KIMIA FARMASI I
REAKSI PENDAHULUAN GOLONGAN ASAM KARBOKSILAT
Disusun Oleh:
A. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa dapat mengidentifikasi adanya golongan Asam
Karboksilat dalam sampel.
B. Prinsip Dasar
Suatu asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus karboksil, -
CO2H. Gugus karbuksil mengandung sebuah gugus karbonil dan sebuah gugus hidroksil; antar-aksi
dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktifan kimia yang unik (Fessenden dan Fessenden,
1994).
kira-kira 120o
O O O
R C R C R C
O H O H O H
D. Prosedur Praktikum
➢ Asam Benzoat (C7H6O2)
1. Jika suatu senyawa benzoate dipanaskan dengan asam sulfat dalam tabung reaksi akan
terjadi hasil sublimasi putih yang akan mengendap pada dinding tabung. Amati hasil
sublimasinya (Ph. Eur. I)
2. Jika larutan senyawa benzoate direaksikan dengan asam klorida encer, akan terjadi
endapan Kristal putih, yang setelah dikristalisasi air panas dan dikeringkan, akan
meleleh pada suhu 120-124 0C. Amati bentuk Kristalnya (Ph. Eur. I)
3. Jika larutan netral senyawa benzoate direaksikan dengan larutan besi (III) klorida akan
terjadi pewarnaan. Amati perubahan warna (Ph. Eur. I)
E. Hasil Pengamatan
➢ Asam Benzoat
NO REAGENSIA PENGAMATAN REAKSI KIMIA
1. C7H6O2 +
H₂SO₄ +
dipanaskan
Larutan berwarna
putih dengan
endapan putih
2. C7H6O2 + HCl C7H6O2 + HCl → C7H6O2 + Cl
encer
Larutan berwarna
putih dengan
endapan putih
3. C7H6O2 +
FeCl3
Larutan orange
dengan endapan
putih
F. Reaksi kimia
➢
➢ C7H6O2 + HCl → C7H6O2 + Cl
➢
G. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, praktikan mempelajari metode identifikasi untuk macam-macam
senyawa golongan Asam Karboksilat. Sampel yang di gunakan adalam Asam Benzoat.
Pada reaksi identifikasi asam benzoat ini, umumnya ditambahkan pereaksi yang bersifat asam
pada awal reaksi bertujuan untuk memastikan senyawa karboksilat yang akan direkasi sudah berada
dalam keadaan asamnya karena pada umumnya karbosilat disimpan dalam keadaan garamnya
misalnya bersama logam natrium agar lebih stabil dan dapat digunakan (kualitas keamanan). Reaksi
yang cukup spesifik untuk asam benzoat adalah reaksi esterifikasi yang dilakukan antara asam
karboksilat dengan alkohol. Dalam praktikum ini, digunakan asam benzoat dengan pereaksi etanol
dan katalis H2SO4 pekat. Penjelasan reaksi ini telah dibahas pada pembahasan awal untuk reaksi
spesifik identifikasi golongan alkohol tepatnya etanol. Untuk uji ini adalah H2SO4 yang akan
membentuk endapan putih pada dinding tabung jika direaksikan dengan asam benzoat dan dipanaskan
. Hal ini terjadi karena adanya proses sublimasi dimana ketika asam benzoat direaksikan dengan H2SO4
encer menghasilkan subliman dari asam benzoat sehingga menempel pada dinding tabung dan naiknya
hasil subliman ini disebabkan karena adanya H2SO4 yang merupakan asam kuat yang mengakibatkan
senyawa asam benzoat ini mengalami kenaikan suhu yang diikuti naiknya hasil subliman tersebut.
Uji yang kedua menggunakan HCl encer sebagai reagensia, dengan ditambahkannya HCl
kedalam asam benzoat maka menghasilkan adanya endapan kristal putih dibawah tabung reaksi.
Cara identifikasi asam benzoat yang lainnya adalah dengan menggunakan pereaksi FeCl3
yang akan menyebabkan perubahan warna serbuk asam benzoat yang berwarna putih menjadi
orange. Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya gugus yang terputus karena penambahan Fe3+ atau
karena resonansi yang terjadi di dalam cincin aromatis yang dimiliki asam karboksilat sehingga
dapat menghasilkan warna yang berbeda dengan kalorimetri yang berbeda pula. Identifikasi senyawa
benzoat juga dapat menggunakan proses sublimasi. Hasil yang diperoleh dari proses sublimasi
tersebut adalah kristal yang khas dari asam benzoat, dimana menurut Farmakope Indonesia IV
(1995) menyatakan bahwa asam benzoat memiliki bentuk kristal jarum.
H. Kesimpulan
Identifikasi asam benzoat dapat dilakukan dengan menggunakan pereaksi FeCl3, dan reaksi
sublimasi yang menghasilkan larutan dengan ada nya endapan kristal. Uji pertama dengan
ditambahkannya reagen H2SO4 maka akan menghasilkan endapan putih karena adanya proses
sublimasi di dalamnya, kedua direaksikan dengan HCl maka timbul endapan kristal putih didalam
larutan dan reagen ke tiga menggunakan FeCl3 yang menghasilkan larutan kuning dengan adanya
endapan putih perubahan ini terjadi karena resonansi yang terjadi di dalam cincin aromatis pada asam
karboksilat.
I. Daftar Pustaka
➢ Fessenden, J dan Fessenden. 1986. Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
➢ Chang. R. 2005. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti. Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.
➢ Fessenden. 1986. Kimia Organik. Jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta.