Rindy Tika Lestari (20219076) - Topik 1 (Antibiotik Penicilin, Cephalosporin, Polipeptida)
Rindy Tika Lestari (20219076) - Topik 1 (Antibiotik Penicilin, Cephalosporin, Polipeptida)
Da
o gi
ko l
m a
F ar
Antibiotik
Golongan Penicilin, Polipeptida, Cephalosporin
Nama : Rindy Tika Lestari
NIM : 20219076
Kelas : 2B
antibiotik
Gol. Beta-laktam
(penicillin, amoksisilin),
Cephalosporin,
Vascomycin, Bacitracin
KLASIFIKASI ANTIBIOTIK
BERDASARKAN MEKANISME KERJA
TERHADAP BAKTERI
Mengubah permeabilitas membran
sel
memiliki efek bateriosstatik dan
bakterisidal dengan cara menghilangkan
permeabilitas membran dan oleh karena
hilangnya substansi seluler menyebabkan
sel menjadi lisis
Polimikson,
Nistatin, Amfotericin
KLASIFIKASI ANTIBIOTIK
BERDASARKAN MEKANISME KERJA
TERHADAP BAKTERI
Inhibitor sintesis protein bakteri
memiliki efek bakteriosstatik dan
bakterisidal dengan cara menganggu
sintesis protein tanpa mengganggu sel-sel
normal dan menghambat tahap-tahap
sintesis protein.
Efek bakteriostatik bekerja dengan
mempengeruhi fungsi subunit ribosom 30S
atau 50S sehingga menyebabkan
penghambatan sintesis protein yang
reversibel.
Gol. Aminoglikosida
(amikacin, gentamycin),
Gol. Makrolida
(eritromycin, azitromycin)
KLASIFIKASI ANTIBIOTIK
BERDASARKAN MEKANISME KERJA
TERHADAP BAKTERI
Menghambat sintesis asam folat
memiliki efek bateriostatik dan bakterisidal
dengan cara membuat Bakteri tidak dapat
mengabsorbsi asam folat, tetapi harus
membuat asam folat dari PABA (asam para
amino benzoat), dan glutamat.
Gol. Sulfonamid,
Trimetroprim
KLASIFIKASI ANTIBIOTIK
BERDASARKAN MEKANISME KERJA
TERHADAP BAKTERI
Mengganggu sintesis DNA
memiliki efek bateriostatik dan bakterisidal
dengan cara menghambat asam
deoksiribonukleat (DNA) girase sehingga
menghambat sintesis DNA. DNA girase
adalah enzim yang terdapat pada bakteri
yang menyebabkan terbukanya dan
terbentuknya superheliks pada DNA sehingga
menghambat replikasi DNA. Selain itu juga
bekerja denagn cara menghambat RNA
polimerase dan menghambat topoisomerase
Rifampicin, Metronidazole,
gol. Quionolon
KLASIFIKASI ANTIBIOTIK BERDASARKAN
TEMPAT KERJANYA TERHADAP BAKTERI
Golongan Penicilin
Penicilin adalah antibiotik yang pertama
kali ditemukan oleh Alexander Fleming
dari jamur dengan genus Penicillium.
Stabilitas dari penicilin dapat
dipengaruhi oleh ph larutan dan
diinaktifkan oleh ion logam seperti Zn
dan Cu dan pemanasan jangka panjang
dapat merusak penicilin. Penicilin relatif
stabil pada suasana pH netral.
Golongan Penicilin
Menekan pertumbuhan bakteri Terapi pengobatan infeksi minor, Penisilin mempunyai
dengan cara menghambat reaksi untuk infeksi bakteri stafilokokus , waktu paruh yang
transpeptidase sintesis dinding untuk pengobatan infeksi saluran singkat yaitu kurang dari
sel bakteri. Dinding sel yaitu kemih, sinusitis, otitis dan saluran 2 jam, sehingga dosisnya
lapisan paling luar bersifat kaku nafas bagian bawah, terapi diberikan dalam
yang khas bagi spesies bakteri. pengobatan infeksi yang serius beberapa kali per hari
disebabkan oleh organisme
anaerob
Derivat Efek samping
Penisilin V adalah salah satu sediaan dengan rute oral dari penisilin, hanya
digunakan untuk terapi pengobatan infeksi minor karena sediaan penisilin V
yang tersedia relatif kurang sehingga amoksisilin banyak digunakan untuk
penggantinya. Penisilin V memiliki spektrum antibakteri sempit
Klasifikasi Golongan Penicilin
•Alergi penisilin,
•Alergi obat-obatan lain
•Riwayat penyakit ginjal
•Phenylketonuria (PKU), karena penicillin dapat mengandung
aspartam
Golongan Cephalosporin
Derivat cephalosporin dihasilkan dari isolasi
ekstrak fungi Cephalosporium acremonium, dan
dari fungi ini dapat diisolasi lagi menjadi
sefalosporin C, hasil produksi dari cephalosporin C
yaitu 7-aminosefalosporinat (7- ACA) yang banyak
digunakan saat ini.
Derivat cephalosporin lebih stabil daripada
penisilin dikarenakan aktivitas spektrumnya yang
lebih besar. Cephalosporin tidak dapat bekerja pada
bakteri enterokokus dan Listeria monocytogenes.
Golongan Cephalosporin
Bekerja menghambat sintesis untuk mengobati penyakit akibat
dinding sel bakteri yang infeksi bakteri, seperti otitis media,
mekanismenya serupa dengan pneumonia, meningitis, infeksi kulit,
penisilin infeksi ginjal, infeksi tulang, infeksi
tenggorokan, dan infeksi menular
seksual, seperti gonore
Mekanisme Indikasi
kerja
•Mual
•Muntah
Cephalosporin generasi I •Sariawan
Cephalosporin generasi II •Pusing
Cephalosporin generasi III •Sakit perut
Cephalosporin generasi IV •Diare
Cephalosporin generasi V •Infeksi jamur
Derivat Golongan Cephalosporin
Sefalosporin Generasi I
Sejak tahun 1960-1970 sefalosporin generasi I
diperkenalkan sebagai terapi pengobatan secara klinis,
aktifitas antibakterinya lebih sempit daripada generasi
yang lainnya
Contoh :
sefazolin, sefadroksil, sefaleksin, sefalotin, sefapirin,
dan sefradin.
Ibu hamil, ibu menyusui, atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya
berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Harap berhati-hati dalam menggunakan antibiotik polipeptida jika memiliki penyakit ginjal, luka
tusuk yang cukup dalam, luka gigitan, luka bakar serius, porfiria, dan myasthenia gravis.
Diskusikan kembali dengan dokter mengenai manfaat dan risikonya bila dianjurkan untuk
menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang panjang, karena berisiko menimbulkan infeksi
jamur.
Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obat lainnya, termasuk suplemen dan produk herba.
Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Thank you