulan ke-4f
22
Pemeriksaan awal
dan monitoring
pengobatan TB RO
jangka pendek Pemeriksaan Laboratorium, Radiologi dan
EKG
Rontgen dada V V V
EKG V V V
Tes HIV V
Jika ada keluhan atau kelainan pada hasil pemeriksaan, dokter dapat melakukan rujukan untuk
pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis terkait.
Keterangan
• Bila BTA/ biakan masih positif pada bulan ke-4, lakukan pemeriksaan LPA lini kedua/ uji
kepekaan ulang untuk mengetahui jika terdapat tambahan resistansi obat (acquired resistance).
• Jika lab biakan = lab LPA/uji kepekaan, pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan isolat
yang tumbuh.
• Jika lab biakan BUKAN merupakan lab LPA/uji kepekaan, dilakukan pengambilan dahak
• baru atau pengiriman isolat ke lab LPA/uji kepekaan.
12
Keterangan
• Pemeriksaan rontgen dada diulang pada akhir tahap awal & di akhir pengobatan.
• Pemeriksaan EKG: di awal, minggu ke-2, bulan ke-1, lalu rutin setiap bulan&/ bila terdapat
keluhan jantung.
• Pemantauan pasca pengobatan dilakukan setiap 6 bulan selama 2 tahun, dan dapat dilakukan
kapan saja bila muncul gejala TB.
13
Tatalaksana Pasien Berobat Tidak Teratur
SEMBUH
PUTUS
BEROBAT
TIDAK
DIEVALUAS
I MENINGGAL
GAGAL
HASIL AKHIR PADUAN JANGKA PENDEK PADUAN JANGKA
PENGOBATAN PANJANG
Sembuh Dikatakan sembuh bila memenuhi ketiga hal Pasien menyelesaikan
: pengobatan sesuai durasi
1. Pasien menyelesaikan pengobatan sesuai pengobatan yang ditetapkan
durasi pengobatan yang ditetapkan dan dan memenuhi kriteria untuk
memenuhi kriteria untuk dinyatakan dinyatakan sembuh:
sembuh berikut: • Pemeriksaan biakan 3 kali
• Pemeriksaan biakan 3 kali berturut- berturut-turut dengan jarak
turut dengan jarak minimal 30 hari minimal 30 hari hasilnya
hasilnya negatif pada tahap lanjutan negatif pada tahap lanjutan
• Pemeriksaan BTA pada akhir
pengobatan hasilnya negatif