&
PENYIMPANGAN
Penyimapangan
Meskipun masyarakat telah (Deviance)
Bersumber pada :
Mikrososiologi Makrososiologi
(interaksi Sosial) (Struktur Sosioal)
Teori Differential Association
(Edwin H. Sutherland) Teori Merton
Teori Labelling Teori Fungsi (Durkheim)
(Edwin M. Lemert) Teori Konflik (Karl Marx)
Teori Differential Association
(Edwin H. Sutherland)
Penyimpangan bersumber pada pergaulan yang
berbeda ( differential association)
Melalui proses belajar ini, seseorang
mempelajari suatu sub kebudayaan menyimpang
Example : Pekerja Seks
MIKROSOSIOLOGI
TEORI LABELLING
(Edwin M. Lemert)
Seseorang menjadi penyimpang karena proses lebelling (pemberian
julukan, cap, etiket, merek) yang diberikan masyarkat kepadanya.
Alur :
Mula-mula seseorang melakukan penyimpangan PRIMARY DEVIATTION.
Akibat dilakukannya penyimpangan tersebut ia diberi julukan LABELLING
Kemudian ia mendefenisikan dirinya sebagai penyimpang dan mengulangi lagi
perbuatan menyimpangnya SECONDARY DEVIATION
Lalu ia mulai menganut suatu gaya hidup menyimpang (Deviant Life Style), yang
menghasilkan suatu karir menyimpang. (Deviant Career).
MIKROSOSIOLOGI
PEMBUKTIAN !
-William J. Chambliss
Percobaan yang dilakukan pada siswa SMA di A.S…….
• Saints, dari kelas atas, anak-anak baik, kurang diketahui
• Roughnecks, dari kelas bawah, perusak, diketahui
MAKROSOSIOLOGI
TIPE CARA ADAPTASI INDIVIDU
Tipe Adaptasi Tujuan Cara
Conformity + +
Innovation + -
Ritualism - +
Retreatism - -
Rebellion ? ?
Contoh :
1. Conformity Pintar Karena Belajar
2. Innovation Kaya Karena Korupsi
3. Ritualism Karyawan Yang Baik Tapi Tidak Kompetitif
4. Retreatism Orang Gila, Gelandangan, Pemabuk
5. Rebelion Revolusi Politik
MAKROSOSIOLOGI
Teori Fungsi (Emile Durkheim)
• Keseragaman dalam kesadaran moral semua
anggota masyarakat tidak dimungkinkan.
• Tiap individu berbeda satu dengan yang lainnya (lingkungan,
Keturunan, Social).
• Orang yang berwatak penjahat akan selalu ada
• Kejahatan perlu bagi masyarakat, karena dengan adanya
kejahatan maka moralitas dan hukum dapat berkembang
secara normal.
MAKROSOSIOLOGI
Teori Konflik (Karl Marx)
• Kejahatan terkaik erat dengan kapitalisme
• Perilaku menyimpang didefenisikan oleh kelompok
penguasa untuk melindungi kepentingan mereka
sendiri.
• Hukum dianggap sebagai cerminan nilai dan
kepentingan mereka, sehingga yang banyak dihukum
adalah orang-orang miskin.
MAKROSOSIOLOGI
1. Crimes Without Victims, kejahatan tanpa korban. Ex : berjudi, zina.
2. Organized Crime, kejahatan terorganisasi. Komplotan berkesinimbungan untuk memperoleh
uang atau kekuasaan dengan jalan menghadiri Hukum. Ex : penyebaran rasa takut, korupsi,
monopoli, barang illegal, jasa Pelacuran, Perjudian Gelap.
3. Transnational Organized Crime, kejahatan terorganisasi yang melampaui batas negara yang
dilakukan organisasi-organisasi dengan jaringan global. Ex : penyelundupan senjata dan mesiu,
perdagangan obat terlarang dan bahan nuklir, perdagangan perempuan, penyelundupan
barang.
4. White Collar Crime, Kejahatan yang dilakukan oleh orang terpandang. Ex : Penghindaran Pajak,
Korupsi.
5. Corporate Crime, Kejahatan yang dilakukan atas nama organisasi formal dengan tujuan
menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. Bisa dilakukan terhadap konsumen, public,
pemilik perusahaan dan karyawan.
TIPE-TIPE KEJAHATAN
SEKIAN
TERIMAKASIH