Pasien TB yang sudah terdiagnosis secara klinis adalah pasien yang tidak memenuhikriteria
terdiagnosis secara bakteriologis tetapi didiagnosis sebagai pasien TB aktif oleh dokter, dan diputuskan
untuk diberikan pengobatan TB.Termasuk dalam kelompok pasien ini adalah :
6. Pasien TB paru BTA negatif dengan hasil pemeriksaan foto toraks mendukung TB.
7. Pasien TB paru BTA negatif dengan tidak ada perbaikan klinis setelah diberikanantibiotika non
OAT, dan mempunyai faktor risiko TB.
8. Pasien TB ekstra paru yang terdiagnosis secara klinis maupun laboratoris dan histopatologis tanpa
konfirmasi bakteriologis.
Faktor Resiko Tuberkulosis (TBC)
Terdapat beberapa kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggiuntuk mengalami
penyakit TB, kelompok tersebut adalah :
1. Orang dengan HIV positif dan penyakit imunokompromais lain.
2. Orang yang mengonsumsi obat imunosupresan dalam jangka waktupanjang.
3. Perokok.
4. Konsumsi alkohol tinggi.
5. Anak usia <5 tahun dan lansia.
6. Memiliki kontak erat dengan orang dengan penyakit TB aktif yanginfeksius.
7. Berada di tempat dengan risiko tinggi terinfeksi tuberkulosis(contoh: lembaga
permasyarakatan, fasilitas perawatan jangkapanjang).
8. Petugas Kesehatan.
Patofisiologi
Tuberkulosis merupakan infeksi primer yang terjadi karena hasil dari
menghirup partikel udara yang mengandung M. Tuberkulosis (nukleus droplet) yang
mengandung 1-3 basil dan cukup kecil (1-5 mm) untuk mencapai permukaan alveolus.
Perkembangan bakteri untuk menjadi penyakit klinis tergantung pada 3 faktor, yaitu
jumlah bakteri yang dihirup, keganasan bakteri, dan respon imun seluler host.
Durasi total pengobatan standar jangka pendek ialah 9 bulan atau 11 bulan. konversi BTA adalah
jika pemeriksaan BTA 2 (dua) kali berurutan dengan jarak pemeriksaan 30 hari menunjukkan hasil
negatif
PEMANTAUAN OBAT
Pemantauan Respon Obat
- Pasien, PMO dan tenaga kesehatan sebaiknya melaporkan gejala TB yang menetap atau muncul
kembali
- Melaporkan efek samping OAT atau terhentinya pengobatan
- Memantau BB pasien setiap bulan dan menyesuaikan dosis OAT dengan perubahan BB
- Pemeriksaan sputum BTA pada akhir fase pengobatan intensif pengobatan pada pasien yang
diobati dengan pengobatan lini pertama.
Jika sputum BTA positif pada akhir fase intensif mengindikasikan :
1. Supervisi kurang baik pada fase inisial dan ketaatan pasien buruk
2. Kualitas OAT buruk
3. Dosis OAT dibawah yang direkomendasikan
4. Adanya komorbid
5. Resisten terhadap OAT
Definisi Hasil Pengobatan
Hasil Keterangan
Sembuh Pasien TB paru dengan konfirmasi bakteriologis positif pada awal pengobatan dan BTA
sputum negatif atau biakan negatif pada akhir pengobatan dan memiliki hasil pemeriksaan
negatif pada salah satu pemeriksaan sebelumnya
Pengobatan Pasien TB yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap dantidak memiliki bukti
Lengkap gagal pengobatan tetapi juga tidak memiliki hasil BTA sputum atau biakan negatif pada akhir
pengobatan dan satu pemeriksaan sebelumnya, baik karena tidak dilakukan atau karena
hasilnya tidak ada.
Pengobatan Pasien TB dengan hasil pemeriksaan BTA sputum atau biakan positif pada bulan kelima atau
Gagal akhir pengobatan
Meninggal Pasien TB yang meninggal dengan alasan apapunsebelum dan selama pengobatan TB
Putus Obat Pasien TB yang tidak memulai pengobatan setelah terdiagnosis TB atau menghentikan
pengobatan selama 2 bulan berturut-turut atau lebih
Tidak dievaluasi Pasien yang tidak memiliki hasil pengobatan pada saat akhir pelaporan kohort pengobatan,
termasuk pasien yang sudah pindah ke fasilitas kesehatan lain dan tidak diketahui hasil
pengobatannya oleh fasilitas yang merujuk pada batas akhir pelaporan kohort pengobatan.
BERAT
Ruam kulit dengan atau tanpa gatal Streptomisin, isoniazid, rifampisin, pirazinamid Hentikan OAT
Bingung (curigai gagal hati imbas obat bila terdapat ikterik) Streptomisin, pirazinamid, rifampisin sebagian besar OAT
Anoreksia, mual, nyeri perut Pirazinamid, rifampisin, isoniazid Berikan obat dengan bantuan sedikit makanan atau menelan OAT sebelum tidur, dan
sarankan untuk menelan pil secara lambat dengan sedikit air. Bila gejala menetap atau
memburuk, atau muntah
Nyeri sendi Isoniazid berkepanjangan atau terdapat tanda tanda perdarahan, pertimbangkan kemungkinan ETD
mayor dan rujuk ke dokter ahli segera
Rasa terbakar, kebas/ kesemutan ditangan dan kaki Isoniazid Piridoksin 50-75 mg/ hari(13)
Air kemih berwarna kemerahan Rifampisin Pastikan pasien diberitahukan sebelum mulai minum obat dan bila hal ini terjadi adalah norma
Sindrom flu Pemberian rifampisin intermiten Ubah pemberian rifampisin intermiten menjadi setiap hari
Pengawasan dan Ketaatan Pasien dalam
Pengobatan
Ketaatan atau kepatuhan pasien TB penting untukOAT
:
- Mencapai kesembuhan
- Mencegah penularan
- Menghindari kasus resisten obat