TUBERCULOSIS
RESISTEN OBAT DI
INDONESIA 2020
O LEH :
S YA R L I D I N A S YA F
N I M 1 9 1 0 2 4 7 8 04
PEM BI M B I N G :
D R .I N D R A Y O V I SP.P ( K )
PEMBAHASAN
• Pendahuluan
• Kriteria Terduga TB-RO
• Alur Pengobatan TB-RO (Juknis 2020)
• Tatalaksana TB-RO Jangka Pendek
• Tatalaksana TB-RO Jangka Panjang
Pendahuluan
Pemeriksaan Fisik ✔ ✔ ✔ ✔
Konseling dan Evaluasi Kondisi
✔ ✔ ✔ ✔
Psikososial
Berat Badan (IMT) ✔ ✔ ✔ ✔
Skrining Neuropati Perifer ✔ ✔ ✔
Skrining Fungsi Penglihatan a
✔ ✔ ✔
Skrining Psikiarti b ✔
Pemantau Efek Samping Obat
✔ ✔
Konsultasi Hasil Pengobatan ✔ ✔
Pemeriksaan Mikrobiologis
BTA Sputum c
✔ ✔ ✔ ✔
Jenis Pemeriksaan Awal Setiap Bulan Akhir Setiap 6 bulan pasca
Pengobatan Pengobatan
Biakan Sputum c
✔ ✔ ✔ ✔
LPA Lini Kedua ✔ Diulang Bila BTA/Kultur Positif Pada Bulan Ke 4’
Uji Kepekaan Obat Fenotipik ✔ Diulang Bila BTA/Kultur Positif Pada Bulan Ke 4’
Pemeriksaan Laboratorium, Radiologi, dan EKG
Rontgen Dada d
✔ ✔ ✔
EKG e ✔ ✔ ✔
Darah Perifer Lengkap (DPL) ✔ ✔ ✔
Fungsi Hati: SGOT, SGPT, Bilirubin
Total ✔ ✔ ✔
Elektrolit: Na, K, Ca, Mg. ✔ ✔
Fungsi Ginjal: Ureum, Kreatinin
Serum ✔ ✔
Pemeriksaan Asam Urat ✔ ✔
Gula Darah Puasa dan 2 Jam PPg ✔
TSH/TSHSg ✔
Tes Kehamilan g ✔
Tes HIV g
✔
KOMPOSISI REGIMEN PENGOBATAN JANGKA PANJANG
Kelompok Obat Nama Obat
Grup A Levofloxacin (Lfx) atau Moxifloxacin (Mfx)
Pilih Semua (tiga) Obat
Bedaquiline (Bdq)
Linezolid (Lzd)
Etambutol (E)
Grup C
Apabila jumlah obat Ddri Grup A+B belum mencukupi 5 Delamanid (Dlm)
jenis obat, maka tambahkan 1 atau lebih obat dari Pirazinamid (Z)
grup C untuk melengkapi panduan pengobatan
Amikasin (Am) atau Streptomisin (S)
Etionamid (Eto) atau Protionamid (Pto)
P-asam Aminosalisit (PAS)
REGIMEN JANGKA PANJANG
9. Resistan Inteloran/ terhadap 1 obat Grup B (Cfz atau Cs) 3 1 1 6 Bdq – Lfx – Lzd – Cfz atau Cs –
Cfz atau Cs Z / 14 Lfx – Lzd – Cfz atau Cs – Z
10. Resistan Inteloran/ terhadap 2 (semua) obat Grup B 3 0 2 6 Bdq – Lfx – Lzd – Dlm – Eto /
Cfz atau Cs 14 Lfx – Lzd – Eto
11. Resistan Kontraindikasi Bdq 1 Obat grup A, 2 1 2 6 Lfx atau Mfx – Lzd – Cs Dlm –
(A) dan Cfz (B) 1 Obat grup B E / 14 Lfx atau Mfx – Lzd – Cs –
E
13. Resistan Kontraindikasi Bdq 1 Obat grup A, 2 0 ≥3 6 Lfx atau Mfx – Lzd – Dlm Z –
(A) dan Cfz dan Cs 2 Obat grup B Eto / 14 Lfx atau Mfx– Lzd – Z –
Eto
14. Resistan Kontraindikasi Lzd 1 Obat grup A, 2 0 ≥3 6 Bdq – Lfx atau Mfx – Dlm Z –
(A) dan Cfz dan Cs 2 Obat grup B E – Eto / 14 Lfx atau Z – E – Eto
Obat Kemasan Kelompok Berat Badan (≥ 15 Tahun)
Grup Dosis Obat Harian 30-35 kg 36-45 46-55 56-70 kg > 70 kg
kg kg
Levofloksasin - 250 mg tab 3 3 4 4 4
Clofazimine - 50 mg cap 2 2 2 2 2
500 mg tab 2 3 3 3 4
Uji Kepekaan Obat Fenotipik Diulang Bila BTA/Kultur Positif Pada Bulan Ke 6h Positif
✔
Pemeriksaan Laboratorium, Radiologi, dan EKG
Rontgen Dada e
✔ ✔ ✔
EKG d ✔ ✔ ✔
Darah Perifer Lengkap (DPL) e ✔ ✔ ✔
Audiometri r ✔
Fungsi Hati: SGOT, SGPT, Bilirubin
Total ✔ ✔ ✔
Elektrolit: Na, K, Ca, Mg. ✔ ✔
Ureum, Kreatinin Serum ✔ ✔
Albumin ✔ ✔
Asam Urat ✔ ✔
Gula Darah Puasa dan 2 Jam PPg ✔
TSH/TSHSg ✔
Tes Kehamilan ✔
Tes HIV ✔
PENGOBATAN TB-RO PADA GAGAL
GINJAL
Kelompok Obat Dosis dan Frekuensi Pemberian yang direkomendasikan
(pada CrCl < 30 ml/menit atau dengan HD)
INH Tidak perlu penyesuaian
Pirazinamid 25-35 mg/kg/kali, 3 x seminggu
Etambutol 15-25 mg/kg/kali, 3 x seminggu
• Kelainan fungsi Pyrazinamide, 1. Jika hasil SGOT,SGPT > 3 kali normal atau
hati Ethionamide, Bilirubin total > 2 mg/dl, konsultasikan kepada
PAS, Isoniazid, ahli .
Floroquinolon,
Bedaquiline 2. Menyingkirkan kemungkinan penyebab lain
selain drug-induced liver injury
• Kelainan Amikacin,Stre Periksa fungsi ginjal saat baseline dan setiap bulan
fungsi ginjal ptomycin,Kana selama pengobatan injeksi.
mycin,Capreo Menilai Creatinine clearance :
mycin 1. Jika GFR < 30 hentikan obat yang menjadi
penyebab. Jika GFR 30-60 kurangi dosis.
Jika GFR memburuk hentikan pengobatan
tetapi jika stabil saat dosis dikurangi dapat
diteruskan dengan pengawasan
2. Ganti obat dengan bedaquiline,delamanid atau
linezolid, konsultasikan dengan ahli
3. Pertimbangkan konsumsi Capreomycin jika
pasien sudah mengkonsumsi aminoglycoside
OAT
Efek samping Strategi tata laksana
penyebab
OAT
Efek samping Strategi tata laksana
penyebab
OAT
Efek samping Strategi tata laksana
penyebab
OAT
Efek samping Strategi tata laksana
penyebab
• Aritmia Bedaquilinie Monitoring : EKG awal dan ulangi setiap bulan selama
Clofazimine, pengobatan.
Delamanid,
florokuinolon Inisiasi:
- Hindari memulai bedaquiline jika QTcF> 450 msec.
Mulai bedaquiline , jika QTcF <450 msec.
- Delamanid dapat dimulai jika QTcF> 450 msec dan
<500 msec (asalkan pasien stabil dan tidak memiliki
gejala jantung)
- Jika QTcF berkepanjangan pada awal, periksa albumin
dan elektrolit dan koreksi sebelum inisiasi delamanid /
bedaquiline
OAT
Efek samping Strategi tata laksana
penyebab