TITRASI ALKALIMETRI

Kelompok 2 : Ahmad Aji Jatmika

(171011003)
Zaky Muzayyanah
(171011004)

I S T A K P R I N D Y O G YA K A R T A 2 0 1 7 / K I M I A A N A L I S I S
PENGERTIAN TITRASI ALKALIMETRI

Titrasi merupakan metode analisis kimia secara kuantitatif digunakan dalam laboratorium untuk

menentukan konsentrasi dari suatu bahan uji. Karena pengukuran volum merupakan peranan penting
dalam titrasi, maka teknik ini juga dikenali dengan analisis volumetri.
Alkalimetri merupakan suatu teknik analisis untuk mengetahui kadar keasaman suatu zat dengan
menggunakan larutan standar basa. Basa yang digunakan biasanya adalah Natrium Hidroksida
(NaOH). Sebelum digunakan, larutan NaOH harus distandarisasi dahulu dengan asam oksalat
(H2C2O4).

I S T A K P R I N D Y O G YA K A R T A 2 0 1 7 / K I M I A A N A L I S I S
 PRINSIP DASAR TITRASI
ALKALIMETRI
Prinsip dasar titrasi alkalimetri terdapat pada pengukuran pH larutan yang
menjadi penentuan titik akhir dan perhitungan titrasi tersebut.
Penentuan titik ekivalen atau titik akhir pada titrasi alkali ini sulit
dilakukan, maka indikator sangat diperlukan pada titrasi ini.

I S T A K P R I N D Y O G YA K A R T A 2 0 1 7 / K I M I A A N A L I S I S
REAKSI YANG TERJADI
NaOH + H2C2O4 Na2C2O4 + 2 H2O

Reaksi yang terjadi pada prinsipnya adalah reaksi netralisasi, yaitu pembentukan garam dan H 2O
netral (pH = 7) hasil reaksi antara H+dari suatu asam dan OH- dari suatu basa.
Dalam praktik ini tidak bisa dilihat secara fisik tetapi dapat dilihat dengan bantuan indikator
(asam-basa) yang mempunyai warna yang spesifik pada ph tertentu. Seperti indicator
phenolftalein (pp) akan berwarna pink pada ph 8,3-10. Saat tercapainya perubahan warna pada
titran disebut dengan titik titrasi.

I S T A K P R I N D Y O G YA K A R T A 2 0 1 7 / K I M I A A N A L I S I S
PROSEDUR KERJA
Pembuatan Lar. NaOH 0,1 N dari lindi minyak dan
standarisasi NaOH 0,1 N dengan asam oksalat

I S T A K P R I N D Y O G YA K A R T A 2 0 1 7 / K I M I A A N A L I S I S
 PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
TITRASI ALKALIMETRI
Pada percobaan alkalimetri digunakan indikator Fenophtalein yang akan berubah warna menjadi pink
pada saat telah tercapainya titik ekivalen, namun pada saat praktikum, perubahan warna yang terjadi
adalah pink keunguan karena titik ekivalennya telah terlampaui. Rumus yang digunakan untuk
perhitungan N NaOH adalah sbb =
V1 , N1 = V2 . N2

I S T A K P R I N D Y O G YA K A R T A 2 0 1 7 / K I M I A A N A L I S I S