Anda di halaman 1dari 18

Komunikasi dan Negosiasi

MK Kewirausahaan dalam Kebidanan


KOMUNIKASI

 Definisi Komunikasi Proses yang dipergunakan oleh


manusia untuk mencari kesamaan arti lewat transmisi
pesan simbolik
 Butir penting :
1. Komunikasi melibatkan orang --- memahami cara
manusia saling berhubungan.
2. Komunikasi termasuk kesamaan arti --- mereka harus
menyetujui definisi istilah yang mereka gunakan
3. Komunikasi termasuk simbol --- gerakan badan, suara,
huruf, angka, dan kata hanya dapat mewakili atau
mendekati ide yang mereka maskudkan untuk
dikomunikasikan
PROSES KOMUNIKASI
PROSES KOMUNIKASI
 Pesan (message)  informasi yang sudah disandikan
dikirimkan oleh pengirim kepada penerima
 Pengirim (sender)  seseorang dengan informasi,
atau keinginan dan dengan tujuan
mengkomunikasikannya kepada orang lain
 Penerima (receiver)  seseorang yang menerima
pesan dari pengirim.
 Penyandian (encoding)  terjadi ketika pengirim
menterjemahkan informasi untuk dikirimkan
menjadi serangkaian simbol
PROSES KOMUNIKASI
 Pengartian (decoding)  proses yang dilakukan oleh
penerima untuk menginterprestasikan pesan dan
menterjemahkannya ke dalam informasi yang mempunyai
arti
 Saluran (channel)  medium komunikasi formal antara
seorang pengirim dan seorang penerima
 Gangguan (noise)  Segala sesuatu yang membingungkan,
memgganggu, mengurangi, atau mencampuri komunikasi.
 Umpan balik (response)  komunikasi yang diberikan pada
sumber pesan oleh penerima pesan untuk menunjukan
pemahaman.
SALURAN KOMUNIKASI

 Saluran Komunikasi Formal  cara komunikasi


yang didukung, dan dikendalikan oleh manajer
 Contoh : memo, laporan, rapat staf
 Saluran Komunikasi Formal mempengaruhi
keefektifan komunikasi.
 Saluran formal mencakup jarak yang selalu
bertambah panjang sesuai perkembangan dan
pertumbuhan organisasi
 Saluran formal dapat menghambat arus bebas
informasi antar tingkat dalam organisasi
SALURAN KOMUNIKASI

 Saluran Komunikasi Informal  komunikasi di


dalam sebuah organisasi yang tidak disetujui
secara resmi
 Contoh : isue, desas desus, gosip dll
 Desus desus dalam organisasi terdiri dari
beberapa saluran komunikasi informal yang saling
tumpang tindih dan berpotongan di sejumlah
titik.
 Saluran komunikasi informal lebih cepat, lebih
kaya dan seringkali lebih akurat
ARUS KOMUNIKASI

Komunikasi ke Bawah sering berbentuk instruksi


atau penjelasan bagaimana seorang atasan
menginginkan suatu tugas untuk diselesaikan
Komunikasi ke atas  para pegawai harus
melaporkan kemajuan mereka dalam
menyelesaikan tugas-tugas
Komunikasi horizontal  terjadi antara orang-
orang pada tingkat yang sama atau orang-orang
pada tingkat yang berhubungan pd divisi yang
berbeda dalam suatu organisasi
NEGOSIASI
DEFINISI NEGOSIASI
o Suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat
disepakati dan diterima oleh dua pihak dan
menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan
dilakukan
o Sebuah proses yang terjadi antara dua pihak atau
lebih, yang pada mulanya memiliki pemikiran yang
berbeda hingga akhirnya mencapai kesepakatan
o Proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan
yg saling menguntungkan Konsep kesepakatan
“Menang-menang” bukan kalah-menang
TUJUAN NEGOSIASI

1. Menyelesaikan perselisihan karena ada


perbedaan pendapat
2.Mengadakan perundingan untuk
mendapatkan kesepakatan
3. Membuat persetujuan dia antara kedua belah
pihak terhadap materi-materi yang telah
disepakati bersama
MANFAAT NEGOSIASI

1.Kontrol yang lebih besar atas pekerjaan dan


bidang kehidupan yang lain
2.Hubungan yang lebih baik dengan kolega
3.Mencegah dan menyelesaikan konflik
4.Hadiah untuk Anda dan tim
5.Kapercayaan dari atasan
6.Mendapatkan pelayanan yang lebih baik
dari suplier atau konsumen
NEGOSIASI DALAM PENJUALAN

 Anda harus benar-benar menguasai produk yang


Anda jual. Kelebihan dan kekurangaan produk itu
bila Anda sudah kuasai dengan baik maka akan
memudahkan Anda menggiring apa kemauan dan
kemampuan konsumen kepada apa yang Anda
kehendaki.
 Gali potensi dan kebutuhan calon konsumen.
Kemudiaan Anda arahkan supaya produk yang
Anda tawarkan itu bisa menjadi alternatif
membantu memenuhi kebutuhannya.
NEGOSIASI DALAM PENJUALAN

 Gunakan selalu tutur kata yang baik


dan sopan, body language yang
proposional, dan ketulusan Anda
yang mendalam untuk membantu
memenuhi kebutuhannya.
 Yakinkan bahwa produk yang Anda
tawarkan itu sangat penting dan
sangat berarti bagi konsumen.
NEGOSIASI DALAM PENJUALAN
 Jadilah Anda selalu orang yang bisa dipercaya.
Anda harus bisa memegang komitmen dengan
baik dan menjalankan komitmen itu seperti yang
sudah direncanakan.
 Bila ada kendala atau masalah dalam komitmen
dengan pembeli atau pelanggan maka Anda
harus terus terang dan mempertanggung
jawabkan segala resiko yang mungkin akan
timbul dengan semestinya
NEGOSIASI DALAM PENJUALAN

 Carilah selalu titik temu yang optimum dalam


setiap negosiasi yang Anda jalankan dengan
konsumen Anda, supaya dia puas Anda juga
puas.
 Hindari menjual didasarkan atas belas kasihan
pembelinya. Di sini Anda harus mengarahkan
pembeli pada satu keputusan membeli secara
rasional, bukan atas dasar belas kasihan.
NEGOSIASI DALAM PENJUALAN
 Selalulah Anda melayani dengan
sesempurna mungkin supaya
pelanggan akan sangat
bergantung dengan Anda. Yang
ini harus dilakukan seproposional
mungkin.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai