Anda di halaman 1dari 13

Efek Pemajakan Bagi

Penunggal
Kelompok 6
Anggota Kelompok kami

A D E

Audi Valentine Zahra Arvitoby Daffa Dhiyaulhaq Ega Cahyani


(1705621139) (1705621028) (1705621060)
Anggota Kelompok Kami

I N

Ilham Rafii Priyambodo Nandhita Azzahra


(1705621089) (1705621040)
Pajak, di samping merupakan sumber penting pendapatan
negara, dapat pula berfungsi sebagai instrumen kendali atas
keuntungan “berlebihan” yang dapat dikeduk oleh
penunggal (monopolist).

Pengenaan pajak sebesar t per unit barang yang diproduksi atau dijual oleh
penunggal akan mengakibatkan biaya rata-ratanya meningkat t, dan biaya
totalnya meningkat sebesar tQ.

Hal itu akan berdampak tidak hanya pada harga barang yang
menjadi lebih mahal, tetapi juga keuntungan yang diperoleh
penunggal menjadi berkurang.
Penerimaan Total : R = r(Q) Keuntungan : π = R-C
Biaya Total : C = C(Q)
} π = r(Q) - c(Q)

Biaya Total sesudah pengenaan pajak =


C = c(Q) + tQ
Keuntungan sesudah pengenaan pajak =
π = r(Q) = c(Q)-tQ
Pajak per unit = t
Pajak total = T = t.Q = f(t, Q)
Contoh Kasus Andaikan seorang penunggal atau monopolist
menghadapi fungsi permintaan P = 1000 - 2 Q dan

1 fungsi biaya totalnya:


C = 2000 + 1315 Q - 59 Q² + Q₃.
Permintaan memungut pajak sebesar 405 atau setiap
barang yang diproduksi/dijual. Bandingkan
keuntungan maksimum yang diperoleh penunggal ini
antara tanpa dan dengan pengenaan pajak! Berapa
pajak total yang diterima pemerintah?

Jawaban
01 Jawab :
Tanpa pengenaan Pajak:
R = P.Q = 1000 Q - 2 Q²
C = 2000 + 1315 Q - 59 Q² + Q₃
π pada Q = 35
(lihat kasus 50 materi analisis keuntungan maksimum)
π𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 = 13.925
Pe = 1000 - 2(35) = 1000 - 70 = 930
Dengan Pengenaan Pajak:
Biaya total menjadi
C = 2000+ 1315 Q - 59 Q² Q₃ + 405 Q
Fungsi keuntungan yang baru:
π = -2000 - 720 Q + 570 Q² - Q₃
π^l = -720 + 114 Q - 3 Q² π^ll = 114 - 6Q
π maksimum jika π^l = 0 dan π^ll < 0
Maka: π^l = 0 -720 + 114 Q - 3 Q² = 0
02 Lanjutan :
Q² - 38 Q + 240 = 0  Q1 = 8, Q2 = 30
Q = 8  π^ll = 66
Q = 30 - π^ll = -66 (Memenuhi syarat π maksimum)

Jadi, Q = 30 → π maksimum = -2000 - 720(30) + 57 (30)^2 - (30)^3 = 4.700


P = 1000 - 2(30) = 940
Pajak total yang diterima pemerintah : T = t.Q = 405(30) = 12.150

Kesimpulan
Dari jumlah 12.150 ini sebesar (10 × 30) = 300 merupakan beban
pajak total yang ditanggung oleh pihak konsumen, sisanya 11.850
ditanggung oleh produsen (penunggal).
Contoh Kasus Andaikan seorang produsen monopolis menghadapi fungsi
permintaan Q=100 - 5 dan biaya totalnya C=20 - 4Q +

2 0,1Q². Pemerintah mengenakan pajak atas setiap uniti


barang yang dijual oleh penunggal ini, dan menginginkan
pajak total yang diterimanya maksimum. Di lain pihak,
walaupun barang dagangannya dipajaki, produsen tetap
menginginkan operasi bisnisnya mengahsilkan keuntungan
maksimum.
Pertanyaan
Berapa pajak per unit yangharus ditetapkan oleh
Contoh Kasus pemerintah agar penerimaan pajaknya, dan juga
keuntungan produsen maksimum? hitunglah
2 masing-masing penerimaan pajak maksimum dan
kuntungan maksimum tersebut.

Jawaban
01 Jawab :

Permintaan : Q = 100 - 5P→P = 20 - 0,2Q


Penerimaan : R = P.Q = 20Q - 0,2Q²
Biaya total dengan adanya pajak : C = 20 - 4Q + 0,1Q² + tQ
(t melambangkan pajak per unit)
Keuntungan : π = R - C = -0,3Q² + 24Q - tQ - 20
π′ = -0,6Q + 24 - t
π maksimum jika π′ = 0 → -0,6Q + 14 - t = 0 → Q = (24-t)/0,6
T = t.Q = t(24-t)/0,6 = (24t - t²)/0,6
T = dT/dt = (24-2t)/0,6
T maksimum bila T = 0 → (24-2t)/0,6 = 0 → 24-2t = 0, t = 12
02 Jawab :

Jadi, T maksimum bila t = 12 (bukti : T^II = (-2/0,6)<0)

π maksimum jika Q = (24-t)/0,6 = (24-12)/0,6 = 20


Adapun besarnya T maksimum = t.Q = 12(20) = 240

Sedangkan π maksimum → -0,3(20)²+24(20) - 12(20) - 20 = 100.


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai