Anda di halaman 1dari 49

INSPEKSI K3

OLEH:
HENDRAJATI
APA ITU INSPEKSI
K3???
Inspeksi K3 adalah pemeriksaan rutin
dan berkala terhadap satu obyek
kegiatan atau departemen, biasanya
dilakukan oleh petugas setempat yang
memiliki keahlian yang memadai

Untuk mengetahui tindakan dan kondisi


yang dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk mencegah
bahaya dan kecelakaan
LATAR BELAKANG
Setiap pekerjaan ada resiko bahaya
kecelakaan

Setiap kecelakaan, ada penyebabnya


dan dapat dicegah

Salah satu pencegahan dengan cara


inspeksi

Inspeksi Untuk menghilangkan


tindakan dan kondisi tidak aman
Tujuan
Inspeksi K3
Melakukan
04 perbaikan

Identifikasi
Tindakan Tidak
02 Aman
05 Bukan Mencari
Kesalahan
Menentukan
Identifikasi 03 Penyebab
Kondisi Tidak 01 Dasar
Aman
Manfaat 01 Untuk mengecek apakah ada suatu
penyimpangan/ pertentangan dari program
yang sudah ditentukan
Inspeksi K3 02 Untuk menggairahkan Kembali (interest)
terhdapat keselamatan kerja

03 Mengevaluasi Kembali semua safety standard


yang ada

04 Sebagai bahan untuk safety meeting

05 Guna memeriksa fasilitas-fasilitas baru

06 Untuk menilai tingkat kesadaran keselamatan


kerja pada karyawan
METODE INSPEKSI

PENGAMATAN
WAWANCARA LANGSUNG
(FORM
QUESTIONER) 1 2

3
4 PENELUSURAN
SAMPLING REKAMAN/TRACK
UNTUK RECORD (Audit,
PENGUJIAN maintenance etc)
KEUNTUNGAN INSPKSI

MENETAPKAN ALAT –
PEMBETULAN SEGERA 1 4 ALAT KESELAMATAN
YANG SESUAI

MENDORONG PEKERJA MENINGKATKAN


TANGGAP TERHADAP KTA 2 5 KESADARAN K3
DAN TTA

MEREALISASIKAN
KONTAK LANGSUNG
3 6 PROGRAM K3
DENGAN PEKERJA
MENGAPA INSPEKSI PERLU ?

01 02 03 04

Adanya Kondisi Adanya Perilaku Adanya Kecenderungan


Non-standard, Non Standard, Perubahan, Baik Bekerja Secara
Misal Tidak Misalnya Tidak Perubahan Rutinitas
Adanya Mematuhi Peralatan Maupun
Pelindung Mesin Prosedur Kerja Prosedur.
Siapa ???
 Pengawas DISNAKER
 Konsultan K3
 Perusahaan Asuransi
TANGGUNG JAWAB INSPEKSI  Pihak-pihak luar yang berkepentingan

1. Inspeksi Eksternal
2. Inspeksi Internal  Supervisor
 AK3
 Kary. Yang mendapat delegasi dari
atasan
 Komite / sub komite K3
KEGIATAN INSPEKSI MELIPUTI

1 2 3
Perencanaan Persiapan Pelaksanaan
Inspeksi Inspeksi Inspeksi

6 5 4
Laporan dan Evaluasi Inspeksi Rekomendasi dan
penyebarluasan tindak lanjut hasil
hasil inspeksi inspeksi
JENIS INSPEKSI
INSPEKSI TERENCANA INSPEKSI TIDAK TERENCANA

 Menyeluruh dan Sistematis  Sambil lalu, dangkal, tidak


sistematis
 Kondisi atau tindakan yang
 Memeriksa KTA saja
diinspeksi diketahui
 Hampir semua TTA lepas dari
 Kekerapan suatu daerah yang
diinspeksi diketahui pengamatan
 KTA yg butuh perhatian besar,
 Pencatatan-pencatatan
dilakukan terlewatkan
 Perhatian lebih pada produksi
 Perlengkapan apa saja yang
diinspeksi diketahui  Pencatatan jarang
 Perbaikan dan pencegahan  Perbaikan / pencegahan tidak
sampai ke penyebab dasar sampai mendasar
PERENCANAAN INSPEKSI

1 3 5
Membuat Membuat Menentukan
Jadwal daftar Peralatan
Inspeksi/ 2 periksa/ 4 Inspeksi
6
matriks checklist/
Menentukan Menentukan Menentukan
(berkala dan pertanyaan
tempat/ metode personil
khusus)
obyek inspeksi (petugas)
inspeksi inspeksi
sesuai
resiko
PERSIAPAN INSPEKSI
Mempelajari ketentuan
peraturan perundang-
undangan

Mempelajari/ meneliti dan


mencatat semua data laporan 3 Sebelum ke lokasi
melaksanakan briefing antara
dari perusahaan atau hasil
inspeksi sebelumnya 2 4 inspektur dan petugas yang
akan melakukan inspeksi

Menyiapkan surat tugas dan


pemberitahuan kepada
unit/lokasi perusahaan 1 5 Mempersiapkan Peralatan
Inspeksi (termasuk APD)
mengenai maksud dan tanggal
kedatangan
Lihat peta dan checklist, lakukan
inspeksi secara sitematis, ikuti
1 route pabrik, setiap tempat dilihat
secara seksama

Sebaiknya petugas inspeksi


2 didampingi pengawasan
PELAKSANAAN setempat

INSPEKSI Apabila ditemukan minor fault


3 segera ambil tindakan sementara

Klasifikasi bahaya, kondisi dan

4 perilaku yang berpotensi cacat


permanen, luka serius dan first
aid
MENGAPA PEKERJA MELAKUKAN
TINDAKAN TIDAK AMAN
Tidak tahu
1 Karena pimpinannya (perusahaan) tidak pernah
menjelaskan atau memperingatkan tentang bahaya dan
resiko di tempat kerja, sehingga tidak tanggap terhadap
bahaya

Tidak mau tahu


2 Karena pekerja tidak mempunyai perhatian terhadap
K3 sehingga berperilaku yang tidak standar atau
lemahnya pengawasan

Tidak Mampu
3 Karena terganggu kesehatannya (fisik maupun
mental)
PENGAMATAN TOTAL

MELIHAT: atas, bawah, depan, belakang

MENDENGAR: suara bising / aneh

MENCIUM: bau asing / aneh

01 MERABA: Temperatur

02 MERASAKAN: getaran yang aneh

03
04
05
5 INFORMASI PERLU DITULIS DI KARTU
PENGAMATAN
Tindakan Tidak Aman Tindakan Perbaikan Segera
Yang Diamati Tindakan Pencegahan Agar TidakTerulang
_________________________________ ___________________________________________
_________________________________ ___________________________________________
___________________________________________
LAPORAN PENGAMATAN
_________________________________
_________________________________ ___________________________________________
_________________________________ ___________________________________________
_________________________________ ___________________________________________
_________________________________ ___________________________________________
_________________________________ ___________________________________________
_________________________________ ___________________________________________
_________________________________ ___________________________________________
_________________________________ ___________________________________________
_________________________________ ___________________________________________

Nama / ID/NIK.: Tanda Tangan: Tanggal:


PENENTUAN OBJEK KRITIS
1  Potensi kerugian

2  Pengalaman perawatan
STATISTIK KECELAKAAN

3  Catatan kerugian
5  Catatan kecelakaan
4  Catatan perawatan
6  Potensi kecelakaan

7  Buku petunjuk

8  Interview karyawan
KONDISI FISIK UMUM
6 Alat Pemanjat/Tangga
Pelindung Mesin 1
7 Perkakas Tangan
Pemasangan Listrik 2
8 Gang/ (Walk Way)
Tabung Gas Bertekanan 3
9 Gudang/Penyimpanan
Bahan Mudah Menyala 4
10
Label dan Kunci
Jalan Keluar 5
11
Sisa Bahan/Material
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN
KEBAKARAN
Sistem Alarm & Deteksi.
Pencegahan Kebakaran

Sistem Penyiraman Pengurungan Kebakaran

Evakuasi Kebakaran Pemberitahuan Kebakaran

Pemadam Api Portabel Pelayanan Kebakaran

Peralatan Kebakaran
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
Korosi, Material Temperatur
Beracun 1 5

Ventilasi 2 6 Penerangan

Bahan
Kebisingan 3 7 Berbahaya

Radiasi 4 8 Alat Proteksi


Diri
HAMPIR SEMUA KECELAKAAN AKIBAT
TINDAKAN TIDAK AMAN
APD
12 %
PROSEDUR/ KETE-
RATURAN 12 %
TINDAKAN POSISI
TIDAK AMAN 96% 30 %
REAKSI
SESEORANG 14 %
PERALATAN
28 %
SISTEM OBSERVASI K3 MELIPUTI:
OBYEK INSPEKSI / PENGAMATAN

APD

REAKSI
SESEORANG

POSISI
SESEORANG
TATA CARA
PROSEDUR
KERJA AMAN PERKAKAS DAN
PERALATAN
ALAT PELINDUNG DIRI

KEPALA

TANGAN

MATA DAN MUKA

KAKI
TELINGA/ ALAT
PENDENGARAN

HIDUNG/ ALAT BADAN


PERNAFASAN
REAKSI / PERBUATAN SESEORANG
1. 4. MENGHENTIKAN
MEMBETULKAN PEKERJAAN
APD

3. MENGATUR
2. MERUBAH KEMBALI 5. MEMASANG 6. SISTEM
POSISI PEKERJAAN PEMBUMIAN PENGGEMBOKAN
POSISI SESEORANG

 Terbentur – Terkena Benturan  Arus Listrik


 Terkait atau Terjepit  Menghirup/Menyerap/Menelan
 Jatuh
 Terlalu Memforsir Tenaga
 Suhu Terlalu Panas/Dingin
(mengangkat, mendorong, menjangkau)
PERKAKAS DAN PERALATAN

01 02
SUDAH SESUAI DENGAN
03
SUDAH DIPERGUNAKAN APAKAH AMAN
PEKERJAAN YANG KONDISINYA
DILAKUKAN DENGAN BENAR
PROSEDUR DAN TATACARA

 APAKAH TATA CARA/PROSEDUR KERJA

TELAH MEMADAI

 APAKAH TATA CARA/PROSEDUR KERJA

TELAH DITETAPKAN DAN DIMENGERTI

 APAKAH TATA CARA/PROSEDUR KERJA

DIIKUTI DAN DIPERTAHANKAN


LAPORAN INSPEKSI

01 02 03

Urutan temuan Temuan yang membutuhkan


DITULIS JELAS penanganan segera diberi tanda
disesuaikan dengan
klasifikasi bahaya khusus sesuai dg format yang
ditentukan perusahaan

04 05 06

Temuan yang selalu berulang Menentukan penanggung LAPORAN TINDAK


diberi tanda khusus sesuai jawab untuk LANJUT KE…..
dengan format yg ditentukan menindaklanjuti temuan
perusahaan inspeksii
FUNGSI LEMBAR LAPORAN INSPEKSI

1 2 3 4 5

Dasar penentuan Data analisa Bahan laporan


tindakan terakhir K3 Dep.K3 dan
management
Dokumen K3 dan Barometer
umpan balik kesadaran
karyawan karyawan terhadap
K3
TINDAK LANJUT

Meninjau progres tindak lanjut


secara berkala

Pertemuan berkala dalam rangka


evaluasi

Hambatan2 yang dihadapi pada


saat proses tindak lanjut segera
diselesaikan
INSPEKSI K3 AUDIT K3 SURVEY K3 TOUR K3
 Upaya  Adalah pengujian Adalah pengujian Adalah pemeriksaan
menemukan kritis secara sistematis kritis atas suatu tidak terjadwal yang
kondisi dan terhadap keseluruhan aktifitas lapangan dilakukan oleh
perilaku yang kegiatan perusahaan yang lebih sempit, manajemen atau P2K3
nonstandard dengan tujuan untuk misalnya survey untuk meyakinkan
 Upaya meminimalisasi terhadap alat housekeeping sesuatu
menemukan kerugian proteksi kebakaran standard yang
ketidaksesuaian  Upaya mencari atau kebisingan diisyaratkan
yang bersifat ketidaksesuaian pada loaksi kerja
teknis dalam sistem
 Berfokus pada  Mengukur efektifitas
kegiatan pelaksanaan sistem
proyek/unit kerja  Mengukur efektifitas
pelaksanaan sistem
 Berfokus pada sistem
Thank You
UTAMAKAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Anda mungkin juga menyukai